Diri Sejati Manusia adalah jiwa, bukanlah identitas yang berupa
Kartu Tanda Penduduk ataupun pasport, karena kedua hal tersebut hanyalah
identitas tubuh fisik saja, yang berupa nama atau biodata yang tercetak pada
selembar kertas yang disebut identitas, yang berlaku secara nasional atau
internasional. Mari kita kenali diri
kita sendiri agar kita juga mulai bisa memahami Tuhan Yang Maha Esa, yang
menitipkan sedikit dari bagian dirinya di dalam diri kita ini.
Jadi identitas diri sejati manusia adalah JIWA. Jiwalah
raja penguasa dari RAGA, Raga hanya alatnya jiwa, apapun wujud Raga/alat dunia
ini sebaiknya disyukuri dalam bentuk merawat dan membersihkannya agar dapat
berfungsi dengan sebaik-baiknya.
Mari kita bedah sedikit sedikit
mengenai identitas sejati manusia ini. Mari kita mengenal diri sejati kita
sendiri. Sebab siapa yang mengenal dirinya sendiri, maka dia bisa mulai
mengenal Tuhan.
Baca artikel : Menjadi
spiritual sepanjang waktu
Diri sejati manusia adalah jiwa,
jiwa ini adalah identitas yang berlaku di alam semesta, multi dimensi. Jasmani
terdiri dari dua unsur yaitu: jasm dengan ani, jasm dimaknai RAGA dan ANI :
Pribadi. Pribadi (ANI) inilah identitas diri sejati manusia dari unsur jasmani,
yang apabila nanti bercampur dengan ANI (Pribadi) dari unsur RUHANI akan
menjadi jiwa (Pribadi) yang bersemayam di dalam RAGA yang dihidupkan oleh RUH.
Uraian kenal diri ini dibatasi
yang berkaitan dengan pembahasan yang berkaitan pada pokok pembahasan yang
berkaitan dengan ilmu spiritual saja.. Secara umum diri ini terdiri : Jasmani
dan Ruhani.
1. RAGA
Dari unsur raga terutama diambil
yang berkaitan dengan spiritual yaitu: Otak : syaraf ; jantung ; paru-paru.
Bagian bagian dari raga yang berhubungan dengan pembahasan di ilmu spiritual
energi adalah :
a. OTAK
Otak adalah rajanya raga,
aktifitas raga dikendalikan otak, dengan system yang kompleks, menjalankan
fungsi-fungsi fisiologis (Persyaratan, sirkulasi, respirasi, keseimbangan,
memori, hormonal, enzymatic, kimiawi, informasi, transformasi, dan lain-lain),
dan yang utama adalah fungsi berfikir, serta kesadaran (terbatas). Lima informatori
kita yaitu panca indera (melihat, mendengar, membau, mencicip, merasa) semua
lapor ke Sang Raja Raga yaitu Otak. Namun sehebatnya otak hanyalah alat, jadi
masih takluk dengan raja yang lebih tinggi yaitu Sang Jiwa. Sang Raja Jiwa
memiliki 7 (tujuh) kesaktian atau system dalam mengelola kekuasaannya (dibahas
khusus diuraian jiwa).
b..SYARAF
Syaraf adalah Panglima otak yang
bertanggung jawab agar semua organ-organ Raga dapat berfungsi sebagaiman
mestinya. Kerja syaraf luar biasa rumit, antara lain merespon : Perintah dari
otak, ada yang bersifat aktif spontan(Reaksioner) ada yang bersifat otomatis
bekerja secara terus menerus, misalnya dalam memfungsikan kerja paru-paru,
jantung, dll. Keterkaitan dengan spiritual, syaraf ini bisa menangkap sensasi
energy metafisika maupun spiritual, sehingga secara ragawi kita perlu
memeliharanya dengan sebaik-baiknya secara medis khususnya aspek nutrisi menu
makanan.
c. JANTUNG
Jantung yang berfungsi
menjalankan sirkulasi darah, sebagai pemasok makanan sel-sel tubuh dan oksigen
dari udara yang kita hisap. Fungsi ini menyebabkan kita hidup dan tumbuh
berkembang, termasuk kesadaran kita.
d. PARU-PARU
Alat respirasi atau pernafasan,
yang menyerap udara antara lain : oksigen, partikel eter (berwarna putih,
partikel cahaya bertebaran di udara). Partikel eter ini berkaitan dengan
metafisika/spiritual, sebagai media berbagai energy (Prana, alam semesta dan
spiritual).
Baca artikel : Perjalanan spiritual ke dalam diri
2. RUHANI
Ruhani terdiri dua unsur yaitu :
Ruh dan Ani. Ruh dimaknai inti hidup, yang menyebabkan sesuatu hidup, hidup dimaknai
secara hakiki yaitu secara intern ataupun kalau
bercampur/bersinggungan/beresonansi dengan unsur ekstern menimbulkan energy
atau daya, hidup adalah enrgy, dan energy itu kekal yang berubah adalah kerena
adanya suatu faktor penyebab sehingga menyebabkan perubahan frekuensi dan
vibrasinya menjadikan sifat energy berubah. Ujung perubahan energy/hidup pada
akhirnya kembali ke inti hidup atau ruh. Jadi dalam pengertian ini bumi, bulan,
bintang, batu, tanah pun hidup.
RUH
Untuk memudahkan dalam proses
pemahaman, dapat diilustrasikan sebagai berikut : secara garis besar RUH
terdiri dari 7(tujuh) bagian perwujudan yaitu :
1.
Zat Tuhan, sumber segala sumber, termasuk sumber
Ruh.
2.
Ruh Wahana Tuhan. (Ya Rahman : Maha Pengasih).
3.
Ruh Tuhan (Rob : Raja Alam Semesta semua
makhluk).
4.
Ruh Wahana Ruh Suci. (Ya Rohim : Maha
Penyayang).
5.
Ruh Suci (Sumber ruh bagi ruh parsial/ruhani).
6.
Ruh Wahana Ruhani (popular disebut Hati/Qolbu).
7.
Ruhani (dari aspek wujud disebut Nurani).
......................................bersambung
ke artikel bagian ke 2
Diri Sejati manusia ini merupakan sebuah pokok bahasan yang didapat
pada saat mempelajari ilmu spiritual. Banyak orang yang menginginkan belajar
mulai dari teori dan filsafatnya. Tapi saya, memilih untuk belajar langsung
dengan praktek, dengan ilmu energi spiritual nusantara maka saya bisa terhubung
dengan bagian bagian dari diri, sampai pada bagian diri yang paling utama,
yaitu percikan cahaya Tuhan di dalam diri.
Di artikel selanjutnya kita akan
lanjutkan lagi pembahasan mengenai diri sejati
manusia, kita akan masuk ke bagian yang lebih dalam lagi yaitu Ruhani.
Silahkan dibaca di artikel selanjutnya, linknya saya berikan di bawah ini :
0 comments:
Posting Komentar