Jika kita belajar ilmu spiritual yang benar maka kita akan diarahkan kepada hal yang benar juga, hal yang menjadi tujuan utama para pembelajar ilmu spiritual adalah tersambungnya diri pada bagian percikan cahaya Tuhan di dalam diri, yang juga sering disebut sebagai cahaya diatas cahaya.
Jika tersambung ke bagian ini dan jika kita berlatih dengan konsisten sehingga beruntung memiliki energi yang jumlahnya cukup, maka kita akan bisa selalu mendapatkan layanan dari aktifnya program Guru Sejati yang sudah diinstalkan Tuhan di dalam diri kita.
Istilah dari para ahli spiritual untuk kondisi ini adalah
tercerahkan, cerah...karena terkena percikan cahaya Tuhan di dalam diri,
seluruh bagian jiwa terkena sinar atau cahaya yang luar biasa ini, begitu juga bagian
otak, mendapatkan supply energi cahaya.
Saya pribadi belajar ilmu spiritual berbasis energi kesadaran, ilmu energi spiritual nusantara, baru saja saya belajar ilmu ini, sehingga masih banyak yang harus saya pelajari, dan setiap saat masih tetap terkagum kagum dnegan apa yang ada, semakin dipelajari, semakin tidak ada habisnya, semakin mencoba memahami semakin luas bidang yang muncul.
Sehingga saat inipun pada setiap peserta program saya, saya
hanyalah fasilitator yang menyambungkan mereka minimal kepada kesadaran jiwa
tenang, sehingga mereka bisa mengalami sendiri apa yang saya alami. Saya juga
mendorong mereka melakukan latihan yang sama dengan saya, latihan konsisten
yang keras sekaligus cerdas, supaya energi selalu stabil, supaya beruntung,
supaya bisa selalu berada pada kesadaran Tuhan, supaya Guru Sejatinya bisa
muncul dan memandu mereka dalam hidup. Ini bukan transaksional, ini adalah
pelayanan dari hati ke hati, dan saya baru belajar konsisten selama 10 tahun
ini.
Ada banyak nilai nilai spiritual yang bisa didapat jika
belajar spiritual ini, niatan kita bersumber dari hati ke hati, bukan bisnis, bukan
transaksional.
Okay, kembali lagi kepada ilmu spiritual berbasis energi
kesadaran.
Manifestasi tercerahkan dari keinginan Anda adalah tentang mendapatkan esensi dari apa yang Anda inginkan dan tidak melekat pada formulir atau saluran. Mereka yang terikat pada bentuk atau saluran akan semakin menderita, dan memiliki harga diri yang semakin sedikit. Sedangkan mereka yang tidak terikat akan dapat menikmati semakin banyak hal yang mereka sukai dalam hidup, dan memiliki harga diri yang lebih dan lebih. Mereka yang memiliki harga diri lebih mampu memiliki kesuksesan dan hubungan yang mereka inginkan dibandingkan dengan yang lain.
Baca juga artikel terkait belajar ilmu spiritual:
Sang Pengisi Pikiran - Jiwa & Tubuh
Yang kita inginkan adalah kedamaian dan kebahagiaan. Kita
berpikir bahwa ketika kita memiliki semua hal materi yang kita inginkan, kita
akan memiliki kedamaian dan kebahagiaan. Tapi itu karena kita tidak benar-benar
tahu apa itu kedamaian dan kebahagiaan. Ini adalah kedamaian dan kebahagiaan
yang membawa kita semua hal lain dalam hidup. Kedamaian adalah transendensi total.
Bliss adalah kebahagiaan yang tak tersentuh. Ketika kita melampaui semua ilusi
dunia material, kita berada dalam keadaan damai di mana kita dapat mewujudkan
apa pun yang kita inginkan. Ketika kita tidak memiliki keterikatan, kita
memiliki kebahagiaan yang tidak bisa hilang.
Pencerahan adalah kunci dari segalanya. Orang yang belum
tercerahkan dapat bertanya apa hubungan pencerahan dengan menghasilkan uang
atau mendapatkan pasangan yang Anda inginkan. Jawabannya adalah segalanya.
Ketika Anda tercerahkan, Anda menyadari bahwa ini bukan hanya tentang
mendapatkan ini atau itu, tetapi itu semua tentang mengetahui apa realitas itu,
dan siapa Anda sebenarnya. Kemudian dari ruang pengetahuan dan keberadaan, Anda
bebas untuk menciptakan apa pun yang Anda inginkan. Anda bebas untuk bermain
dengan ilusi tanpa terjebak oleh apa pun, karena semuanya hanyalah permainan
Belajar ilmu spiritual energi adalah menyadari bahwa Semuanya
adalah Energi - Lihatlah Dulu ke Pola Pikir Anda
Anda terhubung dengan segalanya dengan energi.
Konsekuensinya, sebarkan kepositifan Anda di mana-mana dan
terus maju dalam petualangan kehidupan.
Anda perlu untuk sedikit diam, rileks – tenang - damai...
berhenti sejenak, diam sejenak...
Sepanjang hari Anda mengalami energi dalam berbagai bentuk
sehingga memengaruhi cara pandang Anda terhadap kehidupan. Serta bagaimana Anda
bergerak sepanjang hari, apa yang Anda capai, dan seberapa puas atau stres
Anda.
Setiap langkah yang Anda ambil menuntun Anda ke langkah
selanjutnya dalam hidup Anda.
Energi seperti apa ini?
Para ilmuwan telah mengidentifikasi bahwa segala sesuatu di Semesta terbuat dari energi.
Kita yang belajar ilmu spiritual berbasis energi
kesadaran harusnya mulai bisa memahami, mulai bisa...bisa mulai merasakan, atau
baru menyadari tanpa perlu merasakan, ada orang yang tak sensistif dan
menyadari bahwa usahanya untuk bisa merasakan energi akan membuatnya stuck,
akhirnya akan tau bhwa dirinya tidak sensitif dengan energi, sehingga dia hanya
percaya dan meyakini saja tanpa perlu merasakan. Ada pula orang yang berusaha
merasakan, tak apa, ini bagus asalkan sadar diri, tak membuat stuck di usaha
merasakan, padahal belum tentu dirinya sensitif dengan energi.
Atom-atom fisik yang tak terlihat ini terdiri dari pusaran
energi yang berputar dan bergetar, masing-masing memancarkan tanda energi
uniknya sendiri.
Baca juga artikel terkait belajar ilmu spiritual :
Anda telah mendengar istilah Karma. Sebuah istilah dari
bahasa Sansekerta, ini berarti tindakan. Itu sama dengan hukum Newton tentang
'setiap tindakan harus memiliki reaksi'.
Ketika Anda berpikir, berbicara, atau bertindak, Anda
memulai kekuatan yang akan bereaksi sesuai dengan keadaan.
Ini dapat disebut sebagai efek domino - sejenis reaksi
berantai.
Antusiasme = hasil positif
Orang-orang yang hidup dengan antusiasme dan kesenangan,
memang menemukan kehidupan menjadi lebih memuaskan dan karenanya kurang cemas
atau tertekan.
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mendekati
ini.
Pencerahan adalah tentang melihat ilusi kehidupan dan
mengetahui apa sebenarnya realitas itu. Ketika Anda tercerahkan, Anda dapat
memiliki semua yang Anda inginkan. Karena Anda akan tahu kebenaran tentang apa
semuanya itu, dan apa artinya memiliki sesuatu. Adalah sebuah ironi dunia bahwa
orang-orang yang mencari hal-hal material dan keinginan untuk memilikinya
sebelum berpikir tentang pencerahan, cenderung tidak mencapai keduanya, tetapi
mereka yang memperoleh pencerahan terlebih dahulu adalah mereka yang
melakukannya. The desireless attain all their desires.
Belajar ilmu spiritual berbasis energi adalah juga
belajar untuk mengenal diri sendiri, mengenal bagian bagian diri, ada pikiran
dan atrributnya, ada 7 lapisan jiwa, jiwa ego, jiwa amarah jiwa keinginan ( 3
lapisan terdepan ini saya serings ebut sebagai Diri palsu ) jiwa tenang –
merupakan perbatasan antara yang palsu dan sejati, jiwa bijak, jiwa murni, jiwa
bijak ( Saya sering sebut sebagai Diri Sejati ) .
Kadangkala,metode yang saya pakai untuk bisa menjinakkan
pikiran dan diri palsu adalah dengan melupakan. Ketika saya berusaha untuk
meliupakan apa yangs aya latih, ketika saya berusaha konsistensi berlatih saya
demi dapatkan hasil yang bagus, asumsi pikiran serta Diri Palsu berkolborasi
meruntuhkan semangat saya. Dengan dilupakan saya berusaha menjinakkan mereka.
Ketika saya mulai lupa dengan bagaimana kerasnya saya sudah berlatih, maka saya
akan mau berlatih lagi dnegan keras di saat ini, tanpa pernah fokus kepada apa
yang akansaya daptkan karena apa yang sudah saya latih dengan keras di saat
sebelumnya.
Baca juga artikel terkait belajar ilmu spiritual :
Menjadi tanpa keinginan bukanlah tentang tidak memiliki
keinginan, tetapi tentang tidak memiliki keterikatan pada keinginan.
Keterikatan adalah penyebab dari semua penderitaan. Penderitaan adalah membakar
energi emosional pada yang tak terkendali. Semakin Anda menderita, semakin
banyak penderitaan yang Anda tarik. Melepaskan semua keterikatan adalah cara
untuk mengakhiri semua penderitaan. Ketika Anda terikat, Anda berada dalam
kondisi kekurangan atau keinginan. Ketika Anda terlepas, Anda berada dalam
kondisi tidak diinginkan. Pencerahan adalah tentang mengetahui mengapa
detasemen memberi Anda keinginan Anda.
Belajar ilmu spiritual juga bisa berarti belajar memahami Realitas fisik yang merupakan ilusi, yang diciptakan oleh kesadaran untuk menemukan kembali dirinya. Adalah ilusi bahwa Anda tidak memiliki apa yang sudah Anda inginkan, karena Anda sudah memiliki semua yang Anda inginkan dalam realitas spiritual.
Realitas fisik adalah tempat bagi Anda untuk
mewujudkan apa pun yang Anda gemakan dari realitas spiritual. Ketika Anda terikat,
Anda beresonansi dengan ketidakbenaran spiritual bahwa Anda tidak memiliki
keinginan Anda. Ketika Anda terlepas, Anda beresonansi dengan kebenaran
spiritual yang sudah Anda inginkan.
0 comments:
Posting Komentar