Energi Spiritual semua orang pasti memiliki ini.
Karena energi ini adalah energi murni atau
energi kehidupan yang dihasilkan oleh bagian Percikan Cahaya Tuhan Di Dalam Diri, energi ini
adalah bahan bakar utama semua fungsi tubuh kita, baik itu jiwa, ataupun semua
organ yang ada, kelihatan atau tidak, semua membutuhkan energi yang berasal
dari dari bagian yang juga sering disebut RUH ini.
Energi Spiritual dihasilkan
oleh Cahaya Tuhan Di Dalam Diri, ini hanyalah percikan, cuma sepercik saja dari Cahaya Tuhan Yang Maha Segalanya, meskipun hanya percikannya saja, tapi ini sudah sangat powerful dan
tak akan pernah habis, sampai kapanpun, bahkan sampai nanti tubuh fisik kita
sudah habis masa pakainya, energi percikan cahaya Tuhan ini akan tetap ada,
meskipun tidak lagi terikat pada diri kita, melainkan kembali ke sebuah tempat
di sistem alam semesta.
Ingatlah, bahwa kita bukan hanya tubuh, tetapi RUH dan Jiwa yang
juga berada di dalam tubuh. Jiwa adalah getaran murni, yang memungkinkan
RUH (spirit) memproduksi energi, yang digunakan untuk menghidupi fungsi pikiran,
hati, dan tubuh.
Energi Cahaya Tuhan ( sering juga disebut sebagai energi kehidupan
) terdiri dari jaringan yang rumit, yang
mungkin hanya bisa disaksikan atau dialami melalui mata jiwa. Semua pengalaman,
kesan, perasaan, dan emosi dan semua jenis sensasi disimpan dalam jaring energi spiritual yang sangat kompleks.
Kita tau bahwa kehidupan di dunia luar
itu kompleks, dalam kenyataannya, kompleksitas kehidupan muncul, karena
jaring energi cahaya Tuhan yang muncul dari RUH. Dan ternyata jaringan energi spiritual yang berada apda RUH lebih kompleks lagi jaringannya dari yang bisa kita bayangkan atau bandingkan. RUH sangat terikat pada tubuh, gangguan atau perubahan kecil saja pada jaringan energi spiritual yang berada pada sistem RUH dan JIWA bisa menciptakan rasa sakit atau penderitaan serta sukacita dan kebahagiaan.
RUH terdiri dari dua utas sederhana, dan ketika utas ini
mulai bekerja di dalam tubuh, jalin menjalin, seperti jaring laba laba, ia menciptakan jaring yang rumit bagi bekerjanya setiap
pikiran manusia.
Untuk menyadari jaring energi cahaya Tuhan yang kompleks, kita perlu untuk masuk pada kesadaran jiwa. Jiwa adalah pengamat dalam tubuh.
Bila kita mengamati jaringan energi spiritual yang keluar dari ruh dengan mata jiwa/mata qolbu, maka seolah jaringan ruh tersebut mulai terurai, jaringan yang rumit mulai nampak sederhana.
Ketika kita mulai mengamati kehidupan, baik di dalam maupun
di luar dunia, kita memulai proses melepaskan diri dari kehidupan. Hidup tidak
akan pernah bisa dipahami, dalam bentuk alaminya, kecuali kita menyadari jiwa, mengalami kesadaran jiwa.
Ada begitu banyak pengalaman dan kesan, yang telah disimpan
dalam sistem kita, sehingga sulit untuk dipahami,
Proses nafas terjadi di dalam tubuh, ini terjadi karena adanya RUH. Nafas
adalah benang halus yang mengikat, RUH ke tubuh fisik.
Semua musik kehidupan dan tubuh terjadi pada dua utas
energi spiritual ( yang berasal dari Percikan Cahaya Tuhan - Ruh - Spirit ) dari nafas ke sensasi dan dari perasaan dan emosi ke pikiran, ide, dan
imajinasi pikiran. Dua utas energi dari RUH bertanggung jawab untuk mengekstraksi energi
untuk fungsi pikiran, hati, dan tubuh.
Kita tidak dapat memulai proses menyadari jaringan energi
spiritual yang dihasilkan oleh Ruh kecuali kita memiliki pengalaman langsung
untuk menyadari diri sendiri.
Kita bisa menjalani kehidupan, tapi.. baru kemudian memahami apa yang sedang terjadi. Pengalaman orang lain hanyalah tambahan referensi saja, hanya bisa menjadi referensi, bukan pengalaman kita, karena kita blum atau tidak mengalami apa yang dialami oleh orang tersebut.
Kita harus paham hal ini, karena sekarang banyak sekali orang yang merasa sudah paham dari membaca referensi pengalaman orang lain, referensi yang tidak dialaminya sendiri, pengalaman orang lain yang tidak dialaminya sendiri, diakui olehnya sebagai pengetahuan atau bahkan pemahaman, yang seolah bisa menambah kedewasaan jiwanya.
Dalam beberapa kasus, mungkin referensi tersebut bisa menjadi pemantik, trigger untuk memicu munculnya pengalaman pribadi kita.
Semua ide, imajinasi, pikiran, persepsi, perspektif,
perasaan, emosi dan sensasi yang berkembang karena sebuah pengalaman, itu muncul karena adanya jaringan energi cahaya Tuhan ( energi spiritual ) yang kompleks.
Jaringan energi spiritual yang ada di dalam diri kita, memantik hubungan - keterkoneksian dengan jaringan energi spiritual yang ada di alam semesta, yang sering juga disebut sebagai energi kosmik.
Hubungan antara jaringan energi spiritual yang ada di dalam diri inilah yang mendatangkan pengalaman kehidupan bagi kita. Ingatlah kita adalah jiwa, bukanlah tubuh, bukan juga pikiran atau perasaan.
Kita tidak dapat melihat kehidupan dalam bentuk alaminya
kecuali kita telah menyadari jiwa, yang mengalami RUH. Setelah jaring RUH
terlepas sepenuhnya, bahkan satu kali, kita bisa menyadari jiwa di dalam tubuh.
Pengalaman ini disebut pencerahan. Sebuah kondisi meningkatnya kesadaran, dari kesadaran logika, masuk ke kesadaran jiwa, atau bahkan terus sampai kesadaran Ruh ( Spiritual )
Baca juga artikel terkait :
Pencerahan atau kebangkitan jiwa bukanlah akhir dari kehidupan,
tetapi harus terjadi berulang-ulang ( terjadi dan harus dirawat setiap saat, karena kondisi energi yang mempengaruhi kesadaran terus berubah -fluktuatif ), jalinan energi yang berasal dari RUH menciptakan jaringan energi - seperti spider web - yang menangkap memori - data,
karena bersentuhan dengan berbagai pengalaman dan kesan.
Keuntungan yang kita miliki setelah pencerahan jiwa ( mengalami kesadaran jiwa ) adalah bahwa kita tidak
tertipu oleh persepsi ( melihat dari kacamata kesadaran logika ) yang muncul dari jaringan energi spiritual dan dengan mata ketiga - mata jiwa - mata qolbu,
kita mulai bisa melihat benda-benda / kejadian-kejadian dalam bentuk alaminya, energi - jaringan energi - energi string.
Kita semua pernah tau mengenai daya Gravitasi bumi. Jaring energi RUH yang
kompleks adalah juga medan gravitasi, yang membuat kita melekat pada tubuh dan
memungkinkan kita untuk menciptakan mimpi dan keinginan yang berbeda dan menjaga kehidupan kita tetap bergerak.
Daya gravitasi bumi membuat diri palsu kita aktif ( bagian jiwa yang terdiri dari : jiwa ego, jiwa amarah dna jiwa keinginan ), ini membuat kita seolah terikat di bumi, untuk melampaui ini kita bisa meningkatkan kesadaran sampai minimal pada jiwa tenang, atau terus sampai diri sejati, atau bahkan sampai pada jati diri, bila beruntung kita bisa terus sampai pada kesadaran RUH suci atau bahkan RUH Tuhan. Itu semua bisa terjadi manakala ada ketersediaan energi spiritual yang dipasok oleh bagian Percikan Cahaya Tuhan - RUH - Spirit.
Kita dapat bereksperimen dengan hidup kita sendiri. Amati pola pikir kita, dan pilih pemikiran yang paling dominan dan fokuslah dengannya.
Jangan melakukan apa pun, tetapi hanya fokus pada pemikiran yang dominan itu.
Jika kita bisa bertahan dengan itu, untuk sementara waktu,
kita akan melihat bahwa jaringan yang kompleks akan membuang semua pengalaman
dan kesan yang serupa, yang tersimpan dalam pemikiran kita. Dari pemikiran
dominan tersebut, jaringan energi spiritual yang kompleks mampu menciptakan seluruh masa depan, ingatlah,...bahwa ini hanya terjadi dalam pikiran kita, tapi..... apa yang terjadi pad apemikiran kita akan bisa mewujud menjadi kehidupan kita, karena adanya jaringan energi spiritual yang kompleks yangh saling bertautan, antara energi spiritual yanga da dalam diri dengan jaringan energi kosmik ( energi spiritual ) yang ada di alam semesta.
Beginilah cara pikiran menciptakan kehidupan. Semua mimpi
yang kita lihat, adalah permutasi dan kombinasi dari berbagai pengalaman dan
kesan dari masa lalu.
Katakan misalnya, jika kita takut pada anjing dan jika kita melihat mimpi di malam hari, mungkin saja kita akan terbangun dalam ketakutan,
tetapi anjing itu akan digantikan oleh guru sekolah, atau orang tua atau kolega
kita atau beberapa teman.
Konten tetap sama, karakter berubah dalam mimpi, keluar dari
permutasi dan kombinasi dari akumulasi pengalaman dan kesan dari masa lalu.
Jika kita memiliki rasa takut, ketakutan adalah isinya, jika cinta, cinta tetap
menjadi konten dalam mimpi kita.
Jika kita memiliki keinginan, keinginan
menjadi konten, dan semua hal lainnya berubah sesuai dengan kontennya, baik itu
orang, situasi, peristiwa atau tempat.
Baca juga artikel terkait :
kita harus sangat berhati-hati tidak hanya dengan
pengalaman, tetapi juga kesan yang kita kumpulkan sepanjang hari. Bagi orang
buta, pengalaman hanya penting, tetapi orang-orang yang memiliki mata, mereka
mengumpulkan kesan, lewat mata setiap saat dalam hidup mereka.
Jika kesan dari apa yang kita lihat dengan mata kita tidak
baik, tidak lama kemudian akan mengambil alih seluruh hidup kita. Semua rasa
sakit dan penderitaan dalam hidup kita adalah karena akumulasi pengalaman dan
kesan dari masa lalu.
Jika kita menjadi sedikit sadar pada saat ini, dan mencoba
untuk membuat pilihan dengan semua kesan dan pengalaman dengan hidup kita, maka kita dapat mengubah semua rasa sakit dan penderitaan, menjadi sukacita dan
kebahagiaan, dan tidak hanya itu, kita juga bisa menjatuhkan, rasa sakit apa
pun atau penderitaan, yang mungkin akan datang di masa depan.
Dengan pilihan sadar, pada saat ini, kita dapat mengubah
pengalaman dan kesan saat ini, yang mengarah pada pengalaman yang lebih baik
untuk masa depan, tetapi juga ada teknik tertentu, yang memungkinkan kita untuk menghapus pengalaman dan kesan masa lalu dari hidup kita, dan kita bisa
meningkatkan kesadaran sehingga tajk dikendalikan olehnya ( kesadaran logika ).
Untuk mengganti pengalaman dan kesan, pengetahuan, informasi
dan pengalaman segar dan kesan sudah cukup,but if we want to rise up, menaikkan kesadaran sehingga tak lagi terikat oleh pengalaman yang kesannya akan melekat erat pada kesadaran logika, dari pengalaman masa lalu, kita harus mengikuti teknik tertentu yang
memungkinkan kita menyadari apa yang terjadi pada tubuh, hati, dan pikiran.
Segala bentuk latihan fisik, aerobik, yoga, meditasi energi,
teknik pernapasan yang berbeda, segala bentuk tarian atau meditasi dengan
sedikit kesadaran dan perhatian pada saat itu, dapat membantu kita untuk
menghilangkan kesan dan pengalaman masa lalu, dari jaringan energi spiritual ( yang berasal dari RUH
) yang kompleks.
Membasuh karma dari masa lalu adalah sama, seperti
membersihkan kesan dan pengalaman dari jaring energi spiritual. Ini semua bisa terjadi manakala kita berada pada kesadaran yang tepat yang melampaui pikiran serta ingatan ataupun kesan dari pengalaman. Dan hanya pada saat ini, ketika kita sedang mengendarai tubuh fisik kita inilah membasuh atau membersihkan karma bisa terjadi.
Kita harus lebih terfokus untuk lebih memahami dunia batin, daripada
mencapai hal-hal dunia luar. Dengan memahami dunia batin, kita mengembangkan
pemahaman terhadap dunia luar, dan begitu kita memahami proses kehidupan,
menjadi lebih mudah untuk memenuhi keinginan hidup apa pun.
Baca juga artikel terkait :
0 comments:
Posting Komentar