Setiap manusia dilahirkan dengan karakter masing-masing. Karakter tersebut biasa terbentuk sejak dalam kandungan dan berkembang seiring dengan tumbuh kembang seseorang. Membangun karakter menjadi lebih baik tidaklah sulit namun juga tidaklah mudah, untuk itu dalam artikel ini saya akan sharing beberapa tips sederhana untuk bisa memiliki karakter diri yang baik.
(1) Perhatikan Kesehatan
Hal utama dalam membangun karakter diri adalah
memperhatikan kesehatan. Kesehatan adalah kunci utama seseorang dalam berpikir.
Hidup sehat dengan memperhatikan pola makan yang teratur dan istirahat yang
cukup, diiringi dengan olahraga yang teratur membuat seseorang dapat lebih
mudah untuk berpikiran positif. Kenapa kesehatan perlu diperhatikan? Karena
kita nantinya juga perlu memahami, bahwa faktor fisik sangatlah penting dan
mendukung.
(2) Menerima Kepribadiannya Sendiri
Terkadang dalam proses mencari jati diri, seseorang akan mengingkari kepribadiannya. Hal ini disebabkan karena dia merasa dirinya tidak lebih baik dari orang lain. Untuk itu seseorang perlu untuk belajar memaafkan diri sendiri. Dengan memaafkan diri sendiri, seseorang berangsur-angsur akan menerima bahwa dirinya adalah pribadi yang luar biasa.
(3) Memaafkan
Memaafkan adalah hal tersulit
dalam hidup, namun bukan berarti seseorang tidak bisa memaafkan kesalahan orang
lain. Perlu diketahui bahwa memaafkan bukan berarti kalah dari orang lain.
Memaafkan adalah salah satu bentuk seseorang melepaskan sakit dalam hati.
Dengan memaafkan, hati akan terasa lebih ringan dan tenang. Dan yang lebih
penting, maafkanlah diri anda sendiri. Maafkanlah apapun kesalahan yang pernah
anda lakukan. Dengan memaafkan diri sendiri anda akan lebih mudah melakukan
introspeksi diri. Dengan ini anda juga akan lebih mudah memahami kepribadian dan
selanjutnya membangun karakter anda sendiri bisa dilakukan dengan fokus yang
tepat.
(4) Membuka Diri
Banyak orang beranggapan bahwa
lebih baik menyelesaikan segala sesuatu sendirian daripada bergantung dengan
seseorang. Masih beranggapan bahwa orang lain tak akan mengerti. Semua anggapan
itu salah. Cobalah untuk membuka diri, memang pada awalnya hal ini terasa
sulit. Tapi perlu disadari bahwa dengan membuka diri, seseorang akan mengenal
berbagai macam karakter dari orang lain. Keadaan ini diperlukan untuk
pembentukan karakter diri. Lebih spesifik lagi, bukalah pikiran untuk hal hal
baru yang membuat kita menjadi lebih baik, bukalah pikrian untuk ilmu atau
pengetahuan yang sebelumnya kita tidak paham, pengetahuan yang mengarahkan kita
menjadi pribadi yang lebih baik, yang penuh ketenangan dan kedamaian.
Baca juga artikel :
Membangun
Karakter Diri Dengan Kebiasan
(5) Keberanian
Menantang diri sendiri
diperlukan, bukan untuk menyombongkan diri namun untuk mengukur seberapa jauh
penguasaan diri. Dalam keberanian, seseorang akan belajar untuk berani menerima
kekalahan agar seseorang lebih bisa menghargai makna kemenangan. Cobalah berani
untuk mempunyai konsistensi, konsistensi dalam keyakinan, keyakinan bahwa kita
bisa menjadi lebih baik, bahwa kita bisa memiliki karakter yang akan menarik
datangnya kesuksesan.
(6) Tantanglah Diri Sendiri
Banyak orang yang berdiam diri
dengan berbagai alasan, padahal alasan tersebut digunakan hanya untuk
bermalas-malasan. Menantang diri sendiri wajib dilakukan. Ambilah berbagai
macam resiko positif seperti mengambil pekerjaan yang menantang, dimana
pekerjaan tersebut berkaitan dengan hobi. Dalam mengambil tantangan ini,
berarti seseorang telah belajar berkomitmen.
(7) Belajarlah Untuk Jadi Pemimpin
Menjadi pemimpin bukan berarti
seseorang bisa bertindak sesuka hati. Menjadi pemimpin berarti melatih diri
untuk lebih bersabar, berkomitmen dan berempati. Pemimpin adalah mereka yang
bisa memahami dirinya sendiri, menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri termasuk
salah satu yang harus didapatkan dari proses membangun karakter diri. Pemimpin bukanlah seseorang yang
hanya bisa menyuruh, namun dia juga harus mau mendengarkan keluhan dari
anggotanya dan berusaha untuk bersama-sama mencari solusi terbaik.
Kenapa kita perlu untuk membangun
karakter diri? Apa hubungannya spiritualitas dan karakter diri?
Hubungan Antara Spiritualitas dan Kepribadian serta Peningkatan Karakter
Tujuan akhir spiritualitas selalu agar manusia terus
berkembang ke tingkat kedewasaan dan peningkatan kepribadian dan karakter yang
lebih tinggi. Ketika individu mencapai peningkatan bertahap sepanjang hidup
mereka, peradaban secara keseluruhan perlahan tapi pasti maju ke kedewasaan
yang lebih besar dan kesadaran yang lebih dalam akan hal yang halus. Ini adalah
bagaimana kita, umat manusia, telah berevolusi selama ribuan tahun untuk
menjadi individu dengan kepribadian dan karakter yang sangat halus.
Sebenarnya, ini adalah cara yang diinginkan alam. Alam
menginginkan agar setiap manusia mencapai puncak pencapaian, bahwa kita menjadi
benar-benar sempurna, cerminan sejati dari kekuatan ilahi yang sempurna. Kita
tidak dapat mengetahui berapa ribu atau jutaan tahun yang dibutuhkan umat
manusia untuk mencapai puncak evolusi ini, tetapi kita tahu bahwa mekanisme
bawaan untuk mengejar perjalanan seumur hidup ini ditanamkan dalam diri kita
masing-masing secara alami.
Baca juga artikel :
Membangun Karakter Merencanakan Realita
Mekanisme itu adalah sistem energi spiritual kita. Faktanya,
sistem energi spiritual kita telah mengikuti kemajuan peradaban manusia,
berkembang dari waktu ke waktu.
Desain rumit dari sistem energi halus di dalam diri kita membuka jalan bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas diri sepanjang hidup kita.
Bagaimana Peningkatan Terjadi?
Kekuatan vital yang melingkupi segalanya adalah sarana untuk
perbaikan diri di tingkat paling mendasar.
Manusia binasa setelah satu kehidupan, dan hampir semua yang
kita kreasikan juga memiliki keterbatasan. Namun alam dan ciptaannya
terus bertahan selama jutaan tahun… lautan, daratan, udara, tumbuh-tumbuhan,
dan kelahiran manusia baru yang berkelanjutan. Alam mengikuti ritmenya sendiri,
jalur evolusinya sendiri.
Lebih penting lagi, Alam memiliki rencana sendiri untuk
evolusi makhluk hidup.
Begitu kita mengidentifikasi kekuatan halus alam yang
bekerja dalam hidup kita, kita dapat menggunakannya untuk keuntungan kita
dengan mengejar jalan yang telah dirancangnya untuk kita agar berkembang ke
tingkat kesadaran manusia yang tertinggi. Alam tidak pernah menyela atau
menghentikan kita dalam pengejaran dalam membangun karakter diri kita ke arah
yang lebih baik – pada kedewasaan jiwa kita, bahkan ketika kita menyimpang dari
jalan dan menyimpang ke arah yang salah. Kita memiliki kebebasan penuh untuk
bepergian ke arah mana pun yang kita inginkan.
Namun, konsekuensi jika kita menyimpang dari jalan yang
telah ditetapkan alam untuk kita… kita akhirnya tidak puas, kecewa atau kecewa,
atau setidaknya merasa tidak lengkap dalam beberapa hal. Bergantung pada
seberapa jauh kita menyimpang dari jalan yang telah dipetakan alam untuk kita,
kita mungkin juga mengalami rasa sakit atau penderitaan yang tidak perlu
sebagai akibat dari pilihan kita.
Inilah yang membuat proses membangun karakter diri menjadi
lebih baik, karena kita mengalami proses jatuh dan bangun. Bagaimana cara kita
merespon kejatuhan kita? Bagaimana cara kita bangkit kembali? Bagaimana cara
kita merespon jika kita sedang ada di atas?
Baca juga artikel :
Oleh karena itu, jalur evolusi tercepat dan paling efektif
terletak pada kemampuan untuk memahami kekuatan alam ini dan belajar bagaimana
berenang selaras dengannya. Alam sendiri mungkin menguji kita di setiap tahap
untuk melihat apakah dapat mempertahankan ritme evolusi Diri ini.
Kita harus mulai bisa memahami, merasakan, dan menggunakan
kekuatan halus ( energi spiritual dalam diri ) ini dengan mengaktifkan sistem
energi halus bawaan kita — kendaraan atau media untuk kemajuan setiap individu,
peningkatan kepribadian dan sara membangun karakter, dan kemajuan spiritual.
Dalam praktik relaksasi energi, energi spiritual yang mengalir melalui chakra
dan saluran energi memberi setiap orang suplai energi vital yang diperlukan
untuk semua peningkatan fisik, kognitif, dan emosional kita.
Setiap pusat energi (chakra) memberikan kekuatan yang
mendasari, sumber atau esensi dari kepribadian dan karakter tertentu.
Sifat-sifat ini dikaitkan atau ditetapkan dalam pusat energi dan saluran energi
selama proses evolusi manusia ketika sistem energi halus batin terbentuk.
Semakin kita memanfaatkan energi yang kuat ini, semakin kita bisa membangu karakter
diri yang terbaik untuk setiap kondisi yang dihadapi.
Namun, di sisi negatifnya, ketidakseimbangan antara jumlah
energi positif dan negatif di dalam sistem energi kita dapat memicu perilaku
buruk. Penghapusan ketidakseimbangan dan negativitas dapat menghilangkan
perilaku negatif ini.
Jika Anda ingin membangun karakter diri yang diperlukan
untuk peningkatan taraf kehidupan, maka Anda harus menyeimbangkan kadar eneregi
positif dan negatif dalam diri, dengan program terapi pembersihan energi
negatif dalam diri, maka anda bisa memiliki kadar energi positif yang tepat,
yang membuat kesadaran jiwa tenang muncul, sehingga membangun karakter diri
bisa dilakukan dengan tepat sasaran. Silahkan klik link dibawah ini untuk
informasinya :
PROGRAM
TERAPI JARAK JAUH PEMBERSIHAN ENERGI NEGATIF
0 comments:
Posting Komentar