Energi Cinta sejati adalah pancaran energi spiritual yang melewati diri sejati, beruntung bila kita bisa merasakannya, beruntung bila kita dapatkan manfaatnya.
Ini adalah artikel ke 6 dari serial artikel yang bisa
menjadi tambahan referensi peserta program 30 Hari Mencari Cinta ( yang terlupa
), sebelum membaca artikel ini saya sarankan Anda membaca artikel sebelumnya :
Energi
Cinta 6 – Energi Cinta Spiritual
Okay kita lanjut lagi ya,
Terlalu banyak orang saat ini yang peduli dengan upaya
mengejar cinta manusia. Itu terjadi di mana-mana di sekitar kita, misalnya,
tanyakan pada diri Anda sendiri berapa banyak film yang Anda tonton tentang bagaimana
menemukan jodoh, bagaimana menemukan pasangan hidup, banyak sekali kan.
Tapi apakah sebanyak itu jumlah jomblo sehingga film semacam
itu sangat banyak diproduksi dan laris?
Maafkan saya para jomblo…..
Sampai sampai pertanyaan yang sering saya terima melalui w.a
adalah, apakah energi cinta ini bisa digunakan untuk mencari jodoh? ..heheheh….
ya tidak apa apa, begitulah kenyataannya. Kita terima saja.
Menemukan pasangan yang ideal sepertinya penting, bukan?
Tetapi apakah ini benar-benar penting? Apakah benar-benar layak menghabiskan
seluruh energi hidup Anda hanya untuk tujuan itu?
Saya yakin tidak. Saya percaya fokus utama Anda harus di
tempat lain. Jangan salah paham; tidak ada yang salah dengan menemukan soulmate
mu.
Tetapi anda harus pernah mencoba dan mengalami cinta sejati,
cinta ilahiah, cinta yang muncul dari Diri Sejati ( jiwa suci – jiwa murni –
jiwa bijak ). Dari energi cinta yang seperti apa akan lahir cinta dunia? Dan bagaimana
dengan cinta ilahiah?
Baca artikel yang berkaitan dengan Energi Cinta – Diri Sejati :
Tetapi perhatian utama Anda harus mencoba untuk mengalami
cinta Ilahi.
Izinkan saya sharing alasannya, sertidaknya seperti inilah
pendapat saya.
Kita Umat manusia secara keseluruhan telah melupakan arti
sebenarnya dari kata “cinta”. Kata ini telah digunakan (dan disalahgunakan)
begitu banyak, sehingga, sayangnya, banyak orang tidak pernah benar-benar
mengetahui apa sebenarnya cinta Ilahi itu.
Dalam artikel ini dan artikel berikutnya saya akan mencoba sharing kualitas dan
perbedaan utama dari Cinta manusia dan cinta Ilahi.
Cinta Ilahi
Kita mulai dari yang paling mendasar, yang paling awal hadir,
yang energi cinta nya mempunyai kualitas paling murni.
Ciri paling mendasar dari cinta Ilahi adalah ia cenderung
melampaui dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia memiliki dorongan kuat untuk
mengatasi dirinya sendiri, yang pada gilirannya mengarah pada dorongan yang
sama kuatnya untuk penciptaan.
Itulah mengapa kita mengatakan bahwa tanpa cinta Ilahi tidak
akan ada yang tercipta. Tanpa adanya divine love energy – energi cinta ilahi
tak ada yang tercipta.
Sebenarnya seringkali kita mengalaminya dalam skala kecil
dalam hidup Kita. Setiap kali kita merasakan energi cinta ilahi, Kita
terinspirasi, Kita memiliki keinginan kuat untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Pada saat yang sama, ini juga berarti bahwa kunci
perkembangan spiritual adalah memiliki dan mengalami cinta Ilahi ( sering juga disebut sebagai cinta sejati atau cinta spiritual ) dan apakah ini juga yang dialami oleh para sufi? silahkan baca artikelnya :
Belajar Cinta Spiritual :
Jika Anda ingin tahu apakah Anda sedang membuat kemajuan
dalam jalur spiritual Anda, tanyakan pada diri Anda apakah Anda sedang mengalami
cinta Ilahi.
Tetapi cinta Ilahi hanya dapat terwujud jika kita menjadi
satu dengan aliran energi cinta, dengan Sungai Kehidupan Universal.
Hal terbesar yang bisa dialami seseorang adalah kesatuan
mereka dengan Yang Ilahi. Itulah cinta yang paling sempurna, satu-satunya jenis
cinta yang dicari setiap orang di planet ini.
Andai saja kita bisa mengalami sepotong cinta itu,
kegembiraan kita akan begitu besar, begitu kuat, dan begitu menyeluruh,
sehingga kita hampir tidak bisa menahannya sama sekali.
Cinta Ilahi memiliki daya tarik yang sangat besar. Tapi,
pada saat yang sama, itu juga merupakan kekuatan penyeimbang yang membawa
harmoni dalam diri kita, harmoni dengan orang lain di sekitar kita, dengan Alam
dan dengan Tuhan.
Baca juga artikel yang berkaitan dengan energi cinta ilahiah :
Cinta Spiritual adalah Cinta Sejati
Cinta Ilahi tidak mencari objek untuk mengekspresikan
dirinya. Itu ada di sini untuk seumur hidup, dengan cara yang sama Matahari
menyinari apa saja dan segalanya, apa pun yang terjadi. Matahari tidak
membutuhkan objek tertentu untuk mengarahkan sinarnya, juga tidak membutuhkan
rasa terima kasih kita sebagai imbalan atas curahannya yang melimpah.
Cinta Ilahi tidak bersyarat. Itu tidak perlu dikendalikan.
Itu tidak terkait dengan reaksi manusia.
Ini akan membuat keinginan bebas Anda tetap utuh untuk
membuat pilihan Anda sendiri.
Cinta Ilahi meresap ke seluruh ciptaan Ilahi. Itu memiliki
efek yang sama sekali sama pada orang berdosa dan orang suci. Perbedaannya
adalah bahwa para orang suci telah “mempersiapkan jalan dan membuat jalan yang
lurus” untuk menerimanya.
Apakah Anda tidak menyadarinya, cinta Ilahi adalah semua
yang Anda inginkan. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sedang mencari cinta
manusia, kemakmuran, kelimpahan, status sosial, uang, atau sesuatu yang lain,
tetapi sebenarnya di balik semua perwujudan ini ada Diri Anda yang Lebih Tinggi
yang memanggil Anda dari kejauhan.
Itulah sang diri sejati, sang jiwa suci, jiwa murni dan jiwa
bijaksana.
Jika Anda menyadari bahwa Tuhan lebih besar dari semua
pemberian-Nya, Anda akan menemukan kasih-Nya.
Energi yang murni, yang ada di dalam diri kita, kita sebut
sebagai energi spiritual akan berubah menjadi energi cinta ilahiah manakala
kesadaran kita sedang ada pada kesadaran diri sejati, ini adalah kondisi dimana
klapisan jiwa suci, jiwa murni, jiwa bijaksana aktif.
Seperti saya pernah sharing di artikel artikel saya sebelumnya,
di dalam diri kita ini ada bagian Percikan Cahaya Tuhan ( Ruh ) ini adalah
sumber energi murni yang tak pernah habis, energi yang bersumber disini sering
disebut sebagai energi spiritual, energi kundalini, energi cahaya Tuhan, energi
vital dan banyak lagi sebutannya, ini adlaah trigger dari energi cinta, baik
energi cinta ilahiah ataupun energi cinta manusia/duniawi.
Kemudian ada lagi bagian Jiwa ( Roh ), bagian dari jiwa
adalah jiwa suci, jiwa murni, jiwa bijaksana, jiwa tenang, jiwa ego, jiwa
amarah dan jiwa keinginan. 3 lapisan yang saya sebut awal sering juga disebut sebagai
Diri Sejati, 3 lapisan terakhir sering juga disebut sebagai Diri Palsu.
Kemudian ada bagian Pikiran ( pikiran sadar dan pikiran bawah sadar ) dan
bagian yang nampak oleh mata kita, yaitu badan/fisik serta organ-organ
fisiknya.
Baca juga artikel yang berkaitan dengan energi cinta dan pencerahan spiritual :
Pencerahan
Spiritual – Perjalanan Spiritual Ke Dalam Diri Manusia
Jika kita mampu masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang, maka
kita akan bisa mengatur, energi mana yang akan kita pakai, apakah itu energi
cinta ilahiah? Atau energi cinta duniawi?
Bisakah kita hilang cinta duniawi? Atau bisakah kita
hilangkan diri palsu ( sering juga disebut sebagai nafs, atau nafsu duniawi )?
Tentu tak bisa, karena itulah atribut kita sebagai manusia,
karena itulah manusia disebut sebagai mahluk yang sempurna.
Yang kita bisa lakukan adalah mengaturnya dengan baik, dalam
kondisi jiwa tenang, kita akan relatif lebih mudah mengatur keduanya. Jika tak
sering diatur, maka bisa saja cinta duniawi itu malah yang akan mengatur kita,
bisa saja malah kita yang diperbudak. Sehingga yang sering nampak adalah energi
cinta duniawi, pancara energinya merah tua, padat kehitaman, karena
bermuatan diri palsu, ego, amarah dan keinginan.
Karena itulah saya sering sekali mengingatkan, termasuk
kepada diri saya sendiri, berlatihlah dengan konsisten, sering-seringlah masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang melalui rileksasi energi, makin sering kita
berada di jiwa tenang, nafs mutmainah, maka akan makin terbiasa bagi kita
menyadari dan mengenali si diri palsu, jika sudah disadari dan dikenali, maka
tentunya akan lebih mudah untuk diatur dan dikendalikan, bahkan diarahkan.
Cinta ilahiah adalah energi cinta sejati, cinta Tuhan
terhadap mahluknya, tanpa terkecuali, tanpa batasan.
FYI::: Artikel ini adalah tambahan referensi bagi mereka yang sedang mengikuti program 30 hari mencari Cinta ( Yang Telupa ) yang sedang berlangsung pada bulan Ramadhan 2021 ( April – Mei 2021 ) , silahkan klik link dibawah ini untuk informasi programnya :
Program 30 Hari Mencari Cinta ( Yang Terlupa )
Dan informasi seluruh program yang sedang berlangsung sampai sekarang :
Referensi artikel berikutnya :
Energi Cinta 8 - Cinta Semu Duniawi
0 comments:
Posting Komentar