Bagaimana cara menjadi pribadi yang lebih baik
? Tentunya kita menginginkan perubahan hidup yang lebih baik, sekarang sudah
baik, tapi bagaimana agar kedepannya kita bisa lebih baik dibandingkan saat
ini.
Tema ini sangat cocok dengan pelajaran yang saya
dapatkan, dalam proses pekerjaan saya dalam menemani perjalan hidup klien klien
saya. Kemarenm tanggal 1 Februari 2016 saya mendapatkan pelajaran yang
luarbiasa dari salah seorang partner saya. Intinya adalah menjadi pribadi yang lebih baik.
Tema ini sangatlah relevan dengan dasar keilmuan
saya, ilmu energi spiritual nusantara, ilmu yang memberikan metode untuk
membuat diri kita menjadi pribadi yang lebih baik, bermakna dan bermanfaat
dengan sarana energi yang ada di dalam diri kita. Karena ini berhubungan dengan
energi, maka ini juga akan berhubungan secara langsung dengan 12 hukum
alam semesta . Salah satu dari 12 hukum alam semesta adalah Hukum
Penyesuaian.
Hukum Penyesuaian Menyatakan bahwa prinsip-prinsip atau hukum-hukum fisika
yang menjelaskan energi dunia fisik, cahaya, getaran dan gerakan memiliki
prinsip-prinsip penyesuaian mereka pada eterik atau alam semesta "Seperti
di atas, juga di bawah"
Hukum Kesesuaian ini, secara sederhananya, menjelaskan bahwa apa yang
berlaku di luar diri kita, apa yang tampak, atau yang terjadi di kehidupan
fisik kita, pasti sesuai dengan apa yang terjadi di dalam diri (di dalam benak,
hati dan pikiran kita).
Dengan
kata lain, apa yang terjadi pada kita , semua tindakan kita, kata-kata kita,
adalah cerminan dari isi pikiran kita.
Dengan
kata lain lagi: "The inner
determines the outer" atau "As inside, so outside" atau "What's going on inside will show on the outside".
Hukum
Kesesuaian mengatakan , "Dunia di luar diri anda merupakan cerminan dari
dunia di dalam diri anda". Hukum ini menyatakan bahwa anda bisa
mengetahui apa yang terjadi di dalam diri anda dengan melihat kepada apa yang
terjadi di sekeliling anda.
Goethe berkata:
"Orang harus menjadi sesuatu supaya
bisa melakukan sesuatu."
Maksudnya yaitu anda harus menjadi orang yang berbeda di dalam diri anda
sebelum anda melihat hasil yang berbeda di luar anda.
Menjadi
pribadi yang lebih baik ini haruslah dimulai dari mengenal diri kita yang
sebenarnya, dimulai dari fisik, pikiran dan hati, atau bahkan lebih jauh ke
dalam ke bagian ruhani.
Dunia luar anda merupakan cermin yang
memantulkan kembali siapa diri anda, dalam setiap aspek kehidupan anda. Cerminan
ini tidak menggambarkan siapa anda ingin menjadi, atau siapa yang anda
pura-pura menjadi. Namun apa yang muncul dalam cermin diri itu adalah siapa
diri anda yang sesungguhnya pada saat ini.
Lalu bagaimana cara untuk mengetahui
dunia di dalam diri kita ? Mudah. Coba perhatikan sikap anda terhadap orang
lain dan lingkungan anda. Sikap orang lain atau lingkungan terhadap diri anda
adalah cerminan dari sikap anda terhadap mereka. Jika anda bersikap baik dan
menghargai diri anda, maka anda akan melakukan yang sama terhadap orang lain.
Jadi, cara orang lain memperlakukan diri anda sebenarnya merupakan cerminan
dari apa yang anda pikirkan mengenai diri anda dan apa yang anda pikirkan
mengenai lingkungan anda. Siapa kawan atau teman bergaul anda menggambarkan
siapa diri anda sebenarnya. Jika anda bergaul dengan orang yang mempunyai nilai
dan prinsip hidup yang baik maka hal ini berarti anda juga orang baik. Jika anda bergaul dengan orang yang tidak
baik maka diri anda juga tidak baik. Ada satu pepatah yang sangat bagus yang
berbunyi, “Birds of the same feather
flock together” atau “Burung yang warna bulunya sama akan berkumpul
bersama-sama”.
"I would rather live in a world where my life
is surrounded by mystery than live in a world so small that my mind could
comprehend it"
~Harry Emerson Fosdick
Pertama
kali yang harus kita lakukan adalah mengenal diri kita sendiri, kita haruslah
paham mengenai pikiran kita sendiri. Karena apa yang kita pikirkan dan
selanjutnya kita percayai akan menjadi realitas kehidupan kita. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kita
juga harus mempunyai rencana.
Beberapa
hari ini saya menemai perjalanan kehidupan klien saya, potensinya yang luar
biasa, baik dalam hal keuangan maupun potensi dirinya sangatlah luar biasa.
Tapi saya melihat bahwa klien saya ini tidak mempunyai rencana kehidupan yang
jelas, ini yang mengakibatkan bisnisnya juga menjadi tidak jelas, seolah olah
tidak ada rencana sama sekali. Bergerak secara acak – Random.
Ini
yang bahaya, kadang kadang tanpa rencana yang jelas kita tidak bisa membuat
strategi, atau bahkan kita tidak memiliki tujuan atau visi dalam kehidupan ini.
Hanya bergerak kesana kemari mengikuti alur yang ternyata kita buat sendiri.
Kita buat sendiri?
Pikiran
dan hati yang tidak tertata dengan jelas akan membuat alam semesta merespond dengan
mengirimkan kejadian kejadian yang tidak jelas. Doa yang kita panjatkan pun
menjadi random, mengambang, tidak jelas. Suatu saat kita berdoa seperti ini : “
Tuhan, jadikan diriku pribadi yang lebih baik”
Nah,
bagian apa yang ingin diperbaiki? Pola pikir? Karakter? Hati? Atau apa?
Alam
semesta adalah sebuah sistem yang dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk
mengakomodir kehidupan. Doa kita akan diakomodir oleh alam semesta. Doa yang
kita lantunkan tersebut akan menjadi sebuah afirmasi yang akan mensugesti diri
kita. Bagaimana jadinya jika doanya tidak jelas dan mengambang?
Belum
lagi proses doa yang tidak kita sadari, nah bagaimana ini terjadi?
Doa
yang tidak kita sadari ini sering sekali terjadi dalam kehidupan. Bagi mereka
yang paham cara kerja sistem tubuh kita ( body – mind – soul – spirit ). Maka pastinya
juga sadar, bagaimana kerja pikiran(mind) dan hati(soul). Pikiran, yang bekerja
24 jam sehari, memproses segala informasi yang masuk melalui panca indera kita,
proses ini menghasilkan kesimpulan atau asumsi, nah asumsi ini akan direspond
oleh hati(jiwa/soul). Ini akan menjadi sebuah kesatuan program. Program ini
akan dibawa ke alam semesta oleh energi yang berasal dari Ruhani(spirit). Alam semesta
akan merespond dengan kejadian yang sama persis dengan program yang kita
kirimkan dengan sarana energi.
Apa
jadinya jika tanpa sadar, kita mengirim program yang isiya tidak jelas,
mengambang, tida fokus? Hmmmm….sangat berbahaya. Karena tanpa sadar kehidupan
yang kita jalani adalah hasil dari proses ini.
Karena
hal inilah, untuk menjadi pribadi yang
lebih baik saya membuat sebuah
program pendampingan, atau saya menemani perjalanan hidup klien klien saya.
Saya akan menjelaskan proses ini dan mengarahkan, berbagi apa yang saya
dapatkan, dan bersama sama, saya dan klien akan membuat Visi/Tujuan hidup yang
hakiki.
Tujuan
ini akan bisa kita jadikan sebuah rencana kerja yang didalamnya ada strategi
strategi untuk memudahkan mencapai keberhasilan dalam mewujudkan Harapan/Tujuan
hidup. Menjadi pribadi yang lebih baik
adalah sebuah keharusan. Karena kiita diciptkan oleh Tuhan sebagai pribadi yang
komplit, sempurna, karena itulah kita bisa menjadi pribadi yang Rahmatan lil Alamin.
Menjadi kebaikan bagi sekitar kita, menebarkan kebaikan dari perbaikan diri
kita sendiri ke sekeliling kita tanpa terkecuali. Program ini bisa anda temukan
dalam program saya di Program
Holistik Untuk Kesuksesan Hidup
0 comments:
Posting Komentar