Bersyukur adalah hal yang terpenting ( selain iman ) untuk
menerima berkat dari Yang Maha Tinggi - kesempatan yang diterima oleh mereka
yang ingin memahami dan menggabungkan kehendak sang maha Segalanya dalam
kehidupan mereka. berSyukur mempersiapkan pikiran untuk menerima ( apapun
kehendakNya atas kehidupan kita), karena mereka yang menyatakan syukur mengerti
( sadar ataupun tidak )bahwa mereka telah menerima lebih dari yang mereka
butuhkan untuk tumbuh.
Rasa syukur adalah produk dari jiwa bijaksana, dari
pengalaman mereka yang telah mengamati dalam hidup mereka bahwa pada akhirnya
semuanya menghasilkan kebaikan yang lebih besar, ketika hasilnya dipasrahkan di
tangan Tuhan Yang Maha Esa.
Inilah sebabnya mengapa merupakan ide yang bagus untuk
memulai Rileksasi Anda - praktik wisata jiwa sampai pada jiwa tenang dan
seterusnya – Ketenangan dengan sikap syukur. Dengan cara ini Anda meninggalkan
kebutuhan palsu Anda dan keterbatasan yang ditentukan oleh diri sendiri untuk
membuka pikiran Anda dan menerima hal-hal yang Tuhan tahu Anda butuhkan. Doa
menjadi lebih efektif ketika seorang makhluk berkata,
"kehendakMu sudah mulai
aku pahami dan aku kerjakan".
Ini mewakili pemahaman bahwa sudut pandang
Anda terbatas oleh karena itu Anda lebih suka mempercayai kecerdasan ilahi (
atau Kesadaran Tuhan ) dari Dia yang dapat melihat akhir dari awal dan mengetahui
semua jawaban, karena dia Sang Maha Sutradara
Sikap syukur juga merupakan ramuan untuk hidup kita semua.
Ini menciptakan kedamaian abadi yang tidak tergantung pada situasi yang saat
ini mungkin Kita hadapi.
Mereka yang hidup dengan sikap menghargai pelajaran
yang disajikan tidak mengeluh tentang kesulitan mereka saat ini, terlepas dari
betapa sulitnya mereka, karena mereka telah menemukan bahwa apa pun yang
terjadi dapat diubah menjadi tangga untuk bergerak selangkah lebih dekat ke
tujuan abadi kesempurnaan dan hidup yang penuh dnegan momen atas kehadiranNya
lewat kesadaran dengan Tuhan Yang Maha Esa.
0 comments:
Posting Komentar