BannerFans.com

Latihan Kesadaran – Sinkronitas Pikiran Kita Dan Sekitar

Latihan kesadaran adalah latihan untuk bisa membuat kondisi sekitar kita menjadi lebih baik, lebih tenang dan damai.

Tapi semuanya dimulai dari diri sendiri, ketika kita sudah bisa menjadi lebih sadar, maka kita bisa tau sedang berada pada kesadaran apa, dan dalam kesadaran itu juga energi kita tersebar ke sekeliling kita.

Ketika kita memancarkan energi emosi positif seperti kegembiraan, ketenangan dan antusiasme di hadapan teman Anda, dia akan menangkap getaran emosional Anda dan segera setelah itu, keadaan emosi dan mentalnya sendiri akan terbawa oleh Anda. Kata "entrain", berarti menarik setelah dirinya sendiri.

Jika ingin membuat sekitar kita menjadi lebih penuh dengan hal hal baik, maka latihan kesadaran kita butuhkan untuk membuat diri kita lebih punya sesuatu yang baik yang ditawarkan dan disebarkan. 

Jika kita tenang, maka sekita kitapun akan tenang. 

Jika kita bahagia sekitar kitapun bahagia.

Garpu tala yang dipukul akan bergetar pada frekuensi tertentu dan mengeluarkan bunyi tertentu. Ketika garpu tala kedua dipegang di dekat garpu tala pertama, garpu tala itu akan mulai bergetar dengan frekuensi yang sama juga dan mengeluarkan suara yang sama. Ini adalah demonstrasi sederhana dan dapat diamati tentang bagaimana energi dan getaran mempengaruhi alam semesta.

Emosi kita adalah energi dan karena emosi yang berbeda hanyalah getaran energi yang berbeda, emosi dapat saling memikat. Begitulah cara emosi kita saling memengaruhi, dan bagaimana perasaan Anda berubah dari waktu ke waktu oleh orang atau lingkungan.

Sadarkah kita? Bahwa kita ikut andil dalam menciptakan ketenangan dan kedamaian di sekitar kita.

Sadarkah kita? Bahwa kita adalah pemancar ketenangan bagi sekitar kita?

Sadarkah kita? Bahwa bahagia yang ada dalam diri kita juga menular ke sekitar kita?

Tahukah Anda bahwa sinyal elektromagnetik yang dihasilkan oleh jantung Anda terdaftar di gelombang otak orang-orang di sekitar Anda?

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran – Piknik Ke Dalam Diri

Ketika kita sedang latihan kesadaran, maka ketika itu juga kita sedang melatih kesadaran sekitar kita.

“Kebanyakan orang berpikir tentang komunikasi sosial semata-mata dalam hal sinyal terbuka yang diungkapkan melalui bahasa, kualitas suara, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh. Namun, sekarang ada bukti bahwa sistem komunikasi elektromagnetik atau "energik" yang halus namun berpengaruh beroperasi tepat di bawah kesadaran kita. Interaksi energik kemungkinan berkontribusi pada daya tarik atau tolakan “magnetik” yang terjadi antar individu, dan juga mempengaruhi pertukaran dan hubungan sosial. Selain itu, tampaknya medan jantung memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan informasi fisiologis, psikologis, dan sosial antar individu.”

Apa yang kita rasakan saat ini? Juga akan dapat ditangkap oleh sekitar kita.

Apa yang kita pikirkan saat ini? Juga akan dirasakan oleh sekitar kita.

Sudahkah disadari?

Baca juga artikel : 

Cara Mengatasi Kelelahan Dengan Latihan Kesadaran

Sudahkah kesadaran kita bisa masuk lebih dalam dari kesadaran logika sehingga kita bisa menyadari apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan?

Sudahkah saat ini kita lebih sering masuk pda kesadaran jiwa tenang?

Sudahkah kita latihan kesadaran?

Katakanlah kita memiliki banyak jam bandul yang tergantung di dinding. Jika kita mengayunkan semua bandul secara tidak teratur dengan kecepatan yang berbeda. Seiring waktu, semua pendulum di setiap jam akan menjadi sinkron. Mereka semua akan berayun bersama secara bersamaan.

Jika kita ingin membuat dunia ini menjadi lebih baik, maka mari kita mulai dari diri kita sendiri.

Mulailah dari mengatur diri, mulailah dari membuat diri kita menjadi lebih baik dan lebih sadar akan apa yang kita pikirkan dan rasakan.

Mulailah dari sekali dua kali latihan kesadaran, dan kemudian itu menjadi hal yang menjadi fokus sehingga bisa lebih sering kita latih, dan akhirnya kita menjadi lebih konsisten dalam menjaga kesadaran.


Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar