Akasha, apapun perjalanan spiritual yang sedang kamu nikmati sekarang, jangan lupa untuk selalu datang dan curhatkan mengenai perjalanan itu pada sang guru sejati, sang navigator kehidupan yang ada di dalam dirimu sendiri. Dia menunggumu untuk datang dan menunggu curhatmu, ceritamu, keluh kesahmu, suka citamu, semuanya....
Dari sesi curhat dan komunikasi yang interaktif itu akan datang bimbingan, tuntunan, solusi, pertolongan, bantuan dan segala yang akan kamu butuhkan ketika menjalani hidup ini. Dulu dia mengirimmu pada kami berdua - sebagai Sang Maha Awalmu, dan sekarang dia selalu bersamamu - memandumu sebagai navigatormu - sebagai guru sejatimu, serta besok di akhirmu, dia akan menunggumu untuk datang, kembali padaNya sepenuhnya - sebagai Sang Maha Akhirmu. Perjalanan spiritual yang kamu alami adalah semua tentangnya, bukan tentang dirimu sendiri, bukan pula tentang kami, tapi...tentangnya,..tentang kalian berdua.
Hati, pikiran dan jiwamu akan tumbuh lebih dalam pemahaman yang lebih besar tentang Dia. Semakin baik kamu memahami Dia, semakin besar kamu akan tumbuh untuk mencintai Nya. Ini juga berarti bahwa Kamu akan lebih mencintai diri sendiri. Sebagai Mahluk Terkasih dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Kamu juga akan semakin memahami bahwa Sang Navigator - Sang Guru Sejati mu menjadi bagian terbesar dari kesadaran mu yang lebih tinggi.
Semakin kamu merindukan Dia - sumber cahayamu - sumber segalamu, semakin banyak ruang yang kamu buat untuk Dia berada dalam dirimu secara total.
Spirit - Percikan Cahaya Nya membutuhkan saluran yang jelas untuk mengalir, jadi kapan pun Kamu merasa tidak enak badan, kamu mungkin menghalangi kerjanya. Oh, Dia tahu semua perjuangan yang kamu alami sebagai manusia! Namun, kamu dapat membuat hidup mu jauh lebih mudah jika kamu akan lebih sering datang kepada-Nya dan menyertakan Dia dalam keseharian mu menjalai perjalanan spiritual mu sendiri, tidak menunggu sampai lebih banyak masalah muncul, atau rintangan lain perlu diatasi.
Baca juga artikel yang berkaitan :
Perjalanan Spiritual Setelah Terhubung Dengan Cahaya Sejati
Jangan lupa selalu curhat, selalu mengobrol, selalu meminta pendapat, selalu meminta pendampingan pada Dia sang Guru Sejatimu yang leih dekat daripada kami berdua ini yang tidak kebetulan menjadi papi dan mami mu. Navigatormu itu lebih dekat, lebih nyata dibandingkan kami berdua yang suatu ketika pasti ada saatnya berhalangan mendampingimu.
Akasha Arkananta, semakin banyak waktu yang kamu habiskan bersama-Dia di dunia-kehidupan, semakin besar manfaat yang akan kamu petik dalam hidupmu selanjutnya. Berdamailah, hati yang kinasih, dan jangan terlalu terganggu oleh rasa sakit dan nyeri fisik mu, tetapi ketahuilah bahwa rasa sakit ada karena suatu alasan, yang mungkin bidang energi mental dan emosional di meridian perlu dibersihkan. Di sini, semua pikiran, emosi, dan pengalaman mu disimpan.
Segala pelajaran yang timbul dalam perjalanan spiritualmu berhubungan dengan pertumbuhan jiwamu, jika pelajaran itu bisa kamu ambil inti sarinya maka pertumbuhan dan barokah bisa kamu dapatkan, jika suatu saat kamu fokus pada rasa yang muncul pada pelajaran itu, maka pelajaran itu akan bisa datang lagi, ingatlah ini karena ini salah satu kunci untuk menguklang lagi peristiwa yang kamu butuhkan, inilah cara gunakan law of attraction, mengulang lagi rasa bahagia dan menyenangkan yang kamu butuhkan untuk piknik spiritual ke dalam dirimu sendiri, untuk beristirahat dari tugas tugasmu kelak.
Aku ingat apa yang pernah kamu katakan padaku di hari awalmu kamu datang pada kami, " Aku punya jalanku sendiri, bantu untuk persiapkan diriku sehingga aku bisa lebih siap, bekali aku dengan pengalaman kalian, bekali aku dengan cinta dan kasih sayang serta kebijaksanaan, pada akhirnya kita akan saling belajar dan berkembang bersama, Terimakasih sudah persiapkan diri menjadi orang tuaku, aku memilih dan dipilihkan kalian karena itu"
Dia sang Guru Sejati - Navigator Kehidupanmu lebih dari bersedia, bagi kamu untuk datang dan curhat kepada-Nya mengenai semua yang ada di dalam perjalanan spiritualmu, karena Dia adalah Pendengar mu yang paling bersedia dan tidak pernah terburu-buru.
Baca juga artikel yang berkaitan :
Perjalanan Spiritual Ruh Menuju Jiwa
Sangat berbeda dengan kami berdua ini, yang banyak keterbatasannya, dia tak memiliki itu semua, dia maha tak terbatas, maha bebas mendengar apa saja, maha meluangkan waktu, sumber dari semua rasa dan solusi.
Tentu saja, Dia tahu semua tentang kesedihan dan kesedihan mu yang tersembunyi, tetapi sangat baik bagi kedamaian pikiran mu untuk melepaskan beban jiwa mu, untuk membebaskan diri mu dan meringankan beban yang kamu bawa, ketika kamu merasakan sentuhan Nya yang menghibur dan kehadiran penuh kasih.
Suatu saat dalam perjalanan spiritual mu sendiri, jika kamu membutuhkan ide - Ini juga merupakan ide yang baik untuk mendapatkan beberapa terapi 'langsung' untuk menggerakkan segala sesuatunya, selama dengan orang yang pengertian, yang memiliki pengalaman hidup untuk menjadi bantuan sejati. Seseorang hanya dapat membantu orang lain, jika ia bersedia masuk ke dalam jiwa manusia, yang ada di mana-mana dalam sistem fisik, karena tidak ada sistem yang terpisah dari yang lain.
Sentuhan kasih yang sederhana dapat membangkitkan ingatan yang terhalang dan tersembunyi dari masa lampau, yang kemudian dapat dilihat dan dilepaskan, sehingga air mata pelepasan dan kelegaan dapat mengalir.
Ini adalah pembebasan, yang sangat bermanfaat bagi alam mental dan emosional. Rasa sakit yang dipegang lama akan menghilang dan dengan demikian energi cahaya ( energi spiritual ) yang berasal dari percikan cahaya Tuhan dalam dirimu dapat bergerak maju untuk melakukan sisa penyembuhan.
Ingatlah kembali pesan kami berdua, dalam perjalanan spiritual mu kali ini, efektifkan dan efisienkan waktu sehingga kamu bisa mencapai pencapaian yang berbeda dibandingkan sebelumnya, jika bisa sempurnakan - datanglahs elalu kapda sang guru sejati, sang navigator kehidupanmu supaya perjalanmu kali ini bisa Dia bimbings ehingga bisa sampai pada titik akhirmu. Ya dia juga, Ya Sang guru Sejatimu juga yang akan menunggu di titik akhirmu, ahhh...kami berdua yakin kamu lebih memahami ini dibandingkan kami. Sampai di lain waktu Akasha, love from us
0 comments:
Posting Komentar