Sadar ataupun tidak, energi spiritual yang ada di dalam diri kita merupakan sarana untuk terjadinya peristiwa dalam diri kita, seluruh kehidupan kita dari dulu sampai sekarang dan akan datang terpengaruh oleh energi ini.
Setiap orang memiliki keinginan yang mendalam untuk
mengetahui seperti apa kehidupannya. Segala sesuatu yang terjadi pada kehidupan
kita, baik itu situasi, peristiwa, pengalaman atau kesan, atau orang-orang yang
muncul, lingkungan dan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Ini yang
jarang disadari, seringkali jika keinginan untuk memahami apa, kenapa, siapa
dan kapan ini muncul, maka pikiran menafikkan, atau menjauhkan diri.
Kenapa pikiran malas mengarahkan diri kesana?
Karena seolah olah tak penting, padahal ? ?
Tidaklah mungkin untuk memahami situasi dan peristiwa dalam hidup kita atau orang-orang di sekitar kita, karena apa pun yang muncul dalam hidup kita, baik dalam bentuk apa pun, beresonansi dengan energi spiritual dan getaran jiwa kita.
Setiap orang bergetar pada frekuensi tertentu dan membawa
tingkat energi tertentu pada saat ini. Situasi hidup kita dan segala sesuatu di
dalamnya, baik itu orang-orang yang terlibat di dalamnya, respons kita, di luar
situasi itu, semuanya tergantung pada frekuensi getaran kita dan tingkat energi
yang kita miliki di dalam, saat ini.
Tingkat energi spiritual tergantung pada frekuensi getaran
dan frekuensi getaran tergantung pada seberapa dalam kita terhubung dengan bagian
dari diri kita yang merupakan sumber energi yang tak ada habisnya, yaitu bagian
percikan cahaya Tuhan sering disebut juga sebagai Ruh.
Hidup bukanlah kebetulan atau random, tetapi proses yang
terorganisir dengan baik, yang berjalan di dalam diri kita, yang memicu
terjadinya kehidupan dalam dunia fisik. Semua adalah sebab dan akibat dari
hidup kita baik itu situasi, peristiwa, pengalaman atau orang-orang tergantung
pada energi dan getaran yang kita pancarkan saat ini.
Baca juga artikel :
Energi
Spiritual Adalah Awal Mula Kehidupan
Tidak mungkin untuk memahami setiap situasi hidup kita dan
bahkan tidak mungkin untuk terlibat secara penuh dan sadar pada setiap situasi hidup kita, tetapi
selalu mungkin untuk terlibat dan berusaha sadar pada diri sendiri dan mengubah energi spiritual
serta memancarkan getaran, sehingga kita dapat membawa perubahan yang nyata. dalam
kehidupan.
Transendensi adalah
upaya mengarahkan tujuan hidup manusia agar bisa hidup secara bermakna.
Nilai-nilai transendental ini adalah nilai-nilai ketuhanan yang bisa didapat
melalui tindakan, yaitu tindakan yang dilakukan pada tingkat fisik. Kita dapat
melihat bahwa penyebab atau tindakan tertentu menciptakan hasil tertentu, jadi kita
mengubah sumber atau penyebab dari peristiwa yang terjadi, untuk mendapatkan
hasil yang berbeda. Pencerahan ini terjadi di level fisik.
Ketika kita mengacaukan hidup kita sendiri, di permukaan kita
mulai mengubah penyebab terjadinya kekacauan itu, ini adalah untuk mendapatkan
hasil yang berbeda. Banyak orang mempraktikkan ini dengan hidup mereka. Semua
akibat yang kita alami di dunia luar, penyebab sebenarnya atau sumbernya ada di
dalam diri kita. Saat kita memperbaiki sumber masalahnya, kita cenderung mendapatkan
perubahan dalam hidup.
Kemungkinan lain yang terjadi dengan proses transformasi
kesadaran/pencerahan adalah, pada tingkat halus, pada tingkat energi spiritual.
Pada tingkat fisik, kita membuat perubahan dengan hidup, melalui tindakan
pada level fisik, yang ternyata malah mendatangkan terjadinya lebih banyak
masalah.
Semua aktivitas fisik berasal dari dunia halus. Dunia halus adalah dunia tentang, imajinasi, pikiran, perasaan, emosi, dan sensasi. Apa pun yang kita tinggali di dunia luar, sumber utamanya ada di dunia halus.
Ketika kita diminta untuk mengubah tindakan, pada
tingkat fisik, tampaknya sulit, karena ketika membuat perubahan dengan
tindakan fisik kita, itu memicu kesan dan pengalaman dunia halus dan ini
menyebabkan rasa sakit saat ini.
Sangat memungkinkan, dengan datangnya sakit, akan terjadi
perubahan yang diperlukan dalam kehidupan tiap orang. Orang ingin tumbuh,
meningkat dan menjadi lebih baik. Tapi banyak diantara mereka yang tidak ingin merasakan
sakitnya perjuangan, perihnya rasa prihatin, padahal hal hal tersebut memancing
aktifnya energi spiritual, yang menyebabkan datangnya Pencerahan - Transformasi Kesadaran ( Transendensi )
Proses pencerahan pada kehidupan dimungkinkan dengan membuat
perubahan yang diperlukan dengan dunia halus. Proses pencerahan atau
transformasi kesadaran adalah sebuah proses yang menyebabkan hadirnya dunia
halus pada dunia fisik, membuat semua pikiran, perasaan dan emosi hidup di
dunia fisik melalui tubuh.
Baca juga artikel :
Mengendalikan
Pikiran – Energi Spiritual – Realita Kehidupan
Sensasi tersebut memicu tubuh internal kita untuk bertindak,
energi spiritual bergerak dari tempatnya kedalam organ-organ tubuh dengan level
yang lebih dibandingkan biasanya, energi
ini akan menjadi modal bekerjanya perasaan dan pikiran, tetapi energi ini juga
bergerak ke luar diri kita – di dunia fisik
berdasarkan pikiran, perasaan, dan emosi kita. Jika kita dapat terhubung
dengan dunia halus kita, maka kita akan dapat mengalami sensasi setiap saat, kita dipaksa
untuk mengekspresikan diri, baik melalui kata-kata atau tindakan, dari pikiran
dan emosi.
Hubungan kita dengan dunia halus, memberi kita kekuatan
untuk memutuskan akan melakukan tindakan apa, tindakan yang akan di ambil sekarang, adalah apa yang
kita cari, dengan hidup kita, atau kita cari, sesuatu yang lain.
Jika kita menginginkan sesuatu yang lain dengan hidup kita, maka
kita perlu untuk mengatur diri sendiri untuk bisa masuk ke dalam kesadaran
jiwa tenang, dalam kesadaran jiwa tenang, kita akan mulai bisa mengatur gerakan
energi spiritual dengan lebih baik, pikiran dan perasaan pun bisa disadari dan
kemudian diatur. Sehingga kita tidak mengungkapkan pikiran atau perasaan atau
emosi yang tidak perlu, dan kita akan semakin bisa tetap sadar tentang dunia
halus kita sendiri, semakin kita bisa lakukan ini, maka kemungkinan untuk mendapatkan
apa yanga kita inginkan dan rencanakan akan semakin mudah terjadi. Sesuai dengan
hukum tarik menarik (LoA)
Dalam sebagian besar waktu, kita seringkali membuang-buang energi spiritual untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan yang tidak perlu yang kita
pikirkan dan rasakan saat ini. Tidak semua pikiran atau perasaan itu penting,
karena sifat pikiran dan perasaan adalah fenomena yang konstan, dan terus
menerus, yang berasal dari respon atas pengalaman di masa lalu, masa kini serta
asumsi apa yang akan terjadi di masa depan.
Jika kita tidak terhubung dengan dunia halus kita sendiri, maka kita terus mengulangi hidup kita, dari masa lalu, masa sekarang dan masa depan akan mewujud dari 2 hal tersebut.
Baca juga artikel :
Jaringan
Energi Spiritual Yang Komplek
Dengan kesadaran yang berasal dunia halus kita ( kesadaran
jiwa, kesadaran spiritual ), kita akan mulai bisa menghindari banyak hal, yang
tidak mendukung kita ke arah yang lebih baik, ke arah dimana semua keinginan
dan rencana bisa terwujud, dengan kesadaran jiwa tenang kita akan bisa
menyelamatkan dan membantu hidup kita sendiri, dari banyaknya kecelakaan yang
mengacak acak perjalanan hidup.
Begitu kita memahami sifat dunia halus, kita hanya
memilih untuk fokus dan mengakomodir pikiran, perasaan, dan emosi, yang paling bisa
mendukung dan melayani kita, baik di saat ini dan masa depan.
Setiap orang melewati pengalaman dan kesan yang berbeda,
terkadang baik dan terkadang tidak begitu baik. Dunia halus kita membawa semua
pengalaman dan kesan ke dalam, dan sifat pikiran adalah untuk terus-menerus
memutar gambar dan pola pikir, yang berasal dari pengalaman masa lalu. kita memilih
yang terbaik yang bisa mendukung untuk hidup kita sendiri.
Dengan bantuan energi spiritual, kita bisa meningkatkan kesadaran dan menggunakan pikiran untuk memilih kesan dari
perjalanan hidup di saat ini, dan membawa semua kesan dari masa lalu yang sudah
tersimpan dalam ingatan, dan selanjutnya mengkolaborasikan keduanya serta
membentuk gambaran atau kesimpulan.
Pikiran adalah pelayan yang cantik dan cekatan, tapi juga
menjadi tuan yang berbahaya
Sekarang, beginilah caranya, Kita membawa perubahan pada hidup kita sendiri, melalui perubahan dengan dunia halus.
Ayo bergeraklah untuk maju, kita memiliki dan mengalami dunia
energi serta getaran. Kerjanya dunia halus pikiran dan hati dimungkinkan karena energi serta getaran yang ada di dalam diri kita. Kita memiliki energi spiritual yang
memungkinkan optimalnya kerja fungsi pikiran, hati, dan tubuh.
Kita miliki tubuh halus, di mana energi spiritual berada.
Getaran yang kita pancarkan, keluar dari pikiran, hati, dan tubuh kita. Energi
berada dalam bentuknya yang paling murni, tetapi ketika bercampur dengan
pikiran, hati, dan tubuh, ia membentuk pikiran, perasaan, emosi, keinginan, dan
segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh, pikiran, dan hati kita.
Begitu energi spiritual bercampur dengan tubuh, pikiran, dan hati, Kita akan menciptakan energi yang berbeda untuk mendorong terjadinya tindakan ( energi fisik ) , dan Kita akan menciptakan lingkaran frekuensi di sekeliling kita, kemudian Kita menarik datangnya kejadian-kejadian dalam kehidupan kita sendiri.
Rasa individualitas adalah mungkin, hanya dengan pikiran,
hati, dan tubuh. Dengan energi kehidupan atau getaran yang lebih tinggi, kita tidak melihat diri kita terpisah dari keberadaan, dan dengan menyadari energi
spiritual atau getaran yang lebih tinggi, kita dapat sepenuhnya mengubah
lingkungan di sekitar kita, dengan kehadiran kita.
Pengalaman merasakan dan mengalami serta mengendalikan energi
spiritual dan getaran di dalam tubuh adalah proses pencerahan. Proses
transendensi dapat dimulai pada tingkat akar, yaitu dengan mengubah aktivitas
fisik kita, dengan merenungkan tindakan, yang tidak mendukung kita, dan jalannya hidup kita sendiri.
Semakin banyak kita merenungkan tindakan fisik kita, semakin
mudah bagi kita untuk terhubung dengan dunia halus kita. Setelah Kita selaras
dengan dunia halus kita, proses perubahan dengan kehidupan bisa menjadi lebih
cepat dan kita memiliki kekuatan yang cukup untuk mengambil kepemilikan mutlak
atas nasib kita, atas hidup kita sendiri.
Kebebasan sejati untuk merencanakan kehidupan, bukanlah
untuk membebaskan diri dari dunia luar, tetapi ketika kita dapat membebaskan
diri dari dalam, dan memegang kekuatan untuk membawa perubahan yang diperlukan
dalam lingkungan kita.
Kita memiliki kekuatan, untuk mengubah lingkungan tempat
kita berada sekarang, dan semakin banyak kita terhubung ke dalam, pada tingkat
yang lebih dalam, akan lebih mudah bagi kita, untuk memahami dan membuang
hal-hal yang tidak menguntungkan kita agar kehidupan menjadi lebih damai, bukan
saja di saat ini, tapi juga dalam jangka panjang.
Energi spiritual dan getaran spiritual menghubungkan kita dengan ketidak terbatasan, dan kita tidak melihat dunia dengan keterbatasan pikiran,
tetapi kita dapat melihat proses kehidupan yang berkelanjutan, yang terus
berlanjut, pada tingkat tubuh, jiwa dan pikiran. . Kita akan mulai lebih banyak terhubung dan
kemudian memahami esensi atau arti dan makna tiap hal yang datang dan pergi.
Pencerahan dari fisik ke halus dan dari halus ke tingkat
energi ( energi spiritual adalah tingkatan energi yang paling halus yang
ada di dalam tubuh kita ini ) dimungkinkan ketika kita siap untuk menjatuhkan dan meninggalkan,
semua yang kita bawa dari luar maupun dari dalam.
Pikiran menciptakan dinding seperti balon di sekitar kita,
yang memancarkan getaran di lingkungan sekitar dan menarik datangnya keberlangsungan
kehidupan. Pada saat yang sama ketika kita berniat untuk membawa perubahan yang
diperlukan dengan hidup kita, balon ini akan berkurang dan benar-benar hilang.
Ketika balon ilusi hilang dari pikiran kita, kita terhubung dengan realitas
saat ini.
Baca juga artikel :
Energi
Spiritual Anda Pengaruhi Sekitar
Untuk memahami segala sesuatu yang terjadi di luar, cobalah
untuk bersama diri sendiri dan biarkan pemahaman itu muncul dengan sendirinya.
Jangan mencoba untuk memahami, tetapi biarkan pemahaman itu datang kepada kita.
Hidup adalah sebuah proses, yang berasal dari tindakan kita
sendiri, dan tak melenceng jauh dari seperti apa tindakan kita. Ketika semua tindakan
fisik berakhir, malah kehidupan ini mulai terjadi, kok bisa begitu? Ini tidak berarti, seseorang tidak boleh
bertindak, tetapi ide dan pemahaman tentang diri sendiri ( tanpa pikiran dan
jiwa yang disadari, tanpa kesadaran ) yang melakukan suatu tindakan harus
dibuang jauh jauh.
Seni menjalani kehidupan akan mulai muncul manakala kita
bisa menjalani kehidupan dengan kesadaran. Ada energi spiritual yang
aktif dan mencerahkan jiwa serta membuat jiwa masuk ke dalam kesadaran jiwa
tenang, dan dalam kesadaran jiwa tenang pikiranpun mulai bisa disadari, dan selanjutnya
dikendalikan. Kekuatan Hati dan Kekuatan Pikiran akan bisa dimanfaatkan dengan
baik.
Hadirnya kesadaran membuat kita terhubung dengan proses
kehidupan yang Alamiah.
0 comments:
Posting Komentar