Kamu, seperti oksigen yang tak pernah bisa aku sangkal kekebutuhannya
Kamu, beri aku yang terbaik dari yang baik yang ada di dalam
diriku
Tubuhku gemetar,
Tiap saat bergetar,
Kamu mengalir dalam diriku,
Dalam hatiku, dalam pikiranku,
Seperti api yang membakar liar diriku
Jika suatu saat kita beruntung bisa membangkitkan cahaya
terang Tuhan yang ada di dalam diri kita ini, cahaya terang ini dikenal juga
sebagai RUH / Percikan Cahaya Tuhan / Cahaya diatas Cahaya / Energi
Spiritual, yang tersimpan di ujung
bawah tulang belakang kita, tepatnya di bagian pereneum atau chakra moladhara.
Energi spiritual ini adalah bahan bakar bagi segenap
organ kita, baik yang terlihat, atau organ yang tak terlihat/etherik, ada banyak reaksi yang terjadi pada saat
energi ini dibangkitkan, tapi saya kira, sebagian besar dari kita akan
merasakan kenyamanan.
Sebelum proses dibangkitkan (spiritual awakening / pencerahan spiritual) apakah energi spiritual ini tidak aktif? Aktif, energi ini aktif selalu, tapi mungkin kita tak menyadarinya, proses menyadari ini atau sering disebut juga sebagai proses realisasi diri, adalah sebuah proses yang terjadi pada level energi dan vibrasi serta kesadaran.
Bawa aku jauh masuk ke dalam terangmu
Hanya kamu yang ada di sekelilingku
Hanya kamu yang bisa
menunjukkan kepada saya bagaimana menjadi HIDUP ( URIP IKU URUP )
Bergetar, menggigil, merasakanmu mulai hadir dari tulang
belakangku
Aku sudah lama menunggumu
Aku ingin menjadikanmu milikku seutuhnya
Kesadaran yang sehari harinya ada pada kesadaran logika,
serta merta berpindah kepada kesadaran jiwa, ada 7 lapisan kesadaran jiwa, ke 7
lapisan ini akan dilewati sehingga pada akhirnya energi spiritual akan masuk
pada bagian Percikan Cahaya Tuhan, ketika masuk ke bagian tersebut, kesadaran
akan berpindah masuk ke kesadaran sejati, kesadaran cahaya Tuhan, kesadaran
Tuhan.
Mereka yang memiliki kelebihan pada sensornya, atau
sensornya lebih sensitif, atau disebut juga indigo, akan merasakan sedang ada
dalam dunia cahaya terang yang tidak menyilaukan. Perpindahan kesadaran ini
akan dirasakan seperti ketika kita masuk ke dalam lorong cahaya…terus masuk ke
dalam dunia cahaya tersebut, sehingga pada akhirnya nanti masuk ke ujung lorong
tersebut, dimana tidak ada yang lain selain cahaya.
Cerita ini bisa anda baca lengkapnya di artikel :
Energi
spiritual sarana Perjalanan Spiritual ke
Dalam Diri Manusia
Ketika semua bagian diri yang terkait dengan spiritual,
misalnya hati dan jiwa, pusat energi/chakra, maka kita bisa merasakan hadirnya
kesadaran selain kesadaran logika, ada kesadaran jiwa tenang, kesadaran yang
bisa membuat kita lebih mudah mengatur pikiran dan lapisan jiwa.
Sudut pandang dari tiap kejadian akan bisa kita dapatkan
secara menyeluruh, ada pemahaman yang muncul akibat energi spiritual
menyambungkan dengan baik dan benar tiap kesadaran, pemahaman yang tak lagi
datang dari logika. Barulah kita bisa merasakan hidup yang sebenarnya. Karena
hidup yang sebenarnya adalah ketika kita bisa berinteraksi antar kesadaran,
kesadaran logika – kesadaran jiwa – kesadaran Tuhan.
Inilah yang ditunggu oleh seluruh organ yang ada di dalam diri kita, karena energi yang muncul dari kesadaran Tuhan adalah energi spiritual yang benar benar murni, yang sangat dibutuhkan oleh segenap organ kita untuk bekerja secara maksimal.
Aku ingin kamu selalu ada di seluruh aliran darahku
Aku ingin kamu selalu hadir di dalam diri keturunanku
Aku menggigil membayangkan ini
Aku bergetar karena merasakanmu
Aku bersimpuh karena sapaan mesramu
Sekali saja organ kita dialiri oleh energi tersebut, maka
organ kita akan bekerja optimal, maksimal seperti awalnya dahulu, kembali pada
defaultnya.
Ada rasa kangen dari tiap organ kita untuk bisa merasakan
energi spiritual tersebut, sehingga sekali kena, pasti akan meminta lagi,
sekali diaktifkan dan mengalir maka seharusnya selamanya akan mengalir dengan
baik.
Dan ini akan secara minimal bisa diwariskan, jika orang
tuanya sudah mengalami pencerahan spiritual, sudah mengalir dengan baik energi
spiritualnya, maka kemungkinan besar keturunannya pun akan bisa merasakan
kondisi ini, karena DNA yang diwariskan dari orang tuanya akan membuat si anak
juga bisa teraktivasi energi spiritualnya.
Jika bagian percikan cahaya Tuhan sudah aktif, maka energi spiritual akan
mengalir deras, membawa sifat sifat Tuhan, apa yang kita rasakan? Seperti
kangennya kekasih yang lama tak berjumpa dengan pujaan hatinya…
Matahari Terbit dan Bulan Datang
Selalu ada dirimu
Aku tak ingin berhenti merasakan dirimu
Aku tak ingin berhenti menikmati dirimu
Aku tak ingin berhenti mensyukuri hadirmu
Tak peduli apapun kondisinya, energi spiritual ini
akan tetap aktif, apalagi jika dilatih dengan konsisten, energi spiritual
yang sudah aktif akan bekerja dengan optimal, menghidupi seluruh organ yang
ada, membawa pengetahuan kepada kesadaran logika, membawa pemahaman yang tak
lagi bergantung pada panca indera.
Mungkinkah kita ingin terlepas dari kondisi ini?
Kecil kemungkinannya
Mungkinkah kita ingin berpisah dari sang kekasih pujaan
hati?
…….
Hadirmu keluarkan yang terbaik dari diriku
Aku tak ingin merasa cukup dengan dirimu
Aku ingin kamu
Karena aku tau kamu kuncinya
Hadir,..
Hadir selalu ya
0 comments:
Posting Komentar