BannerFans.com

Latihan Kesadaran – Jiwa Tenang dan Puasa

Seperti apa latihan kesadaran yang dilakukan pada saat ibadah puasa ramadhan?

Ketika sedang berpuasa maka perut akan kosong, dari waktu subuh sampai magrib, cukup lama. Bagi yang tak terbiasa mungkin akan jadi memberatkan, tapi bagi yang terbiasa akan jadi menyenangkan. 

Diharapkan jika perut kosong, maka energi yang tadinya banyak terpakai utk mengunyah makanan bisa digunakan ke arah yang lebih sesuai dengan tujuan puasa, upavasa, berdiam diri berasyik asyik dengan Tuhan yang jalan terdekat menuju ketempatnya berada adalah dalam diri kita sendiri.

Kata sansekertanya puasa adalah UPAVASA, kata yang sangat indah. Kata ini tidak mengandung makna yang berkaitan dengan makanan, tidak ada makna puasa di dalamnya, kata upavasa artinya adalah "berada lebih dekat dengan dirimu sendiri". Upavasa artinya "Berada/tinggal/berdiam lebih dekat dengan dirimu. Sebuah moment yang hadir ketika kita begitu terpusat di dalam diri sehingga kita melupakan tubuh fisik kita, seolah-olah tidak ada tubuh. Dengan begitu kita tidak merasa lapar dan puasa terjadi dengan sendirinya. 

Bagi saya puasa ini adalah sebuah latihan kesadaran, dimana  yang biasanya kesadaran berada pada logika, maka ketika ini saya mengharapkan agar kesadaran lebih banyak berada pada kesadaran jiwa ataupun pada kesadaran spiritual.

Jika energi bisa lebih banyak difokuskan utk tap in, dan tune in ke frekuensi kesadaran jiwa tenang, atau bahkan lebih, maka tujuan puasa akan bisa terpenuhi. Karena energi akan sangat boros terpakai untuk mengurus sistem kerja fisik kita, misalnya saja sistem metabolisme atau pencernaan.

Berinteraksi dengan Tuhan, Al Latif.

Salah satu asma Allah adalah Al Latif, Allah Yang Maha Lembut. 

Jika ada kalimat yang terdiri dari rangkaian huruf Lam, tha dan fa, itu artinya berkisar di antara kecil, halus, atau tersembunyi. Jadi, mencapai sesuatu tujuan dengan cara yang sangat halus sekali.

Sangat halus karena berada di dalam diri, berada pada lipatan lipatan kesadaran. Tersembunyi di dalam diri, tak bisa dilihat oleh indera yg biasa kita gunakan untuk melihat.

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran – Pentingnya Meningkatkan kesadaran Diri

Biasanya kita berada pada kesadaran logika yang penuh dengan dualitas, benar salah, baik dan buruk, dan lain sebagainya, maka kesadaran jiwa yang terjadi adalah munculnya sudut pandang yang berbeda, hal hal yang sejati bermunculan, kesadaran spiritual mengirim pemahaman baru pada diri kita. 

Ada banyak lapisan kesadaran yang harus kita masuki sehingga bisa sampai pada hal yang paling halus, yaitu tersambung pada kesadaran spiritual ( dan bagian bagiannya ), sebuah jalan masuk paling dekat dengan Tuhan Yang Maha Halus, Maha Segalanya.

Apa sajakah?

1. Kesadaran Logika

2. Kesadaran Jiwa ( 7 lapis kesadaran jiwa ) 

3. Kesadaran Spiritual ( 3 lapis kesadaran Spirit – Ruh )


Baca juga artikel : 

Pencerahan Spiritual – Sebuah Perjalanan Ke Dalam Diri Manusia


7 Lapis Kesadaran Jiwa ( lapisan ke - 1 sampai 3 disebut Sebagai Diri Palsu, lapisan ke- 5 sampai 7  Disebut sebagai Diri Sejati )

1. Kesadaran jiwa Keinginan

2. Kesadaran jiwa Amarah

3. Kesadaran jiwa Ego

4. Kesadaran jiwa Tenang

5. Kesadaran jiwa Bijak

6. Kesadaran jiwa Murni

7. Kesadaran jiwa Suci


3 Lapis Kesadaran Spiritual – Ruh

1. Kesadaran Ruhani

2. Kesadaran Ruh Suci

3. Kesadaran Ruh Tuhan


Latihan kesadaran adalah latihan agar bisa masuk dan merasakan pengalaman berada pada lapisan lapisan kesadaran tersebut serta bisa menggunakan pada keseharian adalah tujuannya.

Naaah...

Untuk bisa masuk ke dalam diri, untuk bisa merasakan rasa yang paling dalam, hendaknya kita menggunakan juga rasa yang muncul dari nafs atau jiwa, bukan fisik atau otak atau pikiran..

Jika saja ini hanya teori dan blum bisa dirasakan secara langsung, tentunya akan jadi berbeda manfaatnya kan, tapi tau teorinya saja sudah bagus, apalagi bisa langsung berada pada kesadaran tersebut.

Perbatasan antara Diri Sejati dan Diri palsu adalah jiwa tenang, jika saja latihan kesadaran kita bisa membuat kita bisa masuk dan stabil ada pada kesadaran jiwa tenang, maka akan lebih mudah bagi kita untuk bisa terus masuk sampai pada kesadaran Spiritual, bisa lebih banyak berinteraksi dengan Tuhan, yang selama ini kita idam idamkan.


Yoook kita perbanyak rileks supaya bisa masuk ke pada lapisan kesadaran jiwa tenang, nafs mutmainah, sehingga bisa berasyik asyik dengan Tuhan, Allah Swt dalam segala kondisi, gak hanya ketika duduk saja, karena tafakur yang terbaik adalah tafakur dalam tiap kondisi yg kita lakukan, tak lagi hanya mengingat(dzikir) tapi juga berinteraksi, ngobrol..

Bagi saya, tafakur adalah sebuah proses berinteraksi dengan Tuhan, ini adalah sebuah latihan kesadaran juga, sebuah proses bertanya dan menunggu jawaban, mengamati apa yang terjadi dengan diri kita dan bagian bagiannya, bagaimana respon semesta atas apapun yang kita lakukan, baik pada skala fisik, pikiran, jiwa atau ruh. 

Nah mumpung puasa nih, mumpung energi bisa difokuskan kepada kesadaran, bisa membawa masuk pada kesadaran jiwa atau bahkan terus sampai pada kesadaran spiritual, mari kita maksimalkan, dan pas juga momentumnya, sekitar kitapun mendukung untuk momentum baik ini.

Bismilahirohmanirohim..

Jangan lupa rileksasi energinya ya.. bagus lagi klo di mix dengan double pink.

Rileks..tenang..damai

Cinta..kasih...sayang


Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar