BannerFans.com

Belajar Ilmu Spiritual – Menjadi Tercerahkan.

Jika kita belajar ilmu spiritual yang benar maka kita akan diarahkan kepada hal yang benar juga, hal yang menjadi tujuan utama para pembelajar ilmu spiritual adalah tersambungnya diri pada bagian percikan cahaya Tuhan di dalam diri, yang juga sering disebut sebagai cahaya diatas cahaya. 

Jika tersambung ke bagian ini dan jika kita berlatih dengan konsisten sehingga beruntung memiliki energi yang jumlahnya cukup, maka kita akan bisa selalu mendapatkan layanan dari aktifnya program Guru Sejati yang sudah diinstalkan Tuhan di dalam diri kita.

Istilah dari para ahli spiritual untuk kondisi ini adalah tercerahkan, cerah...karena terkena percikan cahaya Tuhan di dalam diri, seluruh bagian jiwa terkena sinar atau cahaya yang luar biasa ini, begitu juga bagian otak, mendapatkan supply energi cahaya.

Saya pribadi belajar ilmu spiritual berbasis energi kesadaran, ilmu energi spiritual nusantara, baru saja saya belajar ilmu ini, sehingga masih banyak yang harus saya pelajari, dan setiap saat masih tetap terkagum kagum dnegan apa yang ada, semakin dipelajari, semakin tidak ada habisnya, semakin mencoba memahami semakin luas bidang yang muncul.

Sehingga saat inipun pada setiap peserta program saya, saya hanyalah fasilitator yang menyambungkan mereka minimal kepada kesadaran jiwa tenang, sehingga mereka bisa mengalami sendiri apa yang saya alami. Saya juga mendorong mereka melakukan latihan yang sama dengan saya, latihan konsisten yang keras sekaligus cerdas, supaya energi selalu stabil, supaya beruntung, supaya bisa selalu berada pada kesadaran Tuhan, supaya Guru Sejatinya bisa muncul dan memandu mereka dalam hidup. Ini bukan transaksional, ini adalah pelayanan dari hati ke hati, dan saya baru belajar konsisten selama 10 tahun ini.

Ada banyak nilai nilai spiritual yang bisa didapat jika belajar spiritual ini, niatan kita bersumber dari hati ke hati, bukan bisnis, bukan transaksional.

Okay, kembali lagi kepada ilmu spiritual berbasis energi kesadaran.

Manifestasi tercerahkan dari keinginan Anda adalah tentang mendapatkan esensi dari apa yang Anda inginkan dan tidak melekat pada formulir atau saluran. Mereka yang terikat pada bentuk atau saluran akan semakin menderita, dan memiliki harga diri yang semakin sedikit. Sedangkan mereka yang tidak terikat akan dapat menikmati semakin banyak hal yang mereka sukai dalam hidup, dan memiliki harga diri yang lebih dan lebih. Mereka yang memiliki harga diri lebih mampu memiliki kesuksesan dan hubungan yang mereka inginkan dibandingkan dengan yang lain.

Baca juga artikel terkait belajar ilmu spiritual: 

 Sang Pengisi Pikiran - Jiwa & Tubuh

Yang kita inginkan adalah kedamaian dan kebahagiaan. Kita berpikir bahwa ketika kita memiliki semua hal materi yang kita inginkan, kita akan memiliki kedamaian dan kebahagiaan. Tapi itu karena kita tidak benar-benar tahu apa itu kedamaian dan kebahagiaan. Ini adalah kedamaian dan kebahagiaan yang membawa kita semua hal lain dalam hidup. Kedamaian adalah transendensi total. Bliss adalah kebahagiaan yang tak tersentuh. Ketika kita melampaui semua ilusi dunia material, kita berada dalam keadaan damai di mana kita dapat mewujudkan apa pun yang kita inginkan. Ketika kita tidak memiliki keterikatan, kita memiliki kebahagiaan yang tidak bisa hilang.

Pencerahan adalah kunci dari segalanya. Orang yang belum tercerahkan dapat bertanya apa hubungan pencerahan dengan menghasilkan uang atau mendapatkan pasangan yang Anda inginkan. Jawabannya adalah segalanya. Ketika Anda tercerahkan, Anda menyadari bahwa ini bukan hanya tentang mendapatkan ini atau itu, tetapi itu semua tentang mengetahui apa realitas itu, dan siapa Anda sebenarnya. Kemudian dari ruang pengetahuan dan keberadaan, Anda bebas untuk menciptakan apa pun yang Anda inginkan. Anda bebas untuk bermain dengan ilusi tanpa terjebak oleh apa pun, karena semuanya hanyalah permainan

Belajar ilmu spiritual energi adalah menyadari bahwa Semuanya adalah Energi - Lihatlah Dulu ke Pola Pikir Anda

Anda terhubung dengan segalanya dengan energi.

Konsekuensinya, sebarkan kepositifan Anda di mana-mana dan terus maju dalam petualangan kehidupan.

Anda perlu untuk sedikit diam, rileks – tenang - damai... berhenti sejenak, diam sejenak...

Sepanjang hari Anda mengalami energi dalam berbagai bentuk sehingga memengaruhi cara pandang Anda terhadap kehidupan. Serta bagaimana Anda bergerak sepanjang hari, apa yang Anda capai, dan seberapa puas atau stres Anda.

Setiap langkah yang Anda ambil menuntun Anda ke langkah selanjutnya dalam hidup Anda.

Energi seperti apa ini?

Para ilmuwan telah mengidentifikasi bahwa segala sesuatu di Semesta terbuat dari energi. 

Kita yang belajar ilmu spiritual berbasis energi kesadaran harusnya mulai bisa memahami, mulai bisa...bisa mulai merasakan, atau baru menyadari tanpa perlu merasakan, ada orang yang tak sensistif dan menyadari bahwa usahanya untuk bisa merasakan energi akan membuatnya stuck, akhirnya akan tau bhwa dirinya tidak sensitif dengan energi, sehingga dia hanya percaya dan meyakini saja tanpa perlu merasakan. Ada pula orang yang berusaha merasakan, tak apa, ini bagus asalkan sadar diri, tak membuat stuck di usaha merasakan, padahal belum tentu dirinya sensitif dengan energi.

Atom-atom fisik yang tak terlihat ini terdiri dari pusaran energi yang berputar dan bergetar, masing-masing memancarkan tanda energi uniknya sendiri.

Baca juga artikel terkait belajar ilmu spiritual :

Jati Diri Manusia

Anda telah mendengar istilah Karma. Sebuah istilah dari bahasa Sansekerta, ini berarti tindakan. Itu sama dengan hukum Newton tentang 'setiap tindakan harus memiliki reaksi'.

Ketika Anda berpikir, berbicara, atau bertindak, Anda memulai kekuatan yang akan bereaksi sesuai dengan keadaan.

Ini dapat disebut sebagai efek domino - sejenis reaksi berantai.

Antusiasme = hasil positif

Orang-orang yang hidup dengan antusiasme dan kesenangan, memang menemukan kehidupan menjadi lebih memuaskan dan karenanya kurang cemas atau tertekan.

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mendekati ini.

Pencerahan adalah tentang melihat ilusi kehidupan dan mengetahui apa sebenarnya realitas itu. Ketika Anda tercerahkan, Anda dapat memiliki semua yang Anda inginkan. Karena Anda akan tahu kebenaran tentang apa semuanya itu, dan apa artinya memiliki sesuatu. Adalah sebuah ironi dunia bahwa orang-orang yang mencari hal-hal material dan keinginan untuk memilikinya sebelum berpikir tentang pencerahan, cenderung tidak mencapai keduanya, tetapi mereka yang memperoleh pencerahan terlebih dahulu adalah mereka yang melakukannya. The desireless attain all their desires.

Belajar ilmu spiritual berbasis energi adalah juga belajar untuk mengenal diri sendiri, mengenal bagian bagian diri, ada pikiran dan atrributnya, ada 7 lapisan jiwa, jiwa ego, jiwa amarah jiwa keinginan ( 3 lapisan terdepan ini saya serings ebut sebagai Diri palsu ) jiwa tenang – merupakan perbatasan antara yang palsu dan sejati, jiwa bijak, jiwa murni, jiwa bijak ( Saya sering sebut sebagai Diri Sejati ) .

Kadangkala,metode yang saya pakai untuk bisa menjinakkan pikiran dan diri palsu adalah dengan melupakan. Ketika saya berusaha untuk meliupakan apa yangs aya latih, ketika saya berusaha konsistensi berlatih saya demi dapatkan hasil yang bagus, asumsi pikiran serta Diri Palsu berkolborasi meruntuhkan semangat saya. Dengan dilupakan saya berusaha menjinakkan mereka. Ketika saya mulai lupa dengan bagaimana kerasnya saya sudah berlatih, maka saya akan mau berlatih lagi dnegan keras di saat ini, tanpa pernah fokus kepada apa yang akansaya daptkan karena apa yang sudah saya latih dengan keras di saat sebelumnya.

Baca juga artikel terkait belajar ilmu spiritual : 

Kesadaran Diri Dan Intuisi

Menjadi tanpa keinginan bukanlah tentang tidak memiliki keinginan, tetapi tentang tidak memiliki keterikatan pada keinginan. Keterikatan adalah penyebab dari semua penderitaan. Penderitaan adalah membakar energi emosional pada yang tak terkendali. Semakin Anda menderita, semakin banyak penderitaan yang Anda tarik. Melepaskan semua keterikatan adalah cara untuk mengakhiri semua penderitaan. Ketika Anda terikat, Anda berada dalam kondisi kekurangan atau keinginan. Ketika Anda terlepas, Anda berada dalam kondisi tidak diinginkan. Pencerahan adalah tentang mengetahui mengapa detasemen memberi Anda keinginan Anda.

Belajar ilmu spiritual juga bisa berarti belajar memahami Realitas fisik yang merupakan ilusi, yang diciptakan oleh kesadaran untuk menemukan kembali dirinya. Adalah ilusi bahwa Anda tidak memiliki apa yang sudah Anda inginkan, karena Anda sudah memiliki semua yang Anda inginkan dalam realitas spiritual. 

Realitas fisik adalah tempat bagi Anda untuk mewujudkan apa pun yang Anda gemakan dari realitas spiritual. Ketika Anda terikat, Anda beresonansi dengan ketidakbenaran spiritual bahwa Anda tidak memiliki keinginan Anda. Ketika Anda terlepas, Anda beresonansi dengan kebenaran spiritual yang sudah Anda inginkan.

 

 

Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar