Belajar dari Tuhan membutuhkan Pikiran yang terbuka dan hati yang
ramah dibarengi oleh ketenangan dan kesucian jiwa, untuk mendapatkan pemahaman
tentang tempat kita di alam semesta,
karena pada kenyataannya, kita adalah anggota
dari keluarga mahluk kosmik.
Tuhan akan mengajarkan kepada
kita langsung, melalui hati nurani anda. Langsung belajar dari Tuhan akan bisa terjadi manakala hati nurani bisa
terkondisi dengan tepat, maka energi cahaya yang datang melalui percikan cahaya
Tuhan akan datang membawa segudang informasi yang selalu sesuai dengan apa yang
kita ingin pelajari.
Baca artikel : Dapatkan
pertolongan Tuhan agar hidup selamat
Kita akan belajar bahwa semua
makhluk, diciptakan dan berkembang, baik terungkap ( tampak secara nyata ) dan
tidak terungkap, semuanya terkait dengan Tuhan karena mereka semua adalah
keturunan dan refleksi individu dari Pencipta yang hebat dan universal.
Meskipun kita adalah manusia yang
kecil serta lemah dan tampaknya belum berarti, kita sama sekali tidak dapat
disangkal terkait dengan Tuhan. Lihatlah diri kita ini. Sebagai refleksi kecil
tentang kehebatan sang pencipta ini. Secara kolektif ( bersama sama ) ,
penciptaan kembali kepada sang Pencipta.
Kemuliaan Tuhan tercermin dalam diri setiap orang.
Terserah kepada masing-masing
individu tentang bagaimana mereka bersinar dan secara lahiriah mencerminkan
kemuliaan ini kepada orang lain dalam kebenaran dan ketulusan, karena, sebagai
sesama mahluk yang diciptakannya, tidak ada yang tersembunyi dari Tuhan yang
Maha Melihat dan Maha Mengetahui.
Hanya orang yang lemah dalam
ketidaktahuannya yang bisa melakukan kekejaman atas nama Sang Pencipta, mereka
lemah karena tak mau belajar mengenai dirinya sendiri, mungkin mereka juga tau,
bahwa sumber kekejaman dan ulahnya bersumber dari dirinya sendiri, dari diri
palsunya sendiri ( diri palsu : lapisan jiwa ego. Jiwa amarah dan jiwa keinginan yang menambah daya bagi
aktifnya fungsi asumsi negatif pikiran )
Belajar dari Tuhan secara langsung menjadi mudah jika saja kita
tidak malas memperhatikan, bukan hanya apa yang terlihat, terdengar dan
tertulis, tapi dibalik itu tentulah ada makna yang tersembunyi yang mengarahkan
kepada cara belajar langsung kepadaNya.
Jika kita semua bisa memiliki
pikiran dan hati yang terbuka, planet ini dengan senang hati akan menerima
semua utusan Tuhan yang diperuntukkan bagi khalayak umum, anak Tuhan yang
utama, yang populer kita semua ketahui,
yaitu Fu Xi, Buddha, Yesus dan Muhammad ( Peace Be Upon Them ) Mereka datang
untuk mewartakan kasih tanpa pamrih dari Tuhan kepada mereka dan untuk semua
generasi berikutnya.
Baca artikel : Kembali
kepada Tuhan dengan kesadaran
Sesungguhnya semua para utusan
yang agung mengajarkan kepada kita semua cara belajar kepada Tuhan, tapi tata
caranya atau metodenya disembunyikan oleh beberapa orang yang terperangkap kedalam
golongan yang menginginkan hilangnya keseimbangan antara gelap dan terang.
Mereka menyusupkan banyak dogma yang membuat
kita seolah tak mampu, hanya sebagian saja yang mampu, bahkan metode
belajar pada Tuhan yang dulunya mudah dan diajarkan kepada tiap orang, sekarang
menjadi tak mudah didapat, hanya beberapa orang saja yang bisa.
Dalam keegoisan, keserakahan,
pikiran tertutup banyak diantara kita semua ( manusia )yang terjebak dalam
upacara kuno dan usang nenek moyang mereka, mereka adalah manusia yang paling
tidak agresif. Mereka adalah pemimpin dari sebuah balapan yang tidak
tercerahkan, namun pada saat bersamaan, mereka adalah yang paling maju, karena
mereka telah menyingkirkan para dewa kesukuan dan menerima konsep Satu-Tuhan.
Baca artikel : Kesadaran
Diri Palsu Manusia lebih buas dari binatang
"Inilah alasan mengapa
Archangel Michael, yang kemudian dikenal
sebagai Yesus, memilih untuk berinkarnasi di antara salah satu utusan yang
utama itu, dan mengajar mereka tentang kasih Tuhan-Nya di alam dimensi tinggi
tempat tinggal para archangel ( pemimpin para malaikat ) dan angel ( malaikat ). Metode untuk belajar dari Tuhan secara langsung ini sudah diajarkan diantara
setiap generasi, baik yang hidup di planet bumi ini, atau mereka yang hidup di
planet lain, ataupun dimensi lain.
Satu-satunya Tuhan yang penuh dan
maha kasih dapat dihubungi di dalam hati dan pikiran setiap manusia, yang akan
membuka hatinya dalam kebenaran dan ketulusan. Karena itu, masuklah ke dalam
keheningan hatimu. Tenggelamkan dirimu dalam cahaya, carilah jalan dalam
samudera cahaya menuju kedalam cahaya yang tepat. Masuklah ke dalam dirimu
sendiri, Carilah Aku, dan kamu akan menemukan Aku.
"Belajar saja, Belajar
langsung,
Belajar dari Tuhan."
0 comments:
Posting Komentar