Setelah kita
mencapai apa yang kita tuju/finalitas, ( mengenal dan berinteraksi dengan Tuhan
dalam kehidupan ini ) cinta akan menjadi satu-satunya aturan yang akan kita
gunakan untuk menentukan keputusan dan tindakan kita. Cinta adalah jalan Tuhan,
cara terbaik untuk melakukan segalanya dan setelah kita mencapai finalitas kita akan menunjukkan bahwa
kita telah belajar dengan otoritas yang maha total bahwa kehendak Tuhan adalah
yang terbaik yang dapat terjadi pada penciptaan dan kita akan memilih dalam
cara yang cerdas dan sukarela untuk selalu mengikuti kehendak ilahi itu.
“Currently, in our mortal life, we still have not fully realized through experience that the will of the GOD is indeed the best path"
Saat ini,
dalam kehidupan fana kita ini, kita masih belum sepenuhnya menyadari melalui
pengalaman bahwa kehendak Tuhan memang jalan terbaik. Sekaranglah ketika kita dapat
bereksperimen dengan keputusan dan tindakan kita sendiri untuk mulai
membandingkan bagaimana keputusan-keputusan yang selalu menghasilkan hasil
terbaik untuk semua yang terlibat bertepatan dengan cara di mana Tuhan akan
bertindak jika ia ada di tempat kita ini. Ini adalah tugas kita dalam kehidupan
ini: untuk belajar membuat keputusan menggunakan ilham ilahi - panduan dari Cahaya
Tuhan dalam Diri kita sendiri dan kemudian mengamati hasil yang diperoleh dan
belajar dari kesalahan ataupun kemenangan kita.
"No matter what the question is, Love is the best tools to find the answer"
Tuhan
berharap agar semua makhluk fana mengikuti kehendak-Nya, tetapi dia tidak ingin
memaksakan kehendak-Nya dengan cara apa pun. Inilah sebabnya mengapa Dia telah
memberikan kita kebebasan penuh untuk memutuskan dan bertindak dengan
menggunakan fasilitas kehendak bebas yang ada dalam jiwa/soul kita- sehingga kita
dapat bereksperimen sehingga akhirnya menemukan bahwa dalam kenyataan, jalan Tuhan,
jalan yang terisi dengan sebagian besar cinta serta kasih sayang ( tentunya
yang terkendali dalam kesadaran Ilahi ), adalah benar-benar cara terbaik, yang
memberi manfaat bagi semua orang. . Tuhan tidak menginginkan pengikut yang
membabi buta yang tunduk pada kehendak-Nya. Dia telah menciptakan kepribadian
asli dengan kapasitas untuk tumbuh dan menemukan sendiri keabsahan dari maksud
dan rancangan-Nya.
“Forget once and for all the idea that blind faith is the key to gain the favor of the GOD"
Lupakan, dan
untuk semua ide bahwa keyakinan yang membabi buta adalah kunci untuk
mendapatkan bantuan dari Tuhan. Kita tidak perlu meninggalkan individualitas (
perkembangan diri ) dan kreativitas kita
sebagai manusia, berubah menjadi robot yang hanya mengikuti perintah. Tuhan
telah menciptakan kita untuk menjadi
agen aktif dalam rencana-Nya untuk semua penciptaan dan kejadian, dengan
kebebasan dan sukacita yang menyegarkan untuk mendapatkan Informasi asli yang
diberikan langsung kepad akita smeua mengenai apa yang kita butuhkan dalam
perjalanan pelayanan ( menjadi kepanjangan Tangan Tuhan di alam semesta –
tentunya dalam koridor kesadaran ilahi ) yang semakin lengkap untuk diri
sendiri dan semua makhluk.
Pencerahan spiritual bukanlah jalan untuk di sangkal ini adalah kepribadian kita yang asli. Perjalanan menuju kesempurnaan ( sehingga bisa kembalis epenuhnya kepada sang maha Sempurna ), ke masa depan diri kita sendiri, berikut seluruh mahluk serta alam semesta ini sendiri, adalah petualangan tak berujung dari penemuan atas bagaimana kehendak Tuhan termanifestasikan sebagai aturan Ilahi - sunatullah, inilah kejutan tak terbatas dan kemajuan yang tak pernah berakhir.
#erlanggamyid
0 comments:
Posting Komentar