Bagi para pecinta yang sedang belajar spiritual, belajar ilmu spiritual yang sejati yang mengantarkan pada hadapan Sang Kekasih Pujaan Hati, hanya ada satu kitab cinta yang sejati.
Naskah suci alam, satu-satunya kitab cinta dari sang kekasih pujaan hati yang dapat memberikan pencerahan jiwa dan pencerahan spiritual pada para pembacanya, mengubah sang pelajar ilmu spiritual menjadi seorang pecinta, mentransformasikan kesadaran logika menjadi kesadaran cinta.
Kebanyakan orang baik yang sedang belajar spiritual ataupun tidak, menganggap kitab suci sebagai kitab suci hanya kitab atau gulungan tertentu yang ditulis oleh tangan manusia, dan dengan hati-hati disimpan sebagai kitab suci, untuk diturunkan kepada anak cucu sebagai wahyu ilahi. Orang-orang telah bertengkar dan memperdebatkan keaslian kitab-kitab ini, telah menolak untuk menerima kitab lain yang memiliki karakter serupa, dan, karena mereka melekat pada buku-buku itu sehingga akhirnya mereka kehilangan makna dan hakikatnya - rasa cinta mulai pudar dari dalam hatinya. Inilah yang membuat terbentuknya sekte-sekte yang beragam.
Para pecinta di segala zaman sangat menghormati semua kitab semacam itu, dan jalur cinta yang mereka anut telah membuat mereka bisa merasakan alur energi cinta dari kitab kitab tersebut, masuklah mereka dalam lautan makna cinta yang ada pada Vedanta, Zendavesta, Alkitab, Alquran, dan semua kitab suci lainnya.
Inilah Alam Semesta, kitab cinta yang selalu terjamin keasliannya, inilah alam raya kitab cinta yang terjamin keberadaannya, inilah kitab cinta awal dan akhir, alpha dan omega. Kitab model dari segala kitab yang suci, sempurna, menyampaikan cinta kasih dan sayang Sang Kekasih Pujaan, mengajarkan hukum bathin kehidupan, manuskrip Alam Semesta adalah maha samudera cinta bagi kitab-kitab suci lain yang seperti percikan cinta.
Baca juga artikel yang berhubungan dengan Kisah Sang Pecinta :
Belajar Spiritual 6 - Cuma Kamu.
Bagi para pecinta yang sedang belajar spiritual, setiap daun pohon adalah halaman kitab suci yang berisi wahyu cinta ilahi, dan dia ter-ilhami setiap saat dalam hidupnya dengan terus membaca dan memahami kitab suci alam.
Inilah interaksi antar kesadaran, yang diawali dari pencerahan, dimulai dari pencerahan logika - pencerahan jiwa - pencerahan spiritual. Inilah ilmu spiritual yang benar, yang mengantar pada aktifnya Guru Sejati yang membimbing tiap pecinta ke hadirat Sang Maha Cinta.
Ketika Sang Pecinta menulis, dia menuliskan karakter di atas batu, daun, kertas, kayu atau baja; ketika Sang Kekasih Pujaan Hati menulis, karakter yang Dia tulis adalah Semesta Raya dan seisinya.
Belajar spiritual adalah ketika mata qalbu terbuka, terlihatlah samudera firman cinta, dan penglihatan mata qalbu yang tajam membuat sang pecinta dapat membaca hukum hukum cinta Sang Maha Cinta hukum ilahiah - hukum ketuhanan dalam naskah alam;
Apa yang telah diajarkan oleh para guru umat manusia kepada para pengikut mereka diturunkan oleh mereka dari sumber yang sama; para guru mengungkapkan betapa sedikit yang mungkin diungkapkan dengan kata-kata, dan karena itu mereka mempertahankan alur energi cinta - rantai emas kasih sayang - kebenaran batin bisa didapat dan diturunkan secara tepat ( inilah ilmu spiritual yang sejati ) ketika para guru tersebut tidak ada lagi untuk mengungkapkan dan mengajarkan.
Mereka yang beranggapan bahwa buku yang suci hanya yang tertulis di kertas saja, maka bisa jadi mereka belum mengenal cara bercintanya para Pecinta, mereka yang mengira bahwa firman cinta hanya ada pada buku buku yang secara nyata tercetak maka mereka mungkin, bisa jadi belum pernah mendengar senandung rindu para Pecinta.
Karena ilmu dan firman dari Sang Kekasih Pujaan Hati tersebar, terserak, di penjuru alam raya ini, karena setiap dzat dan partikel yang ada di alam raya ini adalah firman dan kidung cinta dari Sang Kekasih Pujaan Hati.
Bagaiman cara membacanya (IQRA) ?
Gunakan, lantunkan, rasakan, hadirkan sang Kekasih Pujaan Hati, yang penuh dengan energi kasih dan sayang, inilah sebuah cara untuk membuka dan memainkan kidung firman cinta yang tersembunyi di alam raya dan setiap dzat serta partikel yang ada.
Inilah cara membaca firman firman cinta, jika benar benar bisa menggunakan energi cinta dan kasih sayang yang sebelumnya muncul dari persaksian cinta antara sang pecinta dan sang kekasih pujaan hati, maka setiap pecinta akan bisa dapatkan hakikat dari setiap firman cinta yang ada.
Inilah anggur merah yang akan menambah mabuk cintanya sang pecinta, inilah yang membuat sang pecinta memilki tambahan energi yang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan dirinya dan sekitarnya.
Baca juga artikel sebelumnya yang berhubungan dengan Kisah Sang Pecinta :
Belajar Spiritual 7 - Cuma Kamu Guru Sejati
Dengan cintamu aku hadir
Dengan kasihmu aku berjalan
Dengan sayangmu aku kembali
Cinta dan KasihSayangMulah Awal dan Akhir
BersamaMu aku belajar
BersamaMu aku membaca
BersamaMu Aku mengungkap
Cinta dan KasihSayangMu-lah Alam Semesta Raya ini
Semua ini cuma kamu
Dari awal ya kamu
Ditengah ya kamu
Diakhir ya tetap kamu
Yang tertulis ya kamu
Yang tersirat ya kamu
Yang terungkap juga cuma kamu
Yang menjadi lakon ya kamu aja
[ Erlangga Asvi ]
Baca kisah "Sang Pecinta" yang berikutnya :
0 comments:
Posting Komentar