Menarik
untuk membahas mengenai 12 hukum alam
semesta ini, karena hal ini juga sangat berkaitan dengan konsep energi dari
keilmuan yang saya pelajari dan terapkan dalam keseharian dan semua program
program dalam semua project yang saya kembangkan.
Alam
Semesta ini adalah sebuah sistem yang dibuat oleh Tuhan yang maha Esa untuk
mengakomodir setiap kehidupan yang ada di dalamnya, termasuk manusia. 12 hukum alam semesta merupakan hukum
dasar yang melandasi segenap peristiwa yang terjadi. Dasar dari segala
peristiwa ini coba dijelaskan baik dari sudut pandang agama/religion/spiritual
dan science/ilmu pengetahuan.
Keilmuan
yang saya pelajari yaitu, energi
spiritual nusantara mengembangkan sebuah metode untuk berusaha menjadikan
manusia lebih bermakna ( manusia yang paham akan dirinya sendiri, paham akan
pikiran dan jiwanya – ini yang akan bisa membuat hidup manusia tidak lagi
dikendalikan oleh Asumsi Negatif, Ego, Amarah dan Keinginan ) dan bermanfaat (
jika sudah bisa menjadi bermakna tentunya bisa bermanfaat bagi sekitarnya )
12 Hukum Alam Semesta.
- Hukum Kesatuan Ilahi ( Onenes )
- Hukum Getaran (The Law Of Vibrations)
- Hukum Tindakan (The Law Of Action)
- Hukum Penyesuaian (The Law Of Correspondence)
- Hukum Sebab dan Akibat (The Law Of Cause And Effect)
- Hukum Kompensasi (The Law of Compensation)
- Hukum Tarik Menarik ( The Law Of Attraction )
- Hukum Transmutasi Energi Abadi (The Law of Perpetual Transmutation of Energy)
- Hukum Relativitas (The Law of Relativity)
- Hukum Polaritas (The Law of Polarity)
- Hukum Irama (The Law of Rhythm)
- Hukum Gender (The Law of Gender)
Saya akan mencoba untuk sharing hasil pengalaman saya mengenai ke 12 hukum tersebut, saya akan jadikan artikel per bagiannya, anda bisa klik link di tiap bagian hukum tersebut.
12 hukum alam semesta ini akan saya jadikan 12 tulisan dengan tema utama
dan saya bagi lagi menjadi sub tema yang saya kaitkan dengan pengalaman saya
sehari hari dalam menangani klien saya dalam program di project project saya.
Akan ada banyak pembahasan yang menarik untuk dibaca, mudah-mudahan bisa
bermanfaat untuk kita semua.
Alam semesta adalah hard ware yang sangat besar dan Tuhan berada
dimana-mana di seluruh alam semesta ini tanpa menempati ruang dan tidak berupa
materi (software), akan tetapi mempunyai peran di alam semesta ini. Tuhan Maha Kuasa. Tuhan tidak bisa mencegah meteor menubruk bumi akan tetapi bisa
mempengaruhi umat manusia supaya dapat membuat senjata yang akan menembak
meteor itu sebelum mencapai bumi. Tuhan ada di setiap manusia untuk
memberi petunjuk akan tetapi kemampuan manusia berbeda-beda untuk dapat
mengerti Tuhan. Alam semesta beserta hukum hukum yang ada di dalamnya adalah Kuasa Tuhan untuk mengatur segala sesuatu yang ada di dalamnya,
Sebagaimana computer dimana hardware dan software merupakan suatu
kesatuan demikian pula alam semesta dan Tuhan adalah satu. Tuhan dan alam
semesta adalah suatu kesatuan yang luar biasa akan tetapi tidak mutlak
sempurna. Maka diperlukan manusia yang tercipta lebih baik dari yang lain untuk
membantu mereka yang kurang baik. Kejahatan adalah suatu penyakit yang menimpa
sebagian manusia. Manusia yang lebih baik harus membantu menyembuhkan penyakit
(misal kejahatan). Manusia jahat bukan musuh tapi adalah manusia yang
kekurangan yang perlu ditolong.
Alam semesta ternyata banyak memberikan kita pembelajaran. Mencermati
pola-pola dan hukum yang terjadi di alam ini, membuat kita dapat mengambil
makna kehidupan yang penting untuk pengembangan diri kita sendiri maupun orang
lain. Tidak heran jika sekarang banyak berkembang ilmu-ilmu baru yang semuanya
bermuara pada back to basic, back to nature, back to the
essentials.
Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut
untuk melakukan suatu usaha.
Tanpa energi tidak akan ada apa apa. Tidak akan ada matahari, angin,
sungai dan lainnya, dan tidak akan ada kehidupan.
Energi ada dimana mana. Energi yang berubah dari suatu bentuk ke bentuk
yang lain adalah dibalik semua kejadian. Energi adalah kemampuan untuk
terjadinya segala hal.
12 hukum alam semesta ini sangatlah berkaitan dengan energi, maka pembahasan mengenai energi
ini akan menjadi hal yang mendasar.
Energi yang ada dalam diri kita ( energi
mikrokosmos ) terhubung dengan energi yang ada di alam semesta ( energi
makrokosmos ) dan merupakan sebuah rangkaian system energi yang
saling mempengaruhi. artinya setiap energi ( dalam bentuk perbuatan ) yang
dilakukan oleh manusia akan berdampak pada alam semesta.
Analog dengan hal tersebut diatas, kita dapat mengatakan bahwa energi
manusia ( fisik, kehendak, pikiran maupun perasaan ) adalah ukuran dari
kesanggupan manusia untuk melakukan suatu usaha.
Kita akan merujuk sedikit ke hukum-hukum energi di ilmu fisika, untuk
mengurai dan mengenali bagaimana energi itu bekerja.
Kita sudah bicara “sedikit” mengenai atom sebagai partikel
dasar yang menyusun jagat raya ini, dengan energi yang sudah tersedia di
dalam atom. Dan berikutnya, kita akan membahas Hukum Kekekalan Energi. Hukum
kekekalan energi ini juga termasuk dalam 12 hukum alam semesta.
Istilah ini terkesan melawan kodrat dari Tuhan tentang makna
kekekalan. , tetapi bukan itu yang akan kita bahas, karena energi akan ada hanya kalau ada materi,
tanpa materi maka tidak ada energi. Dan materi itu ada yang
menciptakan yaitu Tuhan YME. sedang istilah kekekalan energi hanya ada dalam terminologi ilmu fisika
dan kimia.
Materi, energi dan gelombang memiliki hubungan yang tidak
terpisahkan, karena masing-masing keberadaannya dipengaruhi oleh yang lainnya.
Energi memiliki sifat partikel (materi) dan materi memiliki sifat gelombang.
Gelombang dalam ilmu fisika dimaknai sebagai energi yang merambat, atau
.........
perambatan
energi akan memunculkan gelombang.
Perambatan/perpindahan/perjalanan gelombang tidak merubah medium yang dilewatinya, namun hanya memindahkan energinya.Nah media yang dipakai sebagai perantara untuk perambatan gelombang tadi disebut ETER.
Perambatan/perpindahan/perjalanan gelombang tidak merubah medium yang dilewatinya, namun hanya memindahkan energinya.Nah media yang dipakai sebagai perantara untuk perambatan gelombang tadi disebut ETER.
Eter ini akan
menghubungkan antara satu hukum alam semesta ke hukum yang lain. 12 hukum alam semesta ini akan
dijembatani oleh ether sebagai unsur yang menghubungkan satu dengan yang lain.
Manusia dengan alam , termasuk manusia dengan dengan manusia lain atau
makhluk lain ,sebenarnya terhubung dengan erat, karena saling terjadi
perambatan energi ( gelombang ) antara manusia dengan alam,
dan dengan makhluk lainnya dengan demikian setiap energi yang dikeluarkan
manusia akan berdampak pada alam.dan makhluk lainnya.
Jumlah energi di alam semesta menurut Hukum Kekekalan Energi
bersifat tetap. Ia tidak akan diciptakan lagi dan tidak akan pernah hilang.
Artinya energi di alam semesta jumlahnya sama, sejak awal penciptaan hingga
kemusnahannya nanti. Ia hanya berubah bentuknya.
Tuhan menciptakan alam semesta secara sempurna dan tidak mungkin melakukan
tambal sulam. Semuanya telah disiapkan secara lengkap, termasuk besaran energi
di dalamnya.
Walaupun jumlahnya selalu tetap, energi dapat berubah bentuk. Dalam
proses-proses alam, terkadang air berubah menjadi uap. Kayu berubah menjadi
bara api. Uranium menjadi bom. Listrik menjadi tenaga gerak dan lain
sebagainya. Ketika beraktifitas sehari-hari, kita juga mengubah energi dari
satu bentuk ke bentuk lainnya.
Gerakan tangan menjadi sebuah tulisan. Berolahraga menghasilkan badan
sehat. Menuntut ilmu menghasilkan luasnya wawasan. Senyuman menghasilkan
rasa cinta. Energi amarah menghasilkan rasa takut. Kunjungan ke rumah
seseorang menghasilkan keakraban dan lain sebagainya. Yang pasti,
bagaimanapun berubahnya, jumlah energi pasti selalu tetap. Tidak ada energi
yang hilang dan tidak ada yang ditambahkan.
Setiap hari kita mengeluarkan energi; ketika kita bekerja, menjamu
tetangga, maupun ketika mengajar anak-anak tentang kesalehan. Semua tidak akan
sia-sia, karena energi itu tidak hilang. Energi itu akan menghasilkan energi
dalam bentuk lain yang dapat kita rasakan.
Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi, nilai energi yang kembali, pasti sama
dengan nilai energi yang dikeluarkan. Energi yang kita keluarkan ini
tersimpan di alam.
Bila anda mengeluarkan energi sebesar 10 maka anda pasti akan
mendapatkan balasan senilai 10.
Jadi ini sesuai dengan Hukum Newton 3 yaitu Hukum sebab akibat yang
berbunyi sebagai berikut :
” Apabila sebuah benda
pertama mengerjakan sebuah gaya pada benda ke dua , makabenda kedua akan
memberikan gaya dengan besar yang sama kepada benda pertama, namun dengan arah
yang berlawanan.“
Ternyata energi di dunia ini ada dua kategori yaitu energi
positif dan energi negatif. Bila kita melakukan aktifitas positif
maka itu adalah energi positif . Sebaliknya bila kita melakukan perbuatan
negatif maka itu adalah energi negatif.
Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang kita
lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. ( Hukum Newton 3 atau hukum
sebab akibat ) .
Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula.
Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula.
Barangkali inilah yang disebut dengan hukum siapa menabur akan menuai atau hukum Karmapala. 12 hukum alam
semesta ini akan diuraikan dalam banyak kata dan kalimat yang sesuai dengan
background dari setiap orang yang menjelaskan. Bisa dari sudut pandang science,
sudut pandang spiritual murni, sudut pandang religion, sudut pandang budaya,
dan berbagai macam sudut pandang lainnya.
Balasan dari perbuatan yang kita lakukan tergantung dari jenis energi
yang kita keluarkan. Apabila kita mengeluarkan energi positip maka akan
berbuah kebaikan, kedamaian, kebahagiaan dan hal positif lainnya.
Sementara bila kita mengeluarkan energi negatif maka yang akan kita panen
adalah penderitaan, musibah, bencana, rasa sakit, diberi anak atau istri
/ suami yang berkelakuan menyimpang dan lain lain.
Sedangkan manusia itu sendiri adalah bagian dari hukum alam yang telah
ditetapkan Tuhan. Karena hukum alam berjalan di bawah kehendak Tuhan, maka
seakan−akan pahala dan balasan itu atas Kehendak−Nya, yang sebenarnya itu
adalah kehendak manusia itu sendiri.
Bencana dan musibah di negeri kita yang datang
silih berganti, baik itu bencana alam, kecelakaan pesawat, tawuran antar
pelajar, penjajahan ekonomi oleh pihak asing adalah buah dari energi
negatif kolektif yang kita lakukan sebelumnya. Baik berupa korupsi
kolektif, perusakan hutan kolektif, eksploitasi alam tak terkendali dan
aktifitas negatif lain yang kita lakukan secara kolektif.
Dan bila perjalanan ke depan kita masih menghiasi hidup dengan energi
negatif maka yakinlah, musibah dan bencana yang lebih besar akan datang merusak
negeri kita. Keyakinan saya didasari oleh suatu kenyataan bahwa semua
hukum alam berlaku umum dan pasti.
Begitu pula bekerjanya hukum kekekalan energi adalah sebuah
kepastian. Untuk itu, kita tak perlu melakukan energi negatif kolektif
lagi untuk membuktikan bahwa hukum kekekalan energi benar-benar bekerja dalam
kehidupan kita. Berhentilah menebar energi negatif, terutama energi negatif
kolektip ,karena
energi yang ada dalam diri kita
terhubung dengan energi yang ada di alam semesta.
12 hukum alam semesta adalah hal-hal yang saling terkait dan merupakan pondasi
pemahaman bahwa segala sesuatu di alam semesta adalah energi, termasuk kita,
dan bahwa energi bergerak dalam gerak melingkar. Pada tingkat mikroskopis, kita
adalah massa elektron yang berputar dan atom energi yang berputar cepat.
Bahkan, segala sesuatu di dunia ini terdiri dari energi dan kita terhubung
dengan lautan energi ini, lautan elektron yang berputar ini.
Pikiran, perasaan, dan tindakan semua adalah bentuk energi – frekuensi
energi. Apa yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan dalam setiap saat datang
kembali kepada kita untuk membentuk realitas kita. Energi bergerak dalam
lingkaran. Jadi, apa yang terjadi di sekitar datang kesekitar kita. (Ada
lingkaran lagi) gabungan pikiran, perasaan, dan tindakan semua orang di bumi
menciptakan kesadaran kolektif kita. Ini menciptakan dunia yang kita lihat di
depan kita.
Karena pikiran, perasaan, tindakan kita menciptakan dunia di sekitar
kita, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan dunia yang damai, harmonis dan
kelimpahan. Untuk melakukan ini, penting bagi kita untuk belajar mengendalikan
pikiran kita, emosi dan tindakan, Frekuensi kita. Sebuah pemahaman yang baik
tentang 12 hukum alam semesta adalah suatu keharusan untuk anda
belajar bagaimana menciptakan kehidupan yang Anda inginkan.
di alam metafisik. Sebesar apapun keinginan anda, alam semesta tetap
mandiri secara sempurna. Tak peduli anda orang yang lebih ramah atau lebih baik
dari orang lain, tidak ada hubungannya, karena hukum mengaturnya demikian.
Hukum hanya melakukan tugasnya. Tugas andalah yang harus menyadari keberadaan
hukum itu dan menggunakannya untuk kepentingan kita. 12 hukum alam semesta
ini akan membantu kita untuk memahami Diri kita sendiri lewat Alam Semesta.
Trimakasih ...
BalasHapusGBU
Terimakasih Kembali GBU too
HapusTrimakasih..
BalasHapusGBU
Trus, dengan cara bagaimana org2 yg tdk peecaya adanya Tuhan Yang Maha Esa namun bisa meraih kesuksesan didunia?
BalasHapusHukum Alam Semesta akan tetap bekerja kepada semua orang, tanpa batasan.
HapusTrima kasih atas ilmu yang mencerahkan ini. Supaya bisa jadi berkat. Tuhan memberkati..
BalasHapusTerimakasih Kembali, GBU too
HapusTerimakasih atas ilmunya bang Erlangga..
BalasHapusTerimakasih Kembali,
HapusHukum relativitas,hukum irama dan hukum gender tidak bisa di klik . Belum ada uraian penjelasannya ya mas Erlangga
BalasHapusSedang riset dan masih dalam pengetikan, terimakasih sudah membaca artikelnya
HapusSilahkan, barusan saja saya upload artikelnya, Hukum Irama.
HapusTerimakasih