Ini sebenernya tulisan untuk
diuplod pagi ini. Tapi sayang, koneksi ke blogspot sedang down atau lambat
sekali. Jadi susah aksesnya. Jadilah diketik di word dulu baru nanti diupload.
Pagi ini berangkat agak pagian.
Dengan taxi, baru 5 menit jalan di tol, ada kejadian yang mengagetkan.
Tiba-tiba saja ada orang gila yang menyeberang. Jadilah supir taxi kelimpungan
menghindarinya. Untung saja reflexnya baik.
Sebelum berangkat juga harus balik
lagi ke rumah karena kunci ruangan kantor ketinggalan.
Hari ini aku juga berulang tahun.
35 tahun yang lalu mama menjadi perantaraku untuk turun ke dunia ini. 35,
3+5=7, 7 itu bahasa jawanya pitu. Pitulungane gusti. Pertolongannya gusti. He he,…
Di hari ini aku memulai dengan
baik, dan berkeinginan untuk mendoakan sebanyak mungkin orang yang lain.
Menerima ucapan dan doa adalah sesuatu hal yang berbeda dengan memberikan doa.
Nanti di akhir hari coba aku
analisa apa saja yang terjadi dan apa manfaat dan pesan pesan nya buat
kehidupanku di tahun ini.
Setelah 15menit berjalan dengan
mulus di jalan tol. Mendekati akhir pintu tol, padat – merayap. Bayangkan saja
sekarang tol sudah sedemikian padatnya. Kemungkinan besar karena di awal hari,
jadi banyak orang yang berangkat kerja dan memanfaatkan jalan tol ini untuk
mempercepat perjalanan nya.
Pertumbuhan pemilik dan pengguna
mobil pribadi yang sedemikian tingginya membuat fasilitas jalan di ibukota ini
menjadi sangat padat. Di jam jam tertentu malahan menjadi macet total.
Tiap tahun pabrikan kendaraan
bermotor membuat target penjualan yang makin tahun makin fantastis jumlahnya.
Hal tersebut tidak diimbangin dengan pertumbuhan fasilitas jalan yang sama.
0 comments:
Posting Komentar