Keberhasilan dalam kehidupan
merupakan sebuah hal yang tidak instan, tidak datang begitu saja. Tapi
merupakan sebuah hasil dari penataan diri yang berlangsung secara terus
menerus. Menata diri ini berlangsung secara terus menerus selama hidup. Karakter orang sukses bisa terlihat
dari hal ini.
Saya mengamati dari banyaknya
orang orang yang sudah sukses dalam kehidupan, salah seorang diantaranya adalah
yang baru saja bisa saya temui, Bapak Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi
yang baru saja sharing ditempat saya. Karakter
orang sukses saya lihat ada pada beliau ini.
Selalu menata diri dengan baik, dalam
pikiran dan hatinya, tidak heran jika ia menjadi seperti sekarang ini. (
mengenai siapa Bapak Aqua Dwipayana ini anda bisa googling dan melihat
perjalanan hidupnya secara langsung dari data data yang ada, bahkan biodata
beliau ada di wikipedia).
Ada orang yang melakukan penataan
diri sehingga bisa mempunyai karakter sukses, penataan ini dilakukan dengan
tanpa sadar. Karena kebiasaan hidupnya memang sedari kecil, dibiasakan oleh
kedua orang tuanya, tanpa sadar ini membuat orang tersebut mempunyai karakter
sukses. Ada juga yang melakukan perubahan hidup yang sangat luar biasa kerasnya,
karena tidak dibiasakan sedari kecil, maka karakter orang orang ini akan tidak
mengakomodir untuk datangnya kesuksesan. Nah orang orang ini sangat sadar akan
hal tersebut, kemudian mereka berusaha melatih diri dengan keras, baik dari
pikiran dan hatinya, ataupun usahanya. Setelah usaha keras tersebut dilakukan
selama beberapa saat, maka mereka mempunyai sebuah kebiasaan baru yang berbeda
dengan sebelumnya. Walaupun realita kehidupan mereka saat berusaha membuat
kebiasaan sukses ini tidaklah mendukung, mereka belum sukses, banyak masalah,
banyak tantangan kehidupan yang muncul, dan lain sebagainya, tapi mereka tetap
berusaha, tidak mau dikalahkan dengan realita kehidupan saat ini. Mereka
berinvestasi untuk masa depan mereka sendiri. Investasi mereka adalah pada
Karakter dan sikap.
Apakah kebiasaan yang dibuat
melalui sebuah proses yang keras ini membuat seseorang menjadi seolah olah
“terpaksa” ? Banyak yang berkata seperti itu, ini adalah “sebuah keterpaksaan”.
Tapi menurut saya, keterpaksaan ini dilakukan secara sadar, karena mereka memiliki
tujuan tertentu, tujuan yang positif. Dan karena mereka juga menyadari bahwa
mereka memerlukan sebuah karakter dan sikap untuk bisa mengakomodir kesuksesan.
Jika ada yang merasa terpaksa, biasanya adalah “EGO Kenyamanan” yang muncul
dari dalam jiwanya saja ( jiwa = hati ). Mereka merasa terpaksa, seolah olah
tidak mau meninggalkan zona nyaman nya saja. ZONA NYAMAN? Ya seolah olah ini
adalah zona nyaman. Menurut keilmuan Energi Spiritual Nusantara yang menjadi
dasar dari setiap program saya ( Anda bisa melihat seluruh program saya di SOLUSI SUPER SUKSES
) , maka ini adalah masalah penataan
jiwa saja.
Kita tidak sadar bahwa kita dikendalikan oleh Diri Palsu ( jiwa ego,
jiwa amarah dan jiwa keinginan ) kemudian energi yang membawa informasi dari
jiwa tersebut direspond oleh otak. Pola kerja otak akan memunculkan asumsi negatif.
Bisa jadi kita akan merasa tidak mampu, merasa seolah olah tidak mampu, padahal….perubahan
atau melatih diri ini belum dilakukan, bila mereka berpikir seperti ini, maka
meraka akan membuat kekuatan pikirannya, menarik hal yang sama dengan apa yang
dipikirkan ( referensi : Kekuatan
Pikiran Positif )
Pada banyak orang sukses yang
saya temui, atau saya baca dari buku biografinya, maka kejadian yang seperti
saya sebutkan diatas, tidak terjadi. Karakter
orang sukses ini sangatlah berbeda dengan orang kebanyakan. Contohnya saja
pak Aqua Dwipayana yang tadi baru memberikan pelajaran kepada saya. Dalam
kesuksesannya saat ini beliau masih menyempatkan untuk menata diri, masih
sempat selalu belajar dalam perjalanan kehidupannya. Bisa dipastikan dalam
rutinitasnya yang sibuk, beliau masih sempat membaca buku, masih sempat belajar
dari proses berbicara dengan banyak orang.
Kebiasaan beliau mencerminkan karakter orang sukses. Saya yakin bahwa
karakter sukses ini bukan sebuah hal yang instan datangnya. Saya yakin beliau
berusaha sangat keras dalam menata dirinya sendiri. Dan saya yakin, musuh
terbesar dalam proses ini adalah diri kita sendiri.
Bagaimana kita mengkondisikan
diri agar asumsi negatif dari pikiran bisa kita sadari? Kalau bisa sadar atas
pikiran kita sendiri, maka selanjutnya kita bisa paham, jika sudah paham atas
pikiran kita sendiri, maka kita bisa menggunakan kekuatan pikiran kita untuk
menarik datangnya kesuksesan di masa yang akan datang ( baca artikel saya : Cara
Mengendalikan Pikiran )
Bagaimana kita bisa menata hati,
agar kita bisa paham hati/jiwa kita sendiri. Kita bisa paham ego, amarah dan
keinginan kita. Untuk informasi saja, bagian bagian hati ini tidak mungkin
dihilangkan, yang mungkin, adalah kita harus menatanya dengan baik, sehingga
bisa digunakan untuk meraih kesuksesan. Misalnya saja, jiwa Amarah itu akan
menjadi musuh manakala kita tidak bisa menjinakkannya, tapi dikala kita bisa
menjinakkannya ( memanfaaatkan ) maka kita akan mendapatkan sebuah energi
positif yang sering disebut sebagai Motivasi Tanpa Batas. Amarah yang akan membuat kita berani
berjuang, berani berhijrah dari kondisi yang ada saat ini. Amarah dalam melawan
kemalasan yang ada dalam diri. Amarah untuk bisa menjadi lebih baik
dibandingkan sebelumnya. Ini bisa
terjadi manakala kita sudah menata jiwa amarah tersebut. Untuk anda yang menginginkan untuk mulai bisa menata pikiran dan hati, saya merekomendasikan cara mudah ini : Rileksasi Energi , siapapun bisa mencoba metode tersebut.
Sebagai praktisi energi, saya
menekankan kepada pengaktifan potensi energi di dalam diri, baik energi dari
pikiran atau jiwa. Potensi Energi ini akan bisa digunakan dengan maksimal
manakala kita punya karakter dan sikap yang tepat. ( kenapa Energi yang saya
jadikan modal utama dalam program ini? Referensi : 12 Hukum
Alam Semesta ) Bukan hanya ini saja, tapi kita juga harus mempunyai
tujuan hidup yang benar benar terperinci, ini yang menyebabkan kita bisa
membuat rencana yang terstruktur untuk mencapai tujuan kita tadi. Jika ini
tidak dilakukan maka potensi energi yang sudah diaktifkan menjadi tidak optimal
kerjanya, tidak efektif. Mau digunakan untuk apa energi tersebut? Untuk tujuan
apa? Hanya bersenang senang menikmati sensasi sesaatnya saja? Tentunya tidak..
Salah satu karakter orang sukses adalah bisa menggunakan potensinya dengan
baik. Karena mereka paham benar, Apa tujuan mereka hidup? Apa yang harus
dicapai dalam hidup? Ini yang mengakibatkan mereka bisa membuat rencana
kehidupan yang terperinci dengan struktur yang bisa membuat mereka lebih paham,
apa saja tahapan yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu. Saya
pernah berbicara dengan salah satu orang sukses ini, saya sangat takjub ketika
beliau menggambarkan seperti apa hidupnya dahulu, seperti apa hidupnya saat
ini, apa yang ingin dicapai dalam 5 tahun ke depan, 10 tahun, 20 tahun dan
seterusnya, kemudian tahapan apa yang harus diraih dalam satu satuan waktu
tersebut. Dan beliau dengan jelas juga membuat rencana seperti apa karakter dan
sikap yang harus dicapai dalam waktu tersebut, beliau sangat sadar. Bahwa
karakter dan sikap adalah sebuah magnet kesuksesan. Karakter dan sikap inilah
yang akan menarik kesuksesan. Bukan terbalik yah…. Bukan ketika kita sudah
mendapatkan keinginan dalam hal materi ( rumah sesuai keinginan, karir,
keluarga dll ) kemudian karakter kita menjadi baik. Tapi karakter dan sikap yang
baiklah yang akan menarik datangnya materi tadi.
Saya baru sadar, bahwa inilah
yang dulu diajarkan oleh orang tua saya. Pembentukan Ahlak yang mulia, hal
inilah yang dijadikan fokus oleh orang tua saya. Dulu saya bosan, karena mereka
selalu berbicara dan mendidik saya untuk memiliki ahlak yang mulia, tapi
sekarang saya baru paham kenapa mereka menekankan kepada pembentukan akhlak
yang mulia ini. Karena mereka sadar, bahwa akhlak yang mulia inilah yang akan
membuat anaknya ( saya ) menjadi pribadi yang sukses, pribadi yang bermakna dan
bermanfaat, yang bisa mengejawantahkan makna dari Rahmatan Lil Alamin. Semoga semua
Orang Tua ( Bapak dan Ibu ) kita, yang mendidik kita agar bisa memiliki ahlak
yang mulia diberikan Kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu Karakter Orang Sukses adalah memiliki karakter dan sikap ( ini saya
maknai sebagai Ahlak Mulia ) yang tepat, yang bisa menarik datangnya kesuksesan
hidup. Karakter dan sikap ini adalah hasil dari penataan diri yang dilakukan
secara komprehensif, terencana dan terukur dari waktu ke waktu. Sudahkah anda
memiliki Karakter dan sikap yang bisa menarik datangnya kesuksesan?
Apa yang dimaksud dengan karakter dan sikap? anda bisa
membaca mengenai ini di artikel saya : Karakter Diri dan Sikap dan bagaimana dasar dari pembentukan karakter
dan sikap ? Kalau untuk ini anda bisa membacanya di : Pembentukan
karakter dengan kebiasaan rileks dan tenang . Di artikel ini anda akan bisa
membaca mengenai cara Membangun
karakter dengan Kebiasaan
0 comments:
Posting Komentar