Jangan pernah meremehkan potensi kita dalam hal spiritualitas.
Kita jauh lebih mampu daripada yang kita sadari. Yakinlah – saat ini, Kita bahkan
belum meninggalkan gerbang awal dalam perjalanan panjang kita untuk bisa lebih
dekat kepada Tuhan. Di dunia ini, kita hanya meletakkan dasar ketulusan, iman,
dan kepercayaan.
Consider yourself to
be in a training camp, where all intensive training hurts. It is not always
easy and you know very well how often you came close to quitting, to then get
your second wind spurring you on for yet another mile.
Jadi, kita belajar bahwa ada lapisan demi lapisan ketahanan,
menunggu untuk ditemukan dan dimanfaatkan. Setiap kali iman dan kepercayaan
diri kita kepada Tuhan sebagai pelatih pribadi kita tumbuh sedikit lebih kuat,
sampai suatu hari kita menyadari bahwa semua latihan, semua perjuangan, telah
memberi kita semua kekuatan untuk melanjutkan.
Then we will be there
to encourage others who are running the good race of faith beside us, also with
faltering steps.
Ada pelari tak terlihat di samping Anda untuk mendorong Anda,
saya, kita semua, tetapi jangan pernah lupa bahwa Tuhan, Pelatih terhebat,
tinggal di dalam diri kita semua, untuk menempatkan rintangan di jalan, tetapi
hanya karena Tuhan telah merancang tempat latihan kita untuk mendapatkan
kinerja terbaik, untuk mengeluarkan versi terbaik dari diri kita.
Saat ini, apakah pelatihan yang anda lakukan secara mandiri
membuat anda sudah melakukan pelayanan atau pengabdian terhadap ( minimal) diri
sendiri ( dengan lebih banyak masuk ke dalam kondisi tenang sehingga kita akan
selalu siap berinteraksi secara interaktif dengan Tuhan ) dan sesama mahluk
Tuhan sesuai dengan kondisi terkini yang terjadi di sekitar kita?
Ketenangan membuat versi terbaik dari diri kita muncul, pendampingan
dan bimbingan yang interaktif dari Tuhan membuat diri kita adaptive pada setiap
situasi dan kondisi yang ada.
Sudah dimulai? Yuk berbarengan kita mulai...
0 comments:
Posting Komentar