Ada
banyak orang yang belajar ilmu spiritual
tapi sayang, mereka hanya belajar filsafatnya saja, teorinya saja, ketika ingin
berpraktek secara langsung mereka tak memiliki panduan tehnisnya. Doktrin yang membentuk cerita cerita di
khalayak umum sebenarnya adalah doktrin yang yang tak sepenuhnya tepat.
Jika
saja ada lebih banyak orang yang belajar ilmu
spiritual yang disertai panduan tehnis, bagaimana bisa terhubung kepada bagian
yang paling utama, bagian yang diimpikan setiap mahluk, yaitu bagian Percikan Cahaya
Tuhan di dalam diri.
Salah
satu stasiun ( sering juga diistilahkan dalam tata bahasa - budaya arab dengan
istilah maqom ) yang seharusnya dilalui adalah stasiun Ruhani, setelah melewati
bagian pikiran dan jiwa ( 7 lapis jiwa ) dalam rangka melakukan perjalanan
spiritual ke dalam diri, maka yang akan ditemui adalah bagian Ruhani ( sebagai
informasi : bagian ruhani adalah bagian
terluar dari percikan cahaya Tuhan yang ada di dalam diri kita, anda bisa
membaca lebih lanjut mengenai perjalanan spiritual ke dalam diri pada artikel
saya berikut ini :
Pencerahan Spiritual – sebuah perjalanan ke dalam diri manusia 1
jika sudah
terhubung ke bagian ruhani ini, maka yang didapatkan adalah Pencerahan Ruhani
Pencerahan
Ruhani adalah suatu proses untuk meningkatkan Kesadaran Diri seseorang pada
posisi Kesadaran ruhani.
Posisi
Kesadaran Diri seseorang bertingkat-tingkat :
- Kesadaran : Fisik/ Diri Palsu ( seperti kesadaran pada saat ini )
- Kesadaran : Jiwa / Diri Sejati ( Jiwa Suci )
- Kesadaran : Ruh Ani / Nur Ani
- Kesadaran : Ruh Suci / Ruh Qudus.
- Kesadaran : Ruh Tuhan
Yang
perlu dipahami domain/wilayah RUH ( Ani-Suci-Tuhan ) adalah di wilayah
KETUHANAN, bukan di wilayah fisik/raga/otak/logika, juga bukan di wilayah jiwa,
tetapi di dalamnya jiwa. Dan hanya jiwa suci yang bisa berinteraksi dengan
RUHANI.
Dengan
memperhatikan hal tersebut diatas maka dalam upaya ”BERPROSES” harus mampu
mengendapkan PIKIRAN dan JIWA sehingga kesadaran diri kita dalam satu keadaan
dengan Kesadaran Ruhani, seseorang yang megalami kondisi seperti ini disebut
mengalami “PENCERAHAN RUHANI”.
Baca
artikel : Pencerahan
dan Mencerahkan dari sudut pandang Energi
Tuntutan
umat manusia di era sekarang dan kedepan, bercirikan : serba
cepat,efektif-efisien, global, dll. Untuk menjawab tantangan zaman ini,
khususnya di bidang ilmu spiritual.
Telah ditemukan formula yang tepat, yaitu : C*-Q.S ( Conditioning*- Quantum
System ), untuk lebih detailnya akan dijelaskan di workshop privat yang secara
rutin saya adakan.
Ruhani
atau nurani bersemayam di Hati, seringkali dalam penyebutan digabung menjadi
Hati-Nurani. Ini ranahnya adalah ketuhanan, sehingga kesucian menjadi syarat
mutlak pada tahap awal.
Secara
prinsip tahapan Pencerahan Ruhani adalah sebagai berikut :
- Proses pembersihan energi negatif/penyucian jiwa
- Proses pengkondisian agar siapapun peserta menjadi berbakat spiritual.
- Proses pengkondisian agar siapapun peserta menjadi terpilih/dipilih Tuhan
- Proses pengkondisian agar siapapun peserta menjadi ditetapkan /diridhoi Tuhan
- Proses PENCERAHAN RUHANI
- Pemeliharaan diri sendiri agar lebih mantab sebagai Ruhaniawan/Spiritualis.
Baca
artikel : Ilmu
spiritual energi adalah program transformasi diri
Semua
proses tersebut diatas saya sebut sebagai sebuah tahapan pengkondisian, tahapan
pengkondisian inilah yang membuat setiap orang yang mengikuti workshop saya
menjadi mudah belajar dan mempraktekkan secara langsung ilmu spiritual energi.
Tanda-tanda
seseorang mengalami Pencerahan Ruhani
- Akibat jiwanya suci, Hati menjadi terbuka dan Ruhani/Nurani memancar mencerahi jiwa dan pikiran, sehingga “Kecerdasan Kesadaran” akan meningkat dengan pesat.
- Tahu akan “Kebenaran” akibatnya timbul “Kasih Sayang” dan peduli terhadap sesama mahluk ciptaan. Dan aktifitas kepedulian tersebut menimbulkan efek intern suaru “Kebahagiaan” bathin yang sulit dikisahkan.
- Sikap dan tindakannya lebih “Bijaksana”, hal ini terjadi dikarenakan telah berfungsinya secara bagus arus informasi Kebenaran dari Ruhani/Nurani dan berpadu dengan arus informasi palsu/maya dari pikiran yang datanya bersumber dari panca indera.
- Memiliki energi/power/kekuatan, hal ini terjadi disebabkan “system energi tubuh” telah berfungsi yaitu gabungan dan interaksi yang sesuai antara sumber energi dari : system fisik+system jiwa+system spiritual ( Multi system Bionergy Empowerement ).
- Kita terkondisi dalam link/akses dua alam, yaitu Alam Kesadaran Manusia dan Alam Kesadaran Ketuhanan. Arus informasi dari dua alam tersebut mempengaruhi diri kita baik dalam bersikap maupun dalam berbuat ( berpikir – berucap – bertindak ). Dominasi komposisi arus informasi tergantung pribadi yang bersangkutan. Konsep standard ilmu spiritual berbasis energi ini adalah 75% informasi Alam Ketuhanan dan 25% informasi Alam Manusia. Kristalisasi wujud dari semua ini, Anda menjadi manusia baru yang bermanfaat atau berdaya guna atau disebut : “MANUSIA BERMAKNA”.
- SDM ( Sumber Daya Manusia ) / “MANUSIA BERMAKNA” ini kapanpun dan dimanapun berada akan menimbulkan efek positif yaitu “PERDAMAIAN” dan “SELAMAT-SEJAHTERA”.
Pencerahan Ruhani adalah langkah awal untuk mencapai tujuan
yaitu TUHAN. Perjalanan kita telah sampai pada pintu gerbang Cahaya Agung
Tuhan. Ilmu spiritual berbasis
energi yang dikembangkan Lembaga Energi Spiritual Nusantara akan membimbing dan
menghantar anda langkah demi langkah hingga sampai pada tujuan.
Jika anda bisa sampai pada stasiun ini, maka anda akan menjadi seorang praktisi energi spiritual, silahkan baca artikelnya : Energi Spiritual - Praktisi Energi Ruhani
( silahkan klik link program diatas untuk informasinya )
Anda bisa hubungi saya setiap saat untuk mendaftar :
Coach Erlangga
Hp : 0812.9797.3166
W.a : 0896.3987.8115
Referensi Artikel : ( silahkan klik judul artikel untuk membuka artikel tersebut )
- PencerahanRuhani
- EnergiSpiritual – Praktisi Energi Ruhani
- Pencerahan Ruh Suci
- Tingkatanspiritual – Praktisi Energi Ruh Suci
- Pencerahan Ruh Tuhan
- Cahaya diatas cahaya – Praktisi Energi Ruh Tuhan
0 comments:
Posting Komentar