Cerita
tentang alfatehah ketika digunakan pada waktu ibadah sholat, atau saat lain dimana
kondisi tuma’ninah ( Rileks-Tenang-Damai ) bisa dicapai
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
( Codex : Bism – Al illah - Ar rahman –
Ar Rahim )
Saat dimana
aktifnya energi kehidupan ( energi spiritual – energi vital - kundalini ) yang
berada di tulang sulbi, tulang ekor manusia, ( Chakra Mooladhara ) ( Chakra ; Pusat Energi )
Kenapa bisa
aktif?
Tentunya ada
syarat syaratnya,
Misalnya :
harus ada yang membangkitkan, siapa yang membangkitkan, dengan apa
pembangkitannya?
Yang tepat,
maka energi pemantik, atau pembangkitnya adalah energi yang berasal dari energi
murni - energi dari salah satu layer Cahaya Ilahi ( Divine Light ) - atau disebut juga sebagai energi kasih
sayang ( Ar Rahman – Ar Rahim ) – yang tersimpan pada Akasha – Lauhul Mahfudz.
Energi ini
adalah pembangkit semua fungsi yang ada di dalam diri kita, sebelumnya energi
spiritual yang aktif hanya 5%, jika dibangkitkan ( dibangunkan – awakening )
maka akan bisa aktif sampai 50%.
Kemudian
energi ini bergerak ke tempat( stasiun – maqom ) selanjutnya.............................
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maqom atau
stasiun tempat pemberhentian yang selanjutnya adalah di bagian dada disana ada
chakra anahata , inilah jalan masuk ke tempat yang sakral,...
Yang sebelumnya
energi kesadaran masih ada di level kesadaran logika ( dari pikiran masuk ke
lapisan lapisan jiwa - sampai pada
perbatasan antara jiwa dan ruh ( istilah saya untuk tempat ini adalah
Ruh–Ani - bagian terluar dari Percikan
Cahaya Tuhan ),
Kemudian
energi ini bergerak ke tempat( stasiun – maqom ) selanjutnya.............................
Ar-raḥmānir-raḥīm
Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang.
( Codex : Ar
Rahman – Ar Rahim )
Maqom atau stasiun tempat pemberhentian yang selanjutnya adalah masih di bagian dada, setelah sebelumnya berada di bagian Ruh Ani maka pada saat ini masuklah energi ke frekuensi Ruh Suci ( Holy Spirit ).
Fyi : ada 3
layer Ruh dalam diri manusia ( Ruhani – Ruh Suci – Ruh Tuhan )
Kemudian
energi ini bergerak ke tempat( stasiun – maqom ) selanjutnya.............................
Yang
menguasai di Hari Pembalasan.
( Codex : Al
Malik, YauMiddin )
Maqom atau stasiun tempat pemberhentian yang selanjutnya adalah ke bagian Chakra Visudhi di Tenggorokan.
Sabda atau
kata kata yang dikeluarkan menggunakan energi dari chakra Visudhi dan informasi
yang di share adalah bersumber dari kesadaran ruh Suci
Kemudian
energi ini bergerak ke tempat( stasiun – maqom ) selanjutnya.............................
iyyāka
na’budu wa iyyāka nasta’īn
Hanya
Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
( Codex : na’Budu
(Sembah) , nas’Taim (Pertolongan) )
Maqom atau
stasiun tempat pemberhentian yang selanjutnya adalah ke bagian Chakra Ajna di
kening.
Kemudian energi ini bergerak ke tempat( stasiun – maqom ) selanjutnya.............................
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Tunjukilah
kami jalan yang lurus,
( Codex : Ihdin ( Petunjuk ) , Shirotal ( jalan ), Mustaqim (Lurus ) )
Maqom atau
stasiun tempat pemberhentian yang selanjutnya adalah ke bagian Chakra
Sahasrara di ubun ubun.
Refering to
the Codex, Chakra atau Pusat energi Ini berfungsi sebagai antena tempat
download dan upload, mengirim dan menerima informasi dari energy string yang
berhubungan dengan banyak obyek di alam semesta.
Jalan yang lurus = aliran energi di jalur energi utama dalam tubuh
manusia ( Nadi Shusumna ) yang diajarkan oleh pendahulu kita, para master yang
di share oleh Ascendant Master Khidir,...sampai pada Ascendant Master Muhammad,
dan master master di jalur kerohanian sampai akhirnya pada kita ( refer to
esotheric knowledge )
Kemudian
energi ini bergerak ke tempat( stasiun – maqom ) selanjutnya.............................
Ayat 7
ṣirāṭallażīna
an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau
beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat.
( Codex : jalan – orang yang diberi nikmat - bukan yang lain ( yang dimurkai dan sesat
)
Energi bergerak turun lagi ke arah chakra dasar Point 1,
naik melalui Nadi Shusumna, melalui seluruh Pusat Energi Utama ( chakra major )
dan keluar melalui Chakra sahasrara dan masuk ke bagian Cahaya Ilahi di Alam
Semesta.
Inilah sebuah pathway, sebuah jalur yang menuju pusat dari
alam semesta.
Dari pusat alam smeesta, dan para master yang menggunakan
metode ini biasanya memberika feedback energi kepada kita..
Amati dan rasakan...
Ketika feedback energi datang...
Disitulah kita ucapkan .............” AMIN”................................
Blogger Comment
Facebook Comment