Takdir kita adalah bebas berkehendak, inilah adalah fasilitas yang
diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa kepada kita. Kita memilih jalan hidup kita
sendiri dalam hidup ini. Kita juga yang memutuskan dalam setiap momen yang
terjadi dalam hidup kita. Kita memutuskan akan bertindak seperti apa, apa yang
harus dipikirkan, apa yang harus diucapkan dan dibicarakan, kita juga yang
memilih untuk merasakan apa.
Takdir kita adalah bebas berkehendak, inilah sebuah fasilitas yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita.
Tapi, banyak orang yang telah
menyalah gunakan fasilitas bebas berkehendak ini. Mereka menggunakan fasilitas
tersebut untuk hal yang tidak semestinya, menyakiti diri sendiri tanpa sadar,
dan bahkan menyakiti orang lain. Karena inilah banyak orang yang kehilangan
kebebasannya, kehilangan kekuatan untuk bisa memilih. Tapi, kita bersama sama
dengan menggunakan fasilitas bebas berkehendak yang telah diberikan oleh sang
maha kuasa, mari kita gunakan dalam kondisi apapun, baik saat kondisi sedang
buruk, ataupun sedang baik, marilah kita berpikir dengan bebas. Masing-masing
dari Kita dapat memutuskan untuk memiliki iman atau tidak memiliki iman, untuk
berdamai atau berperang, untuk menjadi bahagia atau tidak bahagia. Disinilah
letak penguasaan diri sejati manusia - makhluk-makhluk spiritual yang mendapatkan
pengalaman dari hidup di dunia ini..
Penguasaan yang sempurna terhadap
diri kita ini akan menjadi tepat manakala kita mengikuti metode yang tepat
juga, sudahkah anda mengenali diri anda sendiri? Sudahkah anda memahami cara
kerja setiap bagian tersebut? Bukan hanya bagian fisik, tetapi juga otak – pikiran,
hati – perasaan, dll. ? setiap bagian ini bekerja sebagai sebuah sistem yang
tidak bisa dipisah pisahkan. Kemudian diri kita akan saling terhubung dalam
sistem alam semesta. Semua kejadian akan bisa kita maknai dengan tepat, dapat
kita pahami dengan cara yang pas, sesuai dengan apa yang ada dalam diri kita.
Baca : Tingkatan
dimensi kesadaran
"Pada saat kesadaran
transendental mulai bangkit ( kesadaran jiwa/rohani/hati dan kesadaran tuhan
dalam diri kita ) , setiap makhluk akan berevolusi di dunia dan mengakui esensi
ilahi karena telah memahami dari pengalaman yang didapatkan secara pribadi.
Maka setiap mahluk yang kesadaran nya meningkat akan dan diperkuat, meninggalkan
semua kemalangan yang pernah dialami.
Takdir kita adalah bebas berkehendak, ini akan bisa disadari
manakala kita bisa terhubung dengan Tuhan yang ada di dalam diri kita, sehingga
kita bisa paham : ….
Nuansanya hakekat…dimaknai kebenaran dari segala
sesuatu.
Puncak iman dan ikhlas bermuara ke tawakal
Derajat tertingg adalah tawakal, tak ada yang
menyamai.
Setengah isi agama bermuara ke tawakal, sisanya
bermuara ke yakin.
Tawakal menyebabkan wahana diri kita satu keadaan
dengan yang diyakini.
"TUHAN selalu ada dengan KITA,
ketika KITA memutuskan untuk berbalik ke dalam dan berhubungan kembali dengan PERCIKAN
CAHAYA TUHAN YANG ADA DI DALAM DIRI . Tidak ada yang bisa mengambil fasilitas ini
dari KITA
"Kita adalah orang-orang
yang memutuskan." …..Takdir kita
adalah bebas berkehendak
Kehendakku adalah kehendakmu juga..karena itu adalah kehendak kita bersama....
0 comments:
Posting Komentar