Ilmu kebatinan adalah sebuah ilmu yang mumpuni untuk
membuat diri kita menjadi sukses. Kesuksesan pertama yang harus diraih adalah
kesuksesan diri, kesuksesan diri ini
bisa diraih manakala kita mengenali diri kita sendiri. Mengenali fisik kita,
pikiran kita, batin dan sjetinya diri kita.
Ilmu kebatinan yang sedang saya pelajari selama
beberapa tahun ini adalah sebuah ilmu yang mempelejari mengenai jiwa, loh apa
hubungannya? Batin ini kata lainnya adalah jiwa, jiwa sering dikenal sebagai
rohani, dalam bahasa inggris disebut sebagai soul.
Di
dalam batin atau jiwa ini terdapat potensi energi yang sangat luarbiasa,
sangatlah besar, nomor dua terbesar setelah bagian sejatinya diri kita, saya
sebut sebagai Ruhani atau Spirit, atau Percikan Cahaya Tuhan yang ada di dalam
diri kita.
Jika
memperlajari ilmu kebatinan ini maka kita juga bisa paham bagaimana cara bekerjanya
Alam Semesta ini. Jika kita paham tentunya bisa mendapatkan kebaikannya, saya
mendapatkan banyak hal dari ilmu ini, semua program pelayanan yang saya lakukan
baik online melalui website www.masterkoePINK.com
ataupun www.solusisupersukses.com
menggunakan modal dasar ilmu kebatinan ini. Yang saya manfaatkan adalah potensi
energinya. Jika energinya bisa dimanfaatkan maka akan bisa menarik banyak hal
ke dalam kehidupan kita.
Secara
garis beginilah analogikanya. Jika kita bisa mengaktifkan potensi energi yanga
da di dalam Ruhani, Rohani, Pikiran dan Fisik maka kita bisa menata diri kita
sendiri, agar menjadi lebih baik, kemudian kita akan bisa terhubung kepada Alam
Semesta, dengan apa terhubungnya? Melalui energi tentunya.
Alam
Semesta ini sebenarnya adalah kumpulan energi yang mempunyai bentuk dan
kesadaran. Salah satunya adalah manusia.
Cosmic
Energy, adalah sumber getaran atau transmitter yang luar biasa besar,
sekaligus reciver atau penerima getaran dengan kekuatan radar yang
sangat peka. Seluruh getaran peristiwa di alam semesta ini bisa kita
tangkap informasinya, sekaligus kita pengaruhi dan kita resonansikan dengan
menggunakan frekuensi yang kita hasilkan dari dalam kita sendiri (Inner
Cosmos).
Begitulah memang pemahaman dari sisi kuantumnya kita akan menemukan bahwa kita memang tersusun dari bagian-bagian lebih kecil yang disebut molekul. Ia bergetar-getar. Bagian molekul kita namanya atom. Ia bergetar-getar. Atom tersebut terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil lagi disebut sebagai partikel-partikel sub atomik, seperti elektron, neutron dan proton. Ia pun bergetar-getar. Bagian penyusun partikel-partikel lebih kecil lagi kita kenal dengan istilah Quark, ini juga bergetar-getar karena ia memang sebagai ’pilinan energi’ yang bergetar-getar dan seterusnya, maka seluruh benda di alam ini tak lebih adalah gumpalan energi yang bergetar-getar dalam tiap tingkatannya dan membentuk sebuah sistem alam raya yang berupa lautan energi yang bergetar-getar.
Dalam
berbagai perjalanan panjang riset fisika quantum, alam semesta hanyalah lautan
energi yang bergetar-getar yang memiliki kesadaran dan kecerdasan hidup. Dalam
dunia sub atomik dikenal dengan pilinan energi bergetar-getar, seluruh benda
alam semesta ini adalah gumpalan materi dan energi yang membentuk samudra yang
bergetar-getar dengan tingkatan yang berbeda-beda sesuai dengan takarannya
masing-masing.
Ilmu
kebatinan yang saya pelajari ini adalah ilumu energi juga, getaran dari
batin/jiwa akan menghasilkan energi. Demikian juga dengan akal, pikiran dan
perasaan manusia merupakan wujud energi bergetar getar yang disebut Energi
Vibrasi. Vibrasi adalah energi yang berpikiran dan berperasaan. Otak manusia
adalah tower yang memiliki vibrasi energi yang lebih tinggi diantara makhluk
ciptaan lainnya.
Perbedaan getaran-getaran itulah
yang menyebabkan ada benda padat, benda cair, dan gas, memancarkan warna
berbeda-beda, bau yang tidak sama, suhu yang berdinamika, ada wujud kasar dan
halus, ada bentuk yang enak dipandang dan juga ada fisik yang sedap untuk
dipandang dan sebagainya. Terus Apa bedanya diri kita dengan alam semesta ?
ditinjau dalam sudut pandang fisika quantum tidak ada bedanya, karena tubuh
manusia juga tersusun dari atom-atom, partikel-partikel, dan quark yang
berbentuk pilinan energi yang bergetar-getar dengan frekwensi berbeda –beda
baik itu ditingkat lokal dan parsial-parsial.
Bukan
Cuma benda tapi perasaan sedih, senang, marah, bahagia, iklas, sabar, syukur,
terima kasih, berkasih sayang, bermusuhan adalah realitas dunia yang
bergetar-getar. Inilah yang sebenarnya saya pelajari pada ilmu kebatinan energi ini. Getaran yang
terjadi pada wilayah perasaan ini saling beresonansi dengan benda-benda lain
yang bergetar-getar bersamaan. Semakin tinggi tingkat perasaan maka semakin
besar ruang lingkup yang dicapai, dan semakin banyak
geteran-getaran parsial alam semesta yang terlibat.
Jika
anda memahami mengenai batin anda sendiri, maka anda tentunya bisa menatanya
dengan lebih baik. Penataan batin yang lebih baik akan mengakibatkan kita bisa
mengundang datangnya perasaan sukses, yang tentunya nantinya akan menarik
keadaan kesuksesan di realita yang kita hadapi. Ilmu kebatinan ini adalah salah satu jembatan antara harapan dan
kenyataan.
0 comments:
Posting Komentar