Cara mengatasi masalah hidup ini adalah sambungan dari artikel
sebelumnya yaitu, Harapan dan Kenyataan 8 - Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Masalah yang terjadi pada diri saya adalah sebuah masalah yang sepertinya
klasik terjadi pada semua orang. Bagaimana mengembangkan potensi diri saya
sendiri sehingga bisa digunakan untuk tujuan hidup yang hakiki.
Tidak hanya melulu mengejar
kekayaan atau karir, tidak hanya mengejar pendamping hidup. Cara mengatasi masalah hidup bagi yang
menginginkan tujuan hidup yang hakiki.
Dalam perjalanan pelayanan saya,
saya menemui berbagai macam tipe manusia, ada yang sudah memiliki segalanya
dalam hidup tapi juga masih bingung, belum juga bisa tenang dalam hidup. Ada
lagi tipe yang belum punya apa apa dan tidak tenang karena “pengen punya apa
apa”. “Sudah punya apa apa” masih belum tenang, tidak punya apa apa juga tidak
tenang. Ribet dah….
Adalagi tipe yang seperti saya,
katanya orang potensi saya besar tapi kok ya tidak bisa dioptimalkan, adalagi
tipe yang merasa tidak punya potensi tapi karir dan kehidupannya bagus. La ini
repot kan. Cara mengatasi masalah hidup yang seperti ini akhirnya saya temui
dalam perjalanan saya menekuni keilmuan Energi Spiritual Nusantara. Dalam
keilmuan ini saya diajarkan untuk selalu berlatih, berlatih dan berlatih. Tidak
banyak ( hampir tidak ada ) kegiatan membahas teori teori kehidupan atau
spiritual, kebanyakan tema ngobrol adalah sola tehnis latihan agar bisa lebih
optimal. Yang ada hanya latihan. Repot juga bagi yang terbiasa membaca buku dan
belajar seperti saya ini. Tapi selama beberapa tahun saya tekuni saja. Akhirnya
saya temukan jawabannya.
Karena selalu berlatih dengan
tekun, dan mandiri. Karena keilmuan ini tidak ada levelnya/tidak ada
tingkatannya, semua diberikan di awal agar kita bisa menjadi mandiri, bisa
melatih keilmuan ini secara mandiri tanpa didampingi oleh sang master, yang
bukan mencari murid tapi malahan mencari guru. Begitu saya rajin berlatih
dengan tekun. Saya mulai bisa mendapatkan esensinya.
Perubahan yang sangat mendasar
terjadi pada diri saya, saya yang sebelumnya senang sekali jika didampingi
dalam belajar langsung oleh masternya. Saat ini mendapatkan pendamping yang
baru. Pendamping yang juga disebut sebagai guru sejati yang ada didalam diri
kita sendiri. Ini sering disebut sebagai intuisi. Kalau saya menyebutnya
sebagai Navigator.
Cara mengatasi masalah hidup
dengan bantuan navigator, menarik sekali kan. Dulu saya sering juga dengar
suara dari dalam diri saya sendiri, Dan suara itu ada banyak, tapi saya sering
tidak bisa memilahnya, karena ternyata suara dari dalam diri ada banyak
klasifikasinya, bisa suara dari pikiran, dari asumsi, dari jiwa ego, dari jiwa
arah, dari jiwa keinginan, dari jiwa tenang, dan seterusnya….
Bayangkan kalau pada waktu itu
yang saya turuti adalah asumsi negatif pikiran
saya sendiri, yang terjadi saya akan selalu negatif, akhirnya realita
kehidupan saya hanya begitu begitu saja, semua terjadi atas dasar asumsi saja.
Bagaimana jika yang saya ikuti
adalah jiwa ego? Maka saya hanya mau menang sendiri saja, tidak akan mau mebagi
sesuatu dengan yang lain, kalau saya bekerja disuatu tempat, maka yang saya
turuti adalah ego golongan tempat saya bekerja. Repot kan…
Ternyata di bagian jiwa inilah
salah satu potensi besar yang kita miliki, semua lapisan jiwa ada fungsinya
masing-masing, tidak mungkin salah satunya dihilangkan. Semua bisa di manage dengan
baik asalkan kita bisa masuk dalam kondisi jiwa tenang. Dan ternyata dari
kesemuanya ini ada potensi energi yang bisa dibangkitkan. Untuk bisa terhubung
dengan setiap lapisan dari jiwa ini dibutuhkan metode yang tepat, bukan hanya
dari teori teori saja, melainkan teori yang mudah dipraktekkan.
Kumpulan teori yang saya punya
malahan tidak terpakai karena saya membiasakan hanya melatih dan melakukan saja
selama beberapa tahun ini. Dan saya baru tau, jika saya terbiasa dengan teori
maka sama saja saya membiasakan diri untuk menggunakan hanya kemampuan otak saja,
lupa dengan kemampuan di dalam jiwa dan ruhani. Dan jika terbiasa menggunakan
otak dan pikiran maka yang terjadi kita hanya menyimpulkan, hanya berasumsi.
Seolah olah mengerti tapi belum paham karena belum pernah melakukan. Jika saya
membiasakan diri untuk berlatih maka diri saya selalu terkondisi ( terlatih )
agar bisa mengakses kemampuan jiwa dan ruhani, tidak membiasakan diri dengan
analisa pikiran yang menimbulkan asumsi.
Well done, akhirnya saya bisa
memanfaatkan potensi saya. Cara mengatasi masalah hidup yang seperti ini
yang saya cari, saya bisa mandiri tanpa bergantung. Kemampuan jiwa dan ruhani
muncul, akhirnya ketika saya berkomunikasi atau ngobrol dengan sang master
tadi, yang saya gunakan bukanlah analisa pikiran dan repond dari diri palsu (
jiwa ego, jiwa amarah, jiwa keinginan ) melainkan jiwa tenang dan Diri sejati.
Menyenangkan sekali.
Cara mengatasi masalah hidup yang seperti inilah yang berusaha saya
share sebanyak mungkin kepada seluruh peserta program saya. Hilangkan energi
negatif kemudian selalu berusaha untuk rileks dan tenang, maka solusi akan muncul
dari dalam diri anda sendiri. Cobalah rasakan….Tujuan hidup yang hakiki akan
mulai bisa ditemukan. Harapan akan menjadi Kenyaataan dengan cara yang di luar
ekspektasi kita.
0 comments:
Posting Komentar