Pahlawan dalam diri kita
Jangan tunggu sampai lakonnya muncul di saat
akhir, tapi hadirkan lakonnya di awal.
Hidup ini Cuma panggungnya sang lakon saja
Kenali dia supaya kesempatan ikut bermain di
panggung ini bisa muncul.
Berkomunikasilah dengan Dia supaya tau peranmu
seperti apa apa
Manusia, selalu merajut nasibnya, dari
benang-benang karma yang dihasilkan oleh memory jiwa dan pikirannya, setiap
saat. Barangsiapa senantiasa merenungkan tentang terang dan kasih-Nya, dan
melayakkan diri untuk menerima kasih-Nya, akan beroleh kasih-Nya, dan barangsiapa
selalu memikirkan tentang kejahatan, keburukan, kesedihan, dll, pun akan
terseret ke jurang kegelapan.
Dalam jiwa yang memperoleh pemahaman suci akan
kehidupan, di situlah Cahaya Suci mewujud dan menuntun arah dan langkah hidup
kita, hingga akhir jaman. Terimalah terang dari cahaya pahlawan Sejati yang ada
dalam diri kita sendiri.
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa
sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil
‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir
raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa
‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka
“Ya Allah, berikanlah
shalawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada Baginda kami
Muhammad yang dengannya terlepas
dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan.Dan dengannya pula ditunaikan hajat dan diperoleh
segala keinginan dan kematian yang baik,dan memberi siraman
(kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, dan kepada
keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang engkau miliki.”
( sholawat nariyah)
Kita semua akan berbahagia sejalan dengan kemampuan kita dalam
memberikan ruang dan peran bagi Sang Hero yang ada di dalam diri kita sendiri.
Mari merdekakan diri dari Diri Palsu kita sendiri.
Takdir Kita adalah Merdeka.
Merdeka yang bermula dari dalam diri, yang mewujud ke sekitar kita.
Erlangga Asvi
0 comments:
Posting Komentar