BannerFans.com

Kecerdasan spiritual akan menghambat kerja SETAN – cerita tentang iblis 9


Apa sih kecerdasan spiritual itu? 

Kenapa bisa menghambat kerja setan?


Kita mulai dahulu dari kesadaran spiritual, karena kecerdasan tersebut berawal dari kesadaran Tuhan yang berada di dalam diri kita

Seperti kita ketahui bersama, kesadaran logika adalah sistem kesadaran yang mendapatkan informasinya dari panca indera dan basis data yangs duah ada sebelumnya yang disimpan di dalam otak. Kesadaran logika ini biasanya memunculkan kecerdasan Intelektual ( IQ ), jika tak diatur dengan baik, maka akan mengaktifkan lapisan jiwa ego, jiwa amarah dan jiwa keinginan. Ke 3 lapisan jiwa ini disebut sebagai DIRI PALSU. Nah,...Diri Palsu inilah gerbang masuknya setan ke dalam diri kita.

Sedangkan kesadaran spiritual  adalah sebuah sistem kesadaran yang mendapatkan input informasi dari panca indera tapi didominasi oleh informasi dari sumber lain, sumber lain tersebut adalah Percikan Cahaya Tuhan atau sering disebut sebagai God Light, Cahaya Tuhan, atau disebut juga sebagai RUH. Kesadaran spiritual ini ada juga yang menyebut sebagai kesadaran Tuhan. Jika kita bisa mengaktifkan nya maka muncullah kecerdasan.

Intelektual menggunakan lima indera dasar Anda dan logika yang ditentukan oleh masyarakat untuk mengatasi dunia di sekitar Anda. Spiritualitas menggunakan intangible .... pengetahuan yang ada dalam diri Anda ... sebagai panduan Anda. Ini bukan untuk mengatakan bahwa yang satu lebih baik daripada yang lain karena keseimbangan tidak dapat dicapai dengan memilih satu di atas yang lain. Itu dapat ditemukan dalam kesetaraan keduanya.

Artikel sebelumnya : Kesadaran Spiritual vs Logika – Cerita tentang iblis 8

Spiritualitas halus ( kenapa saya sebut halus? Karena itu sulit disentuh oleh indera fisik kita, karena itu ad adimensi yang lebih tinggi ) , Materialisme kasar ( meterialisme adalah fisik, begitu juga dengan intelegence, sifat nya adalah fisik, bisa di gapai oleh indera fisik kita, misalnya mata. )

Sebuah batu adalah fisik jika Anda menabrak seseorang dengan itu mereka akan tahu, itu adalah keberadaan yang kotor. Angin juga bersifat fisik tetapi sangat ringan dan hampir tidak terasa seperti ada, karenanya halus.

Keberadaan berubah dari kasar ke halus dan kemudian kembali dari halus ke kasar, itu adalah siklus keberadaan. Semua yang Anda lihat sedang melalui siklus ini. Setiap batu akhirnya akan menjadi tanah, semua air pada akhirnya akan memanas dan menjadi uap. Semuanya berputar-putar tetapi sedikit berubah.

Begitulah cara kerja tatva gyan. Meski begitu di dalam tubuh.
Ada juga akasha, yang paling halus dari semua elemen dari lima. Yang bertindak seperti kanvas untuk dilukis.

Lalu ada sesuatu yang disebut niat atau pikiran, dan akhirnya ada Siwa atau tidak sama sekali.
Spiritualitas adalah tentang menjadi bebas dari ikatan unsur-unsur dan bergerak menuju ketiadaan.
Dengan menapaki jenjang kesadaran spiritual,maka sebagai manusia,kita memiliki kekuatan dan kemampuan diri,untuk mematahkan belenggu diri yang kita ciptakan sendiri,melalui Sepotong kemampuan diri yang bernama kecerdasan spiritual ,ternyata tidak ada apa apanya,bila dibandingkan dengan misteri kehidupan yang begitu multikomplit. Di mana rambu rambu batas kemampuan manusia,adalah sejauh mana pikirannya mengalir dan sejauh mana keyakinannya pada diri sendiri dan keyakinannya pada Sang Pencipta..


Oleh karena itu ,adalah sangat naif, bila segala sesuatu peristiwa hidup, dipertanyakan logikanya bagaimana? Seakan akan logika adalah segala galanya dalam kehidupan manusia. Padahal ada banyak kenyatan hidup yang tak terpungkiri,yang tidak dapat dihitung secara matematika atau dilogikakan. Contoh: Seorang yang menyandang gelar sarjana, logikanya, hidupnya pasti lebih sejahtera daripada orang yang tidak pernah duduk dibangku kuliah. Tetapi kenyataannya, cukup banyak sarjana yang menganggur atau menjadi tukang beca,sementara tidak sedikit orang yang sukses, walaupun tidak pernah duduk disekolah tinggi.

PETA PERTAHANAN MANUSIA MENGHADAPI SETAN.

Populasi umat manusia di muka Bumi saat ini sekitar 5 milyar, yang terpengaruh tipu daya setan sekitar 4,25 milyar ( 85 % ), berarti ada sekitar 750 juta manusia yang bisa bertahan tidak terpengaruh setan. Dari jumlah tersebut yang masih rawan mudah tergoda setan ada sekitar 650 juta manusia, dan ada sekitar 90 juta manusia yang sulit dipengaruhi setan-bahkan mampu melawan dan mengalahkan setan. Dan ada sekitar 10 juta manusia yang punya kemanpuan menghancurkan setan.

Keberadaan sekitar 10 jua manusia penghancur setan ini tersebar tidak terorganisir - banyak yang tidak saling kenal,sehingga masih merupakan potensi dari pada layaknya sebuah pasukan khusus penghancur setan. Diperlukan inisiator untuk menggalang sebuah team yang terorganisir secara global-universal. Demikian juga kelompok umat yang berjumlah sekitar 90 juta,dapat bersatu menjadi pasukan utama untuk melawan setan atau membebaskan umat manusia yang sudah terpengaruh oleh cengkeraman setan.

Baca artikel : Cara membangkitkan kesadaran spiritual

Jadi ada sekitar 100 juta manusia ( 90 juta + 10 juta ) ini kalau bekerja sendiri-sendiri diuji oleh waktu, akan semakin kewalahan. Benteng pertahanan manusia terletak pada 100 juta manusia ini, bagi yang tanggap dan peduli untuk melakukan langkah antisipasi atau mengadakan perlawanan terhadap setan, demi keselamatan sesama umat manusia, mari kita bersatu untuk menyusun strategi Pertahanan - penyerangan - dan Pembebasan bagi umat manusia yang sudah terlanjur dibawah kendali cengkeraman setan / Kerajaan Kegelapan. 

Cara paling mudah untuk melawan Setan adalah mulai menjadikan kesadaran spiritula sebagai dasar dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga setan mulai kerepotan untuk masuk ke dalam kehidupan kita. Jika saja Diri palsu kita sudah mulai bisa tertata dnegan baik, jiwa ego jiwa amarah dan jiwa keinginan mulai bisa dibesihkan dari energi negatif sehingga bisa lebih jinak, lebih bisa dijadikan sahabat, maka niscaya, setan pun akan kesulitan.

MANUSIA BERILMU, MENYULITKAN KERJA SETAN.

Sumber segala sumber ilmu adalah dari Tuhan, dan semua manusia yang belajar suatu ilmu apapun ujungnya akan menemukan suatu hal yang misteri-tidak terjangkau oleh akal-fikirnya, akhir dari misteri/Rahasia itu adalah Tuhan. Oleh karenanya orang berilmu dalam arti positif-Ketuhanan, akan menyulitkan kerja setan dalam mempengaruhi untuk menyesatkan manusia.

Ilmu dalam arti negatifpun bersumber dari Tuhan,dan diberikan kepada mahluk ciptaannya yang memohon kepada Tuhan. Sesuai yang memohon, ilmu-ilmu negatif (menurut sudut pandang yang positif) ini umumnya diberikan kepada iblis - jin - manusia yang suka memilih kerjasama dengan bangsa jin-siluman dijadikan sebagai pembantunnya atau sebaliknya dijadikan sebagai majikannya. Tanda-tandanya mudah, kalau manusia bisa memerintah bangsa jin tanpa syarat - berarti yang jadi majikan : manusia, tapi kalau manusia mengikuti petunjuk atau apa yang diminta jin - berarti jin yang jadi majikan dan manusia sebagai pembantunya. 

Ilmu positif atau negatif itu hanya versi dan sifat, semuanya sama-sama benar menurut keberadaannya, dan masing-masing mempunyai peran hidup tersendiri dalam pertunjukan MEGA DRAMA KEHIDUPAN di alam Dunia ini, aksi - reaksi, tarik - menarik, saling melengkapi.

Manusia generasi sekarang dan kedepan dapat memilih serta mempelajari berbagai ilmu yang telah ditemukan generasi sebelumnya,atau beriktiar menemukan ilmu baru yang terhampar luas di alam semesta ini, tinggal memilihnya mana yang diinginkan, terkait konteks melawan setan, maka sangat tepat bila anda memilih jenis ilmu energi Ketuhanan YME, karena hanya daya kekuatan se kualitas Tuhan yang mampu mengalahkan iblis - setan.  

Baca artikel : Ilmu Ketuhanan – Pencerahan Ruh Tuhan

Ilmu Ketuhanan, atau ilmu spiritual yang tepat akan membuat anda bisa mulai merasakan jenis kesadaran yang lain, jika sebelumnya lebih banyak ada dalam kesadaran logika, maka  akan mulai bisa mencicipi kesadaran jiwa dan kemudian kesadaran Tuhan. Atau malah ada juga ilmu spiritual yang membawa anda masuk ke dalam kesadaran spiritual dahulu, baru masuk ke kesadaran jiwa dan logika.

Ingatlah dengan peribahasa, “..awal dari kehidupan adalah mengenal Tuhan dan berinteraksi denganNya...”

Masuk ke dalam kesadaran spiritual akan menimbulkan munculnya kecerdasan spiritual.

MANUSIA YANG SADAR, MENYULITKAN KERJA SETAN.

Definisi manusia sadar adalah relatif dan mempunyai tingkatan atau level yang berbeda-beda. Secara makro kesadaran manusia kita bagi menjadi 3 yaitu :

a. kesadaran Fisik (sadar seperti saat ini), dimana sebagian jiwa kita meresap melekat di Raga, pada kondisi ini keteguhan iman kita sangat labil/fluktuatif, naik-turun dan setan bekerja leluasa - jarang manusia yang bisa lolos dari godaannya. Sekitar 85 % umat manusia dimuka bumi ini kesadarannya berada di zona ini !.

b. Kesadaran Jiwa, kondisi dimana sebagian jiwa yang tidak melekat pada Raga,apabila persepsi kesadarannya pada zona ini maka tidak mudah setan dapat mempengaruhinya, bahkan manusia dapat menghalau setan tersebut. Ada sekitar 13 % manusia di Bumi ini yang berada dalam zona kesadaran jiwa.

C. Kesadaran Ruhani/kesadaran spiritual/kesadaran nurani,yang memancar mencerahi jiwa dan Raga, pada posisi ini semua tipu daya setan dapat dicermati dan dilumpuhkan. Ada sekitar 2 % dari jumlah populasi manusia di Bumi yang berada pada zona ini

Kita bebas memilih dalam hidup ini,sesuai dengan peran dan pertanggung jawaban atas segala perbuatan selama hidup di Bumi kepada Tuhan sang Pencipta. Pun dalam konteks menghadapi godaan setan, bila kita membiarkan setan seenaknya masuk dalam diri kita - berarti posisi kesadaran kita ada pada zona a. Yaitu kesadaran fisik; dan bila bertekad pada posisi zona b. Yaitu kesadaran jiwa : setan sulit menggoda kita, dan bila pilih zona c. Yaitu kesadaran Ruhani : kita dapat melumpuhkan setan.  finish )

Posisi kesadaran inilah yang sangat menentukan menang atau kalahnya kita melawan setan, sebab dalam kesadaran spiritual, atau minimal kesadaran jiwa tenang, kecerdasan spiritual akan aktif dan membuat segala apa yang kita lakukan menjadi selaras dengan kehendak Tuhan. Kita akan menjadi tau apa yang harus dilakukan, tidak lagi terpenjara oleh baik dan benar, salah atau betul yang tak hakiki.

Kecedasan pada level kesadaran jiwa tenang sampai pada kesadaran spiritual inilah yang akan membuat kemampuan diri kita menjadi optimal dan dapat digunakan sesuai dengan tempatnya.

Banyak orang yang menjadi sakti, bisa melakukan banyak hal yang yang diluar logika, disini tampak kehebatan mereka dalam melakukan olah energi diri ataupun alam semesta atau bahkan obyek lain. Managemen penggunaan energi ini akan sangat berbahaya bila tak didukung oleh kesadaran yang tepat, karena bisa saja kita menggunakan energi tersebut dalam kondisi kesadaran logika, kesadaran jiwa ego, kesadaran jiwa amarah dan kesadaran jiwa keinginan yang sangat rentan dipergunakan oleh Setan sebagai jalan masuk ke dalam diri kita.

Baca artikel :  Cara mengenali  Ego


Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments: