Bagaimanakah
cara hidup bahagia? Apakah dengan
mendapatkan apa yang kita inginkan? Apakah kita bahagia karena apa yang kita
dapatkan sudah kita dapatkan? Tentunya tidak. Menurut saya sebagai seorang
praktisi energi, kebahagiaan muncul karena kondisi tenang yang ada di dalam
diri kita. Kondisi tenang ini akan menyebabkan energi yang kita pancarkan membuat
semua sistem di tubuh kita menjadi harmonis.
Dalam
kondisi tenang, kita tidak lagi dikendalikan oleh asumsi negatif yang biasanya
muncul dari proses berpikir, kita tidak lagi dikendalikan oleh hawa nafsu kita,
dalam keilmuan saya, hawa nafsu ini adalah sebuh kondisi dimana hati/jiwa kita
masuk ke dalam frekuensi jiwa ego, jiwa amaraah dan jiwa keinginan. Cara hidup bahagia adalah dengan cara
menata pikiran dan hati kita sehingga semua bisa harmonis, karena tidak ada
salah satu bagian dalam diri kita yang bisa dihilangkan, melainkan…ditata agar
selaras dan harmonis
Hukum
Sebab dan Akibat Menyatakan bahwa tidak ada sesuatupun terjadi secara kebetulan
atau di luar Hukum Universal. Setiap tindakan memiliki reaksi atau konsekuensi
dan kita "menuai apa yang telah kita tanam".
Hukum
sebab akibat merupakan salah satu bagian dari 12 hukum
alam semesta.
Hukum
ini merupakan hukum kehidupan yang fundamental. Segala kejadian yang terjadi
pada diri kita memiliki sebab yang tersendiri, atau sebab khusus. Pemikiran
adalah sebab, dan kondisi adalah akibatnya. Maka semua pemikiran yang Anda
tebarkan akan berkulminasi pada suatu tindakan yang menimbulkan akibat. Inilah
padanan mental, atau sering saya sebutkan sebagai sebuah kondisi jiwa, dari
hukum fisika Newton bahwa “setiap aksi akan menimbulkan reaksi yang sebanding
dan sama dan berkebalikan”, dan hukum
ini akan berlaku dengan prinsip yang sama persis.
Karena
hukum alam sulit untuk bisa dipastikan, maka penting bagi kita untuk mengingat
apa yang kita inginkan dan bukan apa yang tidak kita inginkan. Kualitas
berbagai hubungan sesama mahluk hidup, misalnya, merupakan hasil dari apa yang
telah kita tebarkan dalam hubungan-hubungan tersebut.
Jumlah
energi di alam semesta menurut Hukum Kekekalan Energi bersifat tetap. Ia
tidak akan diciptakan lagi dan tidak akan pernah hilang. Artinya energi di alam
semesta jumlahnya sama, sejak awal penciptaan hingga kemusnahannya nanti. Ia
hanya berubah bentuknya.
Coba
sekali saja, rileks dan tenang, pahami pikiran kita, akan ada banyak asumsi negatif
yang muncul, rubahlah asumsi negatif tersebut dengan afirmasi positif, biarkan
kita memahami jiwa kita, jangan biarkan ego pribadi, keinginan yang menggebu
gebu terhadap sebuah hal menguasai kita, atau bahkan amarah kita sendiri
terhadap banyak hal yang tidak sesuai dengan kita. Saya membuat sebuah metode
untuk bisa tenang, saya sebut sebagai metode rileksasi
energi. Ini saya artikan sebagai sebuah cara
hidup bahagia
Contoh
yang masih saya ingat adalah saat saya membakar sehelai kertas. Jika kertas itu
kita timbang kita bandingkan dengan abu kertas sesudah terbakar, memang massa
nya lebih besar kertas sebelum terbakar. Namun ingat, saat kertas tadi kita
bakar pada hakekatnya kertas tadi berubah bentuk menjadi karbon (kertas yang
terbakar) dan energi panas, dan keduanya jika dijumlahkan akan sama dengan
massa kertas sebelum dibakar. Jadi sekali lagi yang terjadi dan seringkali kita
lakukan sehari-hari adalah mengubah bentuk energi sementara jumlah energi itu
akan selalu tetap. Dalam proses-proses alam, terkadang air berubah menjadi uap.
Kayu berubah menjadi bara api. Uranium menjadi bom. Listrik menjadi tenaga
gerak dan lain sebagainya. Ketika beraktifitas sehari-hari, kita juga mengubah
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Dalam
pemahaman saya, hukum kekekalan energi inipun terjadi pada gerakan-gerakan
fisik bahkan hati/jiwa/rohami kita. Saat kita”memancarkan” energi positif melalui
pikiran dan tidakan kepada orang lain melalui senyuman..maka hakekat energi
positif itu akan tetap ada. Dan menurut hukum Sebab-Akibat diatas maka saya
memahami bahwa energi positif itu pastilah akan kembali ke kita sebagai energi
positif juga meski dalam bentuk lain. Contoh: saat saya berbagi makanan dengan
tetangga, maka saya meyakini setidaknya “energi positif” yang saya berikan akan
kembali kepada saya entah dalam bentuk ikatan hati dengan tetangga, saling
perduli, atau malah mangkok kembali dengan makanan yang lain dari tetangga
terdekat. Begitu juga energi positif lainnya seperti senyuman, pujian,
silaturahmi dengan saudara atau teman, dan lain sebagainya.
Sebaliknya
pun juga terjadi. Saat saya menyampaikan energi Negatif ke orang lain, orang
lain atau alam pastilah menangkapnya dan akan mengembalikannya sebagai energi
negatif dalam volume yang sama meski bentuknya berbeda. Contoh: apa yang kita rasakan jika kita memiliki teman yang selalu
cemberut, tidak pernah tersenyum kepada kita, bahkan suka tertawa meremehkan?
maka bisa dipastikan orang yang suka melakukan hal seperti ini tidak akan
disukai orang lain atau lingkungannya karena biasanya orang akan bilang “wah kalo
ada dia, suasananya jadi nggak enak..hati nggak bisa happy dll”
Tidak
ada energi yang hilang dan tidak ada yang ditambahkan. Setiap hari kita
mengeluarkan energi. Semua tidak akan sia-sia, karena energi itu tidak hilang.
Energi itu akan menghasilkan energi dalam bentuk lain yang dapat kita rasakan.
Cobalah
pahami cara bekerjanya energi melalui hukum sebab akibat ini, maka kita akan
mendapatkan sebuah cara hidup bahagia.
Kebahagiaan
adalah sesuatu yang kita semua ingin dapatkan dalam hidup ini. Namun banyak
dari kita yang terjebak untuk bisa memahaminya, karena kondisi yang kita alami.
"uang saja bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak banyak." (1)
Tampaknya bahwa kebahagiaan tidak terlalu terkait dengan uang dari yang kita
bayangkan, dan lebih berkaitan dengan orang-orang di sekitar kita, bagaimana
kita menjalani hidup kita, cara menghabiskan waktu kita, dan bagaimana kita
memandang diri kita sendiri dan memahami pengalaman hidup kita.
Kebahagiaan
adalah pilihan. Ya kita bisa memilih untuk bahagia. Dan pilihan kita itulah
yang akan memunculkan energi dalam diri kita. Lakukan hal yang terbaik untuk
kehidupan, tumbuhkan rasa cinta, perdamaian, kesenangan dan sukacita dalam diri
kita. Ini akan memancarkan energi ke sekeliling kita, orang orang disekitar
kitapun akan merespondnya. Menurut hukum sebab akibat, kejadian ini akan ber
efek positif untuk kita. Cobalah lakukan beberapa kali, dan perhatikan
bagaimana jiwa anda merespondnya. Dengan energi saya mencoba memancarkan hal
hal tadi ke sekeliling saya, dan saya mendapatkan banyak hal baik juga datang
kepada saya. Bagi saya ini adalah sebuah cara
hidup bahagia.
Ketika
saya mencoba untuk melakukan hal hal berikut ini, saya menjadi lebih bahagia, Bangun
pagi dan menyaksikan matahari terbit, berenang di laut, memakan salad segar dan
jus, mendengarkan lagu favorit saya – bukan lagu galau ya ha ha ha…., mengundang
teman dan saudara kemudian mengadakan makan malam bersama, mencoba resep masakan
baru, bersantai di taman dengan sebuah buku besar, memiliki kopi kedua, dan
melakukan hal-hal yang membuat saya merasa sepenuhnya hidup.
Dalam
sebuah program di www.solusisupersukses.com
saya akan mengaktifkan semua fungsi energi yang ada di dalam diri anda, dengan
energi yang tepat saya akan menghubungkan anda ke bagian pikiran, hati dan
ruhani anda. Ini akan membuat potensi energi yang luarbiasa muncul dari dalam
diri anda. Saya telah mencoba dan mengembangkan metode ini. Ketika saya
terhubung dengan jiwa tenang, ………………………..kebahagiaan akan muncul, kebahagiaan
karena saya bisa terlepas dari pikiran saya sendiri, dari Jiwa Ego, Jiwa Amarah dan Jiwa Keinginan. Saya bisa memahami semuanya bekerja. Dan ketika saya mulai
menata setiap bagian tersebut saya menjadi sangat bahagia. Kebahagiaan yang
saya rasakan di dalam diri saya, akan saya pancarkan dengan sarana energi ke
sekitar saya, ke alam semesta. Dan pada akhirnya saya mendapatkan berbagai
macam kebaikan. Inilah sebuah cara hidup
bahagia untuk saya, anda harus mencobanya.
0 comments:
Posting Komentar