Pernikahan adalah salah satu
dari rencana hidup yang harus diwujudkan, apakah anda sudah membuat rencana hidup anda sendiri? apakah anda sudah paham
apa yang harus anda dapatkan dalam hidup? atau akan anda biarkan mengalir saja
tanpa tau akan mengarah kemana hidup anda ini.?
Sesuai dengan rencana saya
sebelumnya, saya ingin lebih banyak berbagi informasi mengenai kegiatan dan
rencana hidup saya di blog ini daripada di sosial media, rasanya lebih banyak
yang bisa ditulis di blog ini. Salah satu tema penting yanga da dalam program
program pelayanan saya adalah bagaimana cara membuat rencana hidup. Bagaimana rencana hidup itu diwujudkan. Dan
bagaimana hubungannya dengan pernikahan? Saya ingin berbagi pengalaman saya
disini.
Supaya anda bisa mendapatkan
review lebih detail anda bisa membaca artikel ini : Membuat
Rencana Hidup Berdasarkan Hukum Kompensasi
Pernikahan bagi saya adalah
salah satu dari beberapa rencana yang harus saya wujudkan, saya memiliki
standard sendiri mengenai pernikahan ini, mengenai siapa yang akan menjadi
partner hidup saya, saya lebih suka memakai kata : “partner hidup” daripada
istri. Untuk membuat terealisasi, apa yang menjadi rencana saya, baik dalam
mendapatkan partner hidup ataupun pernikahan saya membutuhkan waktu. Dan saya
tidak ingin menurunkan standard saya.
Setelah 4 tahun kenal dan
menjalin hubungan, setelah melalui proses brainstorming dan penyamaan visi dan
misi, saya akhirnya menikah dan saat ini saya mempunyai pertner hidup yang saya
sesuai dengan apa yang dulu saya rencanakan.
Bayangkan jika anda membuat
rencana hidup selagi masih muda? ( baca : Tips
Membuat Rencana Hidup Selagi Masih Muda )
Ketika masuk ke dalam
pernikahan, rencana mengenai pernikahan pun saya buat dengan seksama, tema acara
akad nikah dan resepsi, saya buat dengan detail. Menurut saya ada tambahan 2
acara lagi, yaitu sebelum acara puncak ( akad nikah dan resepsi ) ada 2 acara
lagi yang penting. Yang pertama adalah acara lamaran, dan yang kedua adalah
acara foto pre wedding. Semuanya harus ada dalam satu tema besar, yang harusnya
bisa dibuat bersambung dan berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Nah, ini juga sebenarnya masuk
ke dalam pokok bahasan membuat rencana hidup. Karena biasanya, jika kita sudah
terbiasa membuat rencana hidup, maka rangkaian acara yang menurut saya adalah acara
yang sakral dalam hidup ini bisa juga dibuat rencananya. Bukan hanya dibiarkan
tanpa rencana sama sekali. Ada banyak pihak yang bisa membantu kita untuk
membuat rencana. Misalnya pihak wedding organizer, pihak fotografer, pihak
perias, atau dari pihak teman, sahabat dan keluarga kita sendiri.
Tapi saran saya, sebelum anda
bertemu mereka semua yang bisa memberikan bantuan, setidaknya anda sendiri
sudah harus membuat rencana, anda sendiri sudah harus bisa mempunyai tema atau
gambaran besarnya, ingin tema seperti apa? Jangan sampai mencampur adukkan tema
yang satu dengan tema yang lain. Beberapa kali ketika sedang survey ke beberapa
acara wedding saya melihat hal yang tidak tepat. Misalnya pernikahan dengan
tema klasik, menggunakan adat budaya jawa yang kental, tapi di foto prewedding
yang dipajang menggunakan tema casual, ataupun sebaliknya, jangan sampai hiasan
atau dekorasi juga tidak mendukung. Bagi anda yang cuek saja dengan ini mungkin
tidak masalah ya,….tapi buat beberapa orang yang paham. Dari detail detail yang
tersaji pada saat acara, terlihat dengan jelas karakter anda seperti apa. Dari
karakter anda, akan terlihat jelas kehidupan anda saat ini, dan dengan itu
kehidupan anda di masa depan terbentuk.
Saya pribadi mengambil tema
klasik jawa untuk keseluruhannya. Baik pada saat lamaran, foto pre wedding,
ataupun resepsi pernikahan. Sekarang saya ingin berbagi beberapa foto dari acara
lamaran saya. Satu hal yang saya sangat sayangkan. Karena beberapa hal, saya
terpaksa memilih seorang teman yang sebelumnya saya percaya bisa mengabadikan
momen ini dengan baik, dan teman saya tersebut menyanggupi. Tapi sayang pada
prakteknyas angat tidak professional dengan kualitas yang sangat menyedihkan. Ini
sebenarnya ide dari partner hidup saya, ya sudah saya percaya saja. Ini
pelajaran buat saya, dan saya harapkan bagi anda, pakailah jasa orang yang
tepat dan professional untuk momen2 penting anda, jangan harapkan teman atau
siapapun yang tidak terjamin kualitas dan dedikasinya. Pakai saja yang benar
benar profesional tapi juga lihat budget anda, lihat perencanaan anda.
Ini beberapa foto dari acara Pre-Wedding
kami :
Saya berusaha menterjemahkan beberapa
ide yang saya tuliskan di perencanaan yang saya buat, jika sebelumnya saya membuat rencana hidup yang saya
kumpulkan dalam visi dan misi hidup, maka kali ini saya berusaha mewujudkannya
dalam konsep foto pre wedding ini.
Fotografer yang membantu saya
dalam mewujudkan konsep ini adalah mas Arif dari BigIdea ( ini akun
instagramnya : Arif_bigidea
). Untuk make up, dilakukan sendiri oleh icha ( partner hidup saya )
Oh iya,…karen basic keilmuan
saya adalah ilmu energi spiritual nusantara, maka rencana hidup saya tersebut sangat
berhubungan dengan energi. Saya berpendapat bahwa diri saya dan pasangan sangat
terhubung ke alam semesta melalui energi. Jika energi di dalam tubuh kita
dimaintenance dengan cara yang tepat, maka hubungan ke alam semesta tersebut
akan menjadi semakin baik. Energi yang terkirim ke alam semesta akan membawa
data atau informasi. Data atau informasi yang ada di dalam pikiran dan perasaan
kita sendiri, hampir 60% data yang terkirim sangat berhubungan dengan perasaan,
sisanya adalah data yang ada di dalam pikiran kita.
Untuk memaintenance energi di
dalam diri saya menggunakan metode pengkondisian diri (C*Q.S) dari ilmu energi
spiritual nusantara, membersihkan energi negatif, menyelaraskan energi inti
bumi dan inti langit, mengaktifkan dan mengembangkan jalur dan pusat energi (
chakra ), menyelaraskan energi inti bumi dan energi inti langit, mengaktifkan
energi kasih sayang dan yang terakhir adalah mengaktifkan energi spiritual
nusantara. Jika metode ini dilakukan maka akan membuat kita memiliki bakat
spiritual energi yang baik. Inilah sebuah awal mula dari ilmu spiritual
berbasis energi. Jika kita bisa mengkondisikan diri dengan tepat dan konsisten,
maka hubungan kita dnegan alam semesta akan menjadi semakin baik, semakin
nyata, apapun yang dipikirkan akan bisa menjadi nyata. Kitapun akan bisa
menggunakan energi alam semesta dengan baik, tidak akan takut kehabisan energi
walaupun kita menggunakannya dengan masif. Bahkan energi alam semesta yang
digunakan akan sangat berkualitas, karena bersumber langsung dari sang maha
energi, Tuhan Yang Maha Esa.
Jika kita membuat
rencana hidup yang baik, terencana dan terukur, maka kita akan bisa paham,
apa saja sebenarnya data yang kita kirimkan ke alam semesta, kita akan paham
pikiran kita sendiri. Kita akan terbebas dari asumsi negatif yang muncul dari
proses bekerjanya pikiran, kita akan bebas lewat proses menyadari bahwa kadang
kadang yang membuat kita bereaksi dengan tidak tepat pada kondisi tertentu
adalah jiwa ego, jiwa amarah dan jiwa keinginan kita sendiri. Pengetahuan dan
aplikasi pengendalian ini bisa juga didapat dari workshop energi spiritual
nusantara ( info : Program
Pengembangan Diri Untuk Kesuksesan )
Nah, bingung kan kalau kita
tidak paham dengan apa yang ingin kita wujudkan? Bingung jika kita tidak tau
apa yang ingin dituju? Dan bingung bagaimana cara mencapai apa yang menjadi
tujuan kita. Kebingungan ini akan bisa dijawab dan teratasi jika kita membuat rencana hidup yang didalamnya
ada visi dan misi hidup kita. Ilmu Energi Spiritual Nusantara akan menjadi
sebuah metode untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Rencana anda mewujudkan
pernikahan pun akan menjadi lebih mudah, di artikel berikutnya saya akan
sharing lagi, bagaimana pengalaman saya mewujudkan rencana rencana yang saya
buat.
0 comments:
Posting Komentar