Kekuatan spiritual apa yang ada dalam diri setiap manusia yang bisa digunakan untuk menghadapi kondisi seperti yang kita hadapi saat ini?
Kita semua seringkali terjebak dengan berita berita yang
disajikan oleh media, baik itu media cetak dan online ataupun sosial media yang
semakin hari semakin membuat kita khawatir terhadap jalannya kehidupan kita dan
keluarga, ada perang, ada kejahatan, ada kondisi ekonomi yang tak jelas kapan
membaiknya, dan yang sedang populer adalah kondisi kesehatan masyarakat dunia
yang terancam oleh wabah atau pandemi virus corona.
Tiap kali kita melihat media, ada saja yang meninggal dunia,
tiap kali kita melihat group chat, ada saja sanak keluarga dekat, ataupun orang
yang kita kenal yang meninggalkan kita terlebih dahulu, kembali pada sang
pencipta.
Berita berita ini seolah olah membuat kekuatan spiritual yang kita miliki hilang lenyap tanpa bekas, seperti kita ini tak ada artinya lagi. Banyak sekali diantara kita yang terpengaruh, baperlah yang terjadi kan, sehingga berita-berita tersebut malah menurunkan kondisi kesehatan fisik dan jiwa kita sendiri.
Dan tanpa sadar kekuatan pikiran yang kita miliki malah membuat hidup kita menjauhi level yang sesungguhnya kita miliki, membuat kita mengalami kondisi seperti ini :
sudah terpuruk tambah lagi jatuh tertimpa masalah,
sedang ada dalam sebuah masalah – masalah lain datang, terrus menerus tanpa
kita tau kapan berhentinya.
Beginikah hidup kita? Begitukah takdir kita? Apakah hanya
sampai disini saja nasib dan harapan kita meraih hidup yang lebih baik?
Jika menuruti apa yang ada di dalam logika, maka kemungkinan
besar jawabannya IYA, ga lama lagi game over, kondisi ekonomi yang terus saja
menurun pasti akan berdsampak ke kita, kondisi kesehatan masayarakat yang terus
menerus dihantam virus, pastinya akan juga berpengaruh ke kita.
Ini fakta, coba saja lihat dimana mana, di sosial media, di
televisi, semua memberitakan hal hal yang membuat asumsi kita menyim pulkan
bahwa kita akan game over.
Baca artikel yang berkaitan :
Kekuatan
Spiritual Kurangi Pasifnya Manusia Melawan Setan
Belum saja kena virusnya kita pasti sudah diserang oleh kelaparan,
belum saja virus membuat kesehatan kita menurun, kesehatan jiwa kita sudah
terkena hantaman logika, pikiran kita berasumsi bahwa kita game over, cepat
atau lambat…
Begitukah….
Jika itu yang terjadi dengan logikamu, maka kita
sama,..liogika saya juga menyimpulkan seperti itu, pikiran saya juga sudah
berasumsi seperti, kesimpulan yang diambil karena fakta-fakta dilapangan membuat
saya berprasangka bahwa saya game over..
Sama kita yak…
Tapi benarkah itu yang akan terjadi?
Bisa jadi fakta fakta dilapangan yang menunjukkan apa yang terjadi
saat ini, akan disimpulkan oleh pikiran kita bahwa kikta sedang menuju Game
Over…
Benar sekali…
Begitulah cara kerja pikiran, yang mendapatkan input
informasi dari panca indera. Panca indera yang setiap saat mendapatkan feed dari apa apa
yang sedang kita lakukan, termasuk membaca berita yang berseliweran di newsfeed.
Dan kemudian informasi yang dikirim oleh panca indera ini di proses di dalam
pikiran, dan kemudian pikiran akan menyimpulkan, kesimpulan ini yang kita sebut
sebagai asumsi atau prasangka.
Jika kita gagal masuk ke dalam kondisi tenang, maka kekuatan
spiritual yang kita miliki akan terfokus pada si asumsi ini, akhirnya datanglah
energi spiritual yang berasal dari percikan cahaya Tuhan di dalam diri, terus
mengalir melewati lapisan lapisan jiwa sampai pada pikiran, dan terbawalah
asumsi pikiran tersebut ke alam semesta……sehingga????? Alam Semestapun merespon, dengan mengirimkan
eneregi yang berisi program yangs ama persis dengan apa yang kita kirimkan.
Kekuatan spiritual ( daya spiritual – energi spiritual )
yang kita miliki akan membuat apa yang kita pikirkan ( asumsi/prasangka) akan
terjadi.
Kita berasumsi Game Over, maka yang terjadi adalah game over
juga.
Inilah yang teterjadi, inilah yang tanpa sadar diajarkan
turun temurun, seehingga menjadi kebiasaan.
Ada rasa pesimis dalam setiap kata dan kalimat yang keluar
dari mulut kita, dari tulisan tulisan yang kita tuangkan di sosial media kita.
Padahal???
Ada kekuatan spiritual maha dahsyat yang ada di dalam diiri
kita, yang diberikan oleh Tuhan sebagai modal kita berinteraksi denganNya,
sebagai modal kita hidup di dunia. Ada energi spiritual, ada kekuatan jiwa, ada
kekuatan pikiran, yang bekerja membuat kita naik atau turun…..sadar atau
tidak….
Energi spiritual maha dahsyat yang berasal dari Ruh, adalah
energi yang spesial, yang membuat kesadaran kita naik, dari kesadaran logika
sampai pada kesadaran jiwa ( 7 lapis jiwa ; dimulai dari lapisan jiwa yang yang
paling dekat dengan bagian Ruh/Percikan Cahaya Tuhan Di Dalam Diri ; jiwa suci,
jiwa murni, jiwa bijak, jiwa tenang, jiwa ego, jiwa amarah dan jiwa keinginan )
dan selanjutnya terus sampai kesadaran spiritual/kesadaran Sejati/Kesadaran Tuhan.
Inilah yang kita miliki, kelengkapan ini yang hanya dimiliki
oleh manusia saja.
Baca juga artikel yang berkaitan :
Kekuatan
Spiritual Dalam Aliran Darahku
Ini juga yang membuat hidup kita naik dan turun, ini juga
yang membuat kita tanpa sadar memiliki hidup yang tak jelas naik atau turunnya,
seringkali pembenaran dari logika kita adalah semua hal ini terjadi karena sudah
suratan takdir…..karena Tuhan sudah membuat nasib kita dari sejak dahulu kala.
Ya benar juga, semua sudah diatur oleh Tuhan jauh sebelum
kita ada di dunia ini, tapi ingatlah…bahwa kita diberi sedikit kebebasan untuk
ikut menentukan, itulah free will, itulah kehendak bebas, takdir adalah urusan
semesta, tapi nasib ada di tangan kita sendiri.
Andaikata, sedari dahulu, sebelum apa apa terjadi, kita
diberi waktu dan dilatih agar bisa mendaya gunakan kekuatan spiritual yang ada
di dalam diri kita sendiri, inilah yang
bisa didapatkan dari awal yang baik, karena awal dari segalanya ( kehidupan )
adalah mengenal pencipta kita kan..?
Jika awal dari kita hidup, kita sudah disambungkan dan
ditunjukkan kemana arah yang tepat ketika kita menghadap ketika sehari hari
kita beribadah, sudah ditunjukkan bahwa diri kita ini adalah rumah dari Tuhan,
sudah ditunjukkan cahaya Tuhan di dalam diri tempat kita menyerahkan segalanya,
maka bukan tidak mungkin kita bisa tau kemana harus memasrahkan hidup kita,
memasrahkan segala apa yang kita hadapi, dan tau kepada siapa kita meminta bimbingan
agar bisa jalani hidup dengan lebih baik.
Andaikata….
Kekuatan spiritual yang maha dahsyat yang ada di dalam diri
kita inilah modal kita untuk menjalani hidup, daya spiritual atau energi
spiritual yang aktif manakala kita bisa terhubung sepenuhnya dengan percikan
cahaya Tuhan ini adalah jalur koneksi kita kepada sang pencipta, dan juga
seluruh alam semesta.
Banyak dari kita, yang mendapatkan keberuntungan untuk bisa
“wake up”, bisa merasakan awakening process, kebangkitan spiritual di saat
dewasa, kita pastinya juga masih membawa kebiasaan kebiasaan yang kita miliki
semenjak kecil, dan kebiasaan kebiasaan ini sangat sulit dihilangkan….
Sehingga..
Walaupun sudah mengalami proses kebangkitan spiritual tapi
kita masih sering dikendalikan oleh asumsi pikiran, dikendalikan oleh jiwa ego,
jiwa amarah dan jiwa keinginan, seringkali sekali dari ucapan kita mengandung
rasa pesimisme, dari perilaku kita sehari hari kita masih membawa rasa ketidak
percayaan. Memang semua itu adalah pekerjaan rumah yang harus kita lakukan
seumur hidup kita, apapun yang terjadi itu semua tak mungkin hilang……tapi……
Baca juga artikel yang berkaitan :
Jaringan
Kekuatan Spiritual Yang Kompleks
Tak ingatkah kita, bahwa apapun yang ada di dalam hati dan
pikiran kita itu juga bisa menjadi doa, akan terbawa ke alam semesta, dan akan
direspon oleh alam semesta, bagaimana jika yang direspon adalah pesimisme kita,
ketakutan kita dan akhirnya akan diwujudkan menjadi sebuah kondisi yang sama
persis?
Maukah begitu?
Paling tidak kita berusaha, paling tidak kita berusaha
menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, dan karena kita mahluk sossial, maka
paling tidak kita tidak berbagi rasa khawatir dan ketidak percayaan diri, tak
berbagi ketakutan, untuk sekitar kita, dalam kondisi yang seperti sekarang,
perlu lebih banyak berita baik dan rasa optimisme yang kita bagikan.
Tak ada sisanyakah kekuatan spiritual yang ada di
dalam diri kita? Tak ada sisanyakah proses perjuangan kita dahulu? Kemana semua
itu perginya? Sebegitu mudahnyakah kehidupan mengambil itu semua dari dalam
diri kita?
Percayalah, semua pelajaran yang kita dapatkan dahulu, baik
pelajaran di ranah pendidikan formal, atau pelajaran non formal dari kehidupan
sosial kita, pastinya semua itu membuat kita memiliki sebuah modal, jika benar
kita semua diajarkan agama dengan benar, maka pastinya semua pelajaran agama
itu membuat kita tau KEMANA harus memasrahkan semuanya, sesudah pasrah kitapun
tau bagaimana cara konsisten untuk bisa mempercayakan dan menggantungkan semua urusan
kita pada sang pencipta tempat kita memasrahkan segalanya, bagi saya inilah
tawakal, jika tak tau Kepada SIAPA kita memasrahkan semuanya, bagaimana mau
bertawakal,….atau yang lebih mendasar, jika kita tak kenal siapa pencipta kita,
bagaimana kita mau memasrahkan semua padaNya?
Dan ketika pasrah serta tawakal sudah hadir, maka usaha kita
akan menjadi lebih mudah, ikhtiar kita akan selalu didampingi oleh sang Maha
Mentor, Sang Maha Pelatih. Dia akan Selalu hadir menemani dan menolong serta
membantu kita dalam tiap kondisi yang kita hadapi, dalam tidur kita, dalam
ibadah harian kita, dalam usaha kita sehari hari, inilah kekuatan spiritual sejati kita.
0 comments:
Posting Komentar