BannerFans.com

Kehadiran Tuhan Dalam Hidup

Kehadiran Tuhan dalam hidup Anda tidak bisa dalam bentuk fisik apa pun. Anda tidak dapat menyimpan gambaran tentang Tuhan di pikiran Anda. Kehadiran Tuhan hanya bisa dirasakan pada tingkat jiwa. Dengan pikiran, Anda bisa membayangkan Tuhan dari keyakinan Anda, tetapi itu tidak memberi Anda kehadiran Tuhan yang nyata serta kuat dalam hidup Anda.

Kehadiran Tuhan harus membuat perbedaan dalam hidup Anda menjadi lebih baik. Kehadiran sang Guru Sejati yang selalu membimbing setiap saat ini Seharusnya tidak membuat diri dan hidup menjadi monoton melainkan harus terus tumbuh dan berkembang, baik pada jiwa ( makin bisa menyadari dan mengendalikan lapisan lapisan jiwa ), bagian pikiran ( makin bisa mengarahkan dan mendidik ) serta bagian fisik ( melatih ).

Kehadiran Tuhan dapat dialami pada tingkat jiwa. Jiwa secara sadar dapat terhubung dengan Tuhan. Di dalam tradisi Veda / Hindu ada pepatah bahwa, jika Anda bermeditasi pada Brahma Muhurtha, Anda secara sadar dapat terhubung dengan dewa.

Waktu Brahma Muhurtha adalah antara jam 2 pagi sampai jam 5 pagi. Ini adalah waktu, di mana sebagian besar jiwa sedang tidur. Hanya yang terbangun yang bangkit saat ini dan bermeditasi pada Tuhan. Ini adalah periode waktu yang indah untuk secara sadar terhubung dengan Tuhan. Ini adalah waktu di mana Anda dapat mengisi diri Anda dengan kedamaian, kekuatan, dan kekuatan dengan terhubung dengan Tuhan.

Baca juga artikel yang terkait : 

Guru Sejati Selalu Bersama Kita

Di islam juga dikenal Tahajud dan Tafakur di waktu yang sama.

Anda dapat bereksperimen dengan diri sendiri.

Amati kehidupan sehari-hari Anda sebelum terhubung dengan Tuhan. Catat jadwal harian Anda.

Kemudian secara sadar habiskan 10 hingga 15 menit setiap hari untuk terhubung dengan Tuhan. Jalani kehidupan sehari hari dengan tenang..

Anda akan mulai menemukan hal-hal baru setiap hari. Proses berpikir Anda akan berubah. Perasaan dan emosi Anda akan berubah di hadapan Tuhan. Anda akan melihat perubahan dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Perlahan tapi pasti, bagian bagian dari jiwa serta pikiran mulai bisa disadari dan dikenali, kehadiran Tuhan itu berarti juga hadirnya energi spiritual dan kemudian energi spiritual itu akan membanjiri lapisan lapisan jiwa serta pikiran, inilah yang membuat lapisan jiwa bisa lebih mudah disadari.

Baca artikel berikut ini agar anda bisa mendapatkan ilustrasi mengenai bagian bagian dari diri yang terkait dengan perjalanan spiritual :

Pencerahan Spiritual Ke Dalam Diri

Sekarang, amati jadwal harian Anda setelah terhubung dengan Tuhan.

Anda akan menemukan perubahan di dalamnya. Semakin banyak Anda terhubung dengan Tuhan, semakin Anda akan mengamati perubahan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Ada pergeseran energi dalam tubuh, pikiran, dan jiwa Anda ketika Anda secara sadar terhubung dengan Tuhan.

Sejauh ini, hal yang paling positif dalam pengalaman manusiawi kita adalah pengalaman tentang Tuhan. Anda tahu segala sesuatu dalam hidup dapat beralih dari positif ke negatif, dan sebaliknya…negatif ke positif.  Dengan kehadiran Tuhan anda bisa mengelola keduanya dengan baik.  Di jalur tengah…  Jika Anda dapat memahami kebenaran ini, akan lebih mudah untuk secara sadar terhubung dengan Tuhan.

Tubuh, pikiran, dan jiwa Anda akan bertindak berbeda di hadapan Tuhan. Bahkan hubungan Anda dengan orang-orang berubah dengan kehadiran Tuhan bersama Anda.

Persepsi Anda untuk melihat perubahan hidup di hadapan Tuhan akan berubah. Anda melihat diri Anda menyatu dengan segala sesuatu yang terjadi di sekitar Anda. Anda mulai mencintai proses kehidupan, karena Anda menjadi satu dengan itu.

Lebih banyak ketenangan, keheningan, kedamaian, kebahagiaan, rasa syukur yang lebih dalam, keindahan, cinta dan kasih sayang dan banyak lagi yang Anda alami dalam kehadiran Tuhan. Hubungan Anda dengan diri sendiri dan alam semesta akan berubah di hadapan Tuhan. Rileks tak hanya hadir pada fisik melainkan juga hadir di dalam diri.

Anda akan lebih mudah mengembangkan persahabatan dengan waktu. Waktu tidak menjadi musuh Anda, tetapi Anda mengamati bahwa pada saat ini, waktu bergerak cepat di hadirat Tuhan. Semua kegelisahan Anda akan hilang. Pengelolalan Anda terhdap waktu akan menjadi lebih baik. Hidup Anda berubah menjadi lebih baik dengan berhubungan dengan Tuhan.

Baca juga artikel : 

Kesadaran Tuhan – Perspektif Tuhan

Di hadapan Tuhan, Anda tidak hidup pada tingkat identitas Anda; melainkan Anda hidup sebagai jiwa. Jiwa adalah bagian dari alam semesta yang abadi. Jiwa Anda entah bagaimana caranya bisa mengidentifikasi Tuhan. Kenapa? Karena jiwa berasal dari Tuhan. Dan karena itulah jiwa bisa mengenali dari mana dia berasal. Jiwa mulai bergerak menuju Tuhan, sadar ataupun tidak, dengan atau tanpa pengakuanmu. Jiwa bisa mengidentifikasi jiwa tertinggi ( partikel Tuhan yang ada di dalam lapisan jiwa – itulah jiwa suci, yang paling dekat dan berbatasan dengan Ruh).

Bahkan jika Anda menyangkal kehadiran Tuhan, dan menggunakan logika yang sudah terdoktrin bahwa Tuhan itu jauh dan tak mungkin hadir pada hidup dan diri Anda, tetap saja jiwa anda akan mengakui dan merasakan kehadiran Tuhan. Ini adalah soal merasakan, dan logika bukanlah alat yang digunakan untuk “merasakan” ini adalah ranah dari jiwa.

Ketika datang pengalaman mengalami Kesadaran Tuhan, pikiran Anda menyerah. Pikiran Anda bisa jadi dapat memenangkan semua diskusi serta debat di dunia, tetapi ketika datang ke Tuhan, ia menyerah. Ini adalah satu-satunya titik di mana pikiran menyerah. Karena Anda memiliki sesuatu di dalam diri ( percikan cahaya Tuhan - energi spiritual - Kesadaran Tuhan ) Anda yang berada di luar aktivitas pikiran.

Kesadaran jiwa dan kesadaran Tuhan sangat berbeda dengan kesadaran logika. Tapi.. secara tehnis semuanya bekerja secara simultan, bersamaan pada saat yang sama dalam diri kita.

Pencerahan spiritual adalah awal dari aktifnya kesadaran yang utuh, penuh dan menyeluruh.

Kita semua melihat dan mengalami Tuhan secara berbeda, tetapi di sini kita berbicara tentang kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Anda bangun dengan Tuhan, Anda bermeditasi, beribadah, berolahraga, pergi ke kantor, menjalani kehidupan pribadi Anda, bertemu orang-orang, menjalin hubungan di hadapan Tuhan dan bersama dengan Tuhan.

Anda menjalani kehidupan manusia Anda tetapi dengan rasa kejelasan, tujuan dan kebersamaan dengan Tuhan.

Di hadapan Tuhan, Anda akan menerima kejelasan hidup yang mutlak. Anda akan mulai tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup. Anda tidak mengembara ke arah yang berbeda melainkan dengan kehadiran Tuhan; satu jalan akan tercipta, jalan yang akan membawa Anda setiap hari lebih dekat dengan Tuhan.

Dalam kesadaran Tuhan, lapisan lapisan jiwa akan mulai bisa dipahami, Diri Palsu dan Diri Sejati menjadi jelas batasannya, pikiran yang galak dan mau menang sendiri akhirnya bisa jinak……menjadi sahabat. Tak ada lagi musuh, karena semua adalah sarana untuk meraih tujuan.

Baca juga artikel yang terkait : 

Kesadaran Spiritual – Tuhan Adalah Mentor Saya

Dengan pikiran dan identitas individu Anda tidak pernah memiliki jalan. Hidupmu selalu canggung. Anda selalu mengejar satu atau lain hal. Anda tidak pernah bergantung pada diri sendiri. Bahkan jika Anda hidup dengan tujuan dan harapan, cepat atau lambat Anda mencapai tujuan itu, harapan akan mulai jadi kenyataan dan hidup membawa Anda ke titik yang sesuai rencana.

Relax..Tenang..Damai

Tanpa Anda memiliki kehadiran Tuhan dalam hidup Anda, maka akan sulit untuk menemukan makna apa pun dari hidup Anda. Sukses tidak memberi arti bagi hidup Anda, tetapi Kehadiran Tuhan yang akan  memberi arti dan makna.

Dengan pikiran, Anda tetap menjadi pelaku kehidupan, tetapi di hadapan Tuhan, Anda belajar mengamati kehidupan. Dalam kehadiran Tuhan Hidup Anda akan dikemudikan oleh Tuhan.

Jika memang ingin menikmati hidup tidak ada jalan lain selain menjalani proses hidup di hadirat Tuhan. Akhirnya, kita semua akan mengalami hidup tanpa rasa khawatir yang berlebih, hard become soft, ketegangan mulai menjadi lunak serta kenyamanan, dengan kehadiran Tuhan.

Di hadapan Tuhan, pikiran Anda ditempati oleh Tuhan, dan segala sesuatu di sekitar Anda terjadi dengan sendirinya. Satu demi satu hal berbaris, dan hidup Anda bergerak dengan mudah dengan sendirinya. 

Kenikmatan hidup yang sejati hanya bisa dialami bersama Tuhan. Dengan kehadiran Tuhan, melalui aktifnya kesadaran Tuhan dalam diri, maka hidup ini akan menjadi surga yang dirindukan.

Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar