BannerFans.com

Menjaga Kesehatan Mental Dengan Ilmu Spiritual

Menjaga kesehatan mental adalah sesuatu yang harus kita lakukan, karena kesehatan mental adalah kesehatan dari bagian dalam diri kita ini, ga cuman merawat kesehatan organ tubuh yang terlihat atau yang biasa disebut saja kan? bagaimana denganmu sob? Sudahkah kesehatan mental dijaga? Nggak lupa kan…

Hidup kita ini punya pola yang unik, ada naik turunnya, ada juga naik dan naik selalu, stabil diatas, amiiin, ini doa untuk kita semua ya sob, tapi bagaimana bila pola naik dan turun tersebut yang kita alami? Naik dan turun, suka dan duka, cinta dan benci, sakit dan sehat, kaya dan miskin, berhasil dan gagal, ada pola apalagi nih?

Pasti ada banyak pola yang muncul kan? 

Dan bagaimana diri kita menghadapi semua situasi yang muncul tersebut?

Pastinya nggak mudah kan, perlu perjuangan, dan perjuangan yang paling luar biasa menurut saya adalah bagaimana cara kita menjaga kesehatan mental atau kesehatan jiwa kita sendiri, kan sob…

Sobat udah tau kan apa itu kesehatan mental?

Dewasa ini, kemajuan dalam sisi modernisme berhasil terwujud khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, sisi itu menampilkan sisi kemanusiaan yang kurang baik, dimana menjadi kesengsaraan jiwa ( sering disebut sebagai rohani ). Adanya beberapa benturan antara kehidupan pada sisi materi dan unsur spiritual yang mengakibatkan timbulnya masalah-masalah kejiwaan yang beragam. Begitu mudahnya menggoyang mental seseorang jika tidak kuatnya kepercayaan terhadap diri sendiri ( serta bagian yang paling dalam yang ada pada diri sendiri - ini sering dikategorikan sebagai pembahasan iman )  yang dipegangnya. 

Dalam sebuah teori psikologi dikenal adanya kepribadian seseorang di mana unsur-unsur kepercayaan ( keimanan ) pada diri manusia sangat dominan terhadap diri seseorang ketika menghadapi kondisi kehidupan yang memancing munculnya gangguan-gangguan jiwa atau penyakit-penyakit jiwa, atau kesehatan mental.

Masalah mental, yang dihadapi setiap orang sudah tentu berbeda porsi. Tidak bisa menyamakan begitu saja dan menganggap masalah yang dihadapinya itu sepele. Seringkali reaksi orang-orang disekitar justru tanggapan negatif karena kurang pahamnya masyarakat akan kesehatan mental. 

Terutama kesehatan mental usia remaja. Dimana di usia remaja ini, usia peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa. Yang sudah tentu dituntun secara mendalam dan terkesan mendadak untuk bijak dalam segala aspek dan dituntut mampu mengikuti segala perkembangan yang semakin maju, yang sepertinya juga selalu membuat terjadinya ketidak harmonisan pada pikiran - jiwa - spiritual ( mungkin karena belum diketemukan cara untuk mengharmoniskan diantara ke 3 nya ? ) 

Kita sering kali melihat ke dalam diri sendiri atau mencari solusi masalah untuk menjaga diri kita dari banyaknya emosi yang muncul dan pastinya ….. Dari banyaknya pikiran negatif yang membanjiri pikiran kita selama situasi sulit yang kita hadapi.

Sekarang ini spiritualitas menjadi salah satu metode yang dipakai untuk menjaga kesehatan mental kita selama masa masa sulit yang kita hadapi.


Apakah sobat juga sudah mencoba menjaga kesehatan mental menggunakan metode berbasis ilmu spiritual ?


Baca juga artikel :  

Ilmu Spiritual untuk Perkembangan Jiwa 


Banyak orang mungkin menganggap spiritualitas dan agama adalah hal yang sama. Namun, keduanya adalah konsep berbeda yang mungkin tumpang tindih.

Agama didasarkan pada sistem kepercayaan, praktik dan ritual untuk menyembah yang gaib. Spiritualitas cenderung lebih fokus pada pencarian seseorang untuk memahami makna dan tujuan hidup, serta hubungannya dengan makhluk lain, alam, dan sesuatu yang lebih besar dari dirinya. 

Inilah yang sering saya sebut sebagai Tuhan yang wakilnya ada di dalam diri kita, itulah spirit ( kata dalam bahasa inggris, yang dalam sebutan saya menjadi Percikan Cahaya Tuhan, atau dalam bahasa arab dikenal juga sebagai Ruh atau dalam bahasa lain disebut sebagai atman ) 

Banyak yang mengira bahwa mempraktikkan spiritualitas akan menjauhkan kita dari agama, menjadi spiritual dan mengindahkan relijiusitas. Awalnya memang begitu, tapi pada suatu saat manakala hikmah dari perjalanan spiritual di dalam diri sudah mulai didapat, maka laku spiritual dalam diri akan mewujud dalam keseharian, makna dari agama akan didapat, ibadah akan dirasakan kenikmatannya. 

Memang saat ini banyak orang yang lebih memilih sebutan spiritual atau tidak beragama daripada mengidentifikasikan diri dengan tradisi atau pemilihan terhadap agama tradisional. Seseorang bisa menjadi spiritual tetapi tidak religius, sementara yang lain bisa menjadi keduanya.”

Menjaga kesehatan mental bisa dilakukan kapan saja, baik itu dari ibadah yang dituntunkan oleh agama, tentu saja ini bisa mulai didapat manakala jiwa tenang sudah bisa di alami secara langsung.


Apa itu spiritualitas?

Spiritualitas hanyalah sebuah koneksi ke “yang tertinggi” yang lebih besar dan tak terukur dalam hidup kita. Yang “mengawali segala sesuatu” bisa mempunyai banyak nama, ada yang berdasarkan agama dan ada yang tidak. 

Spiritualitas seseorang dapat diekspresikan dalam keyakinan dan praktik keagamaan secara terpisah atau sebagai bagian dari komunitas, seperti gereja, sinagoga, masjid, atau kuil, Sementara spiritualitas orang yang lain lagi diperlihatkan dengan kegiatan “me time”  seperti dengan menghabiskan waktu untuk hiking atau berkemah, menyelami keindahan dan kesunyian alam, atau menyelami panduan ilmiah tentang kosmos ( alam semesta secara luas, bukan hanya bumi saja ).

Baca juga artikel :

Ilmu Spiritual adalah Ilmu Transformasi Diri.


Setiap orang punya caranya sendiri untuk menjaga kesehatan mentalnya, sadar atau tidak sebenarnya diri kita sangat membutuhkan hal tersebut, tapi sayang banyak yang tak sadar atau bahkan mengindahkan ( malah sama sekali tidak memberi waktu untuk perawatan kesehatan mentalnya )


Manfaat spiritualitas

Selain memberikan makna dan tujuan pada hidup kita, spiritualitas juga dapat mendukung harapan dalam menghadapi banyak rintangan. Spiritualitas dapat memberikan alasan mengenai bagaimana kehidupan berlangsung, yang kemudian dapat memberikan kemampuan pada seseorang untuk menanggung kesulitan apa pun.

Bagi sebagian orang, spiritualitas bahkan bisa memberi lebih banyak makna pada kehidupan yang singkat dan seringkali penuh tantangan. Dan hal ini penting dalam cara seseorang memahami dan menerima diri sendiri dan orang lain, sehingga mengarah pada komunitas yang sehat dan terpelihara. Spiritualitas juga dapat membantu dalam mengevaluasi kehidupan seseorang dan membimbing mereka untuk menerima situasi dan pengalaman mereka. Hal ini menghasilkan rasa damai dan tenang, bahkan dalam keadaan yang mengerikan.

Spiritualitas memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilepaskan, ilmu spiritual berbasis energi kesadaran akan bisa menjaga kesehatan mental, apakah luka itu menimpa diri sendiri atau orang lain;

menghindari dampak yang merusak dari egoisme, kemarahan, kebencian dan menyadari kebijaksanaan dalam melepaskan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, sehingga menghindari kekhawatiran dan kecemasan yang tidak perlu. “Praktek spiritualitas memberi ruang bagi cinta kasih sayang terhadap diri sendiri, orang lain, dan dunia.


Ilmu spiritualitas

Selain itu spiritualitas dapat bermanfaat bagi kesehatan mental. Mempraktikkan latihan spiritual ( apalagi latihan yang mudah dan bisa fokus pada bagian yang utama ) dapat membantu orang mengembangkan kualitas bathin ( ingatlah bahwa kita ini adalah jiwa yang sedang berada di ruang hati / bathin ) – rasa kekuatan batin, kenyamanan, kedamaian dan harapan – yang dapat meningkatkan mekanisme penanggulangan setiap kejadioan apalagi pada kejadian yang dianggap sebagai bencana yang penuh tekanan. 

Berlatih spiritual atau berlatih kesadaran lebih tepatnya ya, juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi; lebih baik menahan perasaan marah dan bersalah; dan memberikan ketenangan pikiran untuk tekanan emosional lainnya.

Baca artikel :

Latihan Spiritual - Memahami Kerja Hardware dan Software dalam diri kita


Ada bukti bahwa individu yang konsisten berlatih spiritual, atau menjalankan ilmu spiritual yang tepat cenderung bisa menjaga kesehatan mental dan kualitas hidup yang lebih baik. Seiring waktu, melalui latihan kesadaran - latihan spiritual yang berfokus pada kesadaran, mereka yang rutin berlatih ini akan bisa mengembangkan cara-cara yang membantu mereka mengatasi kesulitan dengan lebih baik.

Menjaga kesehatan mental akan bisa dilakukan dengan metode yang didapat dari belajar ilmu spiritual berbasis energi kesadaran. 

Dan jangan lupa, pada akhirnya mereka yang rutin berlatih ilmu spiritual, akan jadi lebih banyak mempersiapkan masa depan yang penuh dengan hal hal positif, ada banyak kebahagiaan serta kesejahteraan. Bukan malah mmepersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, sehingga terfokus pada hal buruk yang seringkali membuat kesehatan mental jadi penuh guncangan.


Peran spiritualitas dalam kesehatan emosional

Jadi bagaimana spiritualitas meningkatkan kesehatan mental yang positif? 

Spiritualitas cenderung melibatkan praktik dan perilaku yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional

Misalnya, spiritualitas dapat mempromosikan perilaku positif yang berhubungan dengan kesehatan, seperti meditasi, aktivitas fisik, dan berbagi kebaikan untuk sesama dalam bentuk apapun, atau bahkan yang paling dasar, yaitu berbagi energi kesadaran.

Meningkatkan rasa diri dan pertumbuhan pribadi seseorang, hal ini jarang sekali didapat di luar ilmu spiritual, jika belajar ilmu spiritual yang tepat, maka pengenalan terhadap bagian diri, anatomi diri yang berhubungan dengan kesehatan mental, seperti misalnya, organ tubuh yang berhubungan dengan mental - otak - jantung - pusat energi - pikiran - perasaan - jiwa - PCT ( Percikan Cahaya Tuhan / Ruh / Atman / Spirit ) akan bisa didapat, bahkan dimungkinkan untuk mengenal dari praktek langsung, bukan hanya teorinya, tapi prakteknya - untuk bisa terhubung ke bagian yang dimaksud, menjadi bisa dilakukan.

Baca juga artikel :

Perjalanan Spiritual Ke Dalam Diri 

Menanamkan penghargaan dan kesadaran terhadap interaksi seseorang dengan lingkungannya dan orang lain serta yang paling penting : adalah dengan dirinya sendiri. Emosi adalah bentuk dari gerakan energi atau energi yang bergerak ( dalam bahasa inggris disebut sebagai emosi - e.motion, energi yang sedang bergerak ). Energi tersebut adalah energi yang berasal dari sebuah bagian dari diri, bagian yang mana?

Bagaimana kita bisa berinteraksi dengan diri sendiri, bila kita tak kenal dengan diri ini, siapakah diri kita sebenarnya, bagaimana diri kita ini bisa hidup dan beroperasi pada setiap bagiannya, kenapa diri kita ini ada disini saaat ini. Tanpa ilmu spiritual yang tepat, maka jawaban dari semua pertanyaan itu taka akan pernah bisa dijawab dengan eksplorasi diri yang dimulai dari bagian dalam diri, baru kemudian ke luar, berinteraksi dengan orang lain di sekitar, kemudian baru ke alam, dan akhirnya ke alam semesta, atau bahkan kepada Sang Pencipta.

Memberikan akses ke jaringan dukungan sosial untuk mempertahankan kesejahteraan emosional dan psikologis. Ada banyak kasus dimana mereka yang rutin berlatih akhirnya bisa mendapatkan koneksi serta dukungan dari alam semesta, ada energi yangd atang dalam bentuk paling murni yaitu energi, dan ada juga yang mendapatkan dukungan dari orang lain yang tidak dikenal sama sekali. 

Baca juga artikel :

Hukum Kesatuan Ilahiah 

Akan ada banyak pilihan untuk bisa menjaga kesehatan mental kita, berlatih ilmu energi spiritual akan bisa secara langsung membuat kita masuk ke dalam bagian jiwa, inilah bagian yang merupakan kunci kesehatan mental, berlatih ilmu energi spiritual lewat praktik relaksasi energi adalah cara yang p;aling mudah yang kayak sobat coba, akrena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, dalam waktu atau durasi yang singkat.

Cobalah menjaga kesehatan mental dengan menggunakan energi kesadaran, ini adalah salah satu panduan berlatih yang bisa sobat coba : 




Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 comments:

  1. Baru beberapa minggu ini sejak mengenal youtube RTD Channel dan mas Guru saya jadi sadar kalo kesehatan mental saya sebelumnya tidak bagus, dan saat ini saya mulai taking care by my own self tentunya berkat bimbingan mas guru ketika berlatih ya.

    Sudah sejak lama saya abaikan soal ini, dan sekarang mulai saya kasih perawatan yang baik.

    Jika tak ada ilmu energinya mas guru, mungkin saya cuman dapat teorinya tapi tidak sampai punya pengalaman masuk ke bagian jiwa, sumber masalah dan juga sumber solusinya.

    Many Thanks For Mas Guru Erlangga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat Berlatih dan selamat merawat kesehatan jiwanya sobat, Terimakasih sudah mampir dan hadir di RTD Channel ya.

      Hapus