Dalam ibadah pasif dimana diri kita hanya bersamaNya serta ibadah aktif atau aktifitas
yang menjadi perwujudan dari doa dan ibadah, kita pastinya selalu memohon
cahaya suar pemandu dan tentunya juga bimbingan yang interaktif hanya dariNya.
Karena itulah, Dia memberikan kita sayap dalam bentuk mahluk mahluk cahaya dari
dimensi tinggi sebagai perwujudanNya semata.
Mereka ini memancarkan cahaya terang ( makin terang cahaya
mereka, berarti mereka berasal dari tempat yang paling dekat dengan sumber
Cahaya ) cinta dan kasih sayang yang menerangi gelap, yang menyingkirkan
penghalang, dan membangun diri kita, sehingga diri kita bisa menjadi lebih bisa
memancarkan cahaya sifat-sifatNya yang ada dalam diri kita ke sekitar kita.
Terang itu adalah Cahaya, dan cahaya itu juga cinta. Karena
keduanya tak dapat dipisahkan.
Indeed, the closer to Paradise they dwell, the brighter is
the light they emit, and the stronger is their Love, as you cannot separate
Love from Light.
Jangan kira mereka mahluk yang tak bisa kita lihat, jangan
kira hanya mereka yang miliki sensor yang sensitif saja yang bisa
melihatnya,...
Sayap sayap pelindung kita ini hadir di sekitar kita,
merekalah setiap orang dan mahluk atau bahkan benda yang hadir untuk membantu
kita sadar ataupun tidak. Bisa jadi mereka ada di sekitar kita saat ini.
Rileks dan Tenang..
Rasakan..
Bisa jadi mereka adalah orang yang memberikan kursinya untuk
kita ketika kita sedang di kereta yang penuh, bisa jadi mereka adalah pengemudi
yang memberikan jalan pada anda ketika di jalan yang crowded, bisa jadi
merekalah yang menuangkan secangkir minuman kesukaan anda di rumah saat ini, atau,....bisa
jadi mereka ini yang memberikan pelajaran kepada kita dalam bentuk hal hal yang
kita sukai ataupun tidak, yang kita sadari ataupun tidak.
Mereka ada dimana mana...
Asisstance from God comes to us everywhere, under any
circumstances and in any form
Karena kita selalu tumbuh dan berkembang, menjadi lebih bisa
memancarkan cahayaNya, maka sifat dan kehendakNya akan semakin terlihat
memancar dari diri kita.
Hebatkah? Tidak,..biasa saja,..karena semua dahulu ya
seperti ini. Dibuat ya seperti itu olehNya.
Sewaktu jiwa kita semakin bertumbuh, bertumbuh dan kembali
seperti dahulu waktu dibuat olehNya, kita semakin bisa mengintegrasikan elemen
cinta dan cahaya. Cinta dan Cahaya adalah atribut yang tak terpisahkan yang
ditenun ke dalam satu kesatuan, diri anda dan partikel Tuhan di dalam diri anda
sendiri.
Love and Light, They are the inseparable attributes woven
into the Oneness of the Great I AM.
Ayo Luangkan waktu untuk merenungkan dan merasakan Cinta dan
Cahaya, mereka adalah jalan pintas kita untuk bisa memahami kehendak sang maha
Cinta. Mereka adalah tombol panggilan cepat kita, yang bila ditekan akan
membuat kita sadar ataupun tidak yang bisa membawa kita ke dalam realitas Sang Maha
Cinta.
By ‘reflecting’ on them, we can activate ‘Reflectivity’ —
the cosmic-wide web. By meditating on them, we also absorb them in all the layers
of our being, thus benefiting from their healing energies. It cannot be
otherwise. Love and Light are the most precious energetic substances made
available to us. They are as vital as the air we breathe and the water we
drink.
Mari jadikan kebiasaan, mengoksidasi jiwa kita dengan
suplemen spiritual berkualitas tinggi ini. Biarkan Cahaya membawa unsur Sang
Maha Cinta masuk ke dalam sistem energi diri kita ini. Biarkan diri kita
merasakan dejavu, merasakan rasanya kembali seperti dulu lagi, seperti kita
pada awalnya, ketika hanya ada aku dan kamu, hanya ada cinta dan sayang serta
kasih. Pastinya tak ada rindu, karena kamu dan aku selalu satu dan bersama.
Tap into these free energies until the thirst of your soul
is fully quenched. Then, go out into the world and spend this energetic quota
by becoming Love in Action — a tell tale sign that you are now operating as a
full-fledged light and love worker — a miracle worker.”
0 comments:
Posting Komentar