Apa sih kecerdasan spiritual itu?
Kenapa bisa menghambat kerja setan?
Kita mulai dahulu dari kesadaran spiritual, karena
kecerdasan tersebut berawal dari kesadaran Tuhan yang berada di dalam diri
kita
Seperti kita ketahui bersama, kesadaran logika adalah sistem
kesadaran yang mendapatkan informasinya dari panca indera dan basis data yangs
duah ada sebelumnya yang disimpan di dalam otak. Kesadaran logika ini biasanya
memunculkan kecerdasan Intelektual ( IQ ), jika tak diatur dengan baik, maka
akan mengaktifkan lapisan jiwa ego, jiwa amarah dan jiwa keinginan. Ke 3
lapisan jiwa ini disebut sebagai DIRI PALSU. Nah,...Diri Palsu inilah gerbang
masuknya setan ke dalam diri kita.
Sedangkan kesadaran spiritual adalah sebuah sistem kesadaran yang
mendapatkan input informasi dari panca indera tapi didominasi oleh informasi
dari sumber lain, sumber lain tersebut adalah Percikan Cahaya Tuhan atau sering
disebut sebagai God Light, Cahaya Tuhan, atau disebut juga sebagai RUH.
Kesadaran spiritual ini ada juga yang menyebut sebagai kesadaran Tuhan. Jika
kita bisa mengaktifkan nya maka muncullah kecerdasan.
Intelektual menggunakan lima indera dasar Anda dan logika
yang ditentukan oleh masyarakat untuk mengatasi dunia di sekitar Anda.
Spiritualitas menggunakan intangible .... pengetahuan yang ada dalam diri Anda
... sebagai panduan Anda. Ini bukan untuk mengatakan bahwa yang satu lebih baik
daripada yang lain karena keseimbangan tidak dapat dicapai dengan memilih satu
di atas yang lain. Itu dapat ditemukan dalam kesetaraan keduanya.
Artikel sebelumnya : Kesadaran Spiritual vs Logika – Cerita tentang iblis 8
Spiritualitas halus ( kenapa saya sebut halus? Karena itu sulit
disentuh oleh indera fisik kita, karena itu ad adimensi yang lebih tinggi ) ,
Materialisme kasar ( meterialisme adalah fisik, begitu juga dengan intelegence,
sifat nya adalah fisik, bisa di gapai oleh indera fisik kita, misalnya mata. )
Sebuah batu adalah fisik jika Anda menabrak seseorang dengan
itu mereka akan tahu, itu adalah keberadaan yang kotor. Angin juga bersifat
fisik tetapi sangat ringan dan hampir tidak terasa seperti ada, karenanya
halus.
Keberadaan berubah dari kasar ke halus dan kemudian kembali
dari halus ke kasar, itu adalah siklus keberadaan. Semua yang Anda lihat sedang
melalui siklus ini. Setiap batu akhirnya akan menjadi tanah, semua air pada
akhirnya akan memanas dan menjadi uap. Semuanya berputar-putar tetapi sedikit
berubah.
Begitulah cara kerja tatva gyan. Meski begitu di dalam
tubuh.
Ada juga akasha, yang paling halus dari semua elemen dari
lima. Yang bertindak seperti kanvas untuk dilukis.
Lalu ada sesuatu yang disebut niat atau pikiran, dan
akhirnya ada Siwa atau tidak sama sekali.
Spiritualitas adalah tentang menjadi bebas dari ikatan
unsur-unsur dan bergerak menuju ketiadaan.
Dengan menapaki jenjang kesadaran spiritual,maka sebagai
manusia,kita memiliki kekuatan dan kemampuan diri,untuk mematahkan belenggu
diri yang kita ciptakan sendiri,melalui Sepotong kemampuan diri yang bernama kecerdasan spiritual ,ternyata tidak ada
apa apanya,bila dibandingkan dengan misteri kehidupan yang begitu multikomplit.
Di mana rambu rambu batas kemampuan manusia,adalah sejauh mana pikirannya mengalir
dan sejauh mana keyakinannya pada diri sendiri dan keyakinannya pada Sang
Pencipta..
Oleh karena itu ,adalah sangat naif, bila segala sesuatu
peristiwa hidup, dipertanyakan logikanya bagaimana? Seakan akan logika adalah
segala galanya dalam kehidupan manusia. Padahal ada banyak kenyatan hidup yang
tak terpungkiri,yang tidak dapat dihitung secara matematika atau dilogikakan.
Contoh: Seorang yang menyandang gelar sarjana, logikanya, hidupnya pasti lebih
sejahtera daripada orang yang tidak pernah duduk dibangku kuliah. Tetapi
kenyataannya, cukup banyak sarjana yang menganggur atau menjadi tukang
beca,sementara tidak sedikit orang yang sukses, walaupun tidak pernah duduk
disekolah tinggi.
PETA PERTAHANAN
MANUSIA MENGHADAPI SETAN.
Populasi umat manusia di muka
Bumi saat ini sekitar 5 milyar, yang terpengaruh tipu daya setan sekitar 4,25
milyar ( 85 % ), berarti ada sekitar 750 juta manusia yang bisa bertahan tidak
terpengaruh setan. Dari jumlah tersebut yang masih rawan mudah tergoda setan
ada sekitar 650 juta manusia, dan ada sekitar 90 juta manusia yang sulit
dipengaruhi setan-bahkan mampu melawan dan mengalahkan setan. Dan ada sekitar
10 juta manusia yang punya kemanpuan menghancurkan setan.
Keberadaan sekitar 10 jua manusia
penghancur setan ini tersebar tidak terorganisir - banyak yang tidak saling
kenal,sehingga masih merupakan potensi dari pada layaknya sebuah pasukan khusus
penghancur setan. Diperlukan inisiator untuk menggalang sebuah team yang
terorganisir secara global-universal. Demikian juga kelompok umat yang
berjumlah sekitar 90 juta,dapat bersatu menjadi pasukan utama untuk melawan
setan atau membebaskan umat manusia yang sudah terpengaruh oleh cengkeraman
setan.
Baca artikel : Cara membangkitkan kesadaran spiritual
Jadi ada sekitar 100 juta manusia
( 90 juta + 10 juta ) ini kalau bekerja sendiri-sendiri diuji oleh waktu, akan
semakin kewalahan. Benteng pertahanan manusia terletak pada 100 juta manusia
ini, bagi yang tanggap dan peduli untuk melakukan langkah antisipasi atau
mengadakan perlawanan terhadap setan, demi keselamatan sesama umat manusia, mari
kita bersatu untuk menyusun strategi Pertahanan - penyerangan - dan Pembebasan
bagi umat manusia yang sudah terlanjur dibawah kendali cengkeraman setan /
Kerajaan Kegelapan.
Cara paling mudah untuk melawan Setan adalah mulai
menjadikan kesadaran spiritula sebagai dasar dalam berbagai aspek kehidupan.
Sehingga setan mulai kerepotan untuk masuk ke dalam kehidupan kita. Jika saja
Diri palsu kita sudah mulai bisa tertata dnegan baik, jiwa ego jiwa amarah dan
jiwa keinginan mulai bisa dibesihkan dari energi negatif sehingga bisa lebih
jinak, lebih bisa dijadikan sahabat, maka niscaya, setan pun akan kesulitan.
MANUSIA BERILMU,
MENYULITKAN KERJA SETAN.
Sumber segala sumber ilmu adalah
dari Tuhan, dan semua manusia yang belajar suatu ilmu apapun ujungnya akan
menemukan suatu hal yang misteri-tidak terjangkau oleh akal-fikirnya, akhir
dari misteri/Rahasia itu adalah Tuhan. Oleh karenanya orang berilmu dalam arti
positif-Ketuhanan, akan menyulitkan kerja setan dalam mempengaruhi untuk
menyesatkan manusia.
Ilmu dalam arti negatifpun
bersumber dari Tuhan,dan diberikan kepada mahluk ciptaannya yang memohon kepada
Tuhan. Sesuai yang memohon, ilmu-ilmu negatif (menurut sudut pandang yang
positif) ini umumnya diberikan kepada iblis - jin - manusia yang suka memilih
kerjasama dengan bangsa jin-siluman dijadikan sebagai pembantunnya atau
sebaliknya dijadikan sebagai majikannya. Tanda-tandanya mudah, kalau manusia
bisa memerintah bangsa jin tanpa syarat - berarti yang jadi majikan : manusia,
tapi kalau manusia mengikuti petunjuk atau apa yang diminta jin - berarti jin
yang jadi majikan dan manusia sebagai pembantunya.
Ilmu positif atau negatif itu hanya versi dan sifat, semuanya sama-sama benar menurut keberadaannya, dan masing-masing mempunyai peran hidup tersendiri dalam pertunjukan MEGA DRAMA KEHIDUPAN di alam Dunia ini, aksi - reaksi, tarik - menarik, saling melengkapi.
Manusia generasi sekarang dan
kedepan dapat memilih serta mempelajari berbagai ilmu yang telah ditemukan
generasi sebelumnya,atau beriktiar menemukan ilmu baru yang terhampar luas di
alam semesta ini, tinggal memilihnya mana yang diinginkan, terkait konteks
melawan setan, maka sangat tepat bila anda memilih jenis ilmu energi Ketuhanan
YME, karena hanya daya kekuatan se kualitas Tuhan yang mampu mengalahkan iblis
- setan.
Baca artikel : Ilmu Ketuhanan – Pencerahan Ruh Tuhan
Ilmu Ketuhanan, atau ilmu spiritual yang tepat akan membuat
anda bisa mulai merasakan jenis kesadaran yang lain, jika sebelumnya lebih
banyak ada dalam kesadaran logika, maka
akan mulai bisa mencicipi kesadaran jiwa dan kemudian kesadaran Tuhan.
Atau malah ada juga ilmu spiritual yang membawa anda masuk ke dalam kesadaran
spiritual dahulu, baru masuk ke kesadaran jiwa dan logika.
Ingatlah dengan peribahasa, “..awal dari kehidupan adalah
mengenal Tuhan dan berinteraksi denganNya...”
Masuk ke dalam kesadaran spiritual akan menimbulkan
munculnya kecerdasan spiritual.
MANUSIA YANG SADAR,
MENYULITKAN KERJA SETAN.
Definisi manusia sadar adalah
relatif dan mempunyai tingkatan atau level yang berbeda-beda. Secara makro
kesadaran manusia kita bagi menjadi 3 yaitu :
a. kesadaran Fisik (sadar seperti
saat ini), dimana sebagian jiwa kita meresap melekat di Raga, pada kondisi ini
keteguhan iman kita sangat labil/fluktuatif, naik-turun dan setan bekerja
leluasa - jarang manusia yang bisa lolos dari godaannya. Sekitar 85 % umat
manusia dimuka bumi ini kesadarannya berada di zona ini !.
b. Kesadaran Jiwa, kondisi dimana
sebagian jiwa yang tidak melekat pada Raga,apabila persepsi kesadarannya pada
zona ini maka tidak mudah setan dapat mempengaruhinya, bahkan manusia dapat
menghalau setan tersebut. Ada sekitar 13 % manusia di Bumi ini yang berada
dalam zona kesadaran jiwa.
C. Kesadaran Ruhani/kesadaran
spiritual/kesadaran nurani,yang memancar mencerahi jiwa dan Raga, pada posisi
ini semua tipu daya setan dapat dicermati dan dilumpuhkan. Ada sekitar 2 % dari
jumlah populasi manusia di Bumi yang berada pada zona ini
Kita bebas memilih dalam hidup
ini,sesuai dengan peran dan pertanggung jawaban atas segala perbuatan selama
hidup di Bumi kepada Tuhan sang Pencipta. Pun dalam konteks menghadapi godaan
setan, bila kita membiarkan setan seenaknya masuk dalam diri kita - berarti
posisi kesadaran kita ada pada zona a. Yaitu kesadaran fisik; dan bila bertekad
pada posisi zona b. Yaitu kesadaran jiwa : setan sulit menggoda kita, dan bila
pilih zona c. Yaitu kesadaran Ruhani : kita dapat melumpuhkan setan. finish )
Posisi kesadaran inilah yang sangat menentukan menang atau
kalahnya kita melawan setan, sebab dalam kesadaran spiritual, atau minimal
kesadaran jiwa tenang, kecerdasan
spiritual akan aktif dan membuat segala apa yang kita lakukan menjadi
selaras dengan kehendak Tuhan. Kita akan menjadi tau apa yang harus dilakukan,
tidak lagi terpenjara oleh baik dan benar, salah atau betul yang tak hakiki.
Kecedasan pada level kesadaran jiwa tenang sampai pada kesadaran spiritual inilah yang akan membuat kemampuan diri kita menjadi optimal dan dapat digunakan sesuai dengan tempatnya.
Banyak orang yang menjadi sakti, bisa melakukan banyak hal
yang yang diluar logika, disini tampak kehebatan mereka dalam melakukan olah
energi diri ataupun alam semesta atau bahkan obyek lain. Managemen penggunaan
energi ini akan sangat berbahaya bila tak didukung oleh kesadaran yang tepat, karena
bisa saja kita menggunakan energi tersebut dalam kondisi kesadaran logika,
kesadaran jiwa ego, kesadaran jiwa amarah dan kesadaran jiwa keinginan yang
sangat rentan dipergunakan oleh Setan sebagai jalan masuk ke dalam diri kita.
Nice
BalasHapus