Hidup terdiri dari berbagai macam pelajaran dan pilihan selalu muncul dengan sendirinya
diikuti oleh keputusan di mana seseorang memutuskan bagaimana kurikulum, yang
berisi semua pengalaman hidup, akan terungkap. Keputusan sering dibuat dan
tidak diikuti dengan tindakan. Hal ini menyebabkan penyesalan karena ada
peluang tertentu yang tidak dapat diulang karena perkembangan yang tidak
terduga. Saat-saat yang menentukan dapat mengubah hidup. Karena itu, hidup dipenuhi
dengan kekecewaan karena kesempatan yang hilang di masa masa lalu.
Kemudian muncullah kalimat ratapan" Kalau saja ...
"(Ya, isi bagian yang kosong). Tidak ada orang hidup yang belum mengalami
kejadian seperti ini. Seringkali itu adalah kurangnya kesadaran, karena pikiran
tidak sepenuhnya terlibat.
Apa yang saya coba sampaikan kepada Anda adalah bahwa
pikiran itu brilian tetapi jarang digunakan dengan kapasitas penuh. Ini adalah
pemborosan besar dari kecerdasan mental kreatif yang bisa dicapai manusia jauh
lebih sedikit daripada yang dicapai saat ini. Lihatlah ke sekeliling tempat
anda berada saat ini, mentalitas manusia dapat meningkat pesat dan ini dimulai
dengan menyadari masa kini dan membuat keputusan yang tepat dari waktu ke waktu
setiap hari.
Saya hanya menyatakan bahwa hidup pada saat ini dalam
sejarah evolusi masyarakat ini adalah kesempatan yang terlalu berharga untuk
disia-siakan. Banyak hal yang dapat diperbaiki. Ada keputusan moral yang harus
dibuat di setiap tingkat untuk membantu masyarakat ini maju dalam perjalanan
evolusinya menuju takdirny, yaitu Cahaya
Ilahi dan Kehidupan Yang Bahagia di sisi Sang Pencipta.
Hidup ini bukan seperti putaran mainan roda hamster untuk
diulang ulang, berulang kali. Saat ini di setiap momen saat ini adalah hal yang
penting bagi setiap individu, bagaimana dia berperilaku - dengan integritas,
kejujuran dan dengan menjalankan aturan emas - mengumpulkan banyak buah Jiwa
dalam prosesnya. Karena itu ketika tiba pada usia lanjut, itu bisa dengan
kepuasan hidup yang dijalani dengan baik atau kehidupan yang penuh dengan
penyesalan dan kehilangan kesempatan karena pilihan yang salah dan informasi
yang salah.
Intinya adalah untuk benar-benar berusaha untuk hidup sesuai
dengan kompas kebenaran jiwa Anda. Setiap orang memiliki salah satunya. Jangan
biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa Anda tidak memilikinya, karena Anda
tidak cukup pintar. Saya memberi tahu Anda sekarang bahwa Tuhan tidak membuat anda
sebagai sampah. Dia telah menempatkan percikan cahaya yang maha sempurna di
dalam diri Anda semua dengan kemampuan berpikir, untuk membantu membimbing Anda
ke arah yang benar. Anda semua memiliki berkah Terbesar dari Sang Pencipta yang
menemani Anda sepanjang hidup. Yang diperlukan hanyalah memprioritaskan waktu
untuk memoles keterampilan mendengarkan dalam diri Anda dan untuk terus berusaha
membuat keputusan yang tepat, dalam kesadaran yang tepat
"Ingatlah bahwa semua orang membuat kesalahan, namun,
kita juga diharapkan untuk belajar dari kesalahan tersebut."
Blogger Comment
Facebook Comment