Bukalah hati, jiwa, dan pikiran kita untuk-Tuhan, sehingga Tuhan
dapat menanamkan kehadiran-Nya ke dalam kesadaran kita untuk menghibur dan
memelihara diri kita setiap saat.
Izinkan Tuhan, untuk
hanya bersama kita tanpa harapan yang muncul dari diri kita ( harapan yang disertai Diri Palsu akan membuat kita tak lagi mendengar apa kata Tuhan ) dan jangan biarkan pikiran ( asumsi dan prasangka ) datang di
antara Kesadaran Kita dan Kesadaran Tuhan. Pikiran dapat bertindak sebagai penghambat koneksi, dan mereka
sering melakukan ini ketika jiwa ego terlibat.
Berhati hatilah dengan dengan apa yang keluar dari Diri Palsu ( Jiwa Ego, Jiwa Amarah dan Jiwa Keinginan ) kita sendiri, apalagi jika si Diri palsu sudah berkolaborasi dengan Pikiran, ini akan membatasi diri kita sendiri, membatasi hidup kita sendiri, inilah self limittng yang melemahkan diri kita sendiri, membuat kita tak berdaya dalam kehidupan
Waktunya telah tiba bagi kita untuk melepaskan belenggu yang
membatasi diri ini; yang menjaga jiwa dalam perbudakan, terikat dengan cara
berpikir dan hidup di tingkat bumi.
Tanpa sadar kita dilemahkan, tanpa sadar diri palsu kita dipupuk untuk bisa selalu aktif dan menguasai, itulah kehidupan di strata duniawi. Yang pastinya akan takluk dengan aktifnya kesadaran sejati, kesadaran Tuhan dalam diri kita.
Saya berdoa dan berharap serta berusaha agar kita semua bisa menjadi benar-benar bebas, dan bisa mengendalikan DIRI PALSU kita sendiri, agar kita semua bisa tegak berdiri dan diperhitungkan di antara mahluk Tuhan yang terkasih, yang
dengan rela dan dengan sepenuh hati berhasrat untuk menuruti dan menjalankan kehendak-Nya.
Mereka memiliki keberanian untuk berbalik dan mendengarkan Suara penuntun-Tuhan ( Guru Sejati - Navigator ) dalam Ketenangan yang Hening.
Semakin sering Kita melatih diri agar bisa masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang, semakin besar sukacita
dan kedamaian batin yang akan kita kumpulkan dan dapatkan.
Aktifnya kesadaran Tuhan
kemudian dapat mengambil lebih banyak peran pada keseharian kita, sehingga kita bisa lebih kenal denganNya, sepanjang hidup kita.
Selama disiplin secara teratur datang ke dalam Ketenangan
yang Hening untuk bersama-sama dengan Tuhan, kita akan mulai merasakan
kehadiran-Tuhan lebih dan lebih, dan ini mewakili tujuan yang sama-sama kita
miliki. Satu-satunya cara untuk mencapai hal ini adalah melalui saluran komunikasi
Anda yang terbuka; tidak terhalang oleh pikiran dan Diri Palsu yang mengganggu kita setiap saat.
Tekunlah untuk mempelajari pelajaran Ketenangan Yang Membawa Keheningan , karena sesungguhnya....., waktunya adalah terserah
pada Kita untuk datang kepada Tuhan.
"Karena Tuhan sudah selalu di sini dan menunggumu."
0 comments:
Posting Komentar