Puji Syukur kepada Tuhan,
ternyata ilmu spiritual energi yang
ku latih selama 8 tahun ini bisa membawa interaksiku kepada Tuhan menjadi lebih
konsisten. Interaksi yang interaktif, aku bertanya dia merespond, dia bertanya
aku merespon. Sungguh sangat bersyukur ku bisa mendapatkan metode ini.
Interaksi ini saya bangun melalui
latihan energi yang saya dapatkan melalui metode energi yang selama ini saya
latih, tapi saya yakin ini juga karena metode lain yang saya dapatkan
sebelumnya, dan juga,..doa dari para orang tua dan guru, saya sangat
berterimakasih kepada mereka semua. Saya juga jadi merasakan kenapa waktu awal
pembimbing saya mengatakan untuk selalu giat berlatih, tak usah banyak membahas
atau berteori. Pembimbing saya di ilmu
spiritual berbasis energi ini, yaitu ilmu energi spiritual nusantara,
mengatakan hal tesebut kepada saya.
Setiap saya bertanya, jawabannya
adalah sebuah pertanyaan lagi, bagaimana latihanmu? Sudah konsisten atau belum?
Dan..lanjutkan berlatih...
Lama dari saat itu, saya baru
sadar, ketika latihan saya benar dan konsisten, maka saya akan membuat sistem
energi dalam diri menjadi optimal, sehingga akan mudah untuk isa terkoneksi
kepada bagian Ruh Tuhan, bagian Ruh Tuhan di dalam diri inilah yang akan menjadi
Navigator kehidupan, bagian tersebut juga saya sebut sebagai Percikan Cahaya
Tuhan di dalam diri manusia.
Baca artikel : Ilmu
spiritual energi adalah program transformasi diri
Di dalam diri anda sekalian juga
ada, tinggal koneksi ke bagian tersebut lebih dihidupkan lagi, karena sejatinya
setiap individu pasti juga terhubung ke bagian tersebut, Cuma saja koneksinya
kurang hidup dan kurang disadari.
Buat saya, ilmu spiritual yang seperti
ini yang saya butuhkan, karena tidak terlalu banyak teori dan tahapan, jikapun
ada, maka perjalanan dalam berlatih akan ditemani langsung oleh sang navigator
kehidupan. Pada akhirnya saya bisa
bahnyak memahami langsung, baik dari pemahaman yang diberikan oleh Navigator,
ataupun peristiwa2 yang dihadirkan untuk membuat saya paham. Dan itu semua saya
lalui tak sendiri, selalu ditemani oleh Navigator.
Jika sebelumnya koneksi yang saya
dapatkan byar pet, maka kali ini lebih stabil, analogikanya adalah seperti
smartphone, untuk bisa tap in ke frekuensi 4G kemudian tune in di channel yang
tepat sehingga saya bisa mendownload aplikasi yang dibtutuhkan kemudian
melaklukan chatting ataupun voice call atau video call saya butuh baterai yang
top, berkualitas, ga cepat habis. Nah dengan ilmu spiritual energi ini saya
bisa manteng terus di frekuensi yang tepat dan berkomunikasi dnegan yang sang
navigator.
Dalam tiap kondisi, dalam tiap
waktu koneksi itu terjadi,..ini rasanya jadi ibadah yang luar biasa, karena
tiap berkomunikasi saya mendapatkan pencerahan melalui energi, sistem tubuh
menjadi lebih baik,..sehatlah...selalu ada energi yang muncul pada tiap koneksi,
pelajaran yang didapat juga luar biasa.
Buat saya ini adalah ibadah yang
luar biasa, bagi saya,..makna dari ritual ibadah bukan lagi terhubung dan
mengingat, tapi bisa jadi juga merupakan komunikasi yang interaktif. Satu hal
lagi, bila belum bertemu, bagimana mau mengingat, yang diingat apa ya?....
Orang tua kita, ibu dan bapak, menikmati
saat saat ketika anak-anaknya datang mengunjunginya di hari raya ( idul fitri
ataupun natal ) . Ini
adalah acara yang sangat istimewa bagi para orang tua, karena ketika itulah
anak anaknya datang berkunjung membawa serta cucu cucu, karena ini merupakan kesempatan untuk
menghabiskan waktu bersama anak dan cucumereka, berbicara dengan mereka,
mengetahui tentang kehidupan mereka, dan menikmati kebersamaan satu sama lain. Bayangkan
kekecewaan para orang tua tersebut jika anak-anaknya datang pada hari Raya
hanya untuk beribadah bersama dan menghormatinya, melakukan beberapa upacara,
menawarkan beberapa hadiah dan kemudian pergi tanpa membiarkan beberapa menit
hanya untuk ngobrol ngalor ngidul, bersenda gurau, beramah tamah dan
kangen-kangenan..
Baca artikel : Guru Sejati
Nyanyian serta pujian untuk
memuliakan, dan praktik praktik ibadah lainnya, bukanlah sesuatu yang buruk,
tetapi ritual-ritual tersebut seharusnya tidak pernah menggantikan waktu
pribadi yang harus diberikan oleh setiap orang untuk membina hubungan dengan Tuhan
mereka - untuk menjalin hubungan persahabatan dan cinta sejati dengan Sang
Pencipta. Pada
saat-saat itulah jiwa kita akan lebih peka terhadap pengaruh spiritual yang Tuhan
ingin berikan dan kapan kita bisa menerima rezeki spiritual yang akan membantu
Anda memiliki kualitas jiwa/rohani yang bisa membuat kita kembali dengan kondisi jiwa yang tepat kepada Tuhan,
bukan lagi stuck pada surganya, bukan lagi menginginkan kehidupan di kemudian
hari ( reinkarnasi ) yang semakin baik.
Aspek sosial dari ibadah yang
tersebut di dalam agama adalah baik, selama ibadah tersebut tidak menjadi
pengganti ibadah pribadi – yang merupakan upaya individu untuk mengetahui
kehendak Tuhan bagi diri pribadi kita sendiri, dan mencoba mewujudkan kehendak
ini dalam hidup kita. Begitu
seseorang telah sadar akan sifat sejati dari hubungan dengan Tuhan dan untuk
posisinya sebagai ciptaan dari Tuhan yang penuh kasih ini, maka.... dia akan
mulai beribadah dengan cara yang lebih spontan dan alami, bebas dari ritual dan
takhayul yang tidak menambahkan nilai
spiritual untuk hidup.
Kembali lagi,..saya bersyukur
mendapatkan sebuah metode yang bisa membawa saya terhubung secara langsung
dengan Percikan Cahaya Tuhan di dalam diri kita, kita sebagai manusia, kita
sebagai ciptaan Tuhan. Ilmu spiritual berbasis energi yang saya
pelajari dan aplikasikan ini bisa membawa saya langsung tanpa harus melalui
banyak ritual yang ribet dan menghabiskan waktu, tak harus juga terjebak dnegan
kultus individu kepada sang Guru, karena gurunya sendiri tak mau dijadikan
guru, aneh ya....begitulah yang terjadi. Puji syukur, Terimakasih Tuhan.
Hubungan atau koneksi yang
didapatkan melalui energi ini menurut saya adalah sebuah hubungan primer, atau
hubungan yang utama.
Alasan untuk keberadaan kita
sebagai manusia terkandung dalam hubungan ini dan semakin sering serta intim kita
mengembangkan komunikasi yang interaktif dalam hubungan ini, semakin kita akan
mendapat manfaat dan tumbuh, baik secara
spiritual maupun intelektual.
Hubungan Primer ini adalah dengan
Tuhan Sang Pencipta - Sumber dan Pusat Yang paling Utama, karena kita memiliki
akses langsung kepada Tuhan melalui Percikan Cahaya Tuhan di dalam diri kita
sendiri, suatu Fragmen dari Tuhan itu sendiri, Sang Pencipta. Yang
Terletak dalam diri kita dan selalu Aktif, fragmen dari Cahaya Tuhan yang memfasilitasi
semua komunikasi spiritual ke dan dari Tuhan Sang Pencipta Segalanya.
Menurut saya ini adalah pelajaran
'yang paling utama dan paling penting yang dapat saya share kepada Anda karena komunikasi
anda kepada tuhan yang difasilitasi oleh fragmen Tuhan dalam diri ( saya sebut
sebagai percikan cahaya Tuhan ) itu adalah Sumber Pertama dari cahaya yang
menerangi dunia kita ini - Kehendak Tuhan
yang datang kepada kita semua, melalui Percikan Cahaya Tuhan/RUH, dan ke dunia ini. Cobalah, dapatkan ilmu spiritual yang bisa
membawa anda sampai kepada Cahaya Tuhan dalam diri dan bisa berkomunikasi
secara interaktif denganNya.
Baca artikel : Ilmu
Spiritual – Pencerahan Ruhani
Hubungan yang kita miliki dengan Tuhan
melalui Ruh dapat dianggap sebagai tali pusat yang memberi makan dan merawat kita
dalam hidup ini. Ini adalah sistem
bimbingan yang bisa kita dapatkan dariNya, dan ini juga adalah kompas moral kita.
Koneksi dengan hal Utama (
hubungan antara kita dengan Tuhan yang difasilitasi oleh Fragmen Tuhan –
Percikan Cahaya Tuhan - RUH TUHAN ) ini
adalah wahana di mana kita dapat belajar untuk memahami cinta pada tingkat
ilahiah - ( baca artikel Cinta
Spiritual ) dan merupakan patron
atau anchor point atau jangkar bagi semua hubungan cinta lainnya dalam
kehidupan kita saat ini.
Pemahaman kita tentang cinta
melalui sumber-sumber sekunder akan selalu menjadi sesuatu yang kurang dan
tidak sempurna daripada cinta ilahi dari Hubungan Primer. Melalui
hubungan inilah pemahaman kita tentang cinta menjadi lebih jelas, lebih
sempurna, dan karena itu lebih banyak sifat-sifatNya yang murni dapat
diekspresikan melalui diri kita ini.
Inilah yang akan didapat jika
anda mempelajari ilmu spiritual yang benar, yang membawa anda dapat terhubung
dengan Cahaya Tuhan dalam diri. Bukannya kesaktian, atau bukanlah efek2 positif
lain yang ternyata hanyalah bonus saja. Nah,..anda pilih yang utama atau malah
hanya bonusnya saja?
Kita semua tentunya telah
menyaksikan seperti apa dunia ini ketika orang-orang tidak mengetahui Hubungan
Primer ini - ketika mereka berada dalam kegelapan dan tidak tahu tentang
Kehendak tuhan secara langsung ( tentunya melalui hubungan yang difasilitasi
oleh Percikan Cahaya Tuhan di dalam diri ) , mereka membuat keputusan yang tidak
tepat dan mudah dipengaruhi oleh orang lain dengan agenda tersembunyi ( orang
lain yang tidak memiliki hubungan
secara langsung dengan Sumber ) .
Seolah-olah mereka telah
mematikan sistem bimbingan mereka, berjalan buta, dan memiliki sedikit
pemahaman tentang konsep cinta spiritual - oleh karena itu mereka memiliki
sedikit pemahaman tentang cinta melalui hubungan sekunder. Ini
adalah sebuah kondisi kurangnya pemahaman yang didapat dari hubungan primer
atas cinta spiritual dan pemahaman tentang cinta yang tidak melalui sumber
primer akan membawa penderitaan ke dunia atau kehidupan. Dengan
tidak adanya cahaya cinta Tuhan (Abhanuraga), kegelapan akan mengisi
kekosongan, tapi.....ketika Kita mengakui Hubungan Primer ini, maka kita mengizinkan
cahaya Tuhan masuk ke dunia dan kehidupan kita, mengusir kegelapan yang ada.
Ilmu spiritual berbasis energi yang
saya latih membuat saya mulai bisa memahami diri saya sendiri, tidka terjebak
kepada jalan cahaya yang malah menuju kepada diri palsu, metode yang saya latih
membuat saya mempunyai pembimbing yang mengarahkan saya langsung, kepada cahaya
yang membawa pada kepada bagian Fragmen cahaya Tuhan dalam diri sehingga pada
akhirnya saya bisa berkomunikasi secara interaktif, mendapatkan hubungan primer
yang menjadi modal saya dalam hidup.
Baca artikel : Ilmu
spiritual untuk kesuksesan hidup
Cara terhebat merawat dan
mengembangkan Hubungan Primer ini adalah dengan sering berkomunikasi ( karena
hal inilah, maka anda perlu mempunyai ilmu
spiritual yang tepat. Bicaralah
kepada Tuhan; berdoa kepada-Nya; inilah ibadah, bersukacita,
bagikan pemikiran Anda yang bersumber dari hubungan primer tersebut; harapan
Anda, ide-ide Anda dan impian Anda – mari kita akui kehadiran Tuhan. Tuhan itu dekat dan
mau mendengarkan. Dia
memahami Anda karena Dia terhubung secara erat dengan Anda melalui Percikan
Cahaya Tuhan. Anda
dapat langsung menghubungi Percikan Cahaya Tuhan Anda sendiri.
Bicara saja, kembangkan hubungan
yang interaktif, mengobrol lah dengan gaya anda sendiri – nantinya anda kana
paham bagaimana cara yang efektif untuk berkomunikasi dnegan Nya, dan kita bisa
terhubung kepada telinga-Nya - secara instan! Tuhan
hadir dalam kehidupan melalui diri kita. dan ia memantau semua aspek kehidupan kita
tanpa penghakiman karena ia ingin agar kita bertumbuh dalam kasih dan
membagikan pengalaman dari pertumbuhan itu bersamaNya dan hanya kepadaNya. Melalui
pengalaman kehidupan kita, Pencipta muncul dan mendefinisikan dirinya dalam
ruang dan waktu melalui Yang Mahatinggi – Pengalaman Hidup. Hubungan
kita dengan Sang Pencipta sangat penting dan berharga ( saya sarankan anda
untuk bisa mengalami sendiri bagaimana ilmu
spiritual yang tepat akan membawa anda dalam hubungan primer ini ) , Seperti
orang tua yang pengasih, ia senang hadir dalam karir serta sosial kita dan
secara ilahi menghargai perhatian kita kepada Dia. Air
mata sukacita yang mengalir di pipi Kita adalah bukti kasih-Nya yang manaungi
kitaAnda.
0 comments:
Posting Komentar