Bagaimana hidup anda saat ini?
Pastinya penuh dengan keberuntungan dan kesuksesan. Mari kita berdoa agar itu
selalu terjadi dalam kehidupan kita. Dengan keberuntungan maka proses mencari pencerahan hidup akan menjadi mudah.
Keberuntungan adalah sebuah proses yang muncul dari pencerahan. Pencerahan ini
muncul karena diri kita bersih dari energi negatif. Anda bisa bersih dari
energi negatif bisa karena terpapar energi positif dari seseorang ( anda pasti
bisa berubah menjadi lebih baik, karena setiap orang memiliki potensi untuk
bisa menjadi lebih baik, referensinya bisa dibaca di artikel saya sebelumnya : Cara
memperbaiki diri dengan hukum transmutasi energi ) atau karena dibersihkan secara langsung.
Pencerahan hidup bisa didapatkan
melalui beberapa program saya. Beberapa peserta program saya ( Baca : Program
buang sial ) yang sebelumnya tidak
menyadari, mulai sadar, mereka harus mencari tujuan hidup yang hakiki. Jika
tidak, mereka akan berjalan tanpa tau harus kemana? Setiap pagi ketika bangun
tidurpun banyak diantara kita yang
bingung harus mengerjakan apa, bukan karena kita tidak punya pekerjaan,
tapi pekerjaan yang kita lakukan memang menghabiskan waktu kita, memang
pekerjaan itu membuat kita memiliki penghasilan, tapi jika benar benar
dipahami, kita hanya berputar putar saja, selalu kembali ketempat yang sama.
Bahkan jika lebih dipahami lagi : kita hanya bisa bertahan hidup saja dari
waktu ke waktu. Aahh.. masalah yang seperti ini harusnya tidak terjadi kepada
kita.
Didalam diri kita tersimpan
sebuah potensi yang maha dahsyat, potensi ini adalah energi yang berada pada
ruhani dan jiwa kita. Jika potensi energi ini diaktifkan maka akan membuat kita
mengalami pencerahan. Jika kita tercerahkan maka kita akan mudah berpikir
positif, mudah mendatangkan segala hal positif ke dalam diri kita.
Sesungguhnya, pencerahan ini ada beberapa.
Tahapan ini adalah sebuah tingkatan keterkoneksian antara pikiran dan bagian
bagian tubuh tertentu, dalam hal ini adalah jiwa/hati/rohani dan ruhani/spirit.
Yang pertama adalah pencerahan jiwa tenang, kemudian pencerahan ruhani,
pencerahan ruh suci dan terakhir adalah pencerahan ruh tuhan. Pada artikel
selanjutnya akan saya bahas satu persatu detail mengenai pencerahan ini.
Jika kita mengalami kondisi
pencerahan ini maka otak kita akan bisa bekerja dengan lebih baik, pikiran akan
mendapatkan informasi yang sumbernya berbeda dibandingkan sebelumnya. Jika
sebelumnya pikiran mendapatkan informasi dari panca indera, maka jika masuk
dalam kondisi pencerahan, yang didapatkan adalah informasi yang bersumber dari
jiwa atau bahkan ruhani.
Mencari pencerahan hidup dengan cara ini akan menjadi lebih mudah. Kita
tidak lagi terjebak dengan hasil olahan informasi dari panca indera, malahan
kita bisa mendapatkan sudut pandang yang jauh lebih luas. Lebih lebar.
Kondisi tercerahkan ini juga
mempunyai beberapa syarat. Satu syarat utama adalah : kita memiliki energi yang
cukup agar bagian pikiran – jiwa – ruhani bisa selalu terhubung. In Line, dalam
satu frekuensi yang sama. Kondisi ini menuntut energi yang besar dan
berkualitas. Kita lihat di smartphone kita, berapa lama kita bisa selalu terhubung
dengan koneksi 3G atau bahkan 4G. Hanya beberapa saat saja, kemudian terjadi Low
Bat, setelahnya kita perlu mencari sumber daya yang baru, bisa dengan powerbank
ataupun me recharge smartphone dengan listrik dari PLN.
Kita pun begitu, jika energi
berkurang, maka pikiran tidak terkoneksi lagi dengan bagian hati/jiwa dan
ruhani. Karena inilah, para peserta workshop saya, saya anjurkan untuk melatih
diri secara konsisten dari waktu ke waktu, latihan membuat energi yang disimpan
menjadi besar, berkualitas. Meskipun kita bisa mengambil energi dari alam
semesta, tapi kita juga perlu energi dari dalam tubuh kita untuk bisa
terkoneksi dengan alam semesta dan baru kemudian mengambil energinya.
Beberapa orang yang berbakat,
dikenal masyarakat sebagai orang orang indigo, dari sejak kecil memeiliki
kemampuan untuk bisa terkoneksi dengan bagian hati/jiwa dan ruhani. Tapi
sayang, energi yang dimiliki tidak cukup sehingga kondisi pencerahan yang
dialami tidak bisa dalam durasi waktu yang lama, ada juga yang malahan tidak
paham, bagaimana cara menghubungkan diri ke bagian jiwa dan ruhani ini. Hanya
sporadis karena berbakat, kadang bisa, kadang tidak. Jikapun bisa maka
durasinya tidak lama. Karena energi yang dimiliki diforsir untuk masuk ke dalam
kondisi pencerahan ini, maka tubuh kekurangan energi yang dibutuhkan untuk
menjalankan fungsi dasarnya. Jika ini terjadi maka mulai timbullah masalah di
bagian bagian atau organ tubuh yang kekurangan suplai energi tersebut.
Orang orang yang mencari pencerahan hidup biasanya tidak memahami
secara detail mengenai hal ini, beberapa ingin asal bisa saja, dan biasanya
yang tidak memiliki niat kuat akan malas atau tidak konsisten dalam melatih
diri. Dibutuhkan niat kuat untuk melatih diri dengan konsisten, kemudian
mempelajari dengan baik, semua hal yang berhubungan dengan pencerahan ini.
Apa saja yang bisa didapatkan ketika pencerahan hidup ini muncul? Ada banyak
sekali, mulai dari hal yang sifatnya ketuhanan, keilmuan, kesejahteraan,
kesuksesan, keberuntungan dalam hidup dan lain sebagainya. Yang lebih dewasa
biasanya memilih unutk lebih kepada pembentukan karakter dan sikap, yang baru
menikmati masa masa awal dari pencerahan memilih untuk berekreasi spiritual,
menggunakan energi untuk bisa terkoneksi dengan sumber sumber informasi ( referensi
: Apakah
yang disebut dengan Channeling ).
Blogger Comment
Facebook Comment