BannerFans.com

Cara Mengosongkan Pikiran, Apa Bisa Dikosongkan? Apa Ada Caranya?

Bagaimana anggapan anda mengenai cara mengosongkan pikiran ? Kebanyakan dari kita beranggapan jika segala macam bentuk pikiran yang masuk kedalam otak kita itu tidak dapat dikendalikan, dimana pikiran adalah Si Bos dan kita hanya bisa mengikuti apa maunya. Well, this aint true at all...

Tapi tak usah khawatir, dikendalikan oleh pikiran itu sangat manusiawi, dan memang kita sedari kecil dididik untuk dikendalikan oelh pikrian, tanpa pernah kita sekalipoun kita diajarkan bahwa pikiran itu hanyalah sebuah tools atau alat saja. Alat untuk apa? Untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.

Ini adalah artikel yang saya buat dan share pada 26 januari 2016 di www.solusisupersukses.com , seperti yang saya ceritakan sebelumnya, bahwa semua artikel perlahan lahan akan saya pindahkan ke blog pribadi ini. Dan saya hanya akan fokus sharing di blog ini saja. Terimakasih atas kesediannya membaca artikel artikel saya ya. 

Saya juga baru sadar ternyata artikel ini sudah saya pindahkan ke blog ini, jadi saya modifikasi saja sesuai dengan kondisi kesadaran saya di hari ini.

Sebenernya kalau kita mau, pikiran juga bisa kita kontrol kok. Cara mengosongkan pikiran adalah dengan mengontrolnya, atau bahasa lain adalah dengan cara “mengaturnya”.

Pikiran dapat menjadi “asset” bagi kita dalam mencapai impian, tapi ini juga bisa menjadi sumber dari setiap masalah yang ada didalam hidup kita, itu kalau kita “sengaja” membiarkan pikiran kita yang mengatur segalanya.

Pikiran adalah sebuah konduktor penghasil energi yang frekuensinya sangat cocok dengan dunia ini, energi spiritual yang sumbernya ada di bagian percikan cahaya Tuhan yanga da di bagian pereneum atau chakra dasar kita, bila dilewatkan ke bagian pikiran, akan menghasilkan energi yang mudah diterima oleh dunia ini ( dimensi 3 ) dan karena itulah akan menjadi lebih mudah terwujud menjadi materi atau kejadian di dunia ini. 

Dan karena kita memiliki pikiran ini juga, kita menjadi mahluk yang lengkap, komplit, katanya sih paling sempurna. Mahluk di dimensi lain tak memiliki fasilitas atau tools pikiran ini. Dan pikiran ini sering juga disebut sebagai akal. 

Makanya, yuk di tahun 2022 ini kita coba bareng-bareng belajar lebih rileks, kemudian bisa masuk kepada kesadaran jiwa tenang, sehingga mulai bisa mengontrol dan mengarahkan pikiran kita supaya bisa mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik lagi. Berikut ini Ada beberapa cara mudah yang bisa kita lakukan untuk mem-breakdown pikiran kita yang “kusut”

1. TULISKAN APA YANG ADA DI PIKIRAN 

Tidak semua memori pikiran harus kita simpan didalam otak kita. Untuk mengaturnya, kita bisa menggunakan sebuah tool yang bisa kita gunain untuk menggambarkan apa yang ada didalam pikiran kita kedalam bentuk tulisan. Ada banyak applikasi yang sekarang dapat kita fungsikan sebagai jurnal (online atau offline) atau kita juga bisa menggunakan notes saku yang bisa kita bawa-bawa. Tulis segala ide, informasi maupun hal-hal kecil yang terlintas didalam pikiran kita, yang menurut kita akan berguna buat kehidupan kita kedepannya, seperti janji pertemuan, nomor telpon, ide untuk project-project dimasa depan, dll. Kadang kala kita hanya tidak tau cara mengosongkan pikiran saja, caranya adalah dengan membuatnya menjadi lebih terstruktur.

Baca juga artikel yang terkait : 

Membedakan Antara Pikiran dan Kesadaran

Jika tak dituliskan atau dituangkan, maka pikiran akan menjadi sangat random, dia bisa mengarah kesana kesini dengan acak. Salah satu usaha kita untuk bisa memahami apa yang kita pikirkan adalah dengan menuliskannya, paling baik adalah dengan menuliskan dengan tulisan tangan, membali ke cara paling klasik, karena ketika menuliskan dengan tangan akan membuat emosi kita aktif, kita akan bisa melihat berbagai macam jenis tulisan, yang sesuai dengan jenis kesadaran apa yang sedang aktif ketika kita sedang menulis. Tapi tak apalah bila cara klasik agak sulit dilakukan, bisa mencoba dengan menuliskan atau mengetikkannya melalui gadget kita. Nantinya kita akan bisa merasakan energinya juga.

Just relax, atur nafas dan nikmati suasana, kemudian mulailah menuliskan apa yang kita pikirkan. 

2. BUAT SEBUAH JURNAL

Masih berkaitan dengan cara mengosongkan pikiran pada poin yang sebelumnya, tulis hal-hal yang anda alami, kalau bisa yang terjadi dalam keseharian, tapi dengan lebih detail lagi. Jurnal bisa ngebantu kita untuk mendownload pikiran-pikiran yang terkadang sering banget menghalangi proses pengambilan keputusan kita terutama biasanya yang berkaitan dengan hal-hal penting. Sebagai contoh, kita bisa menuliskan jurnal mengenai :

Hal-hal yang kita kawatirkan

Rencana kerja dalam meraih goal penting

Hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan/ pikiran yang menguras energi, dll.

Atau paling mudah ketika memulai adalah dengan menuliskan apapun yang kita pikirkan saat itu, apa saja, disini kita akan bisa tau, bisa lebih tau bahwa pikiran kita ini sebenarnya sangat random.

3. LET GO OF THE PAST!

Yap! Lupain masa lalu yang selama ini berdampak pada kehidupan kita. Keruwetan pikiran kita kan biasanya berhubungan dengan kejadian yang terjadi dimasa lalu. Kebanyakan orang suka menyimpan kenangan-kenangan buruk yang pernah dialami didalam pikirannya dan mayoritas berkaitan sama memori-memori yang buruk, seperti kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat, peluang-peluang yang terlewat, orang-orang yang pernah disakiti, dll. Mulai sekarang, buang jauh-jauh deh segala memori masa lalu Anda karena percaya atau nggak hal ini akan berdampak pada kehidupan Anda yang sekarang.

Tapi sebelumnya, jangan lupa untuk memulai dengan menyadari pikiranterlebih dahulu, jika tak disadari, atau dikenali, maka kita tak akan bisa mengaturnya, kerja kita dalam mengatur atau mengarahkan p;ikiran akan mnjadi semakin berat, jika kita tak memiliki strategi yang tepat, coba awali dari merilekskan diri, kemudian atur nafas dan nikmati suasana. 

Baca juga artikel yang berkaitan : 

Berdamai Dengan Masa Lalu

Jika mau membuang jauh jauh masa lalu, maka seharusnya kita bisa terlebih dahulu menyadari pikiran, mengenalinya dan kemudian perlahan lahan mengaturnya, dalam kondisi sudah mulai teratur, baru kemudian kita bisa membuang atau lebih tepatnya menaruh memori masa lalu di tempat yang tepat. 

Dan yang lebih tepat lagi, bukan bagaimana cara mengosongkan pikiran, tapi yang tepat adalah, bagaimana cara menyadari pikiran. Baru kemudian di langkah selanjutnya kita kenali dan memahami serta mengaturnya.

4. STOP MULTI-TASKING

Mengerjakan suatu hal secara fokus akan lebih menghasilkan (dan efisien) daripada ketika kita melakukan semuanya secara bersamaan. Analoginya begini, jika rumah kita berantakan dan kita harus mengaturnya, bagian mana yang harus kita bersihkan dulu? Tentu kita pasti memilih bagian yang terpenting dulu, sebagai contoh, bagian dapur. Pasti kita akan memilih bagian yang paling perlu dibagusin dulu. Sama halnya dengan pikiran. Kerjakan dulu hal yang menurut kita paling penting secara fokus. Dedikasikan waktu dan fokus kita dalam “membersihkan” bagian-bagian dari pekerjaan tersebut. Kalau ada hal lain yang mengganggu dalam proses pengerjaan tsb, dorong jauh-jauh keluar dari lingkup mental ( apalagi di soal perasaan, baper….)

Jika ingin cara mengosongkan pikiran, cobalah memulai dari menikmati suasana, memahami bagian demi bagian dari pikiran dengan cara mengamatinya, ini adalah sebuah tehnik yang disebut sebagai mindfulness, berusaha masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang dan kemudian menjadi pengamat atas pikirankita sendiri, pada saatnya kita akan bisa mengarahkan pikiran ke sebuah hal, tanpa sadar…nantinya ya,..setiap kondisi akan bisa dinikmati, bukan multitasking, tapi bisa mengerjakan sebuah hal dengan baik dalam waktu yang singkat sehingga hasilnya optimal, baru kemudian masuk ke hal yang lain lagi.

Baca juga artikel : Cara Memfokuskan Pikiran

Eh tapi, saya pernah tau seseorang yang memang bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu dan pikirannya juga bisa difokuskan ke semua hal tersebut, mungkin nii ada di level yang lain dari tehnik mindfulness. Saya sedang mencoba untuk berlatih seperti ini, walaupun hasilnya belum terlihat, tapi saya yakin suatu saat akan bisa. 

Saya jadi suka tersenyum, dahulu saya juga mencari cara mengosongkan pikiran, karena saya merasa pikiran ini sangat berat, banyak yang terpikirkan, tanpa tau bagaimana menyetopnya, jadi overthinking, mungkin juga karena kita sebagai manusia diberikan banyak sensor yang tiap sensor tersebut mengirimkan data data atau informasi pada pikiran sebagai bahan untuk diproses dan dibuat sebagai sebuah kesimpulan. 

Banyak orang yang disebut sebagai indigo, memiliki sensor sensor yang sangat sensitif, yang bisa merasakan energi lebih sensistif dibandingkan orang lain, tentunya data data yang dipasok pada pikiran akan menjadi lebih banyak lagi kan. 

5. BATASI SETIAP INFORMASI YANG MASUK.

Terlalu banyak informasi juga malah akan menghambat kinerja otak kita dalam menyelesaikan masalah. Informasi disini termasuk yang didapat dari koran, blog, majalah, TV, googling, dsb.  Membatasi informasi yang masuk ini adalah juga sebuah cara mengosongkan pikiran Batasi informasi-informasi tsb dan ciptakan sebuah ruang didalam otak kita dengan cara-cara sbb:

  • Batasi waktu ( mengatur )kita dalam interaksi di dunia maya.
  • Berhenti berlangganan ( mengatur ) blog feeds ataupun hal lainnya yang tidak memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup Anda.
  • Tentukan informasi yang masuk sesuai dengan yang kita butuhkan saja dan lupain info-info gak penting lainnya, seperti gosip artis terbaru, dll.
  • Pastikan setiap opini yang kita cerna dan kita terima, adalah    opini-opini yang berasal dari orang-orang yang memang ahli dibidang itu,   sehingga hasilnya bisa langsung kita terapin juga kedalam planning yang akan atau sudah kita buat.

Bagaimana caranya membatasi informasi yang masuk? Susah kan, apalagi bagi yang memiliki sensor sensitif? waktu sudah dibatasi untuk scrolling di sosial media, tapi tetap saja si sensor dengan caranya sendiri bisa mengakses energi dan mendapatkan data dan dipasok ke pikiran.

Baca juga artikel yang terkait : 

Cara Mengendalikan Pikiran

Apalagi bagi yanng masih fokus pada mendapatkan cara mengosongkan pikiran, seperti saya juga ketika itu,…rasanya gak enak dan berat saja pikiran, ketika tidur saja miumpinya selalu gak enak,.. he he he..

Bagi saya pribadi, cara yang paling mudah adalah dengan masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang, dalam kondisi tenang, kita akan bisa lebih mengontrol diri dan tidak terjebak oleh hasil kesimpulan yang dibuat oleh pikiran, tidak baper lah, dan…..kita juga bisa mendapatkan sudut pandang yang lain, yangs ebenarnya juga diproses oleh pikiran dan dibuatkan kesimpulannya

Kalo gak tenang, dan yang aktif kesadaran jiwa ego, jiwa amarah dan jiwa keinginan, maka sudut pandangnya bisa bernilai negatif bagi kita, sudut pandang yang lebih baik ada pada lapisan jiwa tenang.

Coba saja sendiri, dapatkan pengalamannya secara langsung

7. BE DECISIVE. BE BOLD

Otak kita seperti lemari yang menyimpan segala macam informasi yang kita masukkan. Bayangkan jika lemari ini penuh dengan segala dokumen dan kita bingung memutuskan mau mengerjakan yang mana. Apa yang terjadi? Lemari ini tentunya akan dipenuhi dengan dokumen-dokumen baru dan dokumen lama kita pasti tertumpuk dibagian paling bawah. Satu-satunya cara untuk membersihkan isi lemari ini, adalah dengan menyelesaikan dokumen sebelumnya, satu demi satu. Solusinya adalah TENTUKAN PRIORITAS mana yang harus dikerjakan pertama kali. 

Jika kita bisa menentukan Prioritas untuk hal hal yang penting dalam hidup kita, maka ini akan juga bisa menjadi sebuah cara mengosongkan pikiran . Hasilnya adalah pikiran kita bisa semakin tertata, terstruktur.

Harapannya begitu, tapi prakteknya akan menjadi lebih seru lagi ya. Ketika menjadi pengamat atas pikiran kita sendiri, kita akan mulai menyadari banyak hal, ada memori memori yang hanya sampah atau bahkan merugikan, ada juga yang baik dan menguntungkan. Dan tak akan berhenti, dia selalu bertambah karena pikirankana selalu bekerja kapanpun, walaupun kita sedang tidur ya, nanti bila umur fisik sudah habis baru otak berhenti bekerja. 

Baca juga artikel : 

Pencerahan Hidup – Tingkatkan Kemampuan Mengamati Kehidupan

Akhirnya ketika sudah masuk pda kesadaran jiwa tenang, sayapun sadar, bahwa pikiran hanyalah sebuah prosesor yang memproses semua informasi yang masuk dan berusaha menyajikan kesimpulan. Tempat menyimpan memori yang sebenarnya ada pada jiwa.

Untuk menentukan prioritas apa yang harus dipikirkan terlebih dahulu mana yang tidak akan membutuhkan keahlian, salah satu keahliannya adalah mudah rileks sehingga bisa masuk ke kesadaran jiwa tenang dengan cepat. Saya pribadi mencoba melatihnya dengan tehnik rileksasi energi.

8. BELAJAR MEDITASI - RILEKSASI

Soal manfaat dari meditasi  tentunya udah sering Anda temui diberbagai macam literatur, artikel, dsb. Meditasi memang memiliki manfaat yang cukup oke dalam membantu mengosongkan pikiran kita. Meditasi membantu kita untuk bisa fokus dengan kondisi kita sekarang. Sebagai contoh, ketika kita belajar untuk fokus pada alur nafas, pikiran-pikiran yang sering terlintas seakan-akan hilang. Meditasi membantu kita untuk membersihkan segala pikirian-pikiran yang sebenarnya tidak perlu dipertahankan dan dirasakan lagi di present moment kita. 

Cara mengosongkan pikiran bukanlah sebuah hal yang omong kosong saja, ini juga bisa dilakukan setiap orang yang paham caranya.

Buat saya pribadi, saya lebih suka mulai melatih rileksasi energi, kenapa? Karena saya belajar soal ini. Belajar terfiokus dengan hal ini. Dan rasanya lebih mudah diterima oleh otak saya saja. Bukan berarti meditasi sulit ya, hanya saya belum pernah belajar secara benar soal ini. Rileksasi energi adalah sebuah kegiatan bersantai yang bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dl kondisi apapun. Tehnik ini membuat saya lebih mudah masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang. Dimana jiwa adalah organ eterik yang letaknya jauh lebih dalam dibandingkan pikiran. Jika kita bisa masuk ke dalam kesadaran jiwa, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menyadari pikiran, jika pikiran bisa disadari, bisa diamati, maka nantinya akan lebih mudah bagi kita untuk memahami dan mengaturnya,….nanti suatu ketika kita bisa mengarahkannya ke arah yang kita mau. 

Ini akan menjadi lebih nyata dibandingkan mengosongkan pikiran, walaupun istilah atau pertanyaan tentang bagaimana cara mengosongkan pikiran lebih populer, tapi nyatanya, lebih mudah atau lebih mudah bagi pikiran bila disadari dan diarahkan.

Untuk mendapatkan manfaat dan mengetahui cara melakukan rileksasi energi yang tepat, dan juiga sekaligus diterapi setiap hari agar bisa bebas dari tumpukan energi negatif yang membuat anda menjadi susah rileks dan tenang, maka Anda bisa mengikuti program saya ini:

Program Pengembangan Diri,   Coaching Pengaktifan Kesadaran Positif

( Program 2)

Anda bisa hubungi saya setiap saat untuk mendaftar :

Coach Erlangga_Asvi

W.a  : 0896.3987.8115

 IG : @erlangga_asvi


Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar