Tentunya anda sering mendengar mengenai ilmu spiritual bukan? Ilmu spiritual adalah ilmu yang mempelajari mengenai spirit, atau dikenal juga dengan nama, percikan cahaya tuhan di dalam diri. Jika kita bisa terkoneksi dengan percikan cahaya Tuhan di dalam diri ini, maka pencerahan spiritual akan bisa terjadi.
Saya tidak akan membahas ini dari
sudut pandang agama, walaupun dari sudut pandang agama ada berbagai macam
referensi mengenai hal ini. Pencerahan
spiritual yang akan saya bahas adalah dari sudut pandang energi. Karena
ilmu dasar yang saya punyai adalah dari ilmu energi spiritual nusantara.
What you are, indeed, is a grand embodiment of electromagnetic energy. That is, every facet of you, your physical body, your consciousness, your thoughts and beliefs and you emotional beingness are all entwined to create a body of energy which is likened unto a magnet. This energy has a resonance, a vibrational frequency which draws to itself that which matches its own frequency.
Pencerahan ini juga bisa didapat bertahap, dimulai dari pencerahan jiwa, baru kemudian pencerahan spiritual. Anda bisa membaca ini di artikel saya sebelumnya : Pencerahan Hidup .
Ada beberapa metode spiritual
untuk bisa menuju kepada sebuah kondisi dimana kita bisa terkoneksi dengan
percikan cahaya tuhan di dalam diri ini. Saya sudah mencoba beberapa macam metode
yang ada , baik ilmu spiritual dari tradisi ataupun agama. Tapi sebenarnya
semuanya hanya merujuk kepada sebuah kondisi, yaitu kondisi dimana kita bisa terhubungnya,
atau kita bisa masuk ke dalam frekuensi dimana percikan cahaya tuhan yang ada
di dalam diri kita berada.
Ini dimulai dari sebuah kondisi
an-aerob ( atau kondisi hampa udara ) sebuah kondisi dimana diri kita tidka
mendapatkan asupan oksigen, sama seperti kondisi ketika kita mati. ( Mati di
dalam hidup ). Semua jalan masuk udara, yang mana itu ada di kepala kita
ditutup. Ketika dalam kondisi tanpa udara inilah kelenjar pineal aktif, letak
kelenjar pineal ini dibelakang daerah kening, kelenjar pineal adalah salah satu
bagian yang menghubungkan bagian etherik ( referensi artikel : Chakra
Ajna ) dan bagian fisik (
bagian tubuh manusia, bagian kepala tepatnya ).
Nah jika ini terjadi, kita
melihat cahaya yang terang tapi tidak menyilaukan, inilah salah satu tanda
bahwa kita sudah memulai perjalanan spiritual energi kita. Itulah jalur energi
yang menghubungkan setiap bagian etherik ( pikiran – jiwa – ruhani ). Cahaya
terang ini kadang kadang bisa kita dapati ketika kita sedang menyelam, ketika
oksigen tidak bisa lagi masuk ke dalam diri kita melalui lubang di dalam diri (
telinga, mata, hidung, mulut, anus ). Jika saat itu kita beruntung maka kita
melihat cahaya, kita tidak menyadari, bahwa cahaya itulah yang kita tuju. Perjalanan cahaya masuk ke dalam diri ini begitu panjang, dan tidak bisa dilalui
sendiri. Akan membutuhkan waktu yang begitu panjang dan sangat lama, jika kita
hanya meraba raba dan mencoba coba sendiri.
Pada awalnya metode tadi bisa
digunakan, untuk memperpendek durasi perjalan tersebut, agar kita bisa cepat sampai
ke titik tujuan, maka kita perlu tau, frekuensi mana yang dituju. Ini layaknya
kita menelepon, jika kita tidak tau nomer telepon orang yang ingin kita tuju,
maka kita tidak bisa menelponnya, kita tidak bisa berbicara dengannya, Kita
tidak bisa bertukar pikiran atau mencari informasi, dan lain sebagainya. Kadang
kadang pencerahan spiritual juga bisa
pemantiknya dari orang lain kan. Nah bagaimana jika kita tidak bisa terhubung
ke orang tersebut.
Kita perlu orang lain untuk mengenalkan, memberikan nomer telepon. Perlu orang yang tidak hanya menunjukkan tapi juga menyambungkan dan memberi aplikasi agar kita bisa selalu masuk ke frekuensi yang tepat. Frekuensi yang membawa kita ke titik tujuan akhir yang tepat, yang hakiki.
Banyak orang yang menyenangi
sastra, ulasan sastra ini banyak disenangi, digandrungi dan dibahas dimana
mana. Ulasan sastra dari banyak tokoh yang menggambarkan seperti apa perjalanan
spiritual ke dalam diri ini. Nah, saya sekarang sedang menikmati urusan tehnik
dan aplikasinya. Tidak lagi sastranya. Perjalan spiritual yang menjadi sebuah cara
untuk mendapatkan pencerahan spiritual
ini berusaha saya buat menjadi lebih gamblang, tidak lagi hanya dari ulasan
sastra, melainkan digambarkan dengan cara yang lebih bisa dimengerti. Harapan
saya agar lebih banyak yang tau kemana kita harus menuju, kemana tujuan kahir
yang hakiki, tidak terjebak lagi ke jalan yang tidak tepat. Sekaligus jika
beruntung saya akan membagi aplikasinya langsung kepada anda. Bersambung ke bagian berikutnya : perjalanan
cahaya menuju bagian jiwa
Bersambung ke bagian 2 :
Pencerahan Spiritual : Sebuah perjalanan kedalam diri manusia 2
Sungguh menarik bab perjalanan ke dalam diri ini, sayangnya sampai sekarang blm ktmu yg tahu no kontaknya,klo ingin tahu lbh banyak gimana caranya konek dgn p Erlangga, mks
BalasHapusAda kolom kontak pak, saya juga dapat kontaknya dari sana, atau di video youtube RTD Channel juga ada
HapusTerimakasih sudah membantu untuk menginformasikan
Hapusw.a saja pak, 0896.3987.8115
Hapusmas Erlangga, apakah miraj adalah salah satu yang dimaksudkan sebagai cara/metode masuk ke dalam diri ? salam cahaya
BalasHapusSelamat malam,
HapusApakah anda sudah pernah mencoba metode tersebut? bagaimana pengalamannya?
Terimakasih
Izin copas sebagian 🙏🏻🙇
BalasHapussilahkan, tentunya dengan menyertakan link ke sumber artikelnya
HapusSaya baru berjalan ke dalam, tapi sudah lama belajar soal spiritual ini, ternyata berbeda antara belajar dan langsung mengalami, mas guru membawa saya langsung mengalami.
BalasHapusDan artikel ini adalah peta perjalanan spiritual ke dalam diri yang saya alami, tentunya dibimbing oleh mas guru.
Terimakasih Mas Guru
sudah tau secara langsung dari pengalaman kan bedanya?
Hapusselamat menjalankan latihan dan mendapatkan pengalaman secara langsung ya