🌌 Kebangkitan Spiritual dari Diri Sejati: Pengalaman Langka di Live TikTok Svara Jiva
Ada satu malam yang berbeda dari biasanya. Biasanya, saat live di TikTok Svara Jiva, aku berperan sebagai fasilitator: membimbing, menjaga aliran energi, memastikan peserta bisa masuk ke dalamkesadaran jiwa tenang dengan aman.
Tapi malam tadi, sesuatu yang jarang sekali terjadi, terjadi juga: aku sendiri ikut terbawa ke dalam pengalaman transendensi, bukan hanya memandu, tapi juga ikut menjadi peserta.
Inilah yang membuat malam itu terasa istimewa. Karena untuk pertama kalinya, aku menyaksikan kesadaran spiritual dan kesadaran jiwa hadir bersamaan dalam latihan :
(1) Jatidiri mengambil komando.
(2) Kesadaran jiwa suci duduk sebagai penonton sekaligus murid.
Saat latihan relaksasi energi dimulai, pola napas yang biasanya aku arahkan untuk peserta tiba-tiba berubah dengan sendirinya.
(1) Bukan aku yang mengatur, bukan juga karena persiapan panjang.
(2) Pola pin energi di tubuh bergerak alami, seperti ada jalur listrik baru yang tersambung.
Dan tanpa kusadari, kesadaranku melampaui tubuh fisik.
Tubuh ini terasa berat, seperti cangkang kosong, tapi jiwa terasa bebas dan lincah.
Seolah ada pergeseran kendali: tubuh fisik tetap ada di layar live, tapi pusat kesadaran pindah ke tubuh eterik.
🔊 Suara Jatidiri & Kesadaran Jiwa Suci
Di momen itu, aku mendengar sesuatu yang sangat jarang: suara jatidiri.
Biasanya, suara ini tertutup oleh ego, amarah, atau keinginan.
Tapi malam itu pintu energi terbuka, dan frekuensi murni itu terdengar jelas.
Yang merespon bukan lagi pikiranku, tapi lapisan jiwa suci. Dua kutub ini—jatidiri sebagai asal-usul ilahi dan kesadaran jiwa suci sebagai inti terdalam dalam diri—seperti sedang bercakap-cakap tanpa filter. Bukan dengan kata-kata, tapi dengan resonansi. Dan aku hanya bisa duduk, hening, menyaksikan percakapan itu terjadi di dalam diriku sendiri.
🌑 Konteks Kosmik yang Mendukung
Kenapa pengalaman ini bisa muncul di malam itu?
Ternyata semesta sedang menyusun jalur kosmik yang saling terhubung:
8 Agustus → Portal 888, membuka jalur aktivasi energi global dan mempercepat pelepasan pola lama.
Portal 888 muncul tiap 8 Agustus (08/08).
Angka 8 = infinity, simbol jalur kesadaran menuju kebangkitan.
Di momen ini, energi semesta membuka akses memori jiwa, intuisi, dan percepatan spiritual = Peningkatan Kesadaran Jiwa
Sayangnya, matrix bumi memanfaatkan energi ini dengan cara membanjiri manusia lewat:
Sehingga portal naik ini justru dipakai untuk menurunkan kesadaran ke ego, amarah, dan keinginan.
Portal 888 = pintu naik bagi jiwa menuju kebangkitan spiritual dari diri sejati.
Tapi kalau lengah, matrix akan menjadikannya pintu turun ke dalam ilusi.
5 September → Maulid Nabi, momen kelahiran cahaya rahmat dan teladan kasih semesta.
Maulid Nabi adalah momen kelahiran cahaya rahmat ke dunia melalui sosok Rasulullah ï·º.
Beliau bukan hanya manusia biasa, tapi teladan kasih semesta — membawa vibrasi cinta, keadilan, dan pencerahan.
Energi Maulid membuka frekuensi kasih sayang ilahi yang bisa menghaluskan lapisan jiwa.
(1) Cahaya rahmat ini menolong kita melepaskan bayangan ego dan luka lama.
(2) Saat jiwa tersentuh energi rahmat, Diri Sejati (lapisan suci kita) lebih mudah terkoneksi dengan Jatidiri (asal-usul ilahi, Percikan Cahaya Tuhan).
Maulid Nabi = portal kasih.
Ia mengantar jiwa dari kesadaran sehari-hari → menuju transendensi diri sejati,
hingga akhirnya kita bisa mendengar suara Jatidiri yang sejati dalam diri.
7 September → Blood Moon, portal pembersihan bayangan jiwa kolektif.
Blood Moon adalah gerhana bulan total, saat bayangan bumi menutupi bulan hingga tampak merah darah.
Secara kosmik, ini dianggap sebagai portal pembersihan, karena bayangan itu melambangkan sisi gelap dan luka kolektif yang biasanya tersembunyi.
Jiwa: Blood Moon memaksa lapisan-lapisan jiwa menghadapi bayangannya sendiri — ego, amarah, dan keinginan muncul ke permukaan agar bisa dilepaskan.
Kesadaran Jiwa : saat berani menatap bayangan, kita naik ke lapisan jiwa lebih tinggi → tenang, bijak, murni, hingga suci.
Gerhana bukan sekadar fenomena langit, tapi cermin batin → membantu kita membersihkan diri dari ilusi, agar kesadaran jiwa kembali pada cahaya sejati.
Jadi, Blood Moon adalah momen reset kosmik, mengingatkan kita bahwa setelah kegelapan, cahaya selalu kembali — sama seperti perjalanan jiwa menuju diri sejati.
Di jalur inilah pengalaman itu muncul, seakan aku ikut masuk ke gelombang kosmik yang lebih besar. Dan di momen sinkronisasi itu, diri palsu melemah, dan Diri Sejati (PCT – Kesadaran Jiwa Suci) mengambil kendali.
Pengalaman ini bukan sekadar kejadian mistis, tapi membawa manfaat nyata:
(1) Lebih tenang menghadapi konflik, karena tahu jiwa sejati tidak pernah terguncang.
(2) Lebih jernih dalam mengambil keputusan, karena bisa membedakan suara ego dan suara suci.
(3) Lebih penuh kasih dalam relasi, karena energi cinta kasih ilahi otomatis mengalir.
Inilah inti dari kebangkitan spiritual dari diri sejati: bukan teori yang rumit, tapi pengalaman langsung yang mengubah cara kita melihat hidup.
✨ Inti Rahasia
Transendensi ini adalah gift, hadiah semesta di jalur kosmik:
Portal 888 → Maulid Nabi → Blood Moon.
Mungkin tidak bisa diulang persis sama, tapi ia meninggalkan jejak:
jalan pulang selalu ada, kalau kita berani mendengarkan suara kesadaran jiwa suci di dalam diri.
Dan malam itu, di live TikTok Svara Jiva, aku bukan hanya fasilitator.
(1) Aku juga jadi peserta.
(2) Aku menyaksikan sendiri bagaimana kesadaran spiritual dan kesadaran jiwa bersatu,
(3) bagaimana jatidiri memberi komando,
(4) dan bagaimana jiwa suci belajar serta tubuh ikut menikmati efeknya.
Inilah pengalaman yang membuktikan bahwa kebangkitan spiritual dari kesadaran jiwa lapisan diri sejati itu nyata—dan bisa terjadi bahkan di ruang sederhana, ketika jiwa kita siap mendengarkan panggilan dari asal-usul ilahi.
0 comments:
Posting Komentar