Pencerahan hidup, adalah sebuah perjalanan spiritual ke dalam diri, dari kesadaran logika ( menggunakan otak dan logika untuk berpikir ) sampai pada kesadaran jiwa ( menggunakan lapisan lapisan jiwa ) atau bahkan terus sampai pada kesadaran Tuhan ( menggunakan bagian Percikan Cahaya Tuhan dalam diri, atau dikenal juga sebagai Ruh )
Pencerahan hidup adalah sebuah transformasi kesadaran
diri, masuk ke dalam kesadaran yang lebih tinggi, menjalani dan mendalami transformasi
kesadaran sampai dengan kesadaran Tuhan, membuat kita bisa menyadari dan mulai
bisa mengendalikan lapisan lapisan jiwa, salah satunya adalah jiwa keinginan.
Dan manifestasi dari jiwa keinginan bisa didapatkan dengan kebebasan dari
ikatan ikatan duniawi, ini bisa terjadi karena ada bantuan dari energi sang
navigator.
Mereka yang bebas lepas dari saluran dan ikatan duniawi dan bergerak,
bertindak bersama navigatornya dan mereka yang tidak terikat ini akan dapat
lebih menikmati hal-hal yang mereka sukai dalam hidup, dan memiliki harga diri
yang semakin tinggi. Mereka yang memiliki harga diri akan lebih lebih mampu
memiliki kesuksesan dalam karir dan keberhasilan dalam interaksi sosial yang
mereka inginkan dibandingkan dengan orang lain.
Kebebasan dari kemelekatan juga menjadi alasan mengapa yang
kaya semakin kaya dan yang bahagia semakin bahagia, sedangkan yang miskin
semakin miskin dan yang tidak bahagia semakin tidak bahagia. Memiliki datang
dari keberadaan. Ketika Anda terlepas, Anda beresonansi dengan memiliki. Ketika
Anda terikat, Anda beresonansi dengan tidak memiliki. Itulah mengapa selalu
dikatakan bahwa Anda akhirnya akan dapat memiliki apa yang Anda inginkan ketika
Anda tidak lagi menginginkannya. Bukan berarti Anda tidak menginginkannya,
tetapi Anda tidak lagi dalam keadaan menginginkannya.
Pencerahan hidup adalah kunci dari segalanya. Transformasi kesadaran adalah apa yang didapat dari proses pencerahan tersebut.
Yang belum
tercerahkan mungkin bertanya apa hubungannya pencerahan diri ini dengan
menghasilkan uang atau mendapatkan pasangan yang Anda inginkan. Jawabannya
adalah segalanya. Ketika Anda tercerahkan, Anda menyadari bahwa ini bukan hanya
tentang mendapatkan ini atau itu, tetapi ini semua tentang mengetahui apa itu
realitas, dan siapa Anda sebenarnya. Kemudian dari ruang kesadaran dan
keberadaan itu, Anda bebas untuk menciptakan apa pun yang Anda inginkan. Anda
bebas bermain dengan ilusi tanpa terjebak oleh apapun, karena itu semua
hanyalah permainan.
Menjadi tercerahkan bisa berarti mengurangi fokus pada
penggunaan logika semata, tapi juga dibantu dengan kekuatan hati atau lapisan
jiwa, atau bahkan ada bantuan dari navigator/ guru sejati / kesadaran Tuhan
yang datang.
Baca juga artikel :
Bagaimana Cara Memulai Pencerahan Hidup ?
Sumber informasi utama bukan lagi hanya dari panca indera saja,
tapi juga dari lapisan lapisan jiwa, karena itulah, mereka yang sudah
tercerahkan biasanya mampu memandang dari banyak sudut sekaligus. Tak hanya
dari sudut pandang yang terlihat dengan mata dan terasakan dengan kulit atau
jemari tangan saja, tapi juga sudut pandang yang tak terlihat, seolah olah kita
mempunyai drone yang memberi pandangan dari atas dan belakanng atau bahkan dari
jauh.
Inilah yang membuat kita bisa memutuskan dengan baik, apa
yang harus dilakukan dan dikerjakan pada suatu waktu tertentu.
Pencerahan Hidup adalah tentang melihat melalui ilusi
kehidupan dan mengetahui apa realitas yang sebenarnya. Ketika Anda tercerahkan,
Anda dapat memiliki semua yang Anda inginkan. Karena Anda akan mengetahui tentang
kebenaran yang sebenarnya, dan apa artinya memiliki sesuatu. Sungguh ironi
bahwa di dunia ini, orang-orang yang mencari hal-hal yang bersifat materi dan
berhasrat untuk memiliki materi tersebut harusnya berpikir dahulu tentang
pencerahan diri ini. Mereka yang berusaha mencapai keberhasilan duniawi – hal
hal yang sifatnya materialistik tanpa dukungan pencerahan diri, akan cenderung
tidak mencapai keduanya, tetapi mereka yang memperoleh pencerahan terlebih
dahulu adalah orang-orang yang akan mencapai keberhasilan.
Yang bisa mengatur jiwa keinginan jiwa ego dan jiwa amarah akan mencapai semua yang diinginkan dan direncanakan. Sehingga yang terjadi adalah : seolah olah …… tanpa keinginan mencapai semua yang diinginkan.
Menjadi tanpa keinginan bukanlah tentang tidak memiliki
keinginan, tetapi tentang tidak memiliki keterikatan pada keinginan.
Kemelekatan adalah penyebab dari semua penderitaan. Penderitaan membakar energi
emosi pada yang tak terkendali. Semakin Anda menderita, semakin banyak penderitaan
yang Anda tarik. Melepaskan semua keterikatan adalah cara untuk mengakhiri
semua penderitaan. Ketika Anda terikat, Anda berada dalam keadaan menginginkan
atau kekurangan. Ketika Anda terlepas, Anda berada dalam keadaan tanpa
keinginan. Pencerahan hidup pada logika dan kemudian seterusnya masuk ke
pencerahan jiwa ( aktifnya kesadaran jiwa tenang ) adalah tentang mengetahui dan
memahami mengapa pelepasan terhadap keterikatan ( detachment ) keinginan harus
dilakukan dan kemudian dengan kesadaran jiwa tenang, keinginan itu diatur
kembali agar tak menguasai, dan tau kapan ahrus digunakan untuk mewujudkan
rencana.
Baca juga artikel :
Realitas fisik adalah ilusi yang diciptakan oleh kesadaran
untuk menemukan kembali dirinya sendiri. Ini adalah ilusi bahwa Anda tidak
memiliki apa yang sudah Anda inginkan, karena Anda sebenarnya sudah memiliki
semua yang Anda inginkan dalam realitas spiritual. Realitas fisik adalah tempat
bagi Anda untuk mewujudkan apa pun yang bergema dari realitas spiritual yang
Anda alami. Ketika Anda terikat, Anda beresonansi dengan ketidak benaran
spiritual bahwa Anda tidak memiliki keinginan Anda. Ketika Anda terlepas, Anda
beresonansi dengan kebenaran spiritual bahwa Anda sudah memiliki keinginan
Anda.
Pencerahan hidup adalah soal bagaimana bisa masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang dan menyadari jiwa keinginan, menyadari jiwa ego, menyadari jiwa amarah.
Bagian bagian ini tak mungkin dihilangkan. Hanya bisa
diatur saja. Jika tak ada transformasi kesadaran, jika logika tak tercerahkan
oleh pencerahan jiwa atau bahkan sampai pada pencerahan spiritual, maka bisa
jadi anda lah yang akan dikendalikan oleh keinginan, menjadi budak atas jiwa
ego, atau bahkan terombang ambingkan oleh jiwa amarah.
Menjadi tercerahkan adalah menjadi alami, seperti awal kita
dibuat oleh Tuhan. Ada banyak hal menarik yang akan mendatangi kita bila kita
ini bisa tercerahkan, jika tadi anda sudah membaca mengenai sharing saya,
bagaimana menjadi tercerahkan bisa digunakan untuk mengatur jiwa keinginan.
Maka berikut ini akan saya share lagi apa manfaat dari pencerahan yang
seharusnya sudah kita rasakan semenjak kita kecil dahulu.
Sekat atau Pemisah akan Memudar
Saya telah menjelaskan sebelumnya bahwa pencerahan hidup berarti
bahwa Anda kembali ke keadaan alami Anda. Saya juga menyebutkan kesadaran. Jadi
apa kesadaran ini? Orang yang berbeda memiliki cara yang berbeda untuk
menyebutnya. Ketika orang bangun, mereka menyadari bahwa tidak ada pemisahan di
dunia. Di balik setiap objek atau makhluk hidup di alam semesta, ada kesadaran
ini. Kesadaran adalah satu. Kita adalah setetes air di lautan dan pada saat
yang sama kita adalah lautan itu sendiri. Pada kenyataannya, pemisahan
diciptakan oleh pikiran kita ( kesadaran logika ).
Itu tidak berarti bahwa benda fisik atau orang tidak ada.
Orang yang sudah mengalami pencerahan hidup berarti juga tercerahkan secara
spiritual ( jika masuk ke pada bagian percikan cahaya Tuhan ) masih melihat
orang dan objek seperti yang kita lihat, tetapi mereka menyadari dan mengalami,
dengan cara yang mereka sebut sebagai tak terlukiskan, tak bisa diomongkan
dnegan kata kata, tak ad apadanan kalimat yang tepat untuk menggambarkan
suasana ketika tercerahkan itu. Kesatuan Kesadaran akan muncul di balik semua
yang mereka lihat.
Seluruh dunia seperti yang kita lihat adalah kesadaran yang
memproyeksikan dirinya untuk mengambil bentuk orang, benda, dan elemen lain,
atau apa pun yang membentuk alam semesta. Tidakkah itu mengingatkan Anda akan
sesuatu? Secara pribadi, ini mengingatkan saya pada proses ledakan besar ( Big
Bang ). Jika Anda percaya bahwa alam semesta diciptakan oleh sumber energi yang
unik, maka pencerahan bukanlah hal yang gila untuk dipercaya lagi.
Orang yang Tercerahkan secara Spiritual Merasa Lengkap
Seperti yang Anda ketahui, jiwa ego selalu menginginkan
lebih dan tidak pernah puas. Salah satu manfaat terbesar dari mengalami pencerahan
hidup adalah Anda tidak membutuhkan apa pun lagi. Anda lengkap dan benar-benar
puas dengan diri Anda sendiri. Satu hal yang harus dipahami orang adalah bahwa
hampir setiap hal yang kita lakukan dalam hidup kita sebenarnya adalah upaya
untuk mencapai tingkat kelengkapan ini. Semua keinginan kita untuk menjadi
sukses, untuk mengesankan orang, untuk diakui dan dicintai berasal dari
perasaan "tidak lengkap" yang mendasarinya.
Pencerahan diri hanyalah pengakuan bahwa kita sudah lengkap
dan bahwa kita tidak membutuhkan apa pun atau siapa pun untuk membuat kita
bahagia. Lagi pula, selain manusia, apa lagi di alam semesta ini yang tidak
bahagia dan terasa tidak lengkap? Hanya manusia yang terjebak dengan logikanya
sendiri, terjebak dengan kesadaran diri palsunya sendiri yang merasa tak
lengkap.
Baca juga artikel :
Pencerahan
Hidup Kunci Kebijaksanaan
Orang yang Tercerahkan secara Spiritual Mengalami
Kebahagiaan Abadi
Orang yang tercerahkan akan lebih mudah untuk bisa mengalami
kebahagiaan abadi. Mereka tidak perlu melakukan sesuatu yang khusus untuk
dipenuhi. Kebahagiaan adalah keadaan alami mereka. Ini juga merupakan keadaan
alami kita, tetapi kita tidak menyadarinya karena lapisan jiwa ego kita
menghalangi. Kebahagiaan mereka tidak ada hubungannya dengan kebahagiaan yang
biasa kita alami. Bukan kebahagiaan yang datang dari pikiran. Bukan kebahagiaan
yang memiliki derajat yang berbeda seperti ketika Anda mengatakan "Saya
cukup bahagia" atau "Saya sangat bahagia". Lawannya bukanlah
kesedihan. Tidak ada kebalikannya.
Orang yang Tercerahkan secara Spiritual Sulit Menjadi Jengkel
Jika saya bukan orang, tetapi kesadaran yang mendasari di
balik diri saya ini, bagaimana Anda bisa menyakiti saya? Jika saya menganggap
diri saya nobody “bukan siapapun” dan tidak perlu membuktikan apa pun kepada
siapa pun, apa yang dapat Anda lakukan terhadap saya.? Bisakah pedang melukai
angin?
Namun, itu tidak berarti bahwa mereka yang sudah mengalami
pencerahan hidup tidak akan pernah marah. Seorang Guru spiritual menyatakan bahwa
dirinya terkadang marah tetapi tidak pernah berlangsung lama. Orang yang
tercerahkan tidak melekatkan diri pada pikiran mereka dan tidak memikirkan masa
lalu. Pikiran dan perasaan hanyalah awan yang menghilang dengan cepat.
Apakah orang yang tercerahkan merasakan sakit fisik? Ya, rasa sakit fisik masih ada. Namun, penderitaan mental yang menyertai rasa sakit menghilang. Rasa sakit datang dan pergi dan tidak meninggalkan bekas luka. Tidak ada penderitaan mental, tidak ada identifikasi dengan rasa sakit. Seperti apa rasanya sakit tanpa penderitaan mental. Saya tidak tahu!
Orang yang Tercerahkan secara Spiritual Mencintai Semua Orang dan Segalanya
Orang yang telah mengalami pencerahan hidup, tercerahkan logika
dan jiwanya mengklaim bahwa mereka mencintai semua orang dan segalanya.
Bagaimana bisa seseorang mencintai penjahat misalnya? Saya mengalami kesulitan
memahami poin itu, tetapi justru karena saya mencoba memahaminya menggunakan
pikiran saya.
Bukannya mereka berusaha keras untuk mencintai semua orang
atau berpura-pura mencintai semua orang dan segalanya. Cinta yang dialami orang
setelah mereka bangun ( setelah mengalami pencerahan hidup – pencerahan diri – 1.
pencerahan logika – 2. pencerahan jiwa – 3. pencerahan spiritual ) adalah cinta
tanpa syarat. Cinta tanpa syarat ini adalah produk sampingan dari kebangkitan.
Itu terbuka secara otomatis begitu orang mengalami esensi sejati mereka dan
menyadari bahwa tidak ada penyekatan, atau pemisahan di dunia. Apa yang
kebanyakan dari kita sebut cinta pada kenyataannya adalah keterikatan dan
kebutuhan akan orang lain, keinginan agar orang lain membuat kita lengkap;
BUKAN cinta tanpa syarat. Berikut adalah analogi yang bagus untuk cinta tanpa
syarat : ……
Mungkinkah bunga berkata, “Aku akan memberikan wewangianku
kepada orang-orang baik yang menciumku, tetapi aku akan menahannya dari yang jahat”?
Atau mungkinkah lampu suar itu berkata, “Aku akan memberikan terangku kepada
orang-orang baik di ruangan ini, tetapi aku tidak akan memberikannya pada orang-orang
yang jahat”? Atau dapatkah sebatang pohon berkata, "Aku akan memberi
naunganku kepada orang-orang baik yang beristirahat di bawahku, tetapi aku akan
menahannya dari yang jahat"? Ini adalah gambar tentang apa itu cinta.
Orang yang Tercerahkan secara Spiritual Mengalami Bagaimana
Rasanya Akhir Zaman
Agar jiwa ego dapat bertahan, ia harus membuat waktu – masa
lalu dan masa depan – lebih penting daripada saat ini. Jiwa Ego tidak bisa
mentolerir menjadi ramah dengan saat ini, kecuali sebentar setelah mendapatkan
apa yang diinginkannya. Tapi tidak ada yang bisa memuaskan ego untuk waktu yang
lama. Selama itu menjalankan hidup Anda, ada dua cara untuk tidak bahagia.
Tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan adalah satu. Mendapatkan apa yang Anda
inginkan adalah yang lain.
Baca juga artikel :
Pencerahan
Hidup – Dari Mana Kita Berasal? Kemana Kita Kembali?
Sudahkah Anda mencoba merasakan waktu secara langsung? Anda
akan menyadari bahwa Anda tidak bisa! Tidak mungkin kita mengalami waktu secara
langsung. Ketika kita berpikir tentang masa lalu atau masa depan itu selalu di
saat ini. Anehnya, saat ini tidak lekang oleh waktu!
Seperti pemisahan, waktu juga merupakan ciptaan pikiran.
Untuk menyadari esensi sejati kita, kita harus fokus pada saat ini. Ini adalah
satu-satunya hal yang nyata dan dengan demikian satu-satunya cara kita menuju pencerahan
hidup.
Orang yang Tercerahkan secara Spiritual Tidak Dikendalikan Oleh Takut
Orang tidak takut mati, mereka takut kehilangan ego mereka.
Orang yang sudah mengalami pencerahan hidup tetap
takut akan kematian, tapi mereka tak terikat oleh ketakutannya itu. Jika kita
bukan tubuh-pikiran tetapi hanya kesadaran bagaimana kita bisa mati? “Gagasan
Anda bahwa Anda dilahirkan dan bahwa Anda akan mati adalah tidak masuk akal –
baik logika maupun pengalaman bertentangan dengannya”. Identitas kita yang
diciptakan oleh pikiran kita melalui pikiran kita, yaitu lapisan kesadaran jiwa
ego kita, mati tetapi bukan esensi dari siapa kita sebenarnya. Itulah yang
disadari orang ketika mereka bangun.
Program aktivasi energi positif jarak jauh akan membuat anda
bisa merasakan pencerahan diri yang membebaskan anda dari tekanan pikiran yang semakin
lama semakin menarik datangnya kondisi yang tak menguntungkan, membebaskan anda
dari bapernya perasaan terhadap kondisi disekitar, silahkan bergabung dengan
program terapi serta bimbingan jarak jauh atau workshop privat ( bisa dilakukan
secara online ), klik link di bawah ini untuk informasinya.
0 comments:
Posting Komentar