BannerFans.com

Biarlah Cahaya Diatas Cahaya Bersinar

Cahaya diatas cahaya adalah cahaya Tuhan, cahaya yang merupakan energi ilahiah yang menyuplai kebutuhan energi yang menopang hidup semua sel dan organ tubuh kita, manusia. Cahaya ini ada di dalam diri kita semua. Sumber energi spiritual yang tak ada habisnya.

Cahaya diatas cahaya ini adalah peta, petunjuk jalan menuju sang Ilahi, SangEsa, yang namanya banyak tapi satu dzatnya, yang menciptakan seluruh hal yang ada, yang menciptakan sistem semesta, yan g mengakomoidr seluruh kehidupan, di seluruh planet dan tata surya dan si seluruh lapisan dimensi yang ada.

Pelita tubuh adalah mata; jika, oleh karena itu, jika mata Anda murah hati, mau membagikan dan gampang berbagi cahaya kasih, maka seluruh tubuh Anda akan penuh cahaya. Tetapi jika mata Anda egois, seluruh tubuh akan dipenuhi kegelapan. Jika terang yang ada di dalam dirimu berubah menjadi kegelapan, maka kita bisa merasakan - betapa hebatnya kegelapan itu!. Kuasanya dan kehendakNya tak saja da pada terangNya, tapi juga pada gelapNya. Ini dualitas yang wajib kita terima sebagai keniscayaan.

Kegelapan adalah ketiadaan cahaya. Kegelapan spiritual menjadi merajalela jika seseorang dengan sengaja dan kronis menolak semua peluang emas untuk mendapatkan pencerahan spiritual – kesempatan berinteraksi secara sadar dengan Sang Maha Cahaya, Cahaya diatas Cahaya. Merasakan bagaimana cahaya yang sering juga disebut sebagai energi spiritual, energi vital, energi kehidupan mengalir dan bisa dirasakan secara sadar pada semua bagian dalam diri, memberikan begitu banyak informasi yang sangat berbeda pada logika kita, memberikan sudut pandang yang sangat berbeda dibanding apa yang bisa dilihat dan dirasakan 5 indera kita.

Mereka yang merasakan pencerahan spiritual dan kemudian pencerahan jiwa serta pencerahan logika adalah manusia manusia hidup yang sedang berjalan diantara orang orang mati. Dengan demikian kita bisa dikatakan sedang berjalan di antara 'orang mati yang masih hidup', mereka yang sedang tak sadar, terlupa bahwa sedang tenggelam jauh di bawah radar spiritual dan beroperasi seperti zombie yang tidak punya pikiran.

Baca juga artikel :

Apakah Itu Cahaya Diatas Cahaya

Pencerahan spiritual adalah saat dimana kita bisa sadar bahwa cahaya suci Tuhan sedang masuk dan berinteraksi dengan bagian Ruhani kita, dan ketika cahaya Tuhan itu kemudian masuk dan mengalir menuju lapisan jiwa maka terjadilah pencerahan jiwa, kita sadar akan saat itu, kita sadar akan apa yang terjadi, inilah yang benar dari pencerahan jiwa. Dan ketika cahaya ilahian suci ini mencerahi, atau menyinari bagian logika, maka terjadilah pencerahan logika. Inilah pencerahan diri yang seharusnya tak dialami secara terbalik, yang seharusnya dialami dari dalam ke luar, dari ruhani ke bagian logika.

Kilauan dari tarian cahaya suci di mata mereka yang sedang mengalami proses berpindah alam. Mereka secara proaktif menjalin kemitraan yang menjanjikan dengan kekuatan hidup yang menopang keberadaan mereka, berkembang sebagai rekan pencipta kebenaran, keindahan, dan kebaikan yang antusias.

Cahaya diatas cahaya berasal dari Cahaya Tuhan, percikan cahayaNya yang ditaruhNya di dalam diri kita sebagai modal. Cahaya Tuhan adalah sumber segala terang karena Dia sendiri adalah terang, pencipta terang, dan personifikasi dari segala yang terang ( dan juga yang gelap ).

Dia menghiasi langit malam dengan sejumlah besar lampu malam berbintang dan matahari yang ditempatkan secara strategis sebagai lampu langit-langit yang terang dan menyebarkan kehangatan.

Navigator, atau pendamping kita, atau kesadaran Tuhan. Menyala di dalam diri Anda, memberi Anda plug-in yang mudah diakses untuk menyalakan api batin Anda.

The Light Within

Dari pengalaman yang telah dibagikan oleh banyak diantara kita yang berinteraksi secara sadar dan langsung dengan cahaya diatas cahaya, cahaya Tuhan di dalam diri kita, banyak digunakan istilah istilah berikut ini untuk menyebut sosok terangNya ini. Misalnya saja : Terang Di Dalam Diri, Cahaya Batin, Tuhan di Dalam Diri, Percikan Cahaya Tuhan, Guru Sejati, Navigator, Hadirat Ilahi, Ruh, Ruh Agung, Ruh Suci, Benih TerangNya,…dan banyak lagi lainnya…

Hari ini Teman-teman terus menggunakan istilah-istilah ini dan telah menambahkan istilah yang lain karena interaksi yang berkelanjutan denganNya. Bagi beberapa Teman, “energi spiritual” adalah istilah yang paling tepat untuk menyebut dan menggambarkan pengalaman pribadi mereka tentang apa yang menghidupkan dan memberdayakan mereka dalam mencari kebenaran bagi diri mereka sendiri dan dalam komunitas.

Berbeda dengan mereka yang hidup di zaman yang lampau, para pendahulu kita, banyak diantara kita yang hidup di zaman sekarang memiliki istilah dan pandangan berbeda mengenai Tuhan. Pandangan yang sangat beragam.

Teman-teman datang dari latar belakang dan pengalaman agama yang sangat beragam dan menerapkan perspektif mereka yang berbeda saat mereka menemukan Cahaya Di Atas Cahaya , Cahaya Di Dalam Diri. Terlepas dari perjalanan yang membawa individu untuk menjelajahi cara cara yang tak umum, tak dikenal secara umum maksudnya ya, misalkan saja cara esoterik,…, undangan untuk masuk ke dalam hubungan batin tanpa perantara dengan Yang Ilahi terus menjadi inti dari pengalaman para pencerai kebenaran sejati, para penikmat perjalanan spiritual, penikmat perjalanan ziarah ke dalam diri dan ke pusat semesta cahaya, zona rahasia ilahiah.

Melalui hubungan ini, setiap orang bertemu dengan Cahaya Tuhan, aktif di dunia, dan memberikan sharing tentang informasi kebijaksanaan dari Sang Maha Segalanya yang ada di dalam diri setiap mahluk. Sebuah bimbingan untuk kehidupan sehari-hari yang lebih tenang damai dan penuh kebahagiaan serta keceriaan.

Baca juga artikel : 

Cahaya Diatas Cahaya – Praktisi Energi Ruh Tuhan

Realitas hubungan spiritual dalam diri masing-masing Pecinta Tuhan ini membawa pertemuan diantara kita sebagai komunitas pekerja cahaya ( light worker ). Sahabat memahami bahwa kesetiaan kepada Cahaya Tuhan dapat menghasilkan jalinan energi spiritual  yang saling mengikat dan mendukung dalam sebuah komunitas pekerja cahaya, mereka yang mendorong sesama mereka untuk saling mendukung dalam komunitas itu, dan yang terpenting, untuk hidup selaras dengan Yang Ilahi yang ada di dalam diri.

Sahabat sekalian juga memahami bahwa pengalaman akan Tuhan terus terkuak dan catatan kehadiran Tuhan dalam kehidupan manusia terus ditulis.

Kita semua yang sudah pernah berinteraksi dengan Sang Terang  menemukan bahwa Cahaya Di Cahaya akan selalu :

Menemani, menghibur, dan mencintai kita saat kita mencari kebenaran Ilahi; Mengungkapkan siapa diri kita, termasuk apa yang tidak ingin kita lihat tentang diri kita sendiri, dan membawa kita keluar dari kegelapan atau kekeringan spiritual; Menerangi, menginspirasi, dan mengubah kita; Menunjukkan kepada kita cara hidup dengan cinta, kasih sayang dan keadilan terhadap orang lain;Memberi kita energi dan kekuatan untuk mengubah diri kita sendiri dan dunia dalam cara kecil dan besar;Memimpin kita pada keputusan yang tepat dalam pertemuan sosial kita dengan perhatian pada bisnis;Memberikan wahyu kebenaran Tuhan yang berkelanjutan.

Baca juga artikel : 

Cahaya Diatas Cahaya Ekspresi Pengabdian Yang Lebih Tinggi

Cahaya di dalam tidak sama dengan logika. Logika dikondisikan oleh pengalaman dalam pendidikan, pengalaman pribadi, dan lingkungan budaya dan sosial. Hanya ketika logika diterangi oleh Cahaya diatas Cahaya ( pencerahan logika ) yang dapat berfungsi sebagai panduan yang dapat diandalkan untuk kehidupan yang dipimpin oleh Sang Navigator.

Pengakuan bahwa Terang Tuhan ada dalam diri setiap orang membantu kita mengatasi keterpisahan dan perbedaan nyata kita dari orang lain; itu mengarah pada kesadaran simpatik akan kebutuhan mereka dan rasa tanggung jawab terhadap mereka. Teman-teman percaya bahwa semakin luas dan jelas Cahaya diatas Cahaya dikenali dan diikuti secara sadar, manusia akan semakin harmonis dan damai. Oleh karena itu dalam Cahaya menunggu kita semua,  di mana disana persatuan berada.

Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar