BannerFans.com

Mengendalikan Emosi Dengan Jiwa Tenang

Mengendalikan emosi? Itu hanya bisa dilakukan dalam kesadaran jiwa tenang, Jika tidak, maka emosi-lah yang mengendalikan kesadaran kita, baik itu disadari atau tidak, baik itu dengan cara yang keras atau lembut.

Sudahkah anda masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang untuk mengendapkan dan mengendalikan emosi? Jika hanya dipendam, emosi itu akan beranak pinak, dan suatu saat bila tanggul serta pembatas tak kuat lagi menahan, bagaikan air bah dia akan meluap dan menyapu semuanya seperti air bah, layaknya tsunami.

Bagaimana Anda mengisi ulang diri Anda sendiri, agar bisa berbicara dengan penuh semangat? Ini adalah masalah yang layak untuk direnungkan. Tanpa arus kekuatan hidup ilahi yang terus-menerus—penopang hidup Anda yang paling mendasar—Anda tidak dapat berfungsi sebagai makhluk yang bergerak.

Kekuatan vital Tuhan ( dalam diri kita kekuatan vital ini adalah energi spiritual ) tidak ada habisnya. Namun Anda mengalami gangguan energi yang parah. Suatu saat Anda melambung tinggi, terangkat oleh arus emosi positif, tetapi segera setelah surut, Anda mencapai titik terendah. Ini menunjukkan bahwa alih-alih menguasai emosi Anda, Anda membiarkan mereka memanipulasi Anda, merampok Anda dari energi berharga Anda dengan proses take over yang tak menyenangkan, tak mengenakkan.

Baca juga artikel : 

Mengendalikan Emosi Dengan Program Terapi Pembersihan Energi Negatif Jarak Jauh

Seringkali, sebuah insiden kecil memicu tsunami emosional yang menghancurkan, bertindak sebagai penurunan simbolis yang menyebabkan ember emosional Anda meluap dalam tumpahan buruk emosi bernanah yang belum diproses yang telah menumpuk hingga titik puncak ledakannya yang berbahaya.

Hidup Anda akan jauh lebih produktif dan menyenangkan jika Anda rajin melakukan relaksasi energi sehingga mudah masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang, ini adalah sebuah proses koreksi emosi. Anda selalu memiliki andil dalam bagaimana cara Anda beroperasi. Miliki itu! Alih-alih mengajukan alasan lemah ketika Anda gagal dalam tes pop-up, tetap teguh dalam tekad Anda untuk hidup dengan penuh kesadaran, yang sangat transformatif.

Emosi yang intens — tinggi atau rendah — mengacaukan kelenjar adrenal Anda, menguras energi Anda. Kestabilan emosi berjalan berpasangan dengan penguasaan spiritual. 

Rileks dan Tenang , Sadar…kuasai diri anda. Dengan tetap sadar diri, Anda mengurangi emosi yang tidak terkendali dengan jiwa tenang yang membuat kekuatan pikiran Anda bisa dikendalikan. Mengendalikan emosi adalah sebuah pengalaman spiritual yang dihadapi tiap individu.

Baca juga artikel : 

Jiwa Tenang Batas Antara Surga Dan Neraka

Karena badai emosi membuat wadah manusia Anda tidak siap, langkah-langkah keamanan apa yang telah Anda tetapkan untuk menangkal kejadian yang melemahkan seperti itu? Ketika gelombang pasang tanpa henti menghantam perahunya, Anda sebagai kapten harus tetap berada dalam kesadaran jiwa tenang, ini adalah jalur komando anda untuk mengendalikan diri anda sepenuhnya. Tetap rileks dan tenang untuk menghindari kepanikan sambil menghadirkan kehadiran komando yang meyakinkan kepada kru anda.

Jika anda bisa segera tenang dan mengendalikan emosi, mengembalikan keseimbangan diri anda, dalam kesadaran. Hadir penuh dan utuh pada tiap momen kehidupan, akan membuat anda menjadi inspirasi pada sekitar anda, atau paling tidak anda membuat diri anda sendiri paham bagaimana caranya menstabilkan diri, dan selanjutnya itu akan direkam oleh memori dan bisaa direcall kembali pada saat dibutuhkan. Beryukurlah, karena anda sudah membuat sebuah pola.

 

Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar