BannerFans.com

Reinkarnasi Adalah Kembalinya Informasi Jiwa – ( Reinkarnasi 4 )

Ada orang yang percaya bahwa reinkarnasi adalah proses dimana manusia dilahirkan kembali ke dunia fisik setelah meninggal. 

Mereka percaya bahwa jiwa orang tersebut meninggalkan kenangan kehidupan masa lalu yang bisa diakses oleh alam bawah sadar, tetapi membawa serta karakteristik dan ciri kepribadian ke dalam kehidupan baru. Jadi seseorang tidak hanya hidup sekali, tetapi menjalani beberapa kehidupan melalui siklus kelahiran dan kelahiran kembali. Tetapi kebenaran tentang reinkarnasi dapat diwujudkan dengan memahami dua aspek jiwa.

Jiwa manusia memiliki dua aspek yaitu aspek aktif dan aspek pasif. Aspek aktif dari jiwa adalah kecerdasan atau kesadaran diri orang tersebut. Aspek pasif dari jiwa adalah ingatan, data, dan informasi orang tersebut. Setelah kematian, aspek aktif dari jiwa bertransisi ke alam nonfisik. Itu akhirnya akan datang sebelum datangnya masa penghakiman dan setelah itu akan masuk ke surga atau neraka. Aspek aktif jiwa Itu tidak be reinkarnasi ke dunia fisik. Ini adalah aspek pasif dari jiwa yang kembali.

Baca artikel berikut ini : 

Apa Yang Dimaksud Dengan Reinkarnasi

Ketika seseorang meninggal, kecerdasan jiwanya akan diteruskan ke alam yang lebih tinggi. Tetapi informasi dan karakteristik kehidupan mereka akan diintegrasikan kembali ke dalam pikiran bawah sadar kolektif umat manusia dan informasi dan karakteristik tersebut akan dimasukkan ke dalam jiwa baru yang lahir ke dunia fisik – mengalami proses reinkarnasi. Alasannya adalah karena, ketidaksadaran jiwa sebelumnya masih mencari ekspresi dengan cara-cara tertentu dan diberi kesempatan baru untuk melakukannya melalui orang baru dalam kombinasi kondisi baru.

Tuhan atau Sumber Kesadaran Sejati berusaha untuk mengekspresikan kehendakNya dengan terencana dan itulah sebabnya ia menciptakan dunia fisik. Adalah untuk tujuan kesadaran untuk mengetahui kekuatan tak terbatas di tempat yang penuh keterbatasan. 

Tuhan memproyeksikan aspek dirinya ( yang tersimpan dalam bagian Percikan Cahaya Sejati/Ruh – dan terekspresikan sebagai Sang Mentor Sejati – Guru Sejati – Navigator Kehidupan ) sebagai Manusia untuk mengetahui dirinya sebagai totalitas. 

Sistem Pohon kehidupan ( The Tree Of Live ) adalah sistem pencerahan ( proses mengalami langsung kesadaran jiwa dan kesadaran Tuhan, sehingga Kita bisa memahami ) dari sudut pandang esoterik yang dimaksudkan agar Manusia menyadari Tuhan sepenuhnya

Sepanjang sejarah, umat manusia berkembang dalam kesadaran melalui re-integrasi kesadaran masa lalu dan diberi kesempatan untuk mengalami kesadaran Tuhan sepenuhnya. Selalu ada kesempatan bagi kita, selalu ada pilihan bagi kita untuk menuju pada proses pencerahan diri, atau realisasi diri mulai dari kesadaran logika dan kemudian masuk ke dalam kesadaran jiwa dan terus sampaui akhirnya sampai pada kesadaran Tuhan/kesadaran spiritual.

Baca artikel yang berkaitan : 

Reinkarnasi Dalam 10 Point

Dikatakan bahwa ketika seseorang menjadi tercerahkan, kesadarannya lolos dari siklus kelahiran dan kelahiran kembali dan tidak perlu melewati proses reinkarnasi. Memang benar dalam arti bahwa data jiwanya tidak perlu di-integrasi-kan kembali ke dalam kemanusiaan dan diperhitungkan menjadi manusia baru yang lahir. Itu karena dia telah menyelesaikan siklus pengalamannya di Alam Bumi dan jiwanya siap untuk melanjutkan evolusinya. Tetapi walaupun seseorang mengalami proses pencerahan diri atau tidak, kecerdasan aktifnya tidak akan kembali ke kehidupan fisik.

Alasan mengapa seseorang memiliki hubungan jiwa dengan individu tertentu di masa lalu dan bahkan mampu mengingat masa lalu mereka melalui hipnosis adalah karena mereka memiliki hubungan leluhur dengan individu tersebut. Kenangan itu sebenarnya bukan dari kehidupan masa lalu mereka, tetapi diperoleh dengan memanfaatkan ketidaksadaran kolektif dari ingatan masa lalu umat manusia. Tautan leluhur adalah hasil dari karakteristik dan sifat kepribadian dari jiwa yang terkait yang diturunkan kepada kita sebagai bagian dari tujuan hidup kita di kehidupan sekarang.

Kepribadian tidak mengalami proses reinkarnasi. Setiap kepribadian adalah ciptaan baru dan akan melanjutkan perkembangannya sendiri di dimensi lain begitu ia meninggalkan keberadaan fisiknya. Ini adalah diri batiniah yang memilih reinkarnasi dengan menciptakan kepribadian baru dan mengesankan bagian dari pola mental dan karma dari kepribadian masa lalu ke yang baru.

Baca artikel yang berkaitan : 

Kehidupan Di Bumi dan Kaitannya Dengan Reinkarnasi

Diri batiniah/jiwa "be reinkarnasi" dengan cara ini sebagai bagian dari melanjutkan evolusi kesadaran dalam skema universal hal. "Anda" yang sekarang Anda kenal akan diri Anda sendiri akan berlanjut di dimensi kehidupan lain setelah meninggalkan alam fisik. Keunikan kepribadian individu tidak diwujudkan sementara hanya untuk dihapus dari keberadaan tetapi dipertahankan dengan cara ini.

Baik dan Buruk adalah hasil dari aktifnya Diri Palsu, terutama jiwa Ego. Ketakutan, kecemburuan, kebencian, keserakahan, dan ketidak jujuran semuanya didasarkan pada  kesadaran individualnya saja dan tidak menyadari realitas totalnya tentang keberadaan holistik dan universal. Pemikiran berdasarkan jiwa ego adalah pemisahan dari kesadaran Tuhan.

Bagaimana proses reinkarnasi berlangsung bagi kita, maka itu akan tergantung bagaimana usaha kita dalam menjinakkan Diri palsu

Ketika kesadaran terus berintegrasi kembali dan berkembang seiring waktu, umat manusia akan mencapai titik pencerahan massal. Saat itulah dimensi ketiga akan mulai bergeser ke dimensi keempat karena penduduk planet ini sadar akan hakikat realitas yang sebenarnya. Itu juga akan menandakan akhir dunia karena fisik tidak lagi perlu ada seperti apa adanya.

Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar