Bagaimana
cara mengenal jati diri manusia? Jika
kita belajar ilmu spiritual yang benar, tentunya kita akan mengarah kepada
pokok bahasan ini. Banyak orang yang sebenarnya hanya “lupa”, karena sudah
terlalu lama hidup dalam kepalsuan.
Mayoritas
manusia lupa akan Jati Diri nya,
bahkan merasa dan mempunyai persepsi terpisah dengan Tuhannya. Hal ini terjadi
di karenakan pengaruh yang dahsyat dari medan magnet Diri Ego/Diri Palsu dan
diperkuat dengan kaki tangannya, yaitu : Jiwa amarah dan Jiwa keinginan yang
bersemayam di otak dengan informasi-informasi dari panca indera. Posisi
Kesadaran ada pada Kesadaran Fisik.
Selama
manusia dalam posisi Kesadaran Fisik, panglima hidupnya dikendalikan oleh Jiwa
Ego/Diri Palsu, maka selama itu pula siklus hidupnya akan berputar putar, dari
alam dunia ke alam Roh – kembali lagi ke alam dunia untuk mengadakan perbaikan
perbuatan Raport Jiwa, terus menerus tak berkesudahan, dan tidak akan mampu
kembali ke asal/Tuhan.
Baca
artikel : Apa
yang dimaksud dengan reinkarnasi
Oleh
karenanya perlu mengadakan Revolusi Jiwa, berupaya dengan keteguham Iman dan
Kepercayaan yang super kuat untuk beralih posisi dari : Diri Palsu ke Diri Sejati – kemudian ke Jati Diri/Ruhani yang
bersemayam dalam Hati, tidak berbentuk berwujud Cahaya/Nur, sehingga sering
juga disebut : NurAni.
Tanda-tanda
seseorang telah mengenal Jati Dirinya adalah hatinya terbuka sehingga memancar
sifat-sifat Kasih Sayang, peduli terhadap sesama, merasa bahagia (non materi),
bijaksana dalam perbuatannya, pandai bersyukur, jiwanya tegas, mental
kuat/tidak mudah stress, pola berpikir positif,dll.
Bila
anda ingin mengetahui mengenai bagian bagian di dalam diri yang berhubungan
dengan ilmu spiritual ketuhanan ( bukan supranatural ) maka anda bisa membaca
artikel saya berikut ini, mengenai perjalanan spiritual ke dalam diri sendiri :
Pencerahan
spiritual – Sebuah perjalanan ke dalam diri manusia
JATI DIRI
Jati
Diri adalah percikan Ruh Tuhan dari kualitas Ruh Suci ke Pribadi mahluk, bila
ke manusia dinamakan Ruh Ani.
Sudah
ketentuan Tuhan dan dan menjadi keistimewaan bangsa manusia, karena hanya
manusialah yang bisa merealisasi eksistensi Jati Dirinya.
Ruh
Ani termasuk dalam ranah Alam Tuhan, bukan Alam Jiwa, juga bukan Alam Raga. Oleh sebab itu sifat-sifat
Tuhan. Terekspansi memancar ke Jiwa – Pikiran dan Raga.
Tempat
Jati Diri berada di Hati, berada di lintasan terluar dari Subyek Ruh, sejatinya
manusia itu adalah mahluk Cahaya, satu unsur dengan Ruh Tuhan, karena itu
mempunyai peluang dan bisa kembali ke Asal, Kesadarannya menyatu dengan Tuhan.
Baca
artikel : Kembali
kepada Tuhan dengan kesadaran
Ada
ungkapan “Mengenal Jati Diri maka
akan mengenal Tuhan”, dalam kajian energi Spiritual tidaklah tepat, tetapi
mempunyai arah yang benar, mengapa…?? Ini dikarenakan frekuensi Energi Jati
Diri tidak sama dengan Frekuensi Ruh Tuhan. Koneksitas terjadi apabila dalam
suatu frekuensi yang sama, untuk menyamakan frekuensidiperlukan
proses/perlakuan khusus ( lebih mendetail akan dijelaskan di workshop privat
energi spiritual nusantara ).
Jati
Diri = Nur Ani = Ruh Ani, yang
terpenting adalah bagaimana cara agar posisi Kesadaran Kita berada pada
Kesadaran Ruhani. Pada posisi ini ibaratnya kita ada di Pintu Tuhan, artinya
kita berada di Alam Dunia/Manusia, tetapi sedikit banyak kita akan tahu tentang
Alam Tuhan, lumayan,… Setidaknya kita tahu tentang nama-nama Tuhan. Bila ingin
masuk lebih dalam lagi maka anda masuk dihamparan alam Ruh Suci yang merupakan sumber
manifestasi dari sifat-sifat Tuhan. Penasaran,…??. Masuk lebih dalam lagi anda
akan tenggelam dalam Ruh Tuhan, tiada lain adalah zat Tuhan. Nekat masuk
kedalam lagi….dan karena tidak tahu maka kita sebut zona misteri Tuhan.
Baca
artikel : Diri
sejati manusia
Dalam
perjalan spiritual mencapai Tujuan, tidak bisa tidak kita harus melewati atau
sampai di stasiun/maqom/posisi Ruhani/jati
Diri. Proses yang semula dari tidak tahu, kemudian menjadi tahu, dari tidak
mengenal Ruhani menjadi mengenal Ruhani, inilah yang disebut “Pencerahan
Ruhani”…
Jika
anda ingin mendapatkan pencerahan ruhani, maka anda perlu mengenal jati diri anda yang sebenarnya,
mengenal...bukan hanya dari membaca artikel ini saja, atau membaca referensi
dari sumber sumber lain, tapi anda harus bis amengenal dengan sebenar benarnya,
jangan terjebak dnegan metode yang membuat anda menjadi stuck, karena kita
beruntung, di zaman ini, Tuhan Yang maha Esa memberikan metode yang mudah untuk
dilakukan, metode yang cocok dengan perkembangan zaman. Dapatkan ilmu spiritual
yang benar benar membawa anda sampai dengan percikan cahaya Tuhan di dalam
diri.
Blogger Comment
Facebook Comment