Ingin bersedekah?berbagi apa yang kita miliki termasuk informasi kepada
sesama?
Sharing adalah hal yang baik, apabila dilakukan dengan hati yang
tenang.
Sekarang ini kita tak hanya berbagi informasi melalui mulut, tetapi
juga telunjuk dan jempol
Ingatlah bahwa pikiran kita sangat terpengaruh dengan asupan informasi
yang masuk setiap harinya.
Apa saja yang asupan informasi pikiran kita?
Apa informasi yang muncul di timeline social media kita?
Apa informasi yang muncul di group w.a kita?
Apa saja informasi yang kita baca di timeline update status rekan dan
keluarga kita?
Dan,....informasi apa yang kita forward/teruskan/kirim ke pihak lain?
Informasi2 inilah yang kemungkinan besar menjadi realita hidup kita
sekarang dan kedepannya..
Fokus kita kemana?kesitu juga arah pikiran kita.
Kalau ini kita lakukan terus menerus akan jadi kebiasaan, jadi POLA,
dan semua aktifitas kita akan terpengaruh oleh POLa tersebut, dan pastinya
juga,
..ada konsekuensi2nya...
Emosi yang jadi dasar tindakan kita tiap saat?
Apa yang terjadi jika kita mudah emosi? Mudah panik?
Jika kita gampang panik,
pernafasan yang biasanya digerakkan oleh otot diafragma dan perut, akan ganti
digerakkan oleh otot dada, akibatnya paru-paru akan kehilangan sekian puluh
persen pasokan oksigen, tergantung tingkat ketegangan psikis ( yang biasanya
dipicu oleh tidak teraturnya pikiran -
asumsi – persepsi, serta aktifnya jiwa ego – jiwa amarah dan jiwa keinginan ).
Rasa takut yang lebih dari 5 menit akan mengecilkan volume otak juga,
hingga otak pun kekurangan oksigen, hingga kepanikan terus bertambah dan supply
oksigen ke seluruh tubuh pun jelas menurun drastis.
Di fase itu, sistem kekebalan tubuh akan menurun drastis, rawan stress
dan sakit apapun, hingga bahkan jikalau kita lakukan olah nafas pun, tidak akan
banyak bermanfaat, karena telah terjadi kondisi hiperventilasi di tubuh fisik
kita, hingga, walau banyak pasokan oksigen masuk, tidak akan diserap oleh
paru-paru dengan optimal.
So, trust me, be still, and all would be ok. The best nutrition and
medicine that have not be explored by human beings in this very age is stillness.
Dan karena kita merupakan mahluk sosial yang senang berbagi, maka kita
juga suka menularkan apa yang kita pikirkan dan rasakan, apa saja yang sudah
kita sharing-kan ke sekitar kita?
Rileks..Tenang..Damai
Yang rutin rileksasi energi, sudah mulai bisa merasakan jiwa tenang
kan?
Dalam kondisi tenang kita akan mulai bisa sedikit demi sedikit pahami
makna kejadian (hikmah) yang muncul tiap harinya.
Dalam kondisi tenang kita akan mulai bisa mengambil langkah yang
diperlukan
Dalam kondisi tenang kita bisa memilih informasi apa yang akan kita
jadikan asupan gizi pikiran,
Dalam kondisi tenang kita akan mulai bisa memilih informasi apa yang
akan kita bagikan
Dalam kondisi tenang kita akan mulai bisa tau mau bertindak apa
kedepannya.
Dalam kondisi tenang kita akan mulai bisa menajdi pribadi yang bermakna
dan bermanfaat bagi diri pribadi, keluarga, Indonesia, dan seluruh Alam Semesta
( Rahmatan Lil Alamin )
Semangat selalu dalam aktifitasnya
Rileksasi energi dulu yuk.....
0 comments:
Posting Komentar