Untuk anda, yang benar benar Pekerja Cahaya,..ayo bertindaklah.
Saya tahu Anda, kita semua khawatir tentang kedamaian di sekitar kita,
di bumi tempat kita tinggal. Konflik maha besar mewabah di dunia saat ini. Ada
banyak hal yang bisa kita lakukan.
Sudah waktunya untuk berdoa dan
kemudian bertindak, waktu untuk masuk ke dalam diri kita sendiri, menemui
Percikan Cahaya Tuhan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Sudah saatnya untuk membawa Cahaya Kedamaian
ke pikiran-logika dan jiwa-hati kita
sendiri, lalu kemudian membagikan cahaya kedamaian tersebut ke sekitar kita, bagikan kasih, bagikan kedamaian.
Be a light worker.
From our trenches send the light of peace and love to all those who are at war.
This is why it is necessary to first fill our own heart and mind with love.
Bergabunglah menjadi pekerja cahaya., para pekerja yang sudah mengkonfirmasi cahaya Tuhan di dalam diri secara benar, dan membawa cahaya Tuhan di dalam diri tersebut untuk kebaikan diri sendiri, baru kemudian cahaya tersebut ditebarkan ke sekitar, ke seluruh penjuru alam semesta. Dari tempat kita masing-masing, bersama sama mengirimkan cahaya damai dan cinta kepada semua orang yang sedang berperang, baik berperang melawan dirinya sendiri, ataupun tanpa sadar memerangi orang lain. Inilah sebabnya mengapa kita, para pekerja cahaya, pertama-tama harus mengisi hati dan pikiran kita sendiri dengan cahaya cinta.
Baca artikel : Light
worker sang pekerja cahaya
Sadarilah pemberian besar Tuhan yang
kita nikmati dalam hidup ini, yaitu kita memiliki kemampuan untuk memutuskan
apakah akan memilih kedamaian atau perang dalam hidup ini. Pilih kedamaian.
Pilih cahaya. Pilih cinta dan kasih sayang.
Kita harus Mencintai diri sendiri
terlebih dahulu. Cintai, maafkan, pahami, dan peluklah diri kita sendiri. Masuklah
terus ke dalam dirimu, jangan berhenti pada cahaya, masuk terus lebih dalam,
temui Tuhan, berhadap hadapanlah langsung dengan Sang Maha Segalanya. Lihatlah
surga dan bersyukurlah, untuk cahaya yang membawa kita langsung ke hadapanNya,
untuk udara yang kita hirup, untuk hidup kita, untuk mata kita, untuk lengan kita,
dan atas hadirnya orang-orang yang Kita sayangi. Bersyukurlah dan rasakan
sukacita di hadapan kebaikan Tuhan Yang Maha Segalanya.
Baca artikel : Kesadaran
spiritual – kunci pencerahan dunia
Being spirit, being
light, we are connected directly to the GOD. Being spirit, we are light and we can
share that light.
Mari sejenak Tutup matamu, tarik
napas dalam-dalam dan hembuskan, biarkan kondisi an aerob memunculkan cahaya suci tersebut, cahaya yang
membawa kita ke hadapanNya, kemudian terimalah biarkan pikiran dan logika
dibasuh oleh cahaya suci itu, kemudian lanjutkan dnegan jiwa dan hatimu.
Biarkan semua dialiri cahaya, biarkan dirimu menjadi cahaya. Kembalilah ke
dirimu yang sebenarnya. Kita semua adalah mahluk cahaya. Kita adalah cahaya yang
hidup di dalam tubuh material. Menjadi Cahaya, Kita terhubung dengan Tuhan
secara langsung . Menjadi cahaya , Kita Cahaya dan kita dapat membagikan cahaya
itu.
Mari kirim cahaya cinta kepada
semua orang yang hidup dalam situasi konflik, perang yang jauh dari kedamaian.
Mereka yang membunuh dan mereka yang sekarat. Mereka yang menderita dan mereka
yang menyebabkan penderitaan. Ini bukan mengenai bagaimana kita menilai mereka.
Kita, pekerja cahaya adalah orang yang seharusnya membantu menyebarkan cahaya,
kedamaian dan cinta dari cahaya, kedamaian, dan cinta yang ada di dalam diri kita
sendiri, yang tentunya semua itu berasal dari Percikan Cahaya Tuhan yang ada di
dalam diri kita masing-masing ( sudahkah ditemukan ? )
Be the proof that it
is possible to live in peace and love. Show that is possible to forgive
Jadilah bukti bahwa, adalah BISA untuk
hidup dalam damai dan cinta. Tunjukkan bahwa sangat BISA untuk saling memaafkan.
Baca artikel : cahaya
diatas cahaya
Jadilah pekerja cahaya dan kedamaian yang menyebarkan dan menyuarakan
kebenaran, melampaui batas waktu dan ruang, melampaui batasan batasan yang
dibuat dengan sengaja agar memisahkan kita semua, memisahkan sesama ,
memisahkan diri kita dan Cahaya Tuhan di dalam diri tersebut.
"Bernafaslah, Cintai dan Cerahkan.
Ini pekerjaan utama Kita, para pekerja
cahaya, hari ini. Jangan menunggu datangnya perdamaian dunia. Bertindak.
Buatlah Perdamaian"
0 comments:
Posting Komentar