Kisah perjalanan spiritual bocah ini sarat akan makna kehidupan, walaupun makna itu tersembunyi, bisakah kita mendapatkan pelajaran darinya? Amati saja, dalam tenang arti dari semua hal akan muncul, dalam perenungan yang hening makna akan datang.
Mari kita nikmati bersama perjalanan si bocah ini……
Bocah ini berpikir sepanjang hari. Meskipun pikiran akan kebebasan
menguasai pikirannya, tetapi dia tidak pernah bisa mengumpulkan keberanian
untuk mengambil langkah itu. Akhirnya, hari dimana keberaniannya terkumpul telah
tiba. Ketika semua orang tertidur. Kebetulan Itu adalah malam bulan purnama.
Dia mengumpulkan semua keberaniannya dan melarikan diri dari panti asuhan.
Kenapa setiap jalan yang gelap
selalu ada penerangan dari cahaya? Apalah perjalanan spiritual
penerangnya adalah bulan purnama
Dia berjalan di jalan kota untuk pertama kalinya sendirian.
Jalan itu akrab baginya karena dia sering melaluinya, tetapi dia belum pernah melalui
jalan yang sama itu dengan kebebasan mutlak, sendirian. Tak ada lagi yang
melarangnya untuk melakukan apapun.
Dia menikmati keindahan pemandangan di kedua jalan. Untuk
pertama kalinya, dia menghela nafas lega. Dengan mengembara di jalan, dia
menemukan sisi sungai.
Dia melihat orang-orang melompat ke dalam perahu, dan tanpa
berpikir, dia juga melompat ke dalam perahu. Perahu pada malam bulan purnama
dimaksudkan untuk membawa orang-orang di sisi lain kota. Dia tidak tahu apa
yang terjadi padanya, yang dia lakukan hanyalah mengikuti arus. Satu hal yang
dia yakini, bahwa tidak ada yang akan datang mencarinya, karena hidupnya tidak
berarti bagi siapa pun kecuali dia.
Baca juga artikel yang terkait :
Perjalanan
Spiritual – Datang Dan Curhatlah padaNya
Segera dia menemukan dirinya di sisi lain kota. Dia sangat
lelah dengan pemikiran dan perencanaan sepanjang hari, sehingga dia bahkan
tidak menyadari ketika matanya terpejam dan dia berbaring di sudut jalan.
Kita semua bisa memilih untuk hidup
dan berjalan melalui wahana roller coaster, atau Kita memilih jalur yang lurus.
Kita punya pilihan. Pilih jalan Anda dengan bijak. Karena semua jalan itu
adalah perjalanan spiritual, perjalanan dalam mengenal diri sendiri dan
kehidupan.
Pasar itu ramai dan suara-suara dari seluruh penjuru pasar
membangunkannya. Dia terbangun di tanah yang tak bertuan. Tanpa tahu apa yang
harus dilakukan selanjutnya, dia berdiri dan terus berjalan, menatap berbagai
toko di pasar.
Tak lama kemudian dia sampai di depan sebuah warteg dan yang
juga menjual kue kue. Semua makanan lezat yang berbeda terlihat di etalase, dan
dia menyadari rasa laparnya. Dia lupa bahwa karena kegembiraan akan kebebasan, dia
tidak punya apa-apa sejak tadi pagi. Dia mengarahkan jarinya, dan menunjuk
sebuah kue, kebetulan penjaga warteg melihatnya dan penjaga toko menawarinya kue
tersebut. Kue diserahkan padanya dan dia menikmati kue tersebut dengan cepat. Lahap…dihabiskannya
kue itu. Begitu dia selesai dengan rasa laparnya, dia mulai berjalan. Penjaga
toko berteriak dan memintanya untuk berhenti. Dia meminta uang, yang dia tidak mempunyai.
Penjaga toko meneriakinya dengan kata-kata yang membikin hatinya sakit, pahit, dan memperingatkannya untuk tidak pernah
kembali ke tokonya lagi.
Bahkan kita yang hanya melihat
sebuah hal, bahkan kita yang hanya diam memperhatikan jalannya kehidupan akan
merasakan sesuatu pada hati, perjalanan spiritual itu bukan hanya gerakan fisik
saja, tetapi juga gerakan hati dalam merespon peristiwa yang dilihat oleh
mata/panca indera
Dia terus berjalan tetapi segera menyadari sesuatu. Untuk
mengisi perutnya, untuk membeli makanan, dia akan membutuhkan uang, dan untuk
uang itu, dia harus bekerja. Dia memutari pasar dan kemudian kembali dan
berdiri di depan warteg yang sama. Penjaga warteg mengenalinya dan sekali lagi
mulai meneriakinya.
Anak itu pintar. Kali ini dia meminta pekerjaan. Penjaga warteg
menatapnya selama beberapa waktu dan kemudian membawanya ke dalam. Anak
laki-laki itu menceritakan ceritanya dan bagaimana dia merencanakan pelariannya
dari panti asuhan. Sesuatu bentuk energi kasih sayang serta iba menyentuh hati penjaga
warteg. Dia memberinya makan dengan baik dan memintanya untuk beristirahat dan
bergabung untuk bekerja mulai besok.
Baca juga artikel terkait :
Perjalanan
Spiritual Ruh Menuju Jiwa
Penjaga warteg ternyata adalah pemilik warteg, dan dia
adalah orang yang kaya, dia juga memiliki banyak warteg lain yang berbeda di
kota, ada banyak cabangnya. Anak laki-laki itu mulai bekerja di warteg dan
diberikan tempat tinggal bersama anak laki-laki lain. Inilah yang dia cari,
sampai sekarang.
Anak laki-laki itu biasa bekerja sepanjang hari dan pada
malam hari biasa menatap Bulan, dan dengan cara ini, hari, bulan, dan tahun
telah berlalu. Dalam waktu singkat, bocah itu telah berubah menjadi pria
dewasa.
Kualitas dan pengalaman kebebasan
berubah dari waktu ke waktu. Perjalanan hidup adalah eprjalanan spiritual yang
memantik datangnya kedewasaan
Akhirnya, Anak laki-laki itu dipercaya untuk mengambil alih
toko dan mengelolanya dengan baik. Dia juga telah membangun rumahnya sendiri.
Kata “kebebasan” yang ada pada dirinya dan membuatnya lari meninggalkan panti
asuhan, bukannya hilang, tapi sesuatu telah mengambil alih fokusnya. Dia sedang
jatuh cinta. Setiap hari dia melihat gadis muda sebayanya itu, tetapi ketika ada
kesempatan untuk memulai percakapan, otaknya membeku, mulutnya terkunci, bahkan
matanya saja takl berni menatap. Suatu hari pemiliki warteg menyadari
kegelisahannya dan mencoba menolong dan menjadi mak comblang. Dia menanyakan
keinginan gadis itu, berbicara dengan orang tuanya, dan membuat segalanya lebih
sederhana untuk anak laki-laki itu, dan bahklan tanpa disadari oleh si anak
laki laki, si pemilik warteg membuat sebuah pengaturan untuk pernikahan.
Dan akhirnya, benar,…sampailah pada sebuah pernikahan.
Anak laki itu ada serasa berada di langkit ke sembilan dan
memiliki semua yang dia impikan, semenjak dahulu. Dia sudah memiliki istri
cantik yang dia dambakan dari hati terdalamnya, dia juga memiliki rumah yang
sederhana, cukup untuk dia dan istrinya, bahkan dia juga memiliki warteg yang
dikelolanya sendiri. Keluarga kecilnya menjadi keluarga idaman, orang orang di
sekitarnya.
Hidupnya lancar, karena dia memiliki lebih dari yang dia minta. Anak itu mulai tumbuh dewasa. Segera hari, dan bulan dan tahun berlalu, tetapi sekarang ketika hidup terus berjalan, dia mulai merasakan kekosongan yang sama seperti yang dia rasakan di panti asuhan. Ada sesuatu yang hilang dari hidupnya dan dia tidak tahu apa. Sambil melihat ke luar, dia memiliki semua yang dia inginkan dari kehidupan, tetapi di dalam ada kekosongan yang tidak bisa diisi dengan pemenuhan di luar itu.
Perjalanan spiritual adalah perjalanan mengosongkan yang
sudah ada, untuk diisi dengan sesuatu yang sebenarnya sudah ada tapi
tersembunyi. Kekosongan pikiran dan hati hanya bisa diisi dengan hadirat Tuhan.
Hidupnya bergerak cepat dan itu adalah akhir hari ketika dia
kembali dari wartegnya, dan kekosongan itu masih menghantuinya dengan cara yang
sama. Dia mendengar orang-orang di sekitar jalan berbisik tentang adanya seorang
yang bijak yang akan mengunjungi kota, dan dia juga mendengar banyak orang lain
yang berbicara tentang kedatangan orang bijak tersebut. Semua orang berharap
bisa bertemu dengannya dan mengobrol meminta pemecahan atas misteri kehidupan
pribadi mereka.
Bahkan pemilik warteg pun sama-sama bersemangat untuk
bertemu dengan orang bijak itu. Anak laki itu juga bingung dengan suasana
excited yang ada di sekitarnya, tetapi dia tidak tahu apa itu kebijaksanaan,
dia juga tak kenal dengan si orang bijak yang akan datang, tetapi akhirnya
karena terbawa suasana, rasa ingin tahu juga mengetuknya.
Anak laki-laki itu, seperti biasa, beraktifitas di sekitar warteg,
merawat anak-anaknya dan menangani pelanggan wartegnya. Pemilik warteg yang
sudah menolong hidupnya, memasuki warteg dan memanggil anak itu. Pemilik warteg
tahu segalanya tentang anak laki itu, tetapi tidak pernah menceritakan sisi
ceritanya, tak pernah menceritakan sioal kehidupan dirinya sendiri.
Baca juga artikel terkait :
Perjalan
Spiritual Setelah Terhubung Dengan Cahaya Sejati
Sang pemilik warteg bukan hanya orang kaya biasa saja, tetapi
juga orang yang dihormati dan dianggap paling cerdas di kota itu. Terlepas dari
semua ini, terlepas dari anggapan orang lain, ternyata dia juga memiliki
kekosongan di dalam hatinya, yang dia tidak tahu bagaimana cara
menghilangkannya.
Orang bijak pernah datang ke kota, beberapa tahun yang lalu,
tetapi pada saat itu, pemilik warteg sedang sibuk memperluas usaha wartegnya dan
tidak punya waktu untuk menanyakan pertanyaan ini, tetapi kali ini dia tidak
ingin melewatkan kesempatan. Dia tahu bahwa dia tidak akan pernah mengumpulkan
keberanian untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini di depan orang-orang di
kotanya dan karena itu dia ingin anak laki-laki itu menanyakan hal yang sama
untuknya.
Perjalan hidup itu menyenangkan, tak
pernah membuat datangnya kesepian, jika… Kita secara sadar terhubung dengan
Tuhan. Dengan tuhan di hati Kita, Kita tidak akan pernah salah dalam mengambil
langkah. Perjalanan spiritual bukan perjalanan mencari Tuhan, tapi
berjalan bersama Tuhan
Untuk pertama kalinya, anak laki-laki itu berhubungan dari hati ke hati dengan pemilik warteg dan merasa empati padanya. Pemilik warteg dan anak itu merasakan hal yang sama di hati mereka. Mereka berdua adalah pemenang tetapi ada sesuatu di dalam diri mereka, yang mengganggu mereka. Mereka memiliki semua yang mereka inginkan dari kehidupan, tetapi tetap saja, ada kekosongan di hati mereka, yang menghantui mereka siang dan malam.
Itu lagi-lagi terjadi pada malam bulan purnama dan orang
bijak menjadi pusat perhatian. Pertanyaan mulai mengalir dari semua lapisan
masyarakat dan orang bijak itu berbagi kebijaksanaannya dengan semua orang.
Kali ini giliran anak laki-laki yang bertanya dan dipandu
oleh pemilik warteg untuk menanyakan bagiannya.
Anak laki-laki itu bertanya, “Apa itu Hidup?”
Orang bijak menjawab, “Hidup adalah untuk memenuhi kebutuhan
utama Anda, yaitu makanan dan tempat tinggal dan melakukan pekerjaan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Hidup adalah untuk pemenuhan
keinginan yang muncul dari dalam, seperti prokreasi, membentuk hubungan,
mencintai, peduli, memberi, menerima, berbagi dan berkontribusi pada potensi
penuh Anda untuk berbagai aspek kehidupan untuk membuatnya lebih baik.
Saat orang bijak membagikan kebijaksanaannya, anak laki-laki
itu menyela, dan bertanya, “Apakah kebebasan itu?”
Orang bijak menahan diri mengambil jeda dan menjawab,
“Kebebasan adalah melihat melampaui
kekosongan hati. Jalannya bukan di luar tetapi di dalam diri ini perjalanan
spiritual mencari pengisi kekosongan hati.”
Air mata mulai jatuh dari mata pemilik warteg dan anak
laki-laki, mereka menyadari jalan hidup, yang tidak berakhir dengan pemenuhan
kebutuhan atau keinginan, tetapi mereka harus bergerak melampaui kekosongan
hati untuk mewujudkan yang mutlak. kebenaran.
Dan,...saya punya informasi menarik bagi anda yang sudah sudi meluangkan waktu untuk membaca artikel saya ini, Bila anda menginginkan untuk mendapatkan peningkatan kesadaran maka anda bisa mengikuti program saya yang berikut ini. Ini adalah program transformasi kesadaran berbasis energi spiritual.
Perjalanan hidup akan menajdi lebih damai dengan jiwa yang tenang serta pikiran yang lebih mudah disadari dan diarahkan. Transformasi kesadaran adalah sarana untuk menjadikan perjalanan hidup sebagai perjalanan spiritual yang menyenangkan dengan didampingi oleh kesadaran sejati/kesadaran Tuhan dalam diri kita.
Program transformasi kesadaran ini cocok bagi anda yang ingin masuk ke dalam kesadaran jiwa dan kesadaran spiritual, silahkan klik link dibawah ini untuk informasinya :
0 comments:
Posting Komentar