Ada banyak cara untuk merubah nasib menjadi lebih baik, salah satu cara adalah dengan cara mempelajari ilmu spiritual energi yang bisa membuat kita memahami diri sendiri dan alam semesta. Dalam kedua hal tersebut ada banyak faktor yang bila bisa dipahami dan dikendalikan akan menjadi faktor pendukung menuju keberhasilan hidup.
Dalam
diri kita, ada unsur unsur yang juga ada pada alam semesta, misalnya saja unsur
tanah, unsur air, unsur api, unsur angin dan unsur ether. Ini adalah unsur
unsur yang berperan dalam hidup kita. Bila unsur unsur tersebut seimbang dalam
diri, maka diri kita akan menjadi lebih baik, lebih harmonis dengan alam
semesta.
Jika
Kita ingin merubah nasib menjadi lebih baik, maka Kita harus lebih
paham, apa sajakah pengaruh dan hubungan unsur ini apa hidup Kita.
Sebagai
makhluk spiritual, kita terus-menerus mewujudkan pengalaman kita dengan
menggabungkan pikiran dan energi kita dengan tindakan kita untuk menghidupkan
ide-ide kita di alam material. Disadari atau tidak, kita bermanifestasi (
mewujudkan apa yang menjadi keinginan/rencana dengan tenang ) sepanjang hari
dengan pikiran kita, mendorong tindakan kita dan menciptakan sinyal energik ke
Semesta yang menarik hal-hal dan pengalaman vibrasi serupa.
Ada
banyak alat yang tersedia untuk membantu kita mewujudkan apa yang kita inginkan
dengan niat seperti membuat papan visi, melakukan relaksasi terpandu ( energi
syukur ) , membuat jurnal, dan terlibat dalam visualisasi kreatif. Sementara
saya sering menggunakan kombinasi latihan untuk mewujudkan keinginan saya, salah
satu cara favorit saya adalah terhubung ke alam dan memanfaatkan kekuatan lima
elemen (tanah, udara, air, api, dan ether) dan bekerja dengan energi tersebut.
untuk merubah nasib menjadi lebih baik dan mewujudkan mimpi . Inilah cara Kita
dapat bekerja dengan 5 elemen untuk mewujudkan keinginan Kita:
Elemen Pertama Yaitu Angin Mewakili Niat.
Angin atau udara adalah bidang mental
realitas. Ini adalah bidang informasi atau data murni. Dalam menggunakan elemen
angin, Kita berurusan dengan pikiran murni. Pikiran murni adalah informasi yang
langsung berasal dari hati nurni yang tentunya melewati bagian bagian dari jiwa
juga. Di ranah ini, Kita bisa menggunakan visualisasi, penegasan dan niat murni
yang juga bisa disebut sebagai penetapan tujuan. Ketiga aktivitas ini
berlangsung di bidang mental. Kita dapat menggunakan salah satu dari ketiganya
atau semuanya bersama-sama. Miliki maksud atau tujuan untuk dicapai,
visualisasikan hasilnya dan tegaskan bahwa itu terwujud.
Baca juga artikel :
Masih Ada Harapan Bagi Yang Ingin Merubah Nasib
Segala
sesuatu yang ingin kita ciptakan dalam hidup kita dimulai sebagai ide dalam
pikiran kita dan kita dapat bekerja dengan elemen Udara untuk mendapatkan
kejelasan. Karena di dunia sekarang ini mudah untuk kewalahan dengan informasi
luar, memiliki pikiran yang jernih akan membantu Kita terhubung dengan apa yang
penting bagi Kita sehingga Kita mewujudkan apa yang sebenarnya Kita inginkan.
Lain kali Kita berada di luar, bayangkan angin sepoi-sepoi meniup apa pun yang
dapat mencegah Kita mendapatkan kejelasan total tentang apa yang ingin Kita
wujudkan. Tetapkan niat bahwa udara akan menghilangkan kebingungan atau pikiran
yang tidak mendukung tujuan Kita untuk merubah nasib.
Elemen Kedua Yaitu Air Mewakili Emosi.
Air adalah alam emosional atau astral realitas.
Ini adalah bidang dari kesadaran jiwa keinginan. Apa pun yang Kita rasakan
pertama kali terwujud di pesawat ini. Di alam ini, Kita dapat menggunakan
tindakan membangkitkan emosi untuk manifestasi. Di sinilah Kita mendapatkan
perasaan telah mencapai keinginan Kita. Energi dibutuhkan untuk penciptaan dan
perasaan Kita adalah energinya. Perasaan damai, gembira, dan syukur memberikan
energi untuk mewujudkan kondisi serupa. Perasaan Kita adalah resonansi dan
ketertarikan.
Salah
satu kunci keberhasilan manifestasi adalah masuk ke getaran yang tepat untuk
menarik apa yang Kita inginkan. Pencocokan energi Kita (getaran Kita) dengan
keinginan Kita didasarkan pada apa yang Kita rasakan. Air adalah elemen yang
mengatur emosi dan batin Kita. Untuk bekerja dengan elemen ini, mandi atau
pancuran dan saat Kita berada di dalam air, pikirkan tentang apa yang Kita
wujudkan. Kemudian masuk lebih dalam ke dalam bagaimana perasaan Kita setelah
semuanya telah terjadi. Mungkin lebih banyak kebahagiaan, cinta, atau
ketenangan pikiran yang akan Kita rasakan. Perasaan apa pun yang muncul untuk Kita,
temukan cara untuk mengalaminya sekarang karena Semesta akan memberi Kita lebih
banyak dari apa yang Kita sukai.
Saran saya ( saya sudah mencoba, kadangkala berhasil, kadangkala gagal ini tergantung sedang pada kondisi eksadaran apa saat kita mencoba ) gunakan relaksasi energi serta energi syukur, dan coba amati bagaimana hasilnya, seperti apa jalan merubah nasib Kita? Coba sharing dengan saya.
Elemen Ketiga Yaitu Bumi Mewakili Tindakan.
Bumi adalah bidang eterik dan fisik dari
realitas. Ini adalah bidang materialisasi. Sering kali, keinginan Kita sudah
ada di alam mental dan emosional realitas, tetapi Kita diminta untuk mengambil
tindakan untuk menyelesaikan proses manifestasi. Tindakan yang dipandu oleh ilham yang datang dari Hati Nurani ( Percikan Cahaya Tuhan Dalam Diri ) adalah
jalan di mana ide-ide dibawa ke dalam sebuah bentuk di alam material ( Dunia ). Tindakan
adalah apa yang memungkinkan Kita untuk menjadi bagian dari proses manifestasi.
Sukacita adalah mengalami penciptaan yang terjadi melalui Kita.
Mewujudkan dengan niat melibatkan memperhatikan pikiran yang Kita pikirkan, menghubungkan perasaan seperti apa jadinya setelah Kita menciptakan apa yang Kita inginkan, dan mengambil tindakan yang selaras dengan tujuan Kita. Ini juga akan melibatkan pergerakan di luar zona nyaman Kita saat Kita menciptakan pengalaman baru yang akan membantu Kita mewujudkan impian Kita.
Kita dapat bekerja dengan elemen Bumi untuk tetap membumi selama proses ini yang akan membantu Kita lebih menikmati saat ini dan membuat Kita tetap fokus pada apa yang dibutuhkan tubuh fisik Kita.
Untuk bekerja dengan Bumi, habiskan waktu setiap hari di luar di
mana Kita dapat meletakkan kaki Kita di tanah dan mengambil beberapa napas
dalam-dalam. Saat Kita menarik napas, bayangkan menarik energi dari bumi dan
energi bumi akan memenuhi tubuh Kita. Saat Kita menghembuskan napas, bayangkan
stres atau hal negatif apa pun yang dilepaskan ke bumi.
Baca juga artikel :
Harapan
Dan Kenyataan – Ketenangan Hati Dan Pikiran
Gampangnya
sih, kalau saya pribadi, saya gunakan relaksasi energi agar bisa tenang dan membumi,
selalu tenang dan rendah hati, tapi bukan karena ketidak percayaan diri ya,
dalam tenang kita akan bisa merubah nasib kita dan tidak menjadi marah karena
usaha kita yang kadang berhasil kadang juga gagal, tak juga menajdi penuh dan
dikendalikan ego, merasa sudah berusaha dan merasa sudah bisa. Dan tenang
membuat kita tak dikendalikan oleh galaknya jiwa keinginan,…liarnya keinginan
untuk memanifestasikan segala apa yang direncanakan dan diinginkan, walaupun
untuk merubah nasib, kita perlu hati hati dan ……..tenang…..terencana…
Elemen Keempat Yaitu Api Melambangkan Kebenaran.
Api adalah jiwa atau bidang kausal
dari realitas. Itu adalah bidang kehendak ilahi. Jika niat Kita sejalan dengan
niat diri Kita yang lebih tinggi, maka ia memiliki kelonggaran untuk terwujud. Kita
mungkin telah memvisualisasikan, merasakan keinginan Kita sebagai kenyataan dan
mengambil tindakan yang diilhami tetapi masih belum mengalami manifestasi dari
keinginan Kita. Itu karena menurut kebenaran, itu bukan waktu atau pengaturan
yang tepat. Diri Kita yang lebih tinggi menangani seluruh proses penyingkapan.
Meskipun
ada empat unsur penciptaan, ada juga unsur kelima yang darinya keempat unsur
itu muncul. Elemen kelima adalah kekosongan atau kekosongan. Itu tidak
benar-benar kosong atau hampa tetapi itu hanya murni, energi yang tidak
terdefinisi. Energi ini adalah kesadaran yang dibedakan menjadi keempat aspek
dirinya yaitu niat, emosi, tindakan, dan niat yang lebih tinggi. Seseorang
harus membawa pikiran ke keadaan kekosongan dengan membersihkan semua pikiran
kecuali satu, yaitu niat. Dari keadaan pikiran tunggal, niat Kita memiliki
kejelasan yang besar.
Elemen Kelima adalah Elemen Cahaya Tuhan Dalam Diri
Elemen ini dikenal juga sebagai Ruh atau Spirit
adalah kombinasi dari 4 elemen lainnya dan energi Universal yang menghubungkan
semua orang dan segala sesuatu di sekitar kita. Bekerja dengan elemen ini akan
membantu Kita terhubung ke Diri Kita yang Lebih Tinggi sehingga Kita dapat
meningkatkan intuisi Kita dan membuat keputusan dan tindakan yang dipandu oleh
jiwa. Untuk bekerja dengan elemen ini, sisihkan 5 hingga 10 menit di mana Kita
akan memiliki waktu tenang untuk diri sendiri. Tutup mata Kita, ambil napas
dalam-dalam dan pikirkan apa yang Kita wujudkan. Kemudian visualisasikan cahaya
putih atau keemasan dari atas masuk melalui bagian atas kepala Kita. Bayangkan
energi Roh murni ini bergerak dari kepala Kita ke seluruh tubuh Kita dan
mengisi Kita dengan cahaya.
Kelima
elemen manifestasi Kita harus bekerja selaras satu sama lain agar kita punya
kemungkinan yang tinggi agar berhasil untuk merubah nasib. Kita harus
memvisualisasikan dan menegaskan apa yang Kita inginkan, bukan apa yang tidak Kita
inginkan. Kita harus merasakan kegembiraan memiliki keinginan Kita alih-alih
rasa takut kekurangannya. Kita harus melakukan segala sesuatu sesuai dengan
niat Kita alih-alih bertindak dengan cara yang berlawanan dengannya. Kita juga
harus melepaskan dan mempercayai tatanan ilahi dan waktu ilahi dari diri Kita
yang lebih tinggi untuk mengatur penyingkapan. Dengan keempatnya sejajar, Kita
tidak bisa gagal.
Percayalah
bahwa cahaya ilahiah ini akan memenuhi Kita dengan pengetahuan apa pun yang Kita
butuhkan untuk mewujudkan tujuan Kita dalam merubah nasib dan jangan
lupa untuk rileks serta tenang agar bisa memperhatikan setiap pesan intuitif
yang Kita terima. Semesta selalu berkomunikasi dengan kita dan latihan di atas
akan membantu Kita mendengar pesan yang Kita butuhkan untuk bergerak maju saat Kita
berusaha mewujudkan diri yang lebih baik dan kehidupan yang lebih dari
sebelumnya.
0 comments:
Posting Komentar